Penyusun :
Tanti Widya Ishwara 030.07. 253
Anita Yolaningtyas 030.07.024
• 49.23.44
No. CM
• Sunda
Suku
• menikah
Status
• Ibu rumah tangga
Pekerjaan
• SMP
Pendidikan
• Islam
Agama
• Dusun Langseb I, RT 02/01, Kertarahaja
Alamat
• 31 tahun
Usia
• Perempuan
Jenis Kelamin
• Ny. A
Nama
Identitas
Anamnesis
Tidak pernah
Riwayat Penyakit Dahulu
Obat terlarang
Jamu (-)
(-)
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
• TSS, CM
• TD 120/80 mmHg, N 100x/m, suhu 36.6̊̊C, RR 20x/m
• Kepala normocephali, CA -/-,
• Leher tiroid dbn, KGB tidak teraba membesar
• Thoraks
• Cor: BJ I-II reg, m-.g-
• Pulmo : vesikuler, rh-/-, wh -/-
• Abdomen sesuai usia kehamilan
• Ekstremitas akral hangat, oedem -/-
Leopold
• 1 : TFU 33 cm, teraba
VT Inspekulo bagian lunak (bokong)
DJJ 157 dpm, • 2 : Teraba bagian besar
portio kenyal, (punggung) kanan,
posterior, tebal 2cm, Portio licin livid, Inspeksi v/u
bagian kecil
pembukaan 1 cm, sel ostium terbuka tenang, (ekstremitas) kiri
ketuban (-), kepala tampak cairan perdarahan aktif • 3 : Teraba bagian bawah
di hodge I-2 bening keluar, fl (-), keras, bulat (presentasi
flx (-), valsava (+)
(-) kepala)
BISHOP Score 3 • 4 : Masuk PAP 3/5
Status Obstetrik
Pemeriksaan Penunjang (27/4/13)
Hematologi Hasil Nilai Normal
Hb 11.4 12-17 g%
Leukosit 11.850 5000-10000
Trombosit 184.000 150.000-450.000
Hematokrit 34 37-48%
BT 2 1-4 menit
CT 13 9-15 menit
HbsAg negatif
Golongan darah O rh +
GDS 126 80-140mg/dL
Tes lakmus Merah menjadi biru
CTG Reassuring : Baseline Fetal Heart Rate 130-160 bpm, variabilitas
FHR antara 5-25 bpm, tidak terdapat akselerasi dan deselerasi
Resume
Pasien G1P0A0 hamil 40-41 minggu datang ke kamar bersalin RSUD Karawang
dengan rujukan bidan dengan keluhan keluar air-air dan lendir darah sejak 3 jam
SMRS.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dan status generalis dalam batas
normal.
Pada pemeriksaan obstetric Leopold 1 : TFU 33 cm, teraba bagian lunak
(bokong), Leopold 2 : Teraba bagian besar (punggung) kanan, bagian kecil
(ekstremitas) kiri, Leopold 3 : Teraba bagian bawah keras, bulat (presentasi
kepala), Leopold 4 : Masuk PAP 3/5
DJJ 157 bpm
Inspeksi v/u tenang, perdarahan aktif (-)
Inspekulo : Portio licin livid, ostium terbuka tampak cairan bening keluar, fl (-),
flx (-), valsava (+)
VT portio kenyal, posterior, tebal 2cm, pembukaan 1 cm, sel ketuban (-), kepala di
hodge I-2 BISHOP Score 3
Pada Pemeriksaan laboratorium: Hb 11.4, Leukosit 11.850, Ht 34, Tes Lakmus :
Merah menjadi biru
Diagnosis Kerja
09.00 - Misoprostol 25
BISHOP SCORE 3 BISHOP SCORE 3
mcg/6jam ke-2
Monitor janin,
15.00 - Augmentasi
Kontraksi rahim,
Oksitosin 5 IU dalam BISHOP SCORE 4
Kemajuan persalinan
500cc RL, 20tpm
(>8jam)
St. Generalis:
KU/Kes: Tampak sakit sedang/ CM
Mata : CA -/-, SI-/-
Thoraks : Cor dan pulmo dbn
Abdomen: Luka operasi tertutup verba9n, rembesan (-), pus (-)
Extremitas: Akral hangat+/+, oedem -/-
St. Obstetri:
TFU sulit dinilai OS nyeri
Abd: Luka operasi tertutup verban, rembesan (-)
V/U: Tenang, perdarahan aktif (-), lochia +
Lab post-op:
Hb 10.1, Leukosit 21.060
• Ketuban pecah dini adalah ketuban yang pecah spontan yang terjadi
pada sembarang usia kehamilan sebelum persalinan dimulai ( William,
2001)
Pemeriksaan dengan spekulum pada KPD akan tampak keluar cairan dari orifisium
uteri eksternum (OUE), kalau belum juga tampak keluar, fundus uteri ditekan,
penderita diminta batuk, megejan atau megadakan manuver valsava, atau bagian
terendah digoyangkan, akan tampak keluar cairan dari ostium uteri dan terkumpul
pada fornik anterior.
Pada Pemeriksaan VT
VT portio kenyal,
Didapat cairan di
posterior, tebal 2cm,
dalam vagina dan
pembukaan 1 cm, sel
selaput ketuban sudah
ketuban (-), kepala di
tidak ada lagi
hodge I-2
Indikasi Induksi Persalinan
Indikasi untuk induksi persalinan antara lain:
1. Ibu hamil tidak merasakan adanya kontraksi atau his. Padahal kehamilannya sudah memasuki
tanggal perkiraan lahir bahkan lebih.
2. Induksi dapat dilakukan dengan alasan kesehatan ibu, misalnya ibu menderita tekanan darah
tinggi, terkena infeksi serius, atau mengidap diabetes.
3. Ukuran janin terlalu kecil, bila dibiarkan terlalu lama dalam kandungan diduga akan beresiko
atau membahayakan hidup janin.
4. Membran ketuban pecah sebelum ada tanda-tanda awal persalinan.
5. Plasenta keluar lebih dahulu sebelum bayi.
Pada pasien ini didapatkan membran ketuban pecah sebelum ada tanda-tanda awal
persalinan
Untuk dapat melakukan induksi persalinan perlu dipenuhi
beberapa kondisi dibawah ini
BISHOP SCORE 3
BISHOP SCORE 3
Tehnik Mekanis
› Dilator Serviks Higroskopis
› Pelucutan Selaput Ketuban (Stripping of the membranes)
› Insersi Kateter Foley
Pengertian
Seksio sesarea adalah suatu persalinan buatan, dimana janin dilahirkan
melalui suatu insisi pada dinding rahim dengan syarat rahim dalam keadaan
utuh serta janin di atas 500 gram (Wiknjosastro, 2005).