Tumor Mediastinum
2
Anamnesis
Keluhan utama: Sesak nafas
Keluhan tambahan: Penurunan berat badan,
dan muncul benjolan atau massa pada dada
terutama dada kanan.
3
Keluhan Utama
Sesak Nafas
Keadaan Umum
Vital Sign
dan Kesadaran
TD : 120/80
Tampak sesak
HR: 105 x/m
RR: 28 x/m
Compos mentis Suhu: 36,5
(E4M6V5)
SpO2: 96% RA
5
Pemeriksaan Fisik
MATA, HIDUNG, MULUT LEHER dan KEPALA
Mata : ikterik (-/-), anemis (+) Leher : Terdapat pembesaran di regio colli
Hidung : napas cuping hidung (-) dextra
Mulut : Sianosis (-), tidak ada Wajah : Terdapat pembengkakan pada wajah
tanda perdarahan Rambut : Hitam, tidak mudah di cabut
Kulit : coklat sawo matang
THORAX
Pulmo
I : Symmetric retraction (-/-) z EKSTREMITAS SUPERIOR
P : Stem fremitus simetris Akral hangat, edema -/- , clubbing finger -/-, CRT < 2
P : Sonor +/+ detik
A : Vesicular +/+, rales +/+ 1/3 basal, z
crackles -/-, wheezing -/-
Cor
IC (2 finger palpable lateral SIC V LMCS, ABDOMEN
cardiomegaly (+), S1-S2 normal, murmur I : Flat
(-) A : Bowel sound (+) normal.
P : Tympani (+)
P : Suple, tenderness (-), rebound tenderness(-).
EKSTREMITAS INFERIOR Hepatosplenomegaly (-).
Akral dingin, edema pitting -/- , clubbing
finger -/-, CRT < 2 detik
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium 4/11/21
Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan Hitung Jenis: Hasil Nilai rujukan Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan
13,2 – 17,3
Hemoglobin 10,2 - Basofil 0 0 – 1% GDS 85 <140 mg/dL
g/dL
3.800 –
Leukosit 15.700 - Eosinofil 6 2 – 4% Ureum 40 27-43 mg/dL
10.600/µL
4,4 – 5,9
Eritrosit 3,6 - Batang 0 3 – 5% Kreatinin 0,6 <1,2 mg/dL
juta/µL
135-147
Hematokrit 30 40 – 52% - Segmen 84 50 – 70% Na 135
mmol/L
150.000 – 3,5-5
Trombosit 297.000 - Limfosit 9 25 – 40% K 3,9
440.000/µL mmol/L
8,8-10,5
MCV 83 80 - 100 - Monosit 7 2 – 8% Ca 8,1
ng/dL
0 – 10 105 95-105
MCH 29 26 - 34 LED 39 Cl
mm/jam mmol/L
13,2 – 17,3
Hemoglobin 7,9 - Basofil 0 – 1% GDS <140 mg/dL
g/dL
3.800 –
Leukosit 16.900 - Eosinofil 2 – 4% Ureum 27-43 mg/dL
10.600/µL
4,4 – 5,9
Eritrosit - Batang 3 – 5% Kreatinin <1,2 mg/dL
juta/µL
135-147
Hematokrit 25 40 – 52% - Segmen 50 – 70% Na 131
mmol/L
150.000 – 3,5-5
Trombosit - Limfosit 25 – 40% K
440.000/µL mmol/L
8,8-10,5
MCV 80 - 100 - Monosit 2 – 8% Ca 8,5
ng/dL
0 – 10 95-105
MCH 26 - 34 LED Cl
mm/jam mmol/L
9
Pemeriksaan Patologi Anatomi
Core biopsy 23/10/21
✘ Makroskopis
✗ Diterima jaringan camcam berwarna putih kehitaman volume 0,5cc
✘ Mikroskopis
✗ Sediaan core biopsy mediastinum anterior, Sebagian kecil dijumapi jaringan
kartilago chondroid (mesoderm), sedikit epitel kolumnar selapis, kelenjar
intestinal (endoderm) dan focus pseudorosette-like component
(neuroectoderm) pada bagian lain dijumpai focus sel tumor atipik, inti bulat,
oval, hiperkromatik, sitoplasma sempit eosinofilik (blastema-like). Dijumpai
jaringan ikat xxx stroma longgar, multikistik berisi massa amorf, eosinofilik
dan area perdarahan serta area nekrotik dengan serbukan sel radang limfosit.
✘ Kesimpulan
✗ Mengarah ke suatu germ cell tumor suspek teratoma immature
■ dd/ mixed germ tumor (teratoma immature dan yolk sac tumor)
■ dd/ teratoma matur
10
Diagnosa
11
Follow-up Terapi selama perawatan
25/11/21
25/11 26/11 27/11 Konsul bagian onkologi radiasi
Radiasi eksterna local 5x4Gy
Radiasi I tanggal 27/11
Radiasi II tanggal 28/11
26/11/21
IVFD NaCl
Inj Neurosanbe
Dexametason 3x1
Asam folat 3x1
Lansoprazole 2x1
Neurodex 2x1
nyeri dada,
Diagnosa
nyeri perut, sesak nafas, sesak nafas,
27/11/21
• Massa mediastinum dd ca timus dd
germ cell batuk, sesak nyeri dada, nyeri dada, Transfusi PRC 600 cc
• SVCS nafas, susah tidur susah tidur Dexametason 3x1
demam
Asam folat 3x1
Lansoprazole 2x1
Neurodex 2x1
BLPL
Kajian Masalah
SVCS
• Keluhan bengkak pada wajah dan leher pada pasien
massa mediastinum dd ca timus dd germ cell
• Rencana terapi : radioterapi dan medikasi
13
Tinjauan Pustaka
14
Mediastinum
15
Massa Mediastinum
Neoplasma timus primer, massa tiroid, dan limfoma adalah yang paling umum
pada orang dewasa.
16
Dampak Massa Mediastinum
Tracheobronchial Tree Compression of Pulmonary
Superior Vena Cava Syndrome
Obstruction Artery and Heart
• Obstruksi sering terjadi di Hanya ada beberapa laporan • Sindrom vena cava superior
distal bifurkasio trakea kasus arteri pulmonalis terisolasi (SVC) adalah obstruksi mekanis
• Massa yang mempengaruhi dan kompresi jantung oleh SVC oleh kompresi eksternal,
TBT tidak selalu memiliki gejala trombosis, atau invasi oleh
massa mediastinum anterior.
pernapasan terkait. • Efek hemodinamik dari tumor.
• Jika massa memiliki perjalanan kompresi arteri pulmonalis • Tanda-tandanya termasuk
yang berbahaya, gejala termasuk kegagalan ventrikel distensi vena di ekstremitas
mungkin tidak berkembang kanan, penurunan preload atas dan edema pada wajah
atau berkembang perlahan. ventrikel kiri, penurunan curah dan leher
jantung, dan akhirnya hipoksia
sistemik.
• Jika massa melibatkan
miokardium atau perikardium,
aritmia dan efusi perikardial
tidak jarang terjadi.
17
Anamnesis dan pemeriksaan fisik
Diagnosa
Gejala
Seringkali merupakan akibat dari kanker yang menekan struktur di
sekitarnya, atau gejala dari sindrom paraneoplastik.
Massa mediastinum juga dapat dikaitkan dengan kelainan di bagian lain
dari tubuh (seperti massa testis dengan tumor sel germinal).
18
Modalitas Pemeriksaan Chest X-ray
Pemeriksaan Laboratorium
Tes laboratorium dasar seperti hitung
darah lengkap (CBC) dan panel CT Scan Thorax
metabolisme dasar dapat membantu
dalam diagnosis banding limfoma.
Dalam kasus massa mediastinum,
penanda tumor dapat membantu MRI Thorax
mendukung diagnosis dugaan. Ini
termasuk:
• Beta-hCG (terkait dengan tumor sel Mediastinoscopy with Biopsy
germinal dan seminoma)
• LDH (dapat meningkat pada pasien
dengan limfoma) Endobronchial ultrasound (EBUS)
• AFP (terkait dengan tumor sel and Endoscopic ultrasound (EUS)
germinal ganas)
19
Pendekatan Diagnosa dan Manajemen Awal pada Massa
Mediastinum
Pemeriksaan biopsi
21
SVC
✘ Prognosis SVCS yang
disebabkan oleh
keganasan terutama
ditentukan oleh jenis
tumor
✘ Secara tradisional,
SVCS malignan telah
dianggap sebagai
indikasi untuk
intervensi darurat,
biasanya dengan terapi
radiasi (RT).
22
Tatalaksana
✘ Thymic Cancers ✘ Lymphoma ✘ Neurogenic ✘ Mediastinal
✘ ✘ Tumors Germ Cell
Pengobatan Perawatan
✘ Tumors
kanker timus tergantung pada Pembedahan
biasanya jenis limfoma, adalah ✘ Penatalaksanaan
memerlukan stadiumnya, dan pengobatan tumor sel
pembedahan, metastasis. pilihan untuk germinal
diikuti dengan Kebanyakan tumor neurogenik mediastinum
radiasi atau limfoma umumnya ganas. Prosedur bervariasi dengan
kemoterapi. diobati dengan termasuk jenis tumor yang
kemoterapi diikuti torakotomi pasca- ada. Ini mungkin
dengan radiasi. lateral yang dapat termasuk
memberikan ahli kemoterapi,
bedah eksposur pembedahan,
yang baik ke radioterapi, atau
tumor, dan baru- kombinasi dari
baru ini video- perawatan ini.
assisted thoracic
23
surgery (VATS).
Treatment essentially Mediastinal Germ Cell Tumors
depends on the size of
the tumor. Mediastinal seminoma or dysgerminoma
Routine monitoring or
Monitored periodically
further surgery
24
Mediastinal Germ Cell Tumors
Mediastinal nonseminomatous germ cell tumors
27