NAMA-NAMA KELOMPOK I :
1. ALFONSIUS SOEHARTONO NGGAUBEHAR
2. ANA PAI DIAZ
3. ANANDA ANISSA FITRI WASO
4. ANJELINA RIANG BOROT
5. ANNA YUNITA WOLO DALA
6. CANTIKA TRINITA
TINGKAT 1 KELAS B
Setiap orang membutuhkan istirahat Pemenuh kebutuhan istirahat dan tidur
dan tidur agar mempertahankan terutama sangat penting bagi orang yang
status, kesehatan pada tingkat yang sedang sakit agar lebih cepat sembuh
optimal. Selain itu proses tidur dapat memperbaiki kerusakan pada sel. Apabila
memperbaiki berbagai sel dalam kebutuhan istirahat dan tidur tersebut cukup
Selama tidur maka dalam tubuh seseorang terjadi perubahan proses fisiologis,antara lain :
1. Penurunan tekanan darah dan denyut nadi
2. Diatasi pembuluh darah perifer
3. Kadang-kadang terjadi peningkatan aktivitas traktusgastrointestinal.
4. Relaksasi otot-oto rangka
5. Basal metabolisme rate (BMR) menurun 10-30%
DUA JENIS TIDUR
1. Tidur NREM(Norapid Eye Movemen)/ Tidur 2. Tidur REM (Rapid Eye Movemen
gelombang lambat Berlangsung pada tidur malam selama 5-20
Tidur NREM merupakan yang nyaman dan
dalam. Dalam tidur ini gelombanng otak lebih menit, rata-rata 90 menit. Periode pertam
lebih lambat di bandingkan pada orang yang terjadi selama 80-100 menit, namun bila
sadar atau tidak tidur. Dengan tanda : mimpi
berkurang, keadaan istirahat, tekanan darah kondisi oranng sangt lelah maka awal tidur
turun, kecepatan pernafasan turun, metabolisme sangat cepat bahkan jenis tidur ini tidak
turun dan gerakan bola mata lambat.
ada.
Fungsi Tidur
Efek Fisiologis:
a) Efek p[ada system saraf yang di perkirakan dapat
memulihkan kepekaan normal dan keseimbangan di
antara berbagai susunan saraf.
4. Gangguan ukaran gas berhubungan henti nafas saat e) kurangi potensial cedera selama tidur
f) Berikan pendidikan kesehatan dan lakukan rujukan jika di
tidur.
perlukan.
5. Potensial cidera berhubungan dengan Semnambolisme.
6. Gangguan konsep diri berhubungan dengan
penyimpangn tidur hipersomia
2. Pelaksanaan keperawatan
Tindakan keparawatan pada orang dewasa :
3. Mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi masalah tidur.
a) Bila terjadi pada pasien rawat inap,masalah tidur di hubungkan dengan lingkungan rumah sakit, maka :
• Libatkan pasien dalam pembuatan jadwal aktivitas
• Berikan obat analgrsik sesuai pro
• Berikan linngkungan yang suportif
• Jelaskan dan berikan dukungan pada pasien agar tidak takut akan cemas.
b) Bila faktor insomnia maka
• Anjurkan pasien memakan makanan yang berprotein tinggi sebelum tidur.
• Anjurkan pasien tidur pada waktu sama dan hindari tidur pada waktu siang dan sore hari.
• Anjurkan pasien tidur saat mengantuk.
• Anjurkan pasien mennghindari kegiatan yang membangkitkan minat sebelum tidur.
• Anjurkan pasien menggunakan teknik pelepasan otot serta meditasi sebelum tidur.
a) Bila terjadi somabulisme, maka :
• Berikan rasa aman pada diri pasien
• Bekerjasama dengan diazepam dalam tindakan pengobatan.
• Cegah timbulnya cidera.
b) Bila terjadi enuresa, maka :
• Anjurkan pasien mengurangi minum beberapa jam sebelum tidur.
• Anjurkan pasien melakukan pengosongan kandungan kemih sebelum tidur.
• Bangunkan pasien pada malam hari untuk buang air kecil.
c) Bila terjadi Narkolepsi, maka :
• Berikan obat kelompok Amfetamin /kelomppok Metilfenidat hidroklorida (ritalin) Untuk mengendalikan narkolepsi
2. Mengurangi distraksi lingkungan dan hal yang mengganggu tidur.
• Tutup pintu kamar pasien
• Pasang kelambu/garden tempat tidur
• Matikan pesawat telapon
• Bunyikan musik yang lembut
• Redupkan atau matikan lampu
• Kurangi jumlah stimulus
• Tempatkan pasien dengan kawan sekamar yang cocok.
3. Meningkatkan aktivitas pada siang hari : 5. Mengurangi potensial cedera sebelum tidur
• Buat jadwal aktivitas yang dapat menolong • Gunakan cahaya lampu malam.
pasien • Posisikan tempat tidur yang rendah.
• Usahakan pasien tidak tidur pada siang hari. • Letakkan bel dekat pasien.
4. Membuat Pasien untuk memicu tidur. • Ajarkan pasien untuk meminta bantuan
• Anjurkan pasien mandi sebelum tidur • Gantungkan selang Drainase di tempat tidur dan cara
• Anjurkan pasien minum susu hangat. memindahkannya bila pasien memekainnya.
• Anjurkan pasien membaca buku 6. Memberi pendidikan kesehatan dan rujukan.
• Anjurkan pasien menonton televisi • Ajarkan rutinitas jadwal tidur di rumah.
• Anjurkan pasien menggosok gigi sebelum • Ajarkan pentingkan latihan reguler ± ½ jam.
tidur • Penerangan tentang efek samping obat hipnotik
• Anjurkan pasien embersihkan muka sebelum • Lakukan rujukan segera bila gangguan tidur kronis.
tidur
• Anjurkan pasien membersuihkan tempat
tidur
Tindakan Keperawatan Pada Anak 3. Masa Sebelum Sekolah
1. Masa Neonatus Dan bayi • Berikan kebiasaan waktu tidur malam dan siang secara
• Beri sprai kering dan tebal untuk menutupi perlak. konsisten.
• Hindarkan pemberian bantal yang terlalu banyak. • Tempel jadwal tidur
• Atur suhu ruangan menjadi 18o-21o C pada malam dan • Berikan aktivitas yang tenang sebelum tidur.
15,5o-18o C pada siang. • Dukung aktivitas ”pereda ketegangan” seperti bercerita
• Berikan cahaya lampu yang lembut • Sering perlihatkan ketergantungan selama menjelang
• Yakinkan bayi merasa nyaman dan kering. tidur.
• Berikan aktivitas yang tenang sebelum menidurkan • Berikan rasa aman dan nyaman
bayi. • Nyalakan lampu agak terang
2. Masa Anak 4. Masa Sekolah
• Berikan kebiasaan waktu tidur malam dan siang secara • Mengingatkan waktu istirahat dan tidur karena umumnya
konsisten. banyak beraktivitas.
• Tempel jadwal tidur 5. Masa remaja
• Berikan aktivitas yang tenang sebelum tidur. • Usia ini sering memrlukan waktu sebelum tidur cukup
• Dukung aktivitas ”pereda ketegangan” seperti lama untuk berias dan membersihkan diri
bercerita.
Evaluasi Keperawatan.
6. Masa Dewasa (Muda, Paruah Baya, dan Tua)
1) Klien menggunakan terapi relaksasi setiap makan malam
a) Bantu melepaskan ketegangan sebelum tidur.
sebelum pergi tidur dengan meminta klien melaporkan
• Berikan hiburan.
keberhasilan tidur dan tetap tidur.
• Kurangi rasa nyeri.
2) Klien melaporkan perasaan nyaman setelah terbangun di pagi
• Bersihkan tempat tidur.
hari dengan meminta klien melaporkan keberhasilan tidur dan
b) Membuat lingkungan menjadi aman serta dekat dengan perawat.
tetap tidur.
• Berikan selimut sehingga tidak kedinginan.
3) Klien melaporkan dapat menyelesaikan tanggung jawab
• Anjurkan pasien latihan relaksasi.
pekerjaan dalam 4 minggu dengan mengobservasi ekspresi dan
• Berikan makan ringan atau susu hangnt sebelum tidur.
prilaku nonverbal pada saat klien terjaga.
• Berikan obat sedaktif sesuai program terapi kolaboratif.
4) Pola tidur normal untuk masa anak adalah 11-12 jam /hari
• Bantu pasien mendapatkan posisi tidur yang nyaman.
terpenuhi, masa sekolah 10 jam/hari terpenuhi, masa remaja 7-8
jam/hari terpenuhi.
Sekian
dan
Terima Kasih