Anda di halaman 1dari 22

MENGENAL

TEORI
KEPERAWATAN
disusun oleh
maleakhi potohu
Apa itu teori
keperawatan?
Teori keperawatan didefinisikan oleh
Steven (1984) sebagai usaha untuk
menguraikan dan menjelaskan berbagai
fenomena dalam keperawatan.
Lokakarya Keterampilan Mendengarkan

Teori keperawatan berperan dalam


membedakan keperawatan dengan disiplin
ilmu lain dan bertujuan untuk
menggambarkan, menjelaskan,
memperkirakan dan mengontrol hasil
asuhan atau pelayanan keperawatan yang
dilakukan
TUJUAN TEORI
KEPERAWATAN
• ADANYA TEORI KEPERAWATAN DIHARAPKAN DAPAT
MEMBERIKAN ALASAN-ALASAN TENTANG KENYATAAN-
KENYATAAN YANG DIHADAPI DALAM PELAYANAN
KEPERAWATAN, BAIK UNTUK TINDAKAN ATAU BENTUK
MODEL PRAKTEK KEPERAWATAN SEHINGGA BERBAGAI
PERMASALAHAN DAPAT TERATASI.

• ADANYA TEORI KEPERAWATAN MEMBANTU PARA


ANGGOTA PROFESI PERAWAT UNTUK MEMAHAMI
BERBAGAI PENGETAHUAN DALAM PEMBERIAN ASUHAN
KEPERAWATAN KEMUDIAN DAPAT MEMBERIKAN DASAR
DALAM PENYELESAIAN BERBAGAI MASALAH
KEPERAWATAN.
• Adanya teori keperawatan membantu proses
penyelesaian masalah dalam keperawatan dengan
memberikan arah yang jelas bagi tujuan tindakan
keperawatan sehingga segala bentuk dan tindakan
dapat dipertimbangkan.

• Adanya teori keperawatan juga dapat memberikan dasar


dari asumsi dan filosofi keperawatan sehingga
pengetahuan dan pemahaman dalam tindakan
keperawatan dapat terus bertambah dan berkembang.
Apa Karakteristik
Teori
Keperawatan?
Menurut Torres ( 1985 ) dan Chinn-Jacob ( 1983 ) ada lima karakteristik
dasar teori dan konsep keperawatan, yaitu:

• Teori keperawatan mengidentifikasi dan didefinisikan sebagai hubungan yang


spesifik dari konsep keperawatan seperti hubungan antara konsep manusia, konsep
sehat-sakit, keperawatan dan konsep lingkungan.
• Teori keperawatan harus bersifat alamiah. Artinya, teori keperawatan digunakan
dengan alasan atau rasional yang jelas dan dikembangkan dengan menggunakan
cara berpikir yang logis.
• Teori keperawatan bersifat sederhana dan umum. Artinya, teori keperawatan dapat
digunakan pada masalah yang sederhana maupun masalah kesehatanyang kompleks
sesuai dengan situasi praktek keperawatan.
• Teori keperawatan berperan dalam memperkaya body of knowledge keperawatan
yang dilakukan melalui penelitian.
• Teori keperawatan menjadi pedoman dan berperan dalam memperbaiki kualitas
praktek keperawatan
APA SAJAKAH FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI
TEORI KEPERAWATAN?
Filosofi Florence Nigtingale

Florence merupakan salah satu pendiri yang meletakka


dasar-dasar teori keperawatan yang melalui filoso
keperawatan yaitu dengan mengidentifikasi peran peraw
dalam menemukan kebutuhan dasar manusia pada klie
serta pentingnya pengaruh lingkungan di dalam perawata
orang yang sakit yang dikenal dengan teori lingkungannya
Kebudayaan juga mempunyai pengaruh dalam perkembangan teori-
teori keperawatan diantaranya dengan adanya pandangan bahwa dalam
memberikan pelayanan keperawatan akan lebih baik dilakukan oleh

Kebudayaan wanita karena wanita mempunyai jiwa yang sesuai dengan kebutuhan
perawat, akan tetapi perubahan identitas dalam proses telah berubah
seiring dengan perkembangan keperawatan sebagai profesi yang mandiri,
demikian juga yang dahulu budaya perawat dibawah pengawasan
langsung dokter, dengan berjalannya dan diakuinya keperawatan sebagai
profesi mandiri, maka hak dan otonomi keperawatan telah ada sehingga
peran perawat dan dokter bukan di bawah pengawasan langsung akan
tetapi sebagai mitra kerja yang sejajar dalam menjalankan tugas sebagai
tim kesehatan.
Sistem Pendidikan

