Anda di halaman 1dari 11

ASSALAMUALAIKUM

WR.WB
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 4 :
1. SEPTIKA IRANA (F0H021033)
2. DINA RIZKI DIA NELDA REZA(F0H021035)
3. DEA SEBRINA (F0H021037)
4. LEFI NOVITASARI(F0H021039)

DOSEN MATA KULIAH :


NURLAILY, S.Sos, M.Kes
LAPISAN-LAPISAN SOSIAL
DALAM MASYARAKAT
• Pengertian lapisan sosial masyarakat
Lapisan sosial masyarkat berasal dari kata stratum dan sosial,
begitu menurut e-modul Sosiologi kelas 11 2019 terbitan
Kemedikbud. Kata stratum berarti lapisan, sedangkan sosial
berarti masyarakat.Jika digabungkan, yang dimaksud
dengan stratifikasi sosial adalah lapisan masyarakat.
Namun, secara umum berarti penggolongan masyarakat ke
dalam kelas-kelas yang disusun bertingkat.Penggolongan
ini sifatnya hierarki vertikal dan mengakibatkan munculnya
istilah kelas sosial atas (upper class), kelas sosial menengah
(middle class), dan kelas bawah (lower class).
•Proses terjadinya lapisan masyarakat
Proses terbentuknya pelapisan sosial dapat terjadi melalui dua cara, yakni secara alamiah
dan secara disengaja atau direncanakan oleh manusia. Pelapisan sosial yang terjadi
secara alamiah tidak dapat dilepaskan oleh kecendrungan bakat, minat, dan
dukungan lingkungan. Misalnya dilingkungan pantai berkembang masyarakat
nelayan, di sekitar lahan yang subur berkembang masyarakat petani, dan banyak
lagi contoh-contoh lain yang berhubungan dengan proses pelapisan sosial secara
alamiah. Adapun pelapisan sosial yang sengaja direncanakan oleh manusia dapat
diperhatikan pada organisasi politik seperti pembagian kekuasaan, pembentukan
organisasi politik, dan lain sebagainya.
.Sifat sistem lapisan masyarakat
Menurut Soerjono Soekanto, ada 3 sifat dari stratifikasi sosial. Ketiga
sifat tersebut adalah stratifikasi sosial tertutup, stratifikasi sosial
terbuka, dan stratifikasi sosial campuran.
1.Stratifikasi sosial tertutup
Pada stratifikasi sosial tertutup, mobilitas seseorang untuk bisa melaju
dari satu lapisan sosial tertentu ke lapisan sosial lainnya sangat
terbatas, khususnya dari lapisan sosial masyarakat kelas bawah ke
lapisan sosial masyarakat kelas atas. 
2. Stratifikasi sosial terbuka
Stratifikasi sosial sangat berkaitan dengan mobilitas sosial atau
perpindahan masyarakat. Pada stratifikasi sosial terbuka, semua
orang dari semua lapisan bisa melakukan mobilitas sosial, baik
mobilitas sosial naik maupun mobilitas sosial turun.
3. Stratifikasi sosial campuran
Kemudian jenis yang ketiga, stratifikasi sosial campuran. Pada
jenis ini, konsep stratifikasi menunjukkan adanya
perpindahan atau mobilitas sosial yang dilakukan individu
dari stratifikasi yang tertutup menuju stratifikasi sosial yang
terbuka.
Stratifikasi sosial campuran ini merupakan gabungan dari
stratifikasi sosial terbuka dan tertutup. Contohnya seperti
pernikahan yang terjadi antara individu dengan strata kelas
atas dengan kelas bawah. Perpindahan dapat terjadi dengan
kemungkinan kelas bawah naik kasta menjadi kelas atas,
atau sebaliknya.
.
Kelas-kelas dalam masrakat
Kehidupan masyarakat di negara mana saja, termasuk di Indonesia, terbagi menjadi kelas-
kelas sosial tertentu. Selalu ada upper class (kelas atas), middle class (kelas
menengah), dan lower class (kelas bawah). Masing-masing kelas sosial mempunyai
peran dan fungsi berbeda di dalam masyarakat. ada beberapa faktor yang menentukan
sebuah anggota masyarakat tergolong ke kelas sosial yang mana.
1.Penghasilan
Penghasilan, termasuk kekayaan dan uang yang dimiliki adalah faktor utama yang
menentukan kelas sosial seseorang. Kekayaan seseorang akan menentukan gaya hidup
mereka. Orang yang mempunyai banyak uang dapat membeli berbagai barang mewah
seperti mobil, jam tangan mewah, perhiasan, dan masih banyak lagi. Itulah mengapa
kekayaan menjadi determinan yang penting dalam kelas sosial.
2.Pendidikan
Faktor lain yang menentukan kelas sosial seseorang adalah latar
belakang pendidikan. Semakin tinggi pendidikan seseorang, maka
semakin besar pula biaya yang dibutuhkan. Hal ini menunjukkan
latar belakang sosial orang tersebut. Selain itu, dengan pendidikan
yang baik akan mempengaruhi jenjang kelas sosial seseorang di
masa depan.
3.Pekerjaan
Hanya dengan mengetahui pekerjaan seseorang, maka kita bisa
mengetahui kelas sosial mereka. Gaya hidup seseorang mulai dari
pergaulan, standar kehidupan, orientasi keagamaan, bahkan
kebiasaan mereka sehari-hari. Inilah mengapa pekerjaan menjadi
indikator yang baik untuk menentukan kelas sosial seseorang.
Kesimpulan
Kesimpulan Dari penjelasan-penjelasan dan pemaparan yang telah
disebutkan sebelumnya dapat diamati apabila sesuai dengan
norma-norma dan nilai-nilai sosial yang berlaku dalam
masyarakat, interaksi sosial akan berlangsung secara baik.
Sebaliknya, apabila interaksi sosial tidak dilakukan sesuai
dengan norma-norma dan nilai-nilai sosial yang ada dalam
masyarakat maka interaksi sosial akan berlangsung kurang baik
bahkan bisa saja sangat buruk. 
Stratifikasi sosial atau pelapisan sosial merupakan suatu konsep
dalam sosiologi yang melihat bagaimana anggota masyarakat
dibedakan berdasarkan status yang dimilikinya. Status yang
dimiliki oleh setiap anggota masyarakat ada yang didapat
dengan suatu usaha (achievement status) dan ada yang didapat
tanpa suatu usaha (ascribed status).Adapun orang-orang yang
menduduki lapisan tertentu dibentuk bukan berdasarkan atas
WASALAMUALAIKUM
WR.WB
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai