Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
• Inspirasi cukup
• Posisi PA
• Tidak skoliosis
• Bentuk dada normal
• Jarak antara focus film dengan tube
1,8 sampai dengan 2 meter
Gambaran Torak Normal
L
1. CTR < 50%
• Cardio-Toracic Index
• Diameter terjauh jantung
dibandingkan lebar torak
• A+B x 100%
Z
B
Z
kardiomegali
Pembesaran Jantung
• Ventricle kiri :
– Batas kiri membulat melebar kekiri bawah
menekan diafragma ( PA ).
– Posisi LAO 60o batas belakang melebihi batas
depan columna Vertebralis , 45*melebihi
batas belakang .
– Lateral batas belakang bergeser kebelakang.
– RAO seluruh jantung mendekati Vertebra.
• Atrium kiri :
– Double contour jantung sebelah Kanan.
– Pendesakan Oesophagus yg tegas (RAO)
– Biasanya menyertai pembesaran Ventr kiri.
– Auricle kiri mebesar pinggang jantung
melurus , bronchus kiri terdorong keatas .
– Vasculair paru sering meningkat
Mid clav
Mid line
P sternal
• Ventricle kanan :
– Batas jantung kiri membulat terlihat clear
space antara batas kiri dengan diafragma,
batas kanan begeser kekanan .
– Lateral : menyinggung sternum lebih 1/3.
– Keseluruhan jantung bergeser kebelakang
seolah olah ventricle kiri mebesar ( pseudo
left ventricle hypertrophy ).
– Biasanya disertai pembesaran Atrium kanan .
• Atrium kanan :
– Pembesaran isolated jarang , biasanya
menyertai pembesaran Ventricle kanan .
– Batas kanan mebulat bergeser kekanan .
– Diafragma kanan terangkat oleh adanya
bendungan pada liver .
– RAO tampak “ Squaring off ” dari Right
appendage
PENDAHULUAN
• Cacat jantung bawaan : kelainan
kongenital yang terjadi mulai kosepsi
sampai 8 minggu kehamilan
• Etiologi : tidak diketahui dengan pasti
diduga disebabkan multifaktor->
kombinasi predisposisi genetik dan
stimulus lingkungan serta sebagian kecil
karena kelainan kromosom
• Yang sering adalah :VSD
Klasifikasi
Cacat Jantung Bawaan
Dibagi atas:
Cacat jantung bawaan dengan gambaran pembuluh darah paru yang
bertambah: VSD,ASD,PDA,TAPVC dll
Cacat jantung bawaan dengan gambaran pembuluh darah paru yang
berkurang: Tetralogi fallot,Trilogi fallot dll
Cacat jantung bawaan dengan aliran darah sistemik yang berkurang:
Coartasio aorta,stenosis aorta,Hipoplasia Left Heart Syndrome
(HLHS)
VSD
lnsdensi:1.5-2 per 1000 kelahiran hidup
Gambaran Radiologi: bervariasi, tergantung besarnya
kebocoran dan ada/tidak adanya hipertensi pulmonal,secara
singkat :
1. Kebocoran yang sangat kecil : jantung tidak
membesar,pembuluh darah paru normal
2,Kebocoran yang ringan : jantung membesar kekiri hipertrofi
ventrikel kiri.Apeks menuju kebawah diafragma.Ventrikel
kanan belum jelas membesar.Atrium kiri berdilatasi
3. Kebocoran yang sedang berat :
• Keadaan lanjut:
Hilus melebar. Pembuluh darah paru
bagian sentral melebar,perifer berkurang
Ventrikel kanan sangat
membesar.A.Pulmonalis menonjol.Aorta
desenden lebar dengan arkus yang
menonjol.Atrium kiri tampak normal
kembali
PDA cont…..
EDEMA
PARU
EDEMA PARU
DEFINISI
Edema paru nonkardiogenik :
penimbunan cairan pada jaringan
interstisial paru dan alveolus paru
yang disebabkan peningkatan
permeabilitas dinding pembuluh
darah pada paru-paru
ETIOLOGI
1. Ketidakseimbangan tekanan hidrostatik
dan onkotik
2. Perubahan permeabilitas membran
Alveolar-kapiler
3. Lymphatic insufisiensi
4. Lain-lain
Ketidakseimbangan tekanan hidrostatik dan onkotik
Peningkatan tek kapiler paru
Penurunan tek onkotik plasma
Peningkatan tek negatif intertisial
Perubahan permeabilitas membran
Alveolar-kapiler :
Infeksi
Toksin
Vasoaktif substans
Aspirasi
Inflamasi sistemik
Hipersensitivitas
Lymphatic insufisiensi :
Limfangitis carsinomatosa
Fibrosis
Lain-lain
karena ketinggian
neurogenik
Narkotik
dll
Patogenesis
Epitelium alveolus tersusun
oleh 2 tipe sel pneumosit : type I
(90%) yang berbentuk pipih, dan
type II (10 %) yang berbentuk
kubus
Sel tipe II berfungsi :
penghasil surfaktan dan
transport ion, jika terjadi cedera
akan berproliferasi dan
berdiferensiasi menjadi tipe I
Kerusakan sel tipe II
menyebabkan : gangguan
transport cairan (edema),
berkurangnya produksi
surfaktan
Pada cedera paru terjadi
kerusakan membran
kapiler alveolus
permeabilitas kapiler
meningkat cairan
plasma masuk ke alveolus
gangguan pertukaran
gas
alveolar
epitheliu
m with Alveolar air space
intact
tight
lymphati
junctions H2 O Interstitium cs
capillary
endothemiu
m with
“loose”
junctions Increased
RBC capillary RBC
Pressure
• Edema paru neurogenik meningkatnya tekanan arteri
pulmonalis yang sangat tinggi yang berhubungan
dengan meningkatnya kadar katekolamin perubahan
permeabilitas kapiler. Patogenesis masih belum jelas,
biasanya berhubungan dengan faktor peningkatan
tekanan intrakranial.
• Pada re-ekspansi paru Hipoksia & lesi pada kapiler
paru pelepasan mediator inflamasi perubahan
permeabilitas kapiler
• Re-ekspansi paru yang terjadi secara tiba-tiba akibat
tindakan pengosongan rongga pleura secara tiba-tiba
peningkatan aliran darah kapiler peningkatan tekanan
kapiler paru dan tekanan hidrostatik edema paru
• Edema paru karena ketinggian/High altitude pulmonary
edema dipengaruhi oleh
> Kecepatan waktu menuju ketinggian
> Ketinggian yang di capai
> Imunogenetik HLA-DR6 & HLA-DQ4 kemampuan
pembersihan alveolar menurun
• Edema paru akibat pemakaian obat (heroin, methadone,
hidroklortiazid dan salisilat) reaksi antigen antibodi
akibat hipersensitif terhadap obat-obatan dan hipoksia
akibat apneu akut
Gejala Klinis
* Vascular Indistinctness
* Interlobular Fissure Thickening
* Peri-bronchial Cuffing
* Septal Lines (Kerleys)
Vascular Indistinctness
Cairan sama densitasnya dengan vaskular, dan sebagainya saat meninggalkan
pembuluh darah ke interstitium margin sehingga menjadi kabur
.
Pre-diuresis: note
Post diuresis
the cuffing (large
arrow)
Septal Lines
Thickened interlobular septae
Cephalisasi
• Cephalization berarti bahwa pembuluh darah
paru bagian atas terlihat lebih besar dari
yang lebih rendah pembuluh zona paru-paru
karena lebih banyak darah mengalir melalui
pembuluh yang lebih tinggi. Hal ini juga
disebut flow inversion
• Fenomena ini merupakan kebalikan dari
regional paru tergantung gravitasi blood flow.
Cephalization
The upper lobe vascular caliber is greater than lower
vessels.
Intravascular Volume
Status
Pre-dialysis Post-dialysis