Anda di halaman 1dari 36

KEBIJAKAN DAN STRATEGI

PROGRAM ADIWIYATA

SOSIALISASI PEMILIHAN DAN


PEMBINAAN ADIWIYATA
2017
Amuntai 09 FEBRUARI 2017
LATAR BELAKANG PROGRAM ADIWIYATA
1. KUALITAS LINGKUNGAN DARI TAHUN KE TAHUN MENGALAMI PENURUNAN
BERPOTENSI MENGGANGGU KEBERLANJUTAN PEMBANGUNAN.
2. 70-80 % PENCEMARAN SUNGAI AKIBAT PEMBUANGAN LIMBAH
DOMESTIK/KEGIATAN RUMAH TANGGA.
3. PERILAKU DAN POLA KOMSUMSI MASYARAKAT BERPOTENSI MENCEMARI DAN
MERUSAK LINGKUNGAN SERTA MENGANCAM PELESTARIAN FUNGSI
LINGKUNGAN.
4. MASIH RENDAHNYA KEPEDULIAN MASYARAKAT TERHADAP UPAYA
PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP.
5. KEWAJIBAN MASYARAKAT SEBAGAI WARGA NEGARA RI SESUAI YANG DIATUR
DALAM PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN LH DAN PENGELOLAAN SAMPAH

2
Surat ar-Rum: 41
‫ْضا َّل ِذي‬ ِ َّ‫ظهَ َر ا ْلفَ َسا ُد فِ يا ْلبَرِّ َوا ْلبَحْ ِر بِ َما َك َسبَ ْتَأ ْي ِديا لن‬
َ ‫اسلِ يُ ِذيقَه ُْم بَ ع‬ َ
‫ون‬َ ‫َع ِملُوا لَ َعلَّه ُْم يَ رْ ِج ُع‬
Artinya:
“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut
disebabkan karena perbuatan tangan manusia, sehinga
akibatnya Allah mencicipkan kepada mereka sebagian
dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali
(ke jalan yang benar).”
Perilaku yang
berpotensi
mencemari dan
merusak serta
mengganggu fungsi LH
Beberapa dampak negatif akibat
pembuangan limbah/sampah dan
perusakan lingkungan
Noor Indrastuti/Puskurbuk/4-9-2013 6
cahpamulang.multiply.com

7
Studi KLH – UNEP tahun 2012 menunjukkan KERUGIAN BIAYA
KESEHATAN DI DKI JAKARTA TH 2010 yang harus ditanggung
masyarakat MENCAPAI Rp. 38,6 TRILYUN

-------------- dari 500 milyar di tahun 1994 (studi ADB)

Penurunan IQ anak2 sekolah yg


sekolahnya terletak dipinggir jalan raya
utama mencapai 0.01% per tahun akibat
bahaya aditif dyg dicampurkan dalam
bahan bakar minyak kita (studi KLH-UI-
USAEP)
Dasar

‫ض َبعْ دَ ِإصْ اَل ِح َها َو ْادعُوهُ َخ ْو ًفا‬ ِ ْ‫ر‬‫َأْل‬ ‫َواَل ُت ْف ِس ُدوا ِفي ا‬
‫ين‬ ٌ ‫ت هَّللا ِ َق ِر‬
َ ‫يب ِم َن ْالمُحْ ِس ِن‬ َ ‫َو َط َم ًعا ۚ ِإنَّ َرحْ َم‬
• Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka
bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan
Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak
akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan).
Sesungguhnya rahmat Allah Amat dekat kepada
orang-orang yang berbuat baik.”(QS. Al-A’raf : 56).
PROGRAM ADIWIYATA
( SEKOLAH PEDULI DAN BERBUDAYA LINGKUNGAN )

UPAYA PERLINDUNYAN DAN


PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PADA KOMUNITAS SEKOLAH
APA ITU PROGRAM ADIWIYATA
1. ADIWIYATA berasal dari 2 kata sansekerta : ADI dan WIYATA.
ADI mempunyai makna : besar, agung, baik, ideal atau sempurna.
WIYATA mempunyai makna : dimana seseorang mendapat ilmu pengetahuan,
norma dan etika dalam kehidupan sosial
ADIWIYATA tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu
pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadikan dasar
manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup kita menuju kepada cita-
cita pembangunan berkelanjutan.

