Anda di halaman 1dari 13

BIA Y A BAHAN BAKU

M UHA M M A D HA NIF BA S Y A R( C 0
C 02 0006 ) D 3 AKUNTANSI
UNIVERSITAS JAMBI
D O S E N PE NG A M PU : Y ULIUS M A N,S . E ., M . S I,
A K., C . A .
DEF DEFINISI
BIAYA BAHAN
BAKU
MENURUT PARA AHLI

• Sofjan Assauri

Bahan baku adalah seluruh bahan baku yang mencakup


seluruh bahan yang digunakan dalam suatu perusahaan pabrik,
kecuali beberapa bahan yang secara fisik akan digabungkan ke
dalam produk yang diperoleh perusahaan tersebut.

• Hanggana

Bahan baku adalah suatu bahan yang digunakan untuk


membuat barang jadi. Dalam suatu perusahaan bahan baku
dan bahan bahan penolong memiliki arti yang sangat penting,
karena menjadi modal terjadinya suatu proses produksi hingga
hasil produksi.
maka bisa kita simpulkan bahwa
bahan baku adalah bahan utama yang
sangat diperlukan untuk membuat
suatu proses barang dari hasil
produksi. Meskipun bahan utama ini
harus bisa diproses terlebih dahulu
melalui suatu proses yang bisa
dijadikan sebagai suatu produk yang
jadi.
Jenis-Jenis Bahan Baku Dalam Industri

1. Bahan Baku Langsung

Bahan baku langsung atau direct material adalah semua


bahan yang merupakan bagian dari barang jadi yang
dihasilkan. Biaya yang di keluarkan untuk membeli jenis
bahan ini mempunyai hubungan erat dan sebanding
dengan jumlah barang jadi yang dihasilkan.

2. Bahan Baku Tidak langsung

Bahan baku tidak langsung atau disebut juga dengan


indirect material adalah bahan yang ikut berperan dalam
proses produksi dalam industri tetapi tidak secara
langsung tampak pada barang jadi yang dihasilkan
Faktor Yang Mempengaruhi Bahan Baku Dalam
Sebuah Industri

• Perkiraan penggunaan. Perkiraan berapa banyak jumlah bahan yang akan digunakan
perusahaan untuk proses produksi di periode berikutnya. Apabila suatu saat terjadi kehabisan
stok yang dapat menghambat kelancaran operasi perusahaan.

• Harga bahan baku. Dasar untuk menyiapkan perhitungan bisnis yang harus disediakan
untuk investasi.

• Biaya persediaan. Biaya yang dibutuhkan perusahaan untuk membeli bahan mentah,
termasuk dengan biaya penyimpanan, keamanannya, dan risiko penyimpanan di gudang.

• Kebijakan pembelian. Hal ini berkaitan juga dengan ketersediaan bahan tersebut, dan
bagaimana cara agar ketersediaannya tetap terjaga. Selain itu berapa besar biaya yang bisa
digunakan untuk berinvestasi dalam persediaan juga dipengaruhi oleh hal tersebut.

• Penggunaan real-time. Penggunaan nyata dari bahan yang satu ini untuk membuat sebuah
barang. Sehingga faktor yang satu ini harus mendapatkan perhatian lebih dan bisa menjadi
patokan untuk biaya produksi selanjutnya.

• Waktu tunggu. Ini adalah masa tenggang yang tepat, perusahaan juga dapat membeli bahan
pada waktu yang tepat untuk meminimalkan risiko akumulasi atau kurangnya persediaan
Unsur Biaya yang Membentuk Harga
Pokok Bahan Baku yang dibeli
Bahan baku merupakan bahan yang membentuk
bagian menyeluruh produk jadi. Bahan baku
yang diolah oleh perusahaan manufaktur dapat
diperoleh dari pembelian lokal, impor, atau dari
pengolahan sendiri. Dalam memperoleh bahan
baku tersebut, banyak biaya yang juga
dikeluarkan oleh perusahaan, yaitu biaya
pergudangan, biaya perolehan lain dan biaya
pembelian. Unsur biaya yang banyak dikeluarkan
dapat diperhitungkan sebagai harga pokok bahan
baku yang dibeli.
SISTEM PEMBELIAN

Transaksi pembelian lokal bahan baku melibatkan


bagian-bagian produksi, gudang pembelian, penerimaan
barang dan Akuntansi. Dokumen sumber dan dokumen
pendukung yang dibuat dalam transaksi pembelian
lokal bahan baku adalah surat permintaan pembelian,
surat order pembelian, laporan penerimaan barang dan
faktur dari penjual. Sistem pembelian lokal bahan baku
terdiri atas :
1. prosedur permintaan pembelian
2. prosedur order pembelian
3. prosedur penerimaan barang
4. prosedur pencatatan penerimaan barang di gudang
5. prosedur pencatatan utang
Biaya yang Diperhitungkan dalam Harga Pokok
Bahan Baku yang Dibeli

Seringkali di dalam pembelian bahan baku,


perusahaan membayar biaya angkutan untuk
berbagai macam bahan baku yang dibeli.
Perlakuan terhadap biaya angkutan ini dapat
dibedakan sebagai berikut :

1. biaya angkutan diperlakukan sebagai


tambahan harga pokok bahan baku yang dibeli
2. biaya angkutan tidak diperlakukan sebagai
tambahan harga pokok bahan baku yang dibeli,
namun diperlakukan sebagai unsur biaya
overhead pabrik.
Biaya Unit Organisasi Yang Terkait Dalam
Perolehan Bahan Baku
• Dalam pembelian bahan baku, unit orgsnisasi yang terkait dalam pembelian baha baku
adalah bagian pembelian, bagian penerimaan, bagian gudang dan bagian akuntansi
persediaan. Dengan demikian akan timbul kesulitan dalam memperhitungkan biaya
pembelian sesungguhnya yang harus dibebankan kepada harga pokok bahan baku yang
dibeli.Untuk mengatasi hal ini perlu dibuat tarif pembebanan biaya pembelian kepada
setiap jenis bahan baku yang dibeli. Jika biaya pembelian dibebankan kepada bahan
baku yang dibeli atas dasar tarif, maka perhitungan tarif biaya pembelian dilakukan
sebagai berikut:
• 1. jumlah biaya tiap bagian yang terkait dalam transaksi pembelian bahan baku tersebut
diperkirakan selama satu tahun anggaran.
• 2. ditentukan dasar pembebanan biaya tiap-tiap bagian tersebut dan ditaksir berapa
jumlahnya dalam satu tahun anggaran.
• 3. ditentukan tarif pembebanan biaya tiap-tiap bagian tersebut dengan cara membagi
biaya tiap bagian dengan dasar pembebanan.
Unsur biaya yang diperhitungkan dalam harga pokok
bahan baku yang diimpor

Apabila bahan baku diimpor, unsur harga pokoknya akan berbeda


dengan apabila bahan baku tersebut dibeli dari dalam negeri. Dalam
perdagangan luar negeri, harga barang yang disetujui bersama antara
pembeli dan penjual akan mempengaruhi biaya-biaya yang menjadi
tanggungan pembeli. Bahan baku dapat diimpor dengan syarat harga
free alongside ship (FAS), free on board (FOB), atau cost, insurance
and feight (C.I & F)
Karena dalam satu periode akuntansi sering kali terjadi
fluktuasi harga, maka harga beli bahan baku juga berbeda
dari pembelian yang satu dengan pembelian yang lain. Oleh
karena itu, persediaan bahan baku yang ada di gudang
mempunyai harga pokok per satuan yang berbeda-beda,
meskipun jenisnya sama.

Penentuan Harga Pokok Bahan Hal ini menimbulkan masalah dalam penentuan harga pokok
bahan baku yang dipakai dalam produksi.
Baku yang Dipakai dalam Untuk mengatasi masalah ini diperlukan berbagai macam
metode penentuan harga pokok bahan baku yang dipakai
Produksi dalam produksi antara lain :
1. Metode identifikasi khusus
2. Metode masuk pertama keluar pertama
3. Metode masuk terakhir keluar pertama
4. Metode rata – rata gerak
5. Metode biaya standar
6. Metode rata – rata harga pokok bahan baku pada akhir
bulan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai