Anda di halaman 1dari 33

PBL SK 1.

1 BLOK
CARDIOVASKULAR

Nurul Tsaniyah Alvirah Maskat


201983033
Skenario
Seorang wanita 65 tahun datang ke IGD rumah sakit dengan
keluhan sesak napas yang dirasakan semakin memberat sejak 1
hari lalu. Keluhan sesak napas sudah sering dialami pasien sejak 1
tahun.
Pasien sering merasakan dyspnea on exertion (DOE), paroxismal
nocturnal dyspnea (PND) dan orthopnea. Riwayat penyakit
terdahulu adalah hipertensi yang telah dialami selama 30 tahun.
Obat yang rutin dikonsumsi pasien saat ini adalah ACE-inhibitor,
beta-blocker, diuretik, dan statin.
Pada pemeriksanan tanda vital didapatkan TD: 100/60 mmHg,
frekuensi pernapasan 40 kali/menit, denyut nadi 120 kali/menit,
suhu 36,5oC dan saturasi oksigen 94 %.
Ditemukan ronkhi diseluruh lapangan paru, suara jantung S3
gallop +, distensi vena leher dengan nilai JVP 8 cmH2O, dan
pitting edema di extremitas inferior dan akral masih terasa
hangat.
Pada pemeriksaan EKG terlihat Q patologis di V1-V6, pada
Ekokardiografi didapatkan ejection fraction (EF) 35 %,.
Learning Objective

1. Menjelaskan Definisi dan Etiologi Gagal Jantung


2. Menjelaskan Patofisiologi Gagal Jantung
3. Menjelaskan Klasifikasi Gagal Jantung
4. Menjelaskan Alur Penegakan Diagnosis (anamnesis,
pemeriksaan fisis, pemeriksaan penunjang)
5. Menjelaskan Tatalaksana Gagal Jantung
6. Menjelaskan Komplikasi Gagal Jantung
7. Menjelaskan Hasil foto rontgen
Definisi dan Etiologi
Gagal Jantung
Keadaan jantung tdk lagi mampu memompa
darah dlm jumlah yg memadai ke jaringan utk
memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh /
kemampuan tersebut hanya dpt terjadi dgn
tekanan pengisian jantung yg tinggi / dpt pula
ke2nya  mengakibatkan peregangan ruang
jantung (dilatasi) yg berfungsi utk menampung
darah lebih bnyk utk dipompakan keseluruh
tubuh / mengakibatkan otot jantung kaku &
menebal
Gagal
Jantung
Ketidakmampuan memompa pasokan darah
yg memadai dlm kaitannya dgn aliran balik
vena & dlm kaitannya dgn kebutuhan
metabolisme jaringan tubuh pd saat itu.
Semua bentuk penyakit jantung dapat
menyebabkan dekompensasi dan kegagalan
Gagal
Jantung

Tahap akhir dari seluruh penyakit jantung dan merupakan


penyebab peningkatan morbiditas dan mortalitas pasien
jantung. Keadaan ini merupakan kelainan multisitem
dimana terjadi gangguan pada jantung, otot skelet dan
fungsi ginjal, stimulasi sistem saraf simpatis serta
perubahan neurohormonal yang kompleks.

Sumber :
1. Harigustian Y, Dewi A, Khoiriyati A. Gambaran Karakteristik Pasien Gagal Jantung Usia 45 – 65 Tahun Di
Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Gamping Sleman. Indones J Nurs Pract. 2016;1(1):55–60.
2. Astuti DPT. Gagal Jantung. Ilmu Penyakit Dalam. 2017..
3. Nurkhalis, Adista RJ. Manifestasi Klinis dan Tatalaksana Gagal Jantung. J Kedokt Nanggroe Med.
2020;3(3):36–46.
Kelainan otot jantung
Penyebab
Aterosklerosis

Hipertensi

Peradangan dan penyakit


myocardium

Penyakit jantung lain

Faktor sistemik

Sumber : Hariyono. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Sistem Cardiovaskuler Untuk Profesi Ners [Internet]. 2020.
1–126 p. Available from: http://repo.stikesicme-jbg.ac.id/4813/1/3. Buku Ajar Cardio.pdf
Penyebab

Abnormalitas Gangguan ritme


miocardium jantung

Kegagalan beban kerja Abnormalitas


jantung yang berlebihan perikardium

Kegagalan abnormalitas Kelainan kongenital


katup jantung

Sumber : Sudoyo AW, Setiohadi B, Alwi I, Simadibrada M, Setiati S. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I edisi
VI. Jakarta : Interna Publishing ;2014. Hal 1132.
Penyakit jantung Faktor Kelainan/kerusakan
koroner Resiko otot jantung

