Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BEDAH ORTHOPEDI
untuk
PERAWAT BEDAH
By :
Tatang Sutisna Skep, NsNs. Pelatihan RS Hermina Group
PENDAHULUAN
Anatomi Umum
• Tulang panjang tersusun oleh suatu diafisis (batang)
dan epifisis (ujung). Rongga medula pada diafisis
mengandung sumsum kuning; epifisis mengandung
spongy bone. Epiphyseal line merupakan sisa dari
epiphyseal plate. Periosteum menutupi diafisis;
endosteum melapisi bagian dalam rongga tulang.
• Tulang rawan hyalin menutupi permukaan persendian.
• Tulang pipih terdiri dari dua lempengan tulang padat
yang menutupi suatu diploe (lapisan [dalam spongy
bone). Tulang pendek dengan bentuk tak beraturan
secara struktur mirip dengan tulang pipih
Pengelompokan Tulang
• Tulang dikelompokkan, berdasarkan bentuknya,
menjadi tulang: panjang, pendek, pipih, dan
tak beraturan
Fungsi Tulang :
• Tulang memberikan memberikan bentuk
tubuh, melindungi dan menyokong organ
tubuh, membantu pergerakan tubuh
(sebagai tuas bagi otot), menyimpan kalsium
dan mineral lainnya, dan sebagai tempat
produksi sel darah
3
4
5
PERAN DAN FUNGSI PERAWAT
INSTRUMENTASI (Scrab Nurse)
Tatang sutisna
Lanjutan ………
PERAN DAN FUNGSI PERAWAT INSTRUMENTASI (Scrab Nurse)
• Patoflow:
Etiologi
Manifestasi Klinis
Penanganan
DEFINISI Fraktur Multipel
KLASIFIKASI
http: yayankhyar.files.wordpress.com
Fraktur Multipel
2. Tahap proliferasi
Dalam waktu sekitar 5 hari, hematoma akan mengalami
organisasi. Terbentuk benang-benang fibrin dalam
jendalan darah, membentuk jaringan untuk
revaskularisasi dan invasi fibroblast dan osteoblast
yang akan menghasilkan kolagen dan proteoglikan
sebagai matriks kolagen pada patahan tulang. Terbentuk
jaringan ikat fibrus dan tulang rawan.
27
TAHAP PENYEMBUHAN TULANG Fraktur Multipel
(Cont’d)
(Cont’d)
32
EKSTERNAL FIKSASI
• Metode alternatif manajemen
fraktur dengan fiksasi eksternal,
biasanya pada ekstrimitas dan tidak
untuk fraktur lama
• Setelah reduksi, dilakukan insisi
perkutan untuk implantasi pen
ke tulang
• Lubang kecil dibuat dari pen
metal melewati tulang dan
dikuatkan pennya.
EKSTERNAL FIKSASI
37
Instrumen dasar
38
Instrument Orthopedi
39
40
41
42
Reductions Forceps with points,
Narrow, 132 mm
44
Reduction Forceps with Points, Broad,
132 mm
46
Self-Centering Bone Holding
Forceps,
190 mm
47
Retractor for Small
Small Retractor (Hohmann), Fragments, Width 15 mm, 160
Width 8 mm, Long 160 mm mm
Periosteal Elevator,
Round Edge, Width 6 mm
49
Reduction Forceps with Points,
130 mm
50
51
• Drill Bit / Mata boor 2,5 mm
• Drill Bit / Mata boor 2,7 mm
• Drill Bit / Mata boor 3,2 mm
• Handle with guick coupling
• Taper for 3,5mm cortek screw
• Double drill sleeve 2,5/3,5
• Screwdriver,hexagonal small
• Holding sleeve
• Dept gauge/ pengukur for
2,5/3,5
• Screw forcep / Penjepit screw
• DCP drill sleeve for compresi &
neutral 3,5 mm
DRILL BITS
4.5mm
3.2mm
53
Damaged drill bits should be
discarded
LARGE COUNTERSINK
54
T - HANDLE
Quick Coupling
Connection
T - Handle
MKG 55
Hospital/140505/Basic
TAPS
6.5mm Cancellous
4.5mm
Cortical
56
A Double Drill Sleeve must always
be used when Tapping
57
58
The Arrow must face
toward the fracture
4.5mm to 6.5mm
Measures up to 110mm
60
The Hook must engage the opposite cortex,
before the sleeve is pushed onto the bone or
plate and then the reading made
61
Always measure before
tapping the bone
62
63
JENIS-JENIS
PLATE
BERDASARKAN JENIS
66
Dynamic Compression Plates
(DCP), 3.5 mm
67
Limited Contact-Dynamic Compression Plate, 3.5 mm in
Titanium
68
Small T Plate, Right-Angled
69
Limited Contact - Dynamic Compression Plate
Locking Compression Plate (LCP)
Combi Hole
LISS
DCU
Small T Plate, Oblique
72
Cloverleaf Plate
73
Contoh pemakaian SF set
Cancellous 16mm
Thread
Cancellous 32mm
Thread
Malleolar
Prinsip Lag Screw
• Setiap Screw yang memotong sebuah lini fraktur harus
menghasilkan kompresi “Interfragmentary” (Kompresi
antar fragmen)
Cancellous Cortical
77
Bending Irons
Bending Press
78
Bending Irons for Small Plates, 2.7
mm and 3.5 mm, 150 mm
79
Bending Pliers for
Reconstruction Plates, 2.7
mm – 3.5 mm
80
Wiring instrument set
81
83
Wound Management
Recommended volume for irrigation
Grade I : 3 L
Grade II : 6 L
Grade III : 9L
Increase pressure removes more Debris and bacteria but
higher pressure settings (> 70 psi) have detrimental effects
on bone healing (Dirsch et al, J.Orthop Trauma 1998; 12:460-463)
Low to moderate pressure setting (15 – 25 psi) appear to balance
the potential bone damaging effects with the proven contaminant
clearing
Open Fracture Dislocation the ankle
Th/ - debridement
- open reduction
- Fixation of the bone
- Immediate skin closure
Alat dan jenis eksternal fiksasi
• SCHANZ SCREW • SINGLE
5.0 mm ADJUSTABLE
CLAMP
STAINLESS STEEL TUBE
CARBON FIBER ROD
11 mm.
• UNILATERAL FRAME ONE • BILATERAL FRAME
PLANE
ONE PLANE
89
Wiring/Pinning
90
91
ALAT BEDAH ORTHOPAEDI
C-ARM