TEMPAT TIDUR
Apa itu Mengganti pakaian pasien ????
Pengertian Mengganti Pakaian Pasien
Mengganti Pakaian pasien yaitu melepaskan
pakaian kotor pasien dan memakaikan pakaian
bersih untuk pasien agar memberikan rasa
bersih dan nyaman pada pasien.
Peralatan untuk Mengganti Pakaian Pasien
- Pakaian pasien yang bersih
- Selimut
- Tempat pakaian kotor
- Sampiran
- Handscoon bersih / sarung tangan
Prosedur Mengganti Pakaian
Pasien diatas Tempat Tidur
Prosedur Mengganti Pakaian Pasien diatas Tempat Tidur
̵ Meminta izin kepada pasien dan memberitahukan tujuan prosedur ini dilakukan.
̵ Lepaskan pakaian tidur pasien dan letakkan di tempat pakaian kotor ( pasien dianggap tidak memakai infus )
̵ Lipat bahan pakaian itu dengan satu tangan sehingga tidak ada tarikan atau tekanan pada selang dan perlahan-lahan turunkan pakaian
melewati ujung jari
̵ Dengan tangan yang lain, angkat selang infus dari tiangnya dan masukkan dalam lipatan pakaian. Pastikan untuk tidak merendahkan botol
infus. Tarik pakaiannya, kembalikan botol infus ke tiang penggantungnya
TEORI MENCUCI DAN MENYISIR
RAMBUT PASIEN
Apa itu mencuci dan menyisir rambut pasien ????
Pengertian Menyuci dan menyisir
rambut pasien
Mencuci dan menyisir rambut adalah suatu
proses membersihkan dan merapikan rambut
pasien dengan menggunakan air dan sampo
serta merapikan dengan menggunakan sisir.
a. Pengkajian perawatan
Pengkajian dilakukan pada warna, ukuran, serta susunan rambut. Selain itu, kaji jenis rambut, apakah berminyak atau kering. kemudian
kaji pola pertumbuhan rambut, pakah pola cepat atau lambat, sedikit, atau jumlah kerontokan . Kaji juga aspek perkembangan dan faktor yang
mempengaruhi perawatan rambut, seperti pemakaian minyak rambut, kemampuan menyisir, frekuensi cuci rambut, serta pemakaian sampo.
b. Diagnosa keperawatan
1. Resiko terjadi infeksi berhubungan dengan kutu pada daerah kulit kepala.
2. Resiko gangguan konsep diri (body image) berhubungan dengan kehilangan rambut (misalnya akibat kemoterapi)
c. Perencanaan keperawatan
a. Tujuan
3. Mencegah infeksi daerah rambut
4. Meningkatkan konsep diri
Rencana tindakan
5. Mencegah infeksi daerah kepala dengan cara perawatan rambut seperti mencuci, menyisir atau mencukur rambut.
6. Meningkatkan konsep diri (body image) dengan cara memberikan motivasi terhadap kemampuan pertumbuhan rambut.
d. Pelaksanaan (tindakan) keperawatan
Cara Merawat Rambut
Merupakan tindakan keperawatn pada pasien yang tidak mampu mememnuhi kebutuhan perawatan diri dengan cara mencuci dan menyisir
rambut. Tujuannya adalah membersihkan kuman–kuman yang ada pada kulit kepala, menambah rasa nyaman, membasmi kutu atau ketombe
yang melakat pada kulit, seperti memperlancar sistem peredaran dibawah kulit.
KEBIJAKAN SK Direktur
PROSEDUR
A. Fase pra interaksi :
Persiapan petugas :
1. Periksa kerapihan pakaian seragam
2. Periksa kelengkapan atribut
3. Melakukan verifikasi program pengobatan klien
4. Mencuci tangan
5. Menyiapkan alat
B.Fase Interaksi :
1. Mengucapkan salam, menyebutkan nama dan departemen/ unit kerja serta menyebutkan maksud dan tujuan
kedatangan
2. Meminta pasien menyebutkan nama dan tanggal lahir sambil petugas mencocokkan nama dan tanggal lahir
pada gelang identitas.
