Anda di halaman 1dari 31

KELOMPOK 2 C

PENGARUH EKOLOGI
M.O
TERHADAP INDUSTRI FARMASI
OUR TEAM

KHUSNUL KHATIMAH ASB AKBAR ASSEGAF


105131108520 105131112120

RISKA AMALIA MAKMUR


105131108620
Ekologi Mikroba
adalah Ilmu yang mempelajari tentang
timbal balik antara mikroba dan
lingkungan hidupnya. Satuan dasar
ekologi adalah ekosistem. Sistem ini
mencapai komponen-komponen
biotik maupun abiotik.
Ciri Ekosistem Mikroba
01 02
Keaneka Ragaman Spesies Mikroba Dinamika Populasi
Setiap spesies mikroorganisme akan tumbuh dengan baik
Berbagai specimen udara atau air boleh jadi mengandung didalam lingkungannya hanya selama kondisinya
berbagai macam spesies bakteri, archaea, fungi, protozoa, menguntungkan bagi pertumbuhannya dan untuk
alga mikroskopis, dan virus. mempertahankan dirinya.

03 04
Adaptasi dan Mutasi Hubungan Antar-Mikroba dalam Ekosistem
Bertahan hidupnya suatu spesies dan kelangsungan
pertumbuhannya di dalam komunitas biologis membutuhkan Bersifat netral, menguntungkan, dan merugikan.
suatu kemampuan untuk menyesuaikan diri terhadap
perubahan keadaan lingkungan.
Pengaruh Ekologi Mikroorganisme Terhadap
Industri Farmasi
Mikroorgasnisme
Udara /Atmosfer
Kadar mikroorganisme di udara,
Penurunan jumlah MO, dan
Udara bertekanan.
Kadar Mikroorganisme di Udara
•  Atmosfer atau udara sebenarnya bukan merupakan
lingkungan yang cocok untuk pertumbuhan dan
reproduksi mikroorganisme kalau tidak mengandung
sejumlah air dan zat-zat nutrisi yang dibutuhkan untuk
suatu mikroorganisme tumbuh.
• Jumlah mikroorganisme pada pada atmosfir atau udara
tergantung pada aktivitas sekitar dan debu yang terdapat
dalam udara tersebut. 
• Kadar mikroorganisme dalam udara dapat bertambah
selama pengolahan bahan seperti pembagian,
pencampuran dan saat penambahan dalam pembuatan
dalam suatu produk.
Penurunan Jumlah MO di Udara

Filtrasi

Desinfeksi Kimia Penyinaran UV

Penyaringan udara dapat


Penggunaan disinfektan digunakan untuk
digunakan untuk membersihkan ruangan atau Penyerapan energi dari radiasi
mengendalikan (menghambat dapat membatasi suatu area dengan sinar ultraviolet dapat
/ membunuh mo) di ruangan khusus dan digabungkan menimbulkan dua hal penting
yang berisiko tinggi. Namun dengan prinsip laminar, yang dalam bakteri yaitu kerusakan
tidak digunakan pada  kulit memungkinkan pekerjaan sel atau terjadi mutasi.
karena berisiko mengiritasi untuk mengeluarkannya
kulit  dalam arus  lemah dari udara
steril. 
MO pada Udara Bertekanan
Udara yang bertekanan banyak digunakan dalam memproduksi produk-
produk industry farmasi
• Contohnya pada produk serbuk dan suspensi ,
dimana udara bertekanan dilengkapi dengan aerasi dan sebagai salah satu cara
untuk mereduksi ukuran partikel melalui tumbukan-tumbukan. Apabila tidak
dibebas hamakan, maka mo dapat tumbuh dalam produk.
Kandungan mo dari sterilisasi dengan udara bertekanan dapat diketahui
dengan cara sebagai berikut:
Sejumlah dilewatkan pada medium Nutrien Broth, kemudian disaring dengan
melalui membran dan diinokulasi pada Medium Nutrien Agar, kemudian setelah
diinkubasi jumlah mikroorganisme yang tumbuh dapat dihitung.
Mikroorgasnisme
Air / Akuatik
Penggunaan air,
Jenis mikroorganisme dalam air, dan
Peranan MO akuatik
MO Air / Akuatik thd Industri Farmasi

PENGGUNAAN AIR
- mulai dari proses pencucian dan seterusnya sampai pendinginan.
- berhubungan dengan kualitas air dalam industry farmasi sebagai bahan mentah.
- Beberapa proses menggunakan air dan system distribusi.

