Anda di halaman 1dari 13

IPA TERPADU

ZAT ADIKTIF - PSIKOTROPIKA

L/O/G/O
Contents

Apa yang akan kita pelajari ???

Pengertian zat adiktif – psikotropika (Napza)

Penggolongan Napza

Napza yang sering disalahgunakan

Ciri-ciri pemakai NAPZA (Fisik dan Psikis)

Cara mencegah penyalagunaan NAPZA


Pengertian Zat Adiktif - Psikotropika

Zat Adiktif merupakan zat-zat kimia yang


dapat mengakibatkan
kecanduan/ketagihan/ketergantungan
Psikotropika
pada pemakainya.
merupakan zat
yang dapat
mempengaruhi
aktivitas mental
atau perilaku
yang biasanya
digunakan Pengertian
untuk
mengatasi
berbagai
masalah mental
(kejiwaan).

Jadi zat adiktif – psikotropika merupakan zat yang dapat


mengakibatkan adiksi (kecanduan / ketergantungan / ketagihan)
yang dapat mempengaruhi aktivitas fisik maupun psikologis
(habituasi) pemakainya.
Penggolongan Zat Adiktif – Psikotropika (NAPZA)

Zat adiktif – psikotropika digolongan berdasarkan penamaan dan


efek yang ditimbulkan

Penamaan Efek yang ditimbulkan

Stimulan
1. Narkotika
Mempercepat proses yang
terjadi di dalam tubuh
2. Psikotropika
Depresan
Menghambat / menurunkan
3. Zat Adiktif Lain proses yang terjadi di dalam
tubuh

SEE MORE Halusinogen


Menyebabkan halusinasi
(Khayalan)
Penggolongan NAPZA Bersadarkan Penamaan

Untuk memudahkan memahami berbagai jenis NAPZA


maka dilakukan penggolongan berdasarkan penamaan

Menurut undang-undang yang


tergolong ke dalam NARKOTIKA:
NARKOTIKA OPIODA (Opium, Morfin, Heroin),
Ganja, dan Kokain

NAPZA yang tergolong ke dalam


PSIKOTROPIKA: Amfetamin (Ekstasi),
PSIKOTROPIKA Barbiturat (Barbital), Benzodiazepin,
fleksilidine, magadon dll.

NAPZA yang tergolong ke dalam


jenis ini: Inhalasin (tiner, bensin,
ZAT ADIKTIF lem), rokok, alkohol, dan kafein
LAIN
Penggolongan NAPZA Bersadarkan Efek yang
ditimbulkan

• Efek yang ditimbulkan:


Mempercepat/meningkatkan proses dalam tubuh seperti
detak jantung, pernapasan, bahkan tekanan darah.
Contoh: kafein, nikotin, kokain, dan amfetamin

• Efek yang ditimbulkan:


Menurunkan/memperlambat proses dalam tubuh seperti
detak jantung, tekanan darah, suhu tubuh, kontraksi otot.
Contoh: alkohol, barbiturat (obat tidur), morfin, dan
heroin
• Efek yang ditimbulkan:
menyebabkan halusinasi (khayalan)
Contoh: LSA (Lysergic acid amide) , LSD (Lysergic acid
diethylamide, Mariyuana, dan Ganja
NARKOTIKA

OPIODA
Berasal dari getah tumbuhan Papaver
somniverum yang mengandung morfin,
heroin, dan kodein yang berfungsi:
menekan pernapasan, menghilangkan rasa
nyeri, menidurkan, dan menimbulkan rasa
gembira

GANJA/MARIYUANA
Berasal dari tanaman Cannabis
sativa/indica. Ganja bersifat psikoaktif yang
mempengaruhi kerja sistem saraf pusat dan
merusak organ tubuh

KOKAIN
Berasal dari tanaman Koka (Erythroxylum coca).
Kokain bersifat stimulan seperti memberikan rasa
euforia, meningkatkan rasa percaya diri,
menghilangkan rasa ingin tidur dll.
PSIKOTROPIKA: Sedativa dan Hipnotika
(Penenang dan Penidur)

PERINGATAN:
OBAT KERAS * HARUS DENGAN RESEP DOKTER

PENGGUNAAN DI BAWAH PENGAWASAN DOKTER

1. Barbiturat 3. Benzodiazepin 4. Amfetamin


Bersifat Bersifat depresan, Bersifat
depresan, menurunkan rasa stimulan seperti
terdapat pada cemas (penenang) meningkatkan
obat tidur dan bersifat adiksi percaya diri dan
(ketergantungan) bersifat adiksi

Gunakan secara
Bijak
ZAT ADITIF LAIN: Rokok

Mudah terikat dengan


hemoglobin, sehingga Komponen pada rokok
mengurangi kemampuan penyebab kanker
darah mengikat oksigen

Gas CO PAH

Tar atau Nikotin


Resin

Cairan bewarna Zat bersifat racun dan


kuning-cokelat pada rokok menyebabkan adiksi
yang mengiritasi sistem (ketergantungan) pada
pernapasan dan penyebab pengguna rokok
kanker
ZAT ADITIF LAIN: Minuman Keras

Pengertian Pembuatan Dampak

Merupakan Alkohol diperoleh Menekan fungsi


Seluruh jenis dari proses kerja sistem saraf
minuman yang fermentasi pusat dan
mengandung bahan yang merusak organ
alkohol (etanol) mengandung tubuh seperti hati
gula, seperti
anggur
ZAT ADITIF LAIN: Kafein

Kafein merupakan zat adiktif yang


terdapat dalam biji kopi, daun teh,
dan coklat.
Kafein bersifat stimulan, yakni
dengan meningkatkan gairah dan
kesiagaan, tetapi juga
menimbulkan sedikit rasa
kecemasan seperti peningkatan
detak jantung
Ciri-ciri Fisik dan Psikis Pengguna NAPZA

Ciri Fisik Ciri Psikis

Denyut jantung dan Tingkat emosi yang sangat


pernapasan tidak teratur labil : murung, gelisah, dan
Badan panas dan kejang- mudah marah (sensitif)
kejang Terlihat rasa cemas yang
Banyak berkeringat, bahkan berlebihan
mengalami dehidrasi
Nafsu makan berkurang, hingga Menarik diri dari lingkungan
tubuh kurus dan tak terawat sosial (anti sosial)

Mata terlihat cekung karena Kecendrungan menjadi


kurang tidur ganas (tingkah laku brutal)

Kerja motorik lamban, Menunjukkan perilaku


karena terganggunya sistem mengkhayal yang berlebihan
koordinasi tubuh
Upaya Menghindari Penyalagunaan NAPZA

Menjaga Mengembangkan
keharmonisan sikap terbuka dan
antaranggota toleransi antar
keluarga sesama
1 2

4 3 Gunakan waktu
luang untuk
Masuklah ke
kegaitan positif
dalam kelompok
(Olahraga,
pergaulan yang
pramuka, seni,
baik-baik
amal dll)

5. IKUT AKTIF MENYOSIALISIKAN BAHAYA NARKOTIKA-PSIKOTROPIKA

6. SELALU MENDEKATKAN DIRI KEPADA TUHAN

Anda mungkin juga menyukai