HUKUM PERDATA - II.04-F Pertemuan Ke III 24-4-21
HUKUM PERDATA - II.04-F Pertemuan Ke III 24-4-21
Assalamualaikum ww.
Selamat pagi untuk semuanya,
Semoga Kita selalu dalam lindungan Tuhan Yang
Maha Kuasa.
Brikut pertemuan Ketiga (III) Semeter. II.04/F
Hari Tgl : 24 April 2021
Mata Kuliah : Hukum Perdata
Dosen : Bpk. H. Dr. Iriansyah, SH,. MH
Pertemuan ke III
HUKUM PERDATA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS LANCANG KUNING
PEKANBARU
2020
Pertemuan ke III
Hukum Perorangan (Personen
Recht)
Status orang/persoon dalam hukum adalah: segala
sesuatu yang mempunyai Hak & Kewajiban atau disebut
Juga sebagai Subjek Hukum.
A. Kecakapan berhak
Setiap manusia adalah pembawa hak dan dapat
dilimpahkan kewajiban. Berlakunya seseorang sebagai
pembawa hak, dimulai pada saat ia dilahirkan dan
berakhir pada saat meninggal dunia.
Pengecualian:
Anak yang ada dalam kandungan seorang perempuan
dianggap sebagai telah dilahirkan apabila kepentingan si
anak mengahendakinya (Pasal 2 ayat 1 BW).
B. Kecakapan Bertindak
walaupun setiap orang mempunyai kecakapan berhak, tapi tidak
semua orang diperbolehkan bertindak sendiri dalam
melaksanakan hak-haknya itu. Ada orang-orang tertentu , yang
oleh hukum di anggap tidak cakap untuk bertindak sendiri dalam
melakukan perbuatan-perbuatan hukum sehingga mereka itu
harus diwakili atau dibantu oleh orang lain. Dalam pasal 1330
BW, Di jelaskan orang yang dianggap tidak cakap tersebut
adalah sebagai berikut:
Status Istri
Status Istri sederajat dengan Suami, dengan
keluarganya:
- SE MA no.3 /1963
- tanggal 4 Agustus1963
- Pasal 31 UU no.1/1974 tentang perkawian
C. Pendewasaan (Handlichting)
- Pendewasaan terbatas
(untuk tindakan tertentu), minimal usia 18 tahun :
melalui Pengadilan.
- Pendewasaan Penuh
(Untuk Semua Tindakan) minimal : usia 20 tahun.
Melalui peresiden( MENKUMHAM)
Hukum Kekeluargaan
A. Perkawinan
Bentuk Perkawinan:
- Monogami
Perkawinan antara seorang pria dan seorang wanita.
- Poligami
Perkawinan seorang pria denag lebih dari satu atau sebaliknya.
• Poligini
Perkawinan seorang pria dengan lebih dari satu wanita.
• Poliandri
Perkawinan seorang wanita dengan lebih dari satu pria.
Misal: - Orang Eskimo
- Orang Palawan (Flipjourn)
- Dll.
Bentuk perkawinan Orang
1. Perkawinan Eksogami.
Perkawinan yang berbeda suku atau ras.
2. Perkawinan Endogami
Perkawinan antara suku/ ras yang sama.
3. Perkawinan Homogami
perkawinan antara lapisan sosial yang sama ,
Misal: - orang Kaya
- bangsawan dengan bangsawan.
4. Perkawinan Heterogami
perkawinan antaral lapisan sosial yang berbeda,
Misal: - Bangsawan dengan orang biasa.
- Kaya dan Miskin
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS LANCANG KUNING
Mata Kuliah : Hukum Perdata
Dosen : Dr. H. Iriansyah, SH,. MH
Semester : II.04/F
Pertemuan /Tgl : III/ 24 April 2021
Tugas Mandiri.
1. Setelah Saudara analisa, harap di buat beberapa pertanyaan.
2. Pertanyaan harus disertai (Nama & NIM), dan dikirim pada tanggal
25 April 2021 sampai dengan pukul 18.30 wib-melalui imail. (
iriansyah2012@gmail.com)