Pada sistem pendidikan telah terjadi perubahan besar dalam


perkembangan teori keperawatan. Dahulu pendidikan keperawatan
belum mempunyai sistem dan kurikulum keperawatan yang jelas,
akan tetapi sekarang keperawatan telah memiliki sistem
pendidikan keperawatan yang terarah sesuai dengan kebutuhan
rumah sakit sehingga teori-teori keperawatan juga berkembang
dengan orientasi pada pelayanan keperawatan.
Pengembangan Ilmu
Keperawatan

Pengembangan ilmu keperawatan ditandai dengan adanya


pengelompokan ilmu keperawatan dasar menjadi ilmu keperawatan
klinik dan ilmu keperawatan komunitas yang merupakan cabang ilmu
keperawatan yang terus berkembang dan tidak menutup
kemungkinan pada tahun-tahun yang akan datang akan selalu ada
cabang ilmu keperawatan yang khusus atau subspesialisasi yang
diakui sebagai bagian ilmu keperawatan sehingga teori-teori
keperawatan dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhanatau
11 15
lingkup bidang ilmu keperawatan.
Pandangan Beberapa Ahli
tentang Teori dan Model
Konsep Keperawatan
Teori Nightingale (1860)
Teori Nightingale ini memposisikan lingkungan sebagai fokus asuhan
keperawatan, dan perawat tidak perlu memahami seluruh proses penyakit
model konsep ini dalam upaya memisahkan antara profesi keperawatan
dan kedokteran.

Teori Henderson
Teori keperawatan Virginia Henderson (Harmer dan Henderson,
1955) mencakup seluruh kebutuhan dasar seorang manusia. Henderson
(1964) mendefinisikan keperawatan sebagai: Membantu individu yang
sakit dan yang sehat dalam melaksanakan aktivitas yang memiliki
kontribusi terhadap kesehatan dan penyembuhannya, dimana individu
tersebut akan mampu mengerjakannya tanpa bantuan bila ia memiliki
kekuatan, kemauan, dan pengetahuan yang dibutuhkan.
03
Teori Levina
Keperawatan adalah bagian budaya yang direfleksikan
dengan ide-ide dan nilai-nilai, dimana perawat memandang
manusia itu sama, merupakan suatu rangkaian disiplin dalam
menguasai organisasi atau kumpulan yang dimiliki individu
dalam menjalin hubungan manusia sekitarnya. Intisari dari
keperawatan adalah manusia.

Teori Johnson
Teori Dorothy Johnson tentang keperawatan (1968)
berfokus pada bagaimana klien beradaptasi terhadap kondosi
sakitnya dan bagai mana stres aktual atau torensial dapat
mempengaruhi kemampuan beradaptasi.

04
Teori Rogers
Keperawatan adalah pengetahuan yang ditujukan untuk mengurangi
kecemasan terhadap pemeliharaan dan peningkatan kesehatan, pencegahan
penyakit, perawatan rehabilitasi penderita sakit serta penyandang cacat.
Teori Rogers berfokus pada proses kehidupan manusia.

Teori Orem
Dorothea Orem (1971), Keperawatan adalah sebuah pertolongan
atas pelayanan yang diberikan untuk menolong orang secara
keseluruhan ketika mereka atau orang yang bertanggung jawab atas
perawatan mereka tidak mampu memberikan perawatan kepada
mereka.
Teori Neuman
Betty Neuman (1972), Keperawatan adalah suatu profesi yang unik
dengan memperhatikan seluruh faktor-faktor yang mempengaruhi respon
individu terhadap penyebab stress, tekanan intra, inter dan ekstra personal.

Teori King
Tujuan yang ingin dicapai dari teori Imogene King (1971, 1981,
1987) berfokus pad interaksi tiga sistem: sistem personal, sistem
interpersonal, dan sistem sosial.
Teori Roy
Keperawatan adalah sebagai ilmu
pengetahuan melalui proses analisa dan
tindakan yang berhubungan untuk
merawat klien yang sakit atau yang
kurang sehat.
Teori Model Keperawatan
Dalam Penelitian Studi
Kasus
Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang
didasarkan pada ilmudan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan
bio, psiko, sosial, dan spiritual yang ditujukan kepada individu,
keluarga, dan masyarakat yang sehat maupun sakit mencakup
seluruh proses.
Metode penelitian studi kasus (case study) merupakan salah satu
jenis penelitian yang dapat menjawab beberapa issue atau objek akan
suatu fenomena terutama di dalam cabang ilmu sosial.

Menurut (Yin, 2002), studi kasus dapat berupa single atau multiple
case, di mana multiple case dilakukan dengan mereplikasi kasus.
Penggunaan studi kasus tunggal dapat dilakukan ketika kasus
mewakili.
1.kasus kritis untuk menguji teori,
2.kasus yang tidak biasa atau unik,
3.kasus umum yang dapat menambah pemahaman pada peristiwa
tertentu,
4.kasus yang sebelumnya tidak dapatdiakses,
5.kasus longitudinal
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai