Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN LABA

RUGI UNTUK
PAJAK
NUNUK RAHAYU
B200170436

1
ELEMEN LAPORAN RUGI
LABA UNTUK TUJUAN PAJAK
› Penghasilan : Penghasilan menurut Standar Akuntansi Keuangan terdiri
atas (i) pendapatan, yang timbul dalam pelaksanaan aktivitas perusahaan
yang biasa, meliputi penjualan, penghasilan jasa, bunga, dividen, royalti
dan sewa, serta (ii) keuntungan.
A. Penghasilan yang Merupakan Objek Pajak
“Yang menjadi Objek Pajak adalah penghasilan, yaitu setiap
tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh
Wajib Pajak, baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar
Indonesia, yang dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk
menambah kekayaan Wajib Pajak yang bersangkutan, dengan
nama dan dalam bentuk apa pun.”

2
› Penghasilan yang merupakan Objek Pajak sebagaimana disebutkan dalam
Pasal 4 ayat (1) UU PPh adalah sebagai berikut:
1. Penggantian atau imbalan yang berkenaan dengan pekerjaan dan
jasa
2. Hadiah dari undian, atau pekerjaan atau kegiatan dan penghargaan
3. Laba Usaha
4. Keuntungan karena penjualan dan pengalihan harta
5. Penerimaan kembali pembayaran pajak
6. Bunga termasuk premium, diskonto, dan imbalan jaminan
pengembalian utang
7. Dividen
8. Sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta
9. Royalti atau imbalan atas penggunaan hak
10. Penerimaan atau perolehan pembayaran berkala
11. Keuntungan pembebasan utang
12. Keuntungan selisih kurs
13. Selisih lebih penilaian kembali aktiva tetap

3
14. Premi asuransi
15. Iuran anggota
16. Tambahan kekayaan neto
17. Penghasilan usaha berbasis syariah
18. Imbalan bunga
19. Surplus Bank Indonesia:

4
› Penghasilan yang Dikenakan Tarif Bersifat Final
1. Penghasilan berupa bunga
2. Penghasilan berupa hadiah undian
3. Penghasilan dari transaksi saham dan sekuritas lainnya
4. Penghasilan dari transaksi penjualan saham atau
pengalihan saham penyertaan modal yang diterima
perusahaan modal ventura
5. Penghasilan dari transaksi pengalihan tanah dan/atau
bangunan dan usaha real estate
6. Penghasilan dari usaha jasa konstruksi
7. Penghasilan dari persewaan tanah dan/atau bangunan
8. Penghasilan uang pesangon, uang manfaat pensiun,
tunjangan hari tua dan jaminan hari tua
9. Penghasilan dengan peredaran bruto tertentu
10. Penghasilan atas diskonto Surat Perbendaharaan Negara
11. Dividen kepada Wajib Pajak orang pribadi
12. Selisih lebih penilaian kembali aktiva tetap

5
13. Penghasilan usaha pelayaran dalam
dan/atau luar negeri
14. Penghasilan atas Kerja Sama
Perjanjian Bangun Guna Serah

6
› Penghasilan yang Bukan Merupakan Objek Pajak
1. Bantuan atau sumbangan, zakat serta harta hibahan
2. Warisan
3. Harta termasuk setoran tunai
4. Penggantian atau imbalan sehubungan dengan pekerjaan atau jasa
5. Pembayaran dari perusahaan asuransi (klaim asuransi)
6. Dividen tertentu
7. Iuran yang diterima dana pensiun
8. Penghasilan dari modal yang ditanamkan oleh dana pension
9. Bagian laba yang diterima oleh anggota dari bentuk usaha yang
modalnya terbagi atas saham
10. Penghasilan modal ventura
11. Beasiswa yang memenuhi persyaratan tertentu
12. Sisa lebih yang diterima diterima badan/lembaga nirlaba dalam
bidang pendidikan dan penelitian
13. Bantuan/santunan yang dibayarkan oleh Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial kepada Wajib Pajak tertentu

7
› Biaya: Pengakuan dan pengukuran biaya untuk tujuan pajak
merujuk pada Undang-Undang PPh No 36 Tahun 2008 Pasal 6
dan Pasal 9 beserta peraturan pelaksananya. Dalam rangka
menghitung Penghasilan Kena Pajak biaya yang dikeluarkan
dapat dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu: (i) Dapat dibebankan
sepenuhnya pada periode pengeluaran; (ii) Hanya dapat
dibebankan melalui penyusutan dan amortisasi serta alokasi; (iii)
Dapat dibebankan apabila memenuhi persyaratan; atau (iv) Tidak
dapat dibebankan atau tidak dapat dibebankan sebagai pengurang
penghasilan bruto.
1. Biaya yang Boleh Dikurangkan
2. Biaya yang Tidak Boleh Dikurangkan

8
FORMAT LAPORAN RUGI LABA UNTUK TUJUAN
PAJAK
› Peredaran Usaha
› Harga Pokok Penjualan
› Biaya Usaha Lainnya
› Penghasilan Neto Usaha
› Penghasilan Neto Luar Usaha
› Biaya dari Luar Usaha
› Penghasilan Neto Luar Negeri
› Penyesuaian Fiskal Positif
› Penyesuaian fiskal negative
› Fasilitas Penanaman Modal
› Penghasilan Neto Fiskal
› Penghasilan Neto Fiskal
› Penghasilan Kena Pajak
› Pajak Penghasilan
9

Anda mungkin juga menyukai