Anda di halaman 1dari 24

Perekayasaan

Pelaporan Keuangan

02/21/2022 1
Tujuan Pembelajaran
Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk:

• Minjelaskan pengertian perekayasaan pelaporan keuangan


dan menjelaskan langkah-langkahnya.
• Menggambarkan secara diagram proses perekayasaan.
• Menjelaskan secara ringkas proses dalam menetapkan
pernyataan resmi.
• Menggambarkan/menjelaskan informasi semantik akuntansi.
• Mendefinisikan kerangka konseptual, menyebutkan
komponen-komponen dan manfaatnya.
• Mengambarkan model kerangka konseptual versi FASB.
• Menjelaskan pengertian prinsip akuntansi berterima umum
dan riwayat perkembangannya.
• Menjelaskan pengertian struktur akuntansi.
02/21/2022
2
Pelaporan Keuangan
Bagaimana informasi akuntansi dalam suatu
masyarakat (negara) diatur, disediakan, dan
disampaikan untuk mencapai tujuan tertentu
(sosial dan ekonomi).

Pelaporan keuangan yang berjalan merupakan


hasil dari perekeyasaan keuangan.

Pelaporan keuangan meliputi struktur dan


proses.
02/21/2022
3
Statemen Keuangan

Statemen keuangan merupakan media utama


atau ciri utama pelaporan keuangan.

Prinsip akuntansi berterima umum (PABU),


terutama standar akuntansi, menentukan bentuk,
isi, dan susunan statemen keuangan.

Pedoman resmi yang membentuk PABU


ditetapkan dengan cara saksama (due process).

02/21/2022
4
Perekayasaan
Pelaporan Keuangan
Proses pemikiran logis dan objektif untuk membangun
suatu struktur dan mekanisme pelaporan keuangan
dalam suatu negara untuk menunjang pencapaian
tujuan negara.

Perekayasaan melibatkan pemilihan dan pertimbangan


ideologi, teori, konsep dasar, dan teknologi yang
tersedia secara praktis dan teoretis dengan
mempertimbangkan faktor lingkungan negara.

02/21/2022 5
Tujuan ekonomi dan sosial negara

Tujuan pelaporan keuangan

Proses
Perekasayaa Proses pertimbangan
n
Gambar 3.1
Rerangka konseptual

Media pelaporan Statemen Keuangan

Informasi akuntansi
6 02/21/2022
Hasil Perekayasan

Didokumentasi dalam bentuk

Kerangka Konseptual (Conceptual Framework)

yang dapat dianalogikan fungsinya sama


dengan

Konstitusi.

02/21/2022
7
Langkah-Langkah Perekayasaan

1. Penentuan konsep dasar atau postulat


2. Penetapan tujuan pelaporan
3. Pengidentifikasian pihak yang dituju oleh pelaporan
4. Pemilihan dan penentuan informasi yang diperlukan
5. Penentuan cara menyampaikan informasi
6. Pengidentifikasian kendala-kendala pelaporan
7. Penyusunan dokumen resmi dalam bentuk pernyataan
konsep
8. Penetapan standar akuntansi dan perancangan sistem
akuntansi dalam rangka penerapan standar

02/21/2022
8
Siapa
Merekayasa?
• Orang/badan yang dianggap ahli di bidang
akuntansi
• Orang/badan yang mempunyai kekuasaan untuk
menentukan peraturan pada tingkat nasional

• Tim yang khusus dibentuk untuk itu.

Secutity and Exchange Commission (SEC)


Otoritas Jasa keuangan/OJK
Organisasi profesi atau unit/dinas Pemerintah
02/21/2022 9
Aliran fisik
Aspek Semantik
dalam
Perekayasaan

Penyimbolan elemen
Kas
Mesin
Bahan baku
Utang Produk
Tenaga
kerja
Pengukuran elemen
untuk data dasar
ko
ko
s ko
ko s
s ko s
s ko
s

Sistem informasi
Rp750.000
Rp3.500.000
Rp1.500.000 Rp7.500.000
Rp2.500.000
10
Rp1.750.000
02/21/2022
Proses /Due Proces

1. Evaluasi masalah
2. Riset dan analisis
3. Diskusi dan penyusunan memorandum diskusi (MD)
4. Dengar pendapat terhadap MD
5. Diskusi dan pertimbangan tehadap dengar pendapat
6. Penerbitan draf pernyataan/DP (exposure draft)
7. Analisis dan pertimbangan atas tanggapan DP
8. Keputusan untuk menerbitkan pernyataan
9. Pengesahan/penerbitan secara resmi pernyataan

02/21/2022
11
Kerangka Konseptual (FASB)
Pengertian
Beberapa tujuan dan hal mendasar yang saling
berkaitan yang membentuk suatu sistem/rerangka
terpadu yang dapat menghasilkan standar akuntansi
yang konsisten dan yang menetapkan sifat, fungsi,
dan keterbatasan pelaporan keuangan dan statemen
keuangan.

02/21/2022 12
Kerangka Konseptual (FASB)
Sasaran
Melayani kepentingan publik dengan menjediakan
struktur dan haluan pelaporan akuntansi dan
keuangan untuk memfasilitasi penyediaan informasi
keuangan dan yang berkaitan secara objektif yang
bermanfaat dalam membantu bekerjanya pasar modal
dan lainnya secara efisien dalam rangka alokasi
sumber ekonomik (langka) dalam perekonomian
masyarakat (negara).

02/21/2022 13
Kerangka Konseptual (FASB)
Manfaat atau fungsi
1. Pedoman bagi penyusun standar
2. Acuan pemecahan masalah praktik akuntansi
3. Batas pertimbangan penyusunan statemen keuangan
4. Pendidikan dalam pemahaman dan peningkatan
keyakian
5. Peningkatan keterbandingan antarperusahaan

02/21/2022 14
Kerangka Konseptual (FASB)
Komponen Konsep
1. Tujuan pelaporan keuangan
2. Kriteria kualitas informasi
3. Elemen-elemen statemen keuangan
4. Pengukuran dan pengakuan

Tiap komponen dinyatakan dalam bentuk pernyataan


konsep (Statement of Financial Accounting Concept)

15
02/21/2022
Kerangka Konseptual (IASC)
Komponen Konsep
1. Tujuan Laporan keuangan
2. Asumsi Dasar
3. Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan
4. Elemen Laporan keuangan
5. Pengakuan Elemen laporan keuangan
6. Pengukuran Elemen Laporan keuangan
7. Konsep pemeliharaan Modal dan penentuan Laba

02/21/2022 16
Tujuan pelaporan keuangan
Kerangka
Konseptual sebagai
Sistem Terpadu Kriteria kualitas informasi
(coherent system)

Pengukuran dan pengakuan

Tidak Memenuhi Tidak


kriteria?
Ya
nonfinansial Elemen-elemen finansial
statemen keuangan

Informasi Lain-lain
Media
Informasi
Pelaporan Statemen Keuangan
Pelengkap
Lainnya
Catatan atas statemen keuangan
17
02/21/2022
Aspek Kependidikan Kerangka Konseptual

KK FASB lebih unggul untuk tujuan pendidikan


daripada KK IASC.
Alasan:
1. KK FASB menyertakan Basis for Conclusion atau
Background Information yang berisi deskripsi,
argumen, dan penalaran yang rinci untuk setiap
konsep yang dipilih.
2. KK FASB mendeskripsi faktor lingkungan yang
menjadi basis pengembangannya sehingga cukup
tepat sebagai model atau teknologi yang dapat
dicontoh.
18
02/21/2022
Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU)

• Kerangka konseptual harus dijabarkan dalam


bentuk standar akuntansi (accounting standards)
sebagai pedoman operasional pelaporan di tingkat
perusahaan.
• Diperlukan Kerangka pedoman lebih dari sekadar
standar akuntansi untuk menentukan kewajaran
penyajian statemen keuangan.
• PABU merupakan Kerangka pedoman (a
framework of guidelines) membatasi sumber-
sumber prinsip akuntansi yang layak dianut
berdasarkan keautoritatifannya.
19
02/21/2022
Kaitan antara Standar Akuntansi, Prinsip Akuntansi,
dan PABU

Prinsip-prinsip akuntansi Ketentuan/praktik yang tidak


(accounting principles): diatur dalam standar
semua konsep, ketentuan, prosedur, akuntansi termasuk:
metoda, teknik, yang tersedia secara peraturan pemerintah atau badan lain,
teoretis atau praktis . kebiasaan, dan konvensi.

Dipilih oleh badan penyusun standar Dipilih oleh penyaji statemen


keuangan

Standar akuntansi Praktik-praktik sehat


(accounting standards) (sound practices)

Prinsip Akuntansi Berterima Umum terutama Standar Akuntansi


20
02/21/2022
Beberapa Versi PABU

1. Accounting Principle Board (APB)


2. Steven Rubin/SAS No. 43
3. Douglas Sauter/SAS No. 69
4. Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP)
5. Suwardjono (1990, 1992)

02/21/2022 21
Struktur Akuntansi
Proses
Perekayasaan
Pelaporan

Kerangka Konseptual

Prinsip Akuntansi Berterima Umum terutama Standar Akuntansi

menyusun dan Mengaudit apakah laporan Menganalisis dan


menyajikan keuangan menyajikan menginter-
sesuai dengan secara pretasi sesuai dengan
wajar sesuai dengan
Sistem Auditor Investor
Informasi
StaPBU
Independe Kreditor
Akuntansi Pemerintah
Laporan n
Auditor Pelanggan
Masyarakat
Manajemen Statemen umum
Keuangan

Kesamaan interpretasi terhadap


pesan
Tujuan pelaporan keuangan tercapai
22
02/21/2022
Manfaat Struktur Akuntansi

1. Acuan dalam penyusunan kurikulum program


studi atau program pendidikan akuntansi.
2. Acuan dalam pemilihan bidang profesi yang
memerlukan akuntansi sebagai pengetahuan
prasyarat.
3. Menunjukkan kedudukan auditor independen
dalam kaitannya dengan tanggung jawab
manajemen untuk menyusun statemen
keuangan.

02/21/2022 23
SELESAI
TERIMA KASIH

02/21/2022 24

Anda mungkin juga menyukai