Hukum Penguasaan Dan Pengaturan Pertanahan
Hukum Penguasaan Dan Pengaturan Pertanahan
PENGATURAN PERTANAHAN.
LEMBAGA
RECHTSVERWERKING
OLEH
PROF.DR.A.SURIYAMAN MP,SH.MH
Pasal 32 ayat (2) –PP NO 24/1997:pihak
yg merasa mempunyai hak atas tanah yg
sudah terdaftar atas nama orang lain
.tidak dapat menuntut haknya setelah 5
th sejak diterbitkannya sertifikat untuk
mengajukan keberatan secara tertulis.
(asas hilangnya hak karena lampaunya
waktu ).
RECHTSVERWERKING
Lembaga rechtsverwerking untuk
mengatasi kelemahan sistem negatif
.ketentuan ini di adakan demi kepastian
hukum yg melindungi perolehan hak atas
tanah dgn itikad baik ,dimana dlm sistem
hukum apapun itikad baik dan kepastian
hukum sangat penting .karena itu asas
rehtsverwerking sesuatu yg wajar ,namun
demikian penerapannya perlu kearifan .
Lembaga advers-possesion
/acqusitieve verjaring .
Harus mengindahkan asas nemo plus
yuris sebagai asas umum yg berlaku scr
universal –walaupun jangka waktu yg di
tentukan oleh lembaga itu terpenuhi
,itikad baik dalam perbuatan hukum
perolehan hak atas tanah tetap tidak di
kecualikan untuk di uji pada lembaga
pengadilan.
Pendekatan sosiologi
Hak milik atas tanah adalah hak yg
sangat asasi dan merupakan hak dasar yg
di jamin konstitusi (pasal 28H Ayat(4)UUD
1945 Setiap orang berhak mempunyai
hak milik atas tanah adalah hak turun
temurun ,terkuat dan terpenuh yg dapat
dipunyai orang atas tanah ,dgn mengingat
ketentuan bahwa semua hak atas tanah
menpunyai fungsi sosial .