3. Bagi pasien yang tidak sadar atau pasien bayi dan anak-anak petugas meminta ijin kepada keluarga atau
penunggu pasien sambil mencocokkan dengan gelang identitas
4. Dekatkan alat – alat pada klien
5. Tutup pintu, jendela/tirai kamar klien
6. Atur tempat tidur klien untuk posisi kerja kita
7. Mencuci tangan
8. Ganti selimut klien dengan selimut mandi
9. Pasang perlak
10. Atur posisi klien dorsal recumbent, lepas celana
11. Perlahan – lahan angkat penis dan letakkan handuk dibawahnya. Letakkan bengkok didekatnya. Pegang ujung
penis, bila klien tidak di sirkumsisi, retraksikan kulup. Tunda prosedur bila klien ereksi
12. Bersihkan ujung penis pada meatus uretra pertama kali. Lakukan gerakan memutar, bersihkan meatus uretra ke arah luar
13. Kembalikan kulup pada posisinya
14. Basuh batang penis perlahan, tetapi kuat dengan menggosok kearah pangkal penis, gunakan washlap dan air hangat
15. Basuh dan keringkan penis secara menyeluruh. Minta klien untuk merenggangkan kakinya
16. Dengan perlahan bersihkan skrotum. Angkat testis dengan hati – hati dan cuci lipatan kulit dibawahnya. Basuh dengan
washlap dan keringkan
17. Lipat selimut mandi ke belakang perineum dan bantu klien untuk miring
18. Bersihkan daerah anal dari perineum dan bantu klien untuk miring
19. Bersihkan daerah anal dari perineum ke anus dengan satu gosokkan, ulangi dengan ashlap dan keringkan
20. Bantu klien terlentang
21. Lepaskan handscoun
22. Bantu mengenakan baju bawah
23. Ganti selimut mandi dengan selimut tidur
24. Rapikan alat dan atur posisi klien
25. Tanyakan apakah sudah merasa nyaman dan bersih
26. Cuci tangan
Fase Terminasi :
1. Bersihkan alat
2. Informasikan tindakan yang akan dilakukan selanjutnya dan waktu pelaksanaan
3. Ucapkan terima kasih
4. Petugas mencuci tangan dengan handrub
Dokumentasikan tindakan penis hygiene
UNIT KERJA 1. Petugas Instalasi Rawat Inap
TERKAIT
SOP VULVA HYGNE
PENGERTIAN Memberikan tindakan pada vulva untuk menjaga kebersihannya
TUJUAN
1. Untuk mencegah terjadinya infeksi di daerah vulva, perineum maupun uterus
PETUGAS Perawat
PERALATAN
1. Oleum coccus yang hangat (direndam dalam air hangat)
2. Kapas
4. Peniti: 2 buah
2. Mencuci tangan
3. Menyiapkan alat
B. Tahap Orientasi
C. Tahap Kerja
5. Gurita dibuka, celana dan pembalut dilepas bersamaan dengan pemasangan pispot, sambil memperhatikan lochea.
Celana dan pembalut dimasukkan dalam tas plastic yang berbeda
9. Pispot diambil
11. Memakai sarung tangan kanan, kemudian mengambil kapas basah. Membuka vulva dengan ibu jari dan jari
telunjuk kiri
12. Membersihkan vulva mulai dari labia mayora kiri, labia mayora kanan, labia minora kiri, labia minora kanan,
vestibulum, perineum. Arah dari atas ke bawah dengan kapas basah (1 kapas, 1 kali usap)
13. Perhatikan keadaan perineum. Bila ada jahitan, perhatikan apakah lepas/longgar, bengkak/iritasi. Membersihkan
luka jahitan dengan kapas basah