dan atrium kiri TIPE ASD ASD primum : letak lubang dibawah septum ASD sekundum :lubang berada ditengah septum Sinus venosus defek : lubang diantara vena kava superior dan atrium kanan PATOFISIOLOGI Darah arterial dari atrium kiri masuk ke atrium kanan. Aliran deras karena perbedaan tekanan atrium kiri dan atrium kanan tidak besar (tekanan atrium kiri lebih besar dari tekanan atrium kanan). Beban pada atrium kanan, arteri pulmonalis kapiler paru, dan atrium kiri meningkat sehingga tekanannya meningkat. Tahanan katub pulmonal naik, timbul bising sistolik karena stenosis relative katub pulmonal, juga terjadi stenosis relatif katub trikuspidal, sehingga terdengar bising diastolik. Penambahan beban pada arteri pulmonal menyebabkan tekanan katub pulmonal meningkat dan terjadi kenaikan tekanan ventrikel kanan yang permanen. Kejadian ini berjalan lambat. Pada ASD dapat terjadi insufisiensi katub mitral atau trikuspidal sehingga darah dari venterikel kiri atau kanan kembali ke atrium kiri atau kanan saat sistolik. MANIFESTASI KLINIS sesak nafas Detak jantung berdebar-debar (palpitasi) Tidak memiliki nafsu makan yang baik Sering mengalami infeksi saluran pernafasan Berat badan yang sulit bertambah Sianosis pada kulit disekitar mulut atau bibir dan lidah Cepat lelah dan berkurangnya aktivitas Demam yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya Gagal Jantung Kongestif Endokarditis infektif Aritmia Stroke Hipertensi pulmonal Sindrom Eisenmenger Pengobatan 1. obat-obatan 2. Pembedahan : ASD closure by surgery atau by device