Anda di halaman 1dari 11

Kompetensi Dasar :

Menganalisis dinamika kependudukan di Indonesia untuk


perencanaan pembangunan.

Materi Pembelajaran :

▪ Faktor dinamika dan proyeksi kependudukan


▪ Sumber data kependudukan.
▪ Mobilitas penduduk dan tenaga kerja
▪ Kualitas penduduk dan Indeks Pembangunan Manusia.
▪ Bonus demografi dan dampaknya terhadap pembangunan.
▪ Permasalahan yang diakibatkan dinamika kependudukan.
▪ Pengolahan dan analisis data kependudukan
Pengertian Penduduk
Penduduk adalah orang yang
tinggal menetap dalam suatu
wilayah tertentu di tandai dengan
kepemilikian kartu identitas (KTP,
KK, SKD, SIM, dan paspor ).
Ilmu kependudukan
disebut Demografi.
Pengertian Dinamika Penduduk.
Adalah perubahan jumlah Faktor dinamika kependudukan:
& kondisi penduduk dari 1.Natalitas (kelahiran)
waktu ke waktu di suatu 2.Mortalitas (kematian)
wilayah. 3.Migrasi (perpindahan)
268,5

2020
NATALITAS (ANGKA KELAHIRAN)
Adalah angka yang menunjukkan
jumlah kelahiran dari setiap 1000
penduduk di suatu wilayah.

Pro-Natalitas (faktor2 yang


mendorong kelahiran penduduk):
• Pernikahan usia muda.
• Tingkat pendidikan rendah.
• Anggapan banyak anak banyak rezeki.
• Paradigma anak laki-laki kebanggaan
keluarga.
Anti Natalitas (faktor2 yang
menghambat kelahiran penduduk) :
• Program Keluarga Berencana.
• Adanya aturan batasan usia menikah.
• Batasan tunjangan anak bagi PNS.
• Anggapan anak adalah beban orang tua.
KRITERIA ANGKA KELAHIRAN

Kriteria angka kelahiran


a.  Tinggi, angka natalitas > 30
b.  Sedang, angka natalitas 20 – 30
c.  Rendah, angka natalitas < 20.

Menurut BPS tahun 2010, angka kelahiran di Indonesia 18,4.


Dan tahun 2019 menurun menjadi 16,5,
Artinya setiap 1000 penduduk Indonesia di tahun 2019
terdapat 16,5 bayi yang lahir.
Jadi angka kelahiran di Indonesia adalah rendah.
MORTALITAS (ANGKA KEMATIAN)
Adalah angka yang menunjukkan
jumlah penduduk yang meninggal
dari setiap 1000 penduduk di
suatu wilayah
Pro-Mortalitas (faktor2 yang mempercepat kematian penduduk): 
▪ Fasilitas kesehatan dan tenaga medis kurang.
▪ Tingkat kesehatan masyarakat yang buruk.
▪ Rendahnya kesadaran akan kebersihan.
▪ Wabah penyakit menular (endemic & pandemic)
▪ Bencana (alam dan sosial).

Anti Mortalitas (faktor2 yang menghambat angka kematian penduduk) :


▪ Fasilitas kesehatan dan tenaga medis yang memadai.
▪ Tingkat kesejahteraan/pendapatan yang tinggi.
▪ Adanya program-program penyuluhan Kesehatan.
▪ Lingkungan yang bersih dan sehat.
▪ Obat-obatan yang gratis atau murah.
KRITERIA ANGKA KEMATIAN
Kriteria angka kematian di dunia:
a.  Tinggi, > 18
b.  Sedang, 14 – 18
c.  Rendah, <14.

Menurut BPS tahun 2010, angka kematian di Indonesia


6,25
Dan tahun 2019 menurun menjadi 5,97,
Artinya setiap 1000 penduduk Indonesia di tahun 2019
terdapat 5,97 jiwa yang meninggal.
Jadi Indonesia memiliki angka kematian yang rendah.
MIGRASI
Migrasi adalah perpindahan
penduduk dari suatu tempat ke
tempat lain dengan tujuan untuk
menetap.

1. Migrasi Nasional (intern): yaitu


perpindahan penduduk dari suatu
daerah ke daerah lain dalam satu
negara. Cont: Transmigrasi,
urbanisasi, ruralisasi, dll.

2. Migrasi Internasional (ekstern) :


yaitu perpindahan penduduk dari
suatu negara ke negara lainnya.
MACAM-MACAM MIGRASI
INTERNASIONAL :
1. Imigrasi, yaitu masuknya
penduduk dari suatu negara ke
negara lain dengan tujuan
menetap. Orang yang
melakukannya disebut imigran.

2. Emigrasi, yaitu keluarnya


penduduk dari suatu negara ke
negara lain. Orang yang
melakukan emigrasi disebut
emigran.

3. Remigrasi atau repatriasi, yaitu


kembalinya imigran/emigran ke
negara asalnya.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai