Anda di halaman 1dari 13

KELOMPOK 4:

1.Rina Fitrisia S
2.Siti Maspipah
Definisi Laju Reaksi

Laju reaksi adalah berkurangnya


konsentrasi reaktan atau bertambahnya
konsentrasi produk tiap satuan waktu.
Perubahan posisi x2  x1 x
Laju Gerak   
Perubahan waktu t 2  t1 t
Untuk Reaksi: aA + bB  cC
Perubahan konsentrasi A [A]2  [A]1 d [A]
Laju reaksi A    
Perubahan waktu t 2  t1 dt
1 d A 1 d B  1 d C 
r  
a dt b dt c dt

r = laju reaksi (mol/L.det)


[A] = konsentrasi A (mol/L)
[B] = konsentrasi B (mol/L)
[C] = konsentrasi C (mol/L)
t = waktu (detik)
1. Reaksi elementer adalah reaksi bertahap satu yang
merupakan reaksi antara satu atom dengan atom
lainya. Orde reaksi sama dengan koefesien
stoikhometri. Misal:
aA + bB  Produk
Maka persamaan kinetika reaksinya:
 rA   k C Aa C Bb
Persamaan didasarkan pada anggapan bahwa
pengendali proses dan mekanisme reaksi adalah
tumbukan antara molekul A dan B.
2. Reaksi non- elementer reaksi apabila tidak ada
hubungan antara orde reaksi dan koefesien
stoikhiometri, misal:
H 2 + Br2  2HBr
Maka persamaan kinetika reaksinya:

k1 H 2 Br 
0,5
rHBr 
k2 
 HBr 
Br2 
Laju reaksi bergantung pada konsentrasi
pereaksi pada saat itu. Bila
1 d A
Bila A  X , maka i =- b dt Am
m disebut orde yang nilainya nol, satu, dua,
tiga atau pecahan. Persamaan diatas
merupakan persamaan laju reaksi sedangkan
nilai k sebagai konstanta laju reaksi.
Pada percobaan untuk reaksi :
NO(g) + Cl2(g)  NOCl2(g)
Diperoleh data sebagai berikut :
Perc [NO] M [Cl2] M r M/s
1 0,1 0,1 4
2 0,1 0,2 16
3 0,2 0,1 8
4 0,3 0,3 ?

Tentukan:
1. Orde reaksi NO, orde reaksi Cl2, dan orde reaksi total
2. Hukum laju reaksi
3. Harga konstanta laju reaksi dan satuannya
4. Harga laju reaksi pada percobaan ke-4
Perc [NO] M [Cl2] M r M/s
1 0,1 0,1 4
2 0,1 0,2 16
3 0,2 0,1 8
4 0,3 0,3 ?

Hukum laju reaksi untuk reaksi tersebut adalah :


= k.[NO]m.[Cl2]n
Orde NO = m Orde Cl2 = n Jadi:
Percobaan 1 dan 3 Percobaan 1 dan 2 1. Orde NO = 1
 [ NO ]3 
m
r3 n Orde Cl2 = 2
    [Cl2 ]2  r2
   Orde total = 3
 [ NO ]1  r1
 [Cl2 ]1  r1
2. Hukum laju reaksi
m
 0,2  8  0, 2 
n
16 r = k.[NO].[Cl ] 2
      2
 0,1  4  0,1  4
2m  2 2n  4
m 1 n2
Perc [NO] M [Cl2] M V M/s
1 0,1 0,1 4
2 0,1 0,2 16
3 0,2 0,1 8
4 0,3 0,3 ?

3. Hukum laju reaksinya 4. Laju reaksi pada percobaan 4


adalah : adalah :
r = k.[NO].[Cl2]2 r = k.[NO].[Cl2]2
Harga k diperoleh dengan r = 4.103 M-2s-1 . 0,3 M. (0,3 M)2
memasukkan salah satu r = 108 Ms-1
data percobaan, misal data
pada percobaan 1
r
k
[ NO ].[Cl2 ]2
4 M /s
k
0,1 M .(0,1M ) 2
k  4.103 M  2 s 1
• Laju reaksi merupakan konsep yang memiliki
penerapan secara luas dalam bidang industri,
diantaranya adalah:
• Penggunaan enzim pada industri biokimia sebagai
katalis
• Penggunaan katalis Vanadium Pentaoksida (V2O5)
pada proses pembuatan asam sulfat
• Penggunaan katalis besi (Fe) pada proses pembuatan
pupuk urea

Anda mungkin juga menyukai