MGMP
MGMP
TEST
• Membuat teknik
menetapkan skor
• Menetapkan kunci
jawaban
• Membuat petunjuk
penilaian
Pada soal obyektif, skor ada 2 kemungkinan (salah = 0 dan betul = 1 atau 2).
Pada soal bentuk essay : tingkat kebenaran jawaban butir soal bergradasi (hamper
tidak salah mutlak).
Bila sebuah butir soal diberi bobot 5 (skor 5), maka hasil jawabannya akan mendapat
skor 0 sampai 5.
Cara pemeriksaannya tidak boleh sama dengan tes obyektif (test essay tidak boleh diperiksa
sekaligus), sehingga subyektifitas pemeriksaan akan dibatasi , skor setiap butir soal bagi seluruh siswa
relative konstan, keajegan skor tidak rusak.
F. PENGOLAHAN SKOR MENJADI NILAI JADI.
Persebaran angka
•A : 10,20,30,40,50,60,70,80,90 (R=50)
Skor yang sama dari 2 mata pelajaran belum tentu
mempunyai kedudukan yang sama ;
•B : 30,35,40,45,50,55,60,65,70 (R=50)
•A : 10,20,30,40,50 (R=30)
•Kedua perangkat skor A dan B memiliki R sama.
•B : 40,50,60,70,80 (R=60)
•Tetapi Skor 70 pada A menduduki peringkat ketiga,
•Pada A kedudukan skor 40 di atas rata-rata,
sedangkan pada B peringkat pertama.
sedangkan pada B kedudukan skor 40 di bawah
•Jadi kedudukan skor 70 pada B lebih baik dari pada
rata-rata.
A.
•Dengan kata lain kedudukan skor 40 pada A lebih
baik dari pada B.
Contoh :
• Skor Ideal = 60
• Joy mendapatkan skor 50
• Jadi nilai Joy = 50/60 x 10 = 8,3
G. DAYA SERAP DAN TARAF SERAP
PROGRAM PENGAJARAN.
Format (1) tekanannya pada butir soal dan efektivitas butir soal,
terutama efektivitas option-optionnya yang akhirnya bertujuan untuk
perbaikan soal.
Contoh Format (2) Daya Serap
SOAL NOMOR
Nomor %
Nama Siswa Skor
Urut Benar
1 2 3 4 Dst…..
% yang benar
Format (2) tekananya pada siswa ; sehingga dapat diketahui siswa yang
memerlukan perhatian khusus karena terlalu rendahnya daya serap terhadap
materi yang diberikan, yang akhirnya bertujuan untuk kepentingan program
perbaikan.
Format (3). Contoh Perhitungan Daya Serap dan Taraf Serap.
NO SOAL/KUNCI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 JML %
NO
NAMA SISWA B C B A D D C B A A
1 Coy X X X X - X X X X - 8 80
2 Cay
3 Ciy
4 Cuy
5 Cey
6 Don
7 Dan
8 Dun
9 Din
10 Dst…
JUMLAH YANG BENAR
%
ANALISIS BUTIR
SOAL
Analisis butir soal adalah Prosedur untuk mengetahui sejauh mana efektivitas
dan berfungsinya butir-butir soal dalam suatu perangkat test.
B. TUJUAN
Lembar-lembar jawaban
Sebelum melakukan analisis, LJS harus
tersebut disusun dari skor
diperiksa terlebih dulu
tertinggi sampai skor
terendah secara berurutan
Contoh ;
Rumus Menghitung TK • Jumlah peserta 50 orang
• Siswa KA (27% X 50 orang) = 14 Orang
TK = KA + KB • Siswa KB (27% X 50 orang) = 14 Orang
T • Siswa KA yang menjawab benar no.1= 10 Orang
• Siswa KB yang menjawab benar no.1 = 2 Orang
KUALIFIKASI ; TK = KA + KB = 10 + 2 = 0,43
•TK = 0,00 - 0,29 = Soal Sukar T 28
•TK = 0,30 – 0,69 = Soal Sedang
•TK = 0,70 – 1,00 = Soal Mudah
•Dari data kualifikasi tersebut dinyatakan bahwa makin
kecil hasil perhitungan TK, maka makin sukar soal
tersebut, sedangkan makin besar hasilnya soal makin CATATAN :
mudah. Dalam melaksanakan analisis butir soal, soal yang
terlalu sukar yaitu : TK = 0,00 – 0,15
•Perlu DIINGAT !!!!!!! MAKNA PENGGUNAAN RUMUS ITU Sementara soal yang terlalu mudah : TK = 0,85 –
SEBENARNYA : 1,00) dianggap soal Jelek.
Jika TK = 0,25, berarti 25% siswa yang menjawab benar, Kesimpulan : Soal-soal yang layak digunakan,
dan seterusnya …… adalah : TK = 0,15 – 0,85.
F. MENGHITUNG DP BUTIR SOAL PILIHAN GANDA (PG).
Contoh ;
Rumus Menghitung DP
• Jumlah peserta 50 orang
•Siswa KA (27% X 50 orang) = 14 Orang
DP = KA - KB •Siswa KB (27% X 50 orang) = 14 Orang
1/2T •Siswa KA yang menjawab benar no.1= 10 Orang
•Siswa KB yang menjawab benar no.1 = 2 Orang
DP = KA - KB = 10 - 2 = 0,57
1/2 T 14
KUALIFIKASI :
•DP = 0,00 – 0,19 = Soal jelek (dibuang / direvisi)
•DP = 0,20 – 0,29 = Soal Kurang Baik (perlu diperbaiki)
•DP = 0,30 – 0,39 = Soal Cukup Baik (tapi masih dapat diperbaiki).
•DP = 0,40 – 1,00 = Soal Baik / Baik Sekali.
•Dari data kualifikasi tersebut dinyatakan bahwa makin besar hasil hitungan DP makin baik, dst…
•Butir soal yang DP-nya kecil menunjukan butir soal itu kurang dapat membedakan KA dan KB,
artinya : DP soal itu kecil.
G. CONTOH FORMAT (TERDAPAT 2 MACAM FORMAT
UNTUK MENGHITUNG TK dan DP) 1. Lembar Analisis Butir Soal
•Langkah-langkahnya ;
•Teknik penghitungannya sama dengan di atas
•Urutkan 27% KA dan 27% KB, dengan jumlah lembar jawaban 40.
•Hitung KA dan KB yang menjawab butir soal No.1,2,3,4,5, dst ……..
•Masukan ke dalam format (hitung TK dan DP nya).
•Contoh formatnya sbb :
No.
KA KB KA+KB KA-KB T TK DP Kualifikasi Soal
Soal
Sangat mudah, jelek, harus diganti
1 10 9 19 1 22 0,86 0,09
3
Sedang, sangat baik
4 10 2 12 8 22 0,59 0,72
Dst…
2. Kartu Analisis Butir Soal
Contoh Formatnya :
KARTU ANALISIS BUTIR SOAL
Mata Pelajaran: Pendidikan Kewarganegaraan
Tingkat / Smt : XII/5
Option
No Jml
Kelompok Jml TK DP Tgl.Tes
Soal Siswa A B C D K
Atas (A) 0 6 3 0 2 11
Tengah 3 1 1 6 7 18
13 40 0,36 0,36 12-05-2009
Bawah (B)
0 2 2 3 4 11
Tingkat kebenaran soal pada essay bergradasi, sehingga hampir tidak ada
kesalahan / salah mutlak.
Secara umum cara yang sederhana dengan menentukan BATAS LULUS (Passing
Grade) soal