Hipertensi Miokarditis

Katup jantung rusak Hipertiroidisme

Penyakit jantung
Diabetes bawaan

Aritmia

Sumber : Sudoyo AW, Setiohadi B, Alwi I, Simadibrada M, Setiati S. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I edisi
VI. Jakarta : Interna Publishing ;2014. Hal 1132.
Patofisiologi Gagal Jantung
Sumber : Silbernagl S & Lang F. Teks & Atlas Berwarna Patofisiologi. Edisi 3th. EGC:Jakarta.
2017. Hal. 243
Sumber : Silbernagl S & Lang F. Teks & Atlas Berwarna Patofisiologi. Edisi 3th. EGC:Jakarta.
2017. Hal. 241
Sumber: Rampengan SH. Buku praktis kardiologi [Internet]. 2014. 118–139 p. Available from:
www.bpfkui.com
Sumber : Deswita MO. Pemeriksaan Penunjang
Heart Failure. Unversitas Padjadjaran.
2016;4(2):25–34.
Sumber : Deswita MO. Pemeriksaan
Penunjang Heart Failure.
Unversitas Padjadjaran.
2016;4(2):25–34.
Klasifikasi Gagal Jantung
Klasifikasi Berdasarkan Kelainan Struktural Jantung Berdasarkan Kapasitas Fungsional (NYHA)

Stadium A Kelas I
Memiliki risiko tinggi untuk berkembang menjadi gagal Tidak ada batasan aktivitas fisik. Aktivitas sehari-hari tidak
jantung. Tidak terdapat gangguan struktural atau fugsional menimbulkan kelelahan, berdebar atau sesak nafas
jantung, dan juga tidak tampak tanda atau gejala
Stadium B Kelas II
Telah terbentuk kelainan pada struktur jantung yang Terdapat batasan aktivitas ringan. Tidak terdapat keluhan saat
berhubungan dengan perkembangan gagal jantung tapi istrahat, namun aktivitas fisik sehari-hari menimbulkan
tidak terdapat tanda atau gejala. kelelahan, berdebar atau sesak nafas.
Stadium C Kelas III
Gagal jantung yang simtomatik berhubungan dengan Terdapat batasan aktivitas yang bermakna. Tidak terdapat
penyakit struktural jantung yang mendasa keluhan saat istrahat, namun aktivitas fisik ringan
menyebabkan kelelahan, berdebar atau sesak nafas
Stadium D Kelas IV
Penyakit jantung struktural lanjut serta gejala gagal Tidak dapat melakukan aktivitas fisik tanpa keluhan. Terdapat
jantung yang sangat bermakna muncul saat istrahat gejala saat istrahat. Keluhan meningkat saat melakukan
walaupun sudah mendapat terapi farmakologi maksimal aktivitas
(refrakter

Sumber: Fabris D, Saito T, Yamada T, Sun X, Wilhite P, Yang CY. PEDOMAN TATALAKSANA GAGAL
JANTUNG. 4th IEEE Int Conf Nano/Micro Eng Mol Syst NEMS 2009. hal 3
Gagal Jantung Akut Gagal Jantung Kronis

Pasien dengan gagal jantung Pasien dengan gagal jantung


akut ditandai gangguan kronis mungkin stabil atau
pernapasan dan dekompensasi. mungkin dekompensasi.
Pasien dapat memiliki ukuran Ukuran jantung membesar
jantung normal
Gagal Jantung Curah Gagal Jantung Curah
Rendah Tinggi

Gagal jantung curah rendah


Gagal jantung curah tinggi
mengacu pada jenis yang lebih
dikaitkan dengan keadaan
umum dari disfungsi sistolik
sirkulasi hiperkinetik dengan
ventrikel kiri dengan curah
curah jantung yang tinggi.
jantung rendah. Keadaan curah
Keadaan curah tinggi,
rendah ini menyebabkan
sebaliknya, menyebabkan
vasokontriksi, oliguria, dan
vasodilatasi tekanan nadi
tekanan darah rendah.
melebar.
Gagal Jantung Kiri

Gagal jantung kiri mengacu pada


kegagalan ventrikel kiri dan gejala
dispnea saat aktivitas, ortopnea, dan
dispnea nokturnal paroksismal.

Gagal Jantung Kanan

Gagal jantung kanan mengacu


pada kegagalan ventrikel kanan
dengan distensi vena leher dan
edema bipedal. Penyebab paling
sering dari gagal jantung kanan
adalah gagal jantung kiri.
Gagal Jantung Sistolik

Gagal jantung sistolik mengacu pada


masalah kontraktilitas jantung yang
buruk.

Gagal Jantung Diastolik

Gagal jantung diastolik mengacu


pada masalah dalam relaksasi dari
ventrikel kiri yang kaku.
Alur Penegakan Diagnosis
Gagal Jantung
Anamnesis

Riwayat penyakit Riwayat penyakit


Keluhan utama
sekarang terdahulu

Sesak nafas Gali keluhan Hipertensi 30


sesak nafas tahun

Riwayat obat- Riwayat penyakit Riwayat


Riwayat sosial
obatan keluarga pekerjaan

ACE inhibitor,
beta bloker,
statin, diuretik
Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan
Tangan dan kulit Wajah dan mata TTV
umum

Tekanan vena Ekstremitas


Precordium
jugularis bawah

Inspeksi &
palpasi

Auskultasi

Perkusi
Pemeriksaan
Penunjang

Transesofagus
Foto rontgen
EKG
Ekokardiogram dada
Beban

Katerisasi
Tes darah BNP Sonogram Skan jantung
jantung

Pemeriksaan
Peptida natriuretik Troponin I & T
laboratorium
Tatalaksana Gagal Jantung
Non
Farmakologis
Farmakologis

Angiotensin-
Latihan fisik
converting enzym
inhibitors (ACE-I)

Diet dan nutrisi Penyekat


reseptor beta

Pendidikan dan Antagonis


konseling aldosteron

Pengurangan Angiotensin receptor


berat badan blockers (ARB)

Diuretik
Sumber :
1. Hersunarti Nani, Siswanto B Bambang, Erwinanto, Dkk. Pedoman Tatalaksana Gagal Jantung. Ed 2:
Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI);2020. Hal 26-27
2. Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia. Pedoman Tatalaksana Gagal Jantung. Ed 1. 2015
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia. Pedoman Tatalaksana Gagal Jantung. Ed
1. 2015.
Komplikasi Gagal Jantung
Komplikasi Pengertian Masalah yang timbul

1) Dapat memperburuk gagal jantung


Irama jantung yang tidak teratur (aritmia)
Atrial fibrillation 2) Sangat meningkatkan risiko stroke
3) Dapat menyebabkan palpitasi jantung

Ventricular 1) Syncope (pingsan)


fibrillation or Irama jantung tidak teratur (aritmia) 2) Palpitasi
tachycardia 3) Kematian mendadak

1) Output urin menurun


Kidney failure Mengurangi fungsi ginjal Anda 2) Kelelahan, nafsu makan buruk, lesu
  3) Pada akhirnya mengancam jiwa

  1) Kelemahan dan kelelahan


Anemia Penurunan hemoglobin pembawa oksigen dalam sel darah merah 2) Dapat meningkatkan risiko masalah yang
  terkait dengan gagal jantung

Otak Anda kekurangan oksigen karena suplai darahnya telah berkurang atau 1) Kehilangan fungsi kognitif atau motorik
Stroke
terputus secara signifikan 2) Bisa mengancam jiwa

Katup yang bocor atau kencang mengurangi efisiensi aksi pemompaan jantung 1) Memperburuk gagal jantung
Heart valve condition 2) Dapat mempengaruhi fibrilasi atrium
3) Mungkin perlu perbaikan bedah

Penurunan berat badan parah yang tidak disengaja 1) Dapat membutuhkan nutrisi tambahan
Cardiac cachexia
2) Bisa mengancam jiwa
Stasis vena: Kulit Anda menebal dan terlihat berkilau atau bersisik, rambut Anda Dapat mempengaruhi selulitis, infeksi pada
Leg venous stasis and mungkin juga rontok, kulit Anda juga bisa menjadi coklat atau kemerahan. kulit
ulcers Bisul/ Ulcers: Cedera pada kaki yang bengkak menyebabkan cairan terus keluar
dari luka di kulit Anda.

Sumber: Healthwise Staff. Hearth failure Complication [internet]. Michigan Medicine. 2020 [cited: 2021 Mei 17].
Available from: https://www.uofmhealth.org/health-library/tx4095abc
Hasil foto rontgen pada skenario

Anda mungkin juga menyukai