2. PROGRAM ADIWIYATA adalah program untuk mewujudkan sekolah yang


peduli dan berbudaya lingkungan.

3. SEKOLAH ADIWIYATA : adalah sekolah peduli dan berbudaya lingkungan

12
TUJUAN DAN SASARAN
PROGRAM ADIWIYATA

•Tujuan adalah mewujudkan warga sekolah yang


bertanggungjawab dalam upaya perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup melalui tatakelolah
sekolah yang baik untuk pembangunan berkelanjutan.
•Sasaran perubahan perilaku ramah lingkungan
semua warga sekolah (peduli dan berbudaya
lingkungan )
LANDASAN HUKUM
UUD 1945 PASAL 28H AYAT (1) SETIAP ORANG BERHAK SEJAHTERA LAHIR DAN BATIN, BERTEMPAT TINGGAL DAN
MENDAPATKAN LINGKUNGAN HIDUP YANG BAIK DAN SEHAT SERTA BERHAK MEMPEROLEH
PELAYANAN KESEHATAN
UU 20 TAHUN 2003 TENTANG PENDIDIKAN BERTUJUAN UNTUK BERKEMBANGNYA POTENSI PESERTA DIDIK AGAR MENJADI
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL MANUSIA YANG BERIMAN DAN BERTAKWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA, BERAHKLAK
PASAL 3 MULIA, SEHAT, BERILMU, CAKAP, KREATIF, MANDIRI DAN MENJADI WARGA NEGARA YANG
DEMOKRATIS SERTA BERTANGGUNG JAWAB

UU 32 TAHUN 2009 TENTANG PPLH,


-PASAL 63 AYAT (1) HURUF W, AYAT DALAM PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP, PEMERINTAH PUSAT/
(2) HURUF Q, AYAT (3) HURUF N, PROPINSI/ KABUPATEN BERTUGAS DAN BERWENANG MEMBERIKAN PENDIDIKAN, PELATIHAN,
PEMBINAAN, DAN PENGHARGAAN
-PASAL 65 AYAT (2),
SETIAP ORANG BERHAK MENDAPATKAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP, AKSES INFORMASI,
AKSES PARTISIPASI, DAN AKSES KEADILAN DALAM MEMENUHI HAK ATAS LINGKUNGAN YANG
BAIK DAN SEHAT”.
- ( pasal 67). Setiap orang berkewajiban memelihara kelestarian fungsi LH serta mengendalikan pencemaran
dan/atau kerusakan LH
UU no 18/2008 ttg Pengelolaan Setiap orang dalam pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah
Sampah tangga wajib mengurangi dan menangani sampah dengan cara yang berwawasan lingkungan
( pasal 12 ayat 1).

PERMEN 05 TAHUN 2013 PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM ADIWIYATA

MOU 03/MENLH/02/2010 DAN 01/II/KB/2010


TANGGAL 1 PEBRUARI 2010

14
PROGRAM ADIWIYATA
PRINSIP KOMPONEN
1. Edukatif; 1. Kebijakan berwawasan lingkungan;
Memberikan pembelajaran dalam hal 6 pencapaian
pengelolaan lingkungan hidup
2. Pelaksanaan kurikulum berbasis;
2. Partisipatif: lingkungan; 10 pencapaian
Komunitas sekolah terlibat dalam manajemen
sekolah yang meliputi keseluruhan proses 3. Kegiatan lingkungan berbasis partisipatif;
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi 11 komponen
sesuai tanggungjawab dan peran
4. Pengelolaan sarana pendukung ramah
3. Berkelanjutan: lingkungan, 6 komponen
seluruh kegiatan harus dilakukan secara
terencana dan terus menerus secara
komprehensif
PEMBINAAN
PENILAIAN
PENGHARGAAN
Penurunan beban
pencemaran lingkungan.
IKU Peningkatan pengendalian
PROGRAM PERLINDUNGAN kerusakan lingkungan.
ADIWIYATA DAN Peningkatan Kapasitas
PENGELOLAN LH Kelembagaan, Peningkatan
Peran Serta Masyarakat dan
Ketersediaan Informasi

PERUBAHAN PERILAKU
SELURUH WARGA PENGELOLAAN SDA DI
SEKOLAH LNGKUNGAN SEKOLAH

Sumur Pengelolaan Pemanfaatan energi Pengelolaan


biopori penghijauan
resapan sampah (3R) alternatif & hemat air
energi

KONVERSI
Total pengelolaan SDA di sekolah seluruh Indonesia = KONTRIBUSI TERHADAP IKU KEMENTERIAN
STRATEGI PERUBAHAN PERILAKU MELALUI
PENDIDIKAN LINGKUNGAN DALAM RANGKA
MENCIPTAKAN GENERASI MUDA PEDULI DAN
BERBUDAYA LINGKUNGAN
CONTOH KEGIATAN PEMANFAATAN LIMBAH DAN LAHAN YANG
TIDAK TERPAKAI DI SMKN 2 AMUNTAI
BEBERAPA CONTOH UPAYA PENGURANGAN JUMLAH SAMPAH
YANG AKAN DIBUANG KE LINGKUNGAN MELALUI PEMANFAATAN
SAMPAH MENJADI BARANG YANG BERMANFAAT
PEMANFAATAN BOTOL BEKAS SEBAGAI SAPU
SALAH SATU DAMPAK POSITIF
DARI UPAYA PERLINDUNGAN
DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN
YANG DILAKUKAN OLEH KOMUNITAS PENDIDIKAN
PESERTA PROGRAM ADIWIYATA
1. SD atau Madrasah Ibtidaiyah (MI)
2. SMP atau Madrasah Tsanawiyah (MTs)
3. SMA/SMK atau Madrasah Aliyah Kejuruan
(MAK)

STATUS: NEGERI/SWASTA
ALUR PEMBINAAN UNTUK MEWUJUDKAN SEKOLAH ADIWIYATA
N Tim Tugas
o Pembina

Tim Nasional 1. Sosialisasi pedoman Adiwiyata


1 2. Bimbingan teknis kepada tim pembina provinsi
3. Pendampingan terhadap tim pembina provinsi
4. Monitoring dan evaluasi program

2 Tim Provinsi 1. Sosialisasi pedoman adiwiyata


2. Bimbingan teknis kepada tim pembina kabupaten/kota
3. Pembentukan sekolah model/percontohan paling sedikit 4 (empat) sekolah, masing-masing 1 (satu) sekolah di
setiap jenjang pendidikan tiap tahunnya
4. Pendampingan terhadap terhadap tim pembina kabupaten/kota
5. Monitoring dan evaluasi program
6. Penyusunan laporan pembinaan

3 Tim Kab/Kota 1. Sosialisasi pedoman adiwiyata


2. Bimbingan teknis kepada tim sekolah
3. Pembentukan sekolah model/percontohan paling sedikit 4 (empat) sekolah, masing-masing 1 (satu) sekolah di
setiap jenjang pendidikan tiap tahunnya
4. Pendampingan terhadap sekolah
5. Monitoring dan evaluasi program
6. Penyusunan laporan pembinaan

4 Tim Sekolah 1. Mengkaji kondisi LH sekolah, kebijakan sekolah, kurikulum sekolah, kegiatan sekolah dan sarana prasarana
2. Membuat rencana kerja dan mengalokasikan anggaran
3. Melaksanakan rencana kerja
4. Melakukan pemantauan dan evaluasi
5. Membuat laporan kepada kepala sekolah tembusan BLH Kab/Kota dan instansi terkait

Mewujudkan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan


PROSES PENCAPAIAN
PENGHARGAAN SEKOLAH ADIWIYATA

NASIONAL MANDIRI
• Sekolah adiwiyata provinsi • Sekolah adiwiyata nasional
yang diusulkan oleh provinsi yang diusulkan oleh provinsi
• Hasil verifikasi tim nasional • Telah membina 10 sekolah di
mencapai nilai min 72 (90% wilayahnya dan 10 sekolah
dari nilai max 80) tersebut telah mendapat
penghargaan sekolah
adiwiyata tkt. Kab/kota
1. Kebijakan berwawasan lingkungan
2. Pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan
3. Kegiatan lingkungan berbasis partisipatif

4. Pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan


TAHAPAN PENILAIAN ADIWIYATA
NASIONAL
DEWAN PERTIMBANGAN
MENLH ADIWIYATA
ADIWIYATA
NASIONAL

TIM NASIONAL
3

TIM PROVINSI

TIM KAB/KOTA

SEKOLAH
TAHAPAN PENILAIAN ADIWIYATA
MANDIRI
Tahapan Kegiatan Penilaian calon sekolah
adiwiyata Nasional 2017

Usulan Penyerahan Klarifikasi data Hasil klarifikasi


Provinsi Data Dukung dukung oleh Tim dan
oleh Provinsi Penilai Nasional rekomendasi

Laporan Hasil
DPA Verifikasi Lapang
Verifikasi
lapang

Penetapan dan Penyerahan Penghargaan


SEKOLAH ADIWIYATA NASIONAL 2017
Tahapan penilaian
Sekolah adiwiyata nasional

1. Tim penilaian adiwiyata nasional melakukan evaluasi


terhadap dokumen hasil penilaian yang diusulkan
oleh provinsi dan laporan kegiatan pembinaan
2. Calon sekolah adiwiyata nasional yang terpilih,
dilakukan verifikasi
3. Berdasarkan hasil verifikasi, tim penilai adiwiyata
nasional menetapkan nilai pencapaian sekolah
4. Penetapan sekolah sebagai penerima penghargaan
sekolah adiwiyata nasional apabila mencapai nilai
paling rendah 72, yaitu 90% dari total paling tinggi 80
Persyaratan Sekolah Adiwiyata
• Kabupaten/kota mencapai nilai paling rendah
56 dari total 80.
• Provinsi nilai paling rendah 64 dari total 80
• Nasional nilai paling rendah 72 dari total 80
Syarat Adiwiyata Mandiri Nasional
1. Telah menjadi Sekolah Adiwiyata Nasional
2. Pada saat penilaian tahun berjalan mencapai
nilai pencapaian tingkat nasional yaitu 72
3. Memiliki 10 seklah binaan yang memenuhi
kriteria Adiwiyata kabupaten/kota
4. Bila sudah Adiwiyata Mandiri Nasional dapat
diusulkan untuk ikut seleksi penghargaan
tingkat Asean Eco School
BEBERAPA PENAMPILAN
SEKOLAH ADIWIYATA DAN AKTIVITAS LINGKUNGAN SEKOLAH

SDN PURWANTORO
MALANG SD TULUNG REJO 04 BATU

SDN SUKABUMI 6
PROBOLINGGO SMA GRATI PASURUAN
Kegiatan luar ruang:
menanam pohon, pembibitan, komposting, kebun TOGA
Kesimpulan
• Permasalahan lingkungan tidak dapat ditangani oleh
pemerintah saja, peran sekolah juga sangat diperlukan.
• Program ADIWIYATA hanya salah satu upaya penyelesaian
permasalahan lingkungan.
• Perlu komitmen semua pihak ( pemerintah dan semua pihak
yang ada di sekolah) untuk mewujudkan hasil perlindungan
dan pengelolaan LH yang dapat diukur tingkat
keberhasilannya.
• Perlu adanya keberlanjutan Program ADIWIYATA .
Saran Tindakan
Pihak Sekolah diharapkan :
•melakukan penghitungan beban pencemaran dan rencana serta aksi untuk
menguranginya
• menghitung jumlah timbulan sampah  pengurangan timbulan sampah,
pemanfaatan sampah dan pembuangan sampah ke tempat pembuangan sampah/
TPA.
• menghitung pengurangan energi listrik, air ( penghematan energi , penggunaan air)
serta pemanfaatan limbah cair dan pemanfatan energi aternatif.
•Menghitung jumlah satwa dan tanaman yang terselamatkan dari kepunahan.
•melakukan pengolahan limbah B3 ( inventarisasi, pemilahan limbah B3 sesuai
karakteristik limbah B3).
•membina pembinaan masyarakat sekitar tentang perlindungan dan pengelolaan
lingkungan.
•membantu pemerintah daerah terhadap permasalahan lingkungan didaerah
masing- masing.
HARAPAN KITA BERSAMA
Biarpun jelek ......

tapi manfaat dan fungsinya ...

Anda mungkin juga menyukai