Uji terhadap bahan industry yang mengandung air menunjukkan bahwa 98%
telah terkontaminasi oleh bakteri gram negative. Beberapa mikroorganisme yang
diisolasi dari hasil pengujian tersebut adalah Micrococcuc, Yeast, Kapang, dan
Actinomyces.
Jenis mikroorganisme yg terdapat dalam air ;

- Pseudomonas sp, Alculigenes sp dan Serratia sp,


- Beberapa bakteri tdk membutuhkan nutrisi & relative tumbuh
pada suhu rendah.
- Bakteri-bakteri yg berasal dari tanah erosi lumpur & sampah
tanaman dapat mencemari air (Bacillus subtilis, Bacillus
megaterium, Klebstella aerogenes, dan Enterobacter cloacae).
- Kontaminan dari air buangan dgn adanya bakteri (Proteus sp. E.
coli dan beberapa Enterobacter, Streptococcus faecalis dan
Clostridium sp).
- Bakteri-bakteri yang diperoleh dari sisa tanaman dan binatang
yang telah mati dapat menghasilkan kondisi yang buruk.
Peranan Mo Akuatik
• Mikroorganisme air dapat mempengaruhi kesehatan manusia dan hewan,
mereka menempati posisi kunci dalam rantai makanan
• Mikroorganisme ini dapat membantu berlangsungnya rantai reaksi
biokimia yng mengatur daur ulang unsur-unsur, seperti yang terjadi dalam
tanah.
• Mikrobiologi akuatik menjadi makin penting dengan adanya urbanisasi
yang disertai makin meningkatnya kebutuhan masyarakat akan air,
pentingnya perairan alamiah sebagai reservoir makanan utama,
• penyelidikan lepas pantai untuk mendapatkan minyakdan mineral,
• didirikannya badan perlindungan keadaan lingkungan ,
• serta perkembangan-perkembangaan lainnya.
Mikroorgasnisme
Flora Kulit dan
Saluran Pernapasan
Perpindahan mo dari manusia (operator),
Kesehatan lingkungan , dan
Perlindungan pakaian.
Perpindahan MO dari manusia (operator)

• Mikroorganisme dapat berpindah kedalam preparat


farmasi pada proses pengerjaan oleh para pekerja.
Contoh :
Staphylococcus aureus  (tangan dan wajah), Sarcina Sp.
Dipteroid , Mina Sp. (bag .kulit yg lembab) khamir lipofilik.
   Bahaya pemindahan mikroorganisme dari manusia ke
sediaan farmasi, dapat dikurangi dengan latihan yang
kontinyu dari personalianya, serta dilakukan pengecekan
kesehatan yang teratur untuk mencegah adanya bakteri
yang berasal dari kontak dengan beberapa hasil jadi dari
obat-obatan.
Kesehatan Lingkungan

Aspek-aspek penting dalam memperhatikan


kesehatan lingkungan industri farmasi meliputi ;
1. kebersihan fasilitas bangunan industri,
2. penyediaan air bersih,
3. penanganan limbah,
4. penanganan vektor penyakit, serta
5. kebersihan pegawai yang bersinggungan
dengan produk.
Perlindungan Pakaian

Ruangan untuk pembuatan sediaan steril biasanya


dirancang khusus yang memiliki fasilitas pembersihan
dengan kran air, sabun antiseptik dan pengering tangan
dengan udara panas yang dilakukan sebelum memasuki
ruangan oleh para pekerja pada setiap proses pengerjaan.
Dalam pabrikasi produk steril harus menggunakan
pakaian pelindung  steril termasuk gowns, celana panjang,
sepatu, penutup kepala, masker wajah serta sarung
tangan.
Untuk memproduksi sediaan oral dan topikal, para
pekerja atau staf harus membersihkan tangannya sebelum
memasuki ruangan produksi. Pakaian pelindung biasanya
dibuat dari bahan yang lembut dan bersih termasuk
penutup kepala, sarung tangan
Mikroorgasnisme
Bahan Mentah

Pengaruh mo pada bahan mentah


terhadap industri farmasi
MO Bahan mentah sebagai pengawet
Pengawetan makanan melalui fermentasi pada bahan mentah

Pengawetan makanan dengan fermentasi terjadi karena


adanya pembentukan metabolit penghambat seperti etanol,
asam organik, dan bakteriosin.
Manfaat produk fermentasi :
1. Mampu meningkatkan daya cerna dan kualitas nutrisi
makanan ,
2. Meningkatkan nilai gizi makanan,
3. Meningkatkan keamanan makanan melalui
penghambatan patogen,
4. Dapat meningkatkan kualitas organoleptik makanan.
Efek samping : naiknya asam lambung dan membuat
kembung.
Klasifikasi produk fermentasi
Makanan fermentasi di Indonesia dapat diklasifikasikan menjadi
empat kategori berdasarkan prosesnya ;
1. Fermentasi asam laktat (buah, sayur, susu, singkong, & daging),
2. fermentasi jamur (kedelai, kacang),
3. fermentasi alkohol (beras, singkong), dan
4. fermentasi kadar garam tinggi (ikan, kecap, dan tauco)
Mikroorgasnisme
Pengemasan
Peran pengemasan,
bahan pengemas dengan tingkat mo rendah,
Pengemasan sediaan khusus
(injeksi, tetes mata, & sediaan steril lain)
Pengemasan

- Pengemasan bahan mempunyai peran ganda ; untuk


mengisi hasil olahan dan melindungi masuknya
mikroorganisme atau air yang dapat merusak produk.
- Baik kaca maupun plastic sebagai bahan pengemasan
masih dapat membawa berbagai jenis mikroflora, hanya
saja bahwa kemasan plastik jumlah mikrofloranya lebih
sedilkit, tetapi kemungkinannya masih ada.
- Bahan-bahan pengemas yang halus, kedap air, bebas dari
retakan dan celah (selulosa asetat, polytetraethylen,
polyprophylen, polyvinyl chloride, kertas perak dan
pelapis. semuanya memiliki jumlah mikroorganisme yang
rendah pada permukaannya.
Lanjutan ...

- Pengemasan sediaan injeksi dan obat mata yang cara


aseptis yaitu tidak dilakukan sterilisasi akhir , perlu
dijaga selama proses pembuatannya.
- Sterilisasi udara kering dengan menggunakan suhu
160-170 0 C digunakan untuk vial-vial dan ampul-
ampul. Pengisian dan penutupan juga dapat dibebas
hamakan dengan menggunakan uap panas, secara
kimiawi, gas etilen, oksida atau menggunakan gas
formledida atau dengancara penyinaran, namun
demikian perlu juga diperhatikan pengrusakan atau
perhilangan pirogen dari sediaan tersebut.
Mikroorgasnisme
Bangunan
Tembok dan langit-langit,
Lantai & pengaliran air,
Pintu, jendela, dan peralatan
Desain Bangunan&Fasilitas industri Farmasi

1. Dinding fasilitas pembuatan obat harus dibangun dengan


material yang halus, dari stainless steel atau cat apoksi.
2. Plafon digunakan untuk meminimalisasi kontaminasi dengan
menyelimuti pipa-pipa, ducting dan kabel-kabel listrik.
Plafon seharusnya halus dan tidak boleh ada retakan yang
dapat berisiko kontaminasi oleh akumulasi debu.
3. Lantai harus tidak ada pori-pori di permukaannya, tidak licin,
tidak mengadsorbsi, tahan terhadap pembersih disinfektan
dan harus mudah dibersihkan
4. Pintu harus halus tidak ada lekukan yang dapat berisiko
pada area yang sulit dibersihkan. Pintu harus dibuka ke
arah dengan tekanan ruangan lebih tinggi untuk
mencegah kontaminasi
Lanjutan Desain Bangunan
5. Drain/Buangan saluran air Tidak boleh 6. Cahaya yang cukup pada area
ada drain/sink di area kebersihan bekerja farmasi harus sesuai dengan
persyaratan. Berikut tabel kekuatan
ruangan kelas A dan B, karena cahaya menurut CPOB.
berisiko
menyebabkan adanya kontaminasi
mikroba. 
Peralatan
Tiap bagian peralatan yang digunakan dalam suatu
pabrik sediaan farmasi pasti mempunyai sudut-sudut
tertentu dimana mikroorganisme dapat berkembang biak
dan secara berkala dilakukan pengujian.
Hal-hal yang perlu dilakukan;
a. Seluruh peralatan harus mudah dibuka dan
dibersihakan.
b. Seluruh permukaan yang berhubungan langsung sediaan
harus licin atau rata dan sambungan-sambungan yang
mengelilinginya atau terletak miring, perlu selalu
dibersihkan dengan zat anti mikroba yang cocok untuk
menghindari terjadinya pertumbuhan mikroorganisme.
c. Semua sistem alat harus dapat menunjang bagi produk
terhindar dari pencemaran dan kerusakan.
TERIMA KASIH
Does have any question?
DAFTAR PUSTAKA
● You can list here your reference websites or publications
● You can list here your reference websites or publications
● You can list here your reference websites or publications
● You can list here your reference websites or publications
● You can list here your reference websites or publications
● You can list here your reference websites or publications
PERTANYAAN

● You can list here your reference websites or publications


● You can list here your reference websites or publications
● You can list here your reference websites or publications
● You can list here your reference websites or publications
● You can list here your reference websites or publications
● You can list here your reference websites or publications

Anda mungkin juga menyukai