081 - 201983033 - Nurul Tsaniyah Alvirah Maskat
081 - 201983033 - Nurul Tsaniyah Alvirah Maskat
1 BLOK
CARDIOVASKULAR
Sumber :
1. Harigustian Y, Dewi A, Khoiriyati A. Gambaran Karakteristik Pasien Gagal Jantung Usia 45 – 65 Tahun Di
Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Gamping Sleman. Indones J Nurs Pract. 2016;1(1):55–60.
2. Astuti DPT. Gagal Jantung. Ilmu Penyakit Dalam. 2017..
3. Nurkhalis, Adista RJ. Manifestasi Klinis dan Tatalaksana Gagal Jantung. J Kedokt Nanggroe Med.
2020;3(3):36–46.
Kelainan otot jantung
Penyebab
Aterosklerosis
Hipertensi
Faktor sistemik
Sumber : Hariyono. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Sistem Cardiovaskuler Untuk Profesi Ners [Internet]. 2020.
1–126 p. Available from: http://repo.stikesicme-jbg.ac.id/4813/1/3. Buku Ajar Cardio.pdf
Penyebab
Sumber : Sudoyo AW, Setiohadi B, Alwi I, Simadibrada M, Setiati S. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I edisi
VI. Jakarta : Interna Publishing ;2014. Hal 1132.
Penyakit jantung Faktor Kelainan/kerusakan
koroner Resiko otot jantung
Hipertensi Miokarditis
Penyakit jantung
Diabetes bawaan
Aritmia
Sumber : Sudoyo AW, Setiohadi B, Alwi I, Simadibrada M, Setiati S. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I edisi
VI. Jakarta : Interna Publishing ;2014. Hal 1132.
Patofisiologi Gagal Jantung
Sumber : Silbernagl S & Lang F. Teks & Atlas Berwarna Patofisiologi. Edisi 3th. EGC:Jakarta.
2017. Hal. 243
Sumber : Silbernagl S & Lang F. Teks & Atlas Berwarna Patofisiologi. Edisi 3th. EGC:Jakarta.
2017. Hal. 241
Sumber: Rampengan SH. Buku praktis kardiologi [Internet]. 2014. 118–139 p. Available from:
www.bpfkui.com
Sumber : Deswita MO. Pemeriksaan Penunjang
Heart Failure. Unversitas Padjadjaran.
2016;4(2):25–34.
Sumber : Deswita MO. Pemeriksaan
Penunjang Heart Failure.
Unversitas Padjadjaran.
2016;4(2):25–34.
Klasifikasi Gagal Jantung
Klasifikasi Berdasarkan Kelainan Struktural Jantung Berdasarkan Kapasitas Fungsional (NYHA)
Stadium A Kelas I
Memiliki risiko tinggi untuk berkembang menjadi gagal Tidak ada batasan aktivitas fisik. Aktivitas sehari-hari tidak
jantung. Tidak terdapat gangguan struktural atau fugsional menimbulkan kelelahan, berdebar atau sesak nafas
jantung, dan juga tidak tampak tanda atau gejala
Stadium B Kelas II
Telah terbentuk kelainan pada struktur jantung yang Terdapat batasan aktivitas ringan. Tidak terdapat keluhan saat
berhubungan dengan perkembangan gagal jantung tapi istrahat, namun aktivitas fisik sehari-hari menimbulkan
tidak terdapat tanda atau gejala. kelelahan, berdebar atau sesak nafas.
Stadium C Kelas III
Gagal jantung yang simtomatik berhubungan dengan Terdapat batasan aktivitas yang bermakna. Tidak terdapat
penyakit struktural jantung yang mendasa keluhan saat istrahat, namun aktivitas fisik ringan
menyebabkan kelelahan, berdebar atau sesak nafas
Stadium D Kelas IV
Penyakit jantung struktural lanjut serta gejala gagal Tidak dapat melakukan aktivitas fisik tanpa keluhan. Terdapat
jantung yang sangat bermakna muncul saat istrahat gejala saat istrahat. Keluhan meningkat saat melakukan
walaupun sudah mendapat terapi farmakologi maksimal aktivitas
(refrakter
Sumber: Fabris D, Saito T, Yamada T, Sun X, Wilhite P, Yang CY. PEDOMAN TATALAKSANA GAGAL
JANTUNG. 4th IEEE Int Conf Nano/Micro Eng Mol Syst NEMS 2009. hal 3
Gagal Jantung Akut Gagal Jantung Kronis
ACE inhibitor,
beta bloker,
statin, diuretik
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan
Tangan dan kulit Wajah dan mata TTV
umum
Inspeksi &
palpasi
Auskultasi
Perkusi
Pemeriksaan
Penunjang
Transesofagus
Foto rontgen
EKG
Ekokardiogram dada
Beban
Katerisasi
Tes darah BNP Sonogram Skan jantung
jantung
Pemeriksaan
Peptida natriuretik Troponin I & T
laboratorium
Tatalaksana Gagal Jantung
Non
Farmakologis
Farmakologis
Angiotensin-
Latihan fisik
converting enzym
inhibitors (ACE-I)
Diuretik
Sumber :
1. Hersunarti Nani, Siswanto B Bambang, Erwinanto, Dkk. Pedoman Tatalaksana Gagal Jantung. Ed 2:
Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI);2020. Hal 26-27
2. Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia. Pedoman Tatalaksana Gagal Jantung. Ed 1. 2015
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia. Pedoman Tatalaksana Gagal Jantung. Ed
1. 2015.
Komplikasi Gagal Jantung
Komplikasi Pengertian Masalah yang timbul
Otak Anda kekurangan oksigen karena suplai darahnya telah berkurang atau 1) Kehilangan fungsi kognitif atau motorik
Stroke
terputus secara signifikan 2) Bisa mengancam jiwa
Katup yang bocor atau kencang mengurangi efisiensi aksi pemompaan jantung 1) Memperburuk gagal jantung
Heart valve condition 2) Dapat mempengaruhi fibrilasi atrium
3) Mungkin perlu perbaikan bedah
Penurunan berat badan parah yang tidak disengaja 1) Dapat membutuhkan nutrisi tambahan
Cardiac cachexia
2) Bisa mengancam jiwa
Stasis vena: Kulit Anda menebal dan terlihat berkilau atau bersisik, rambut Anda Dapat mempengaruhi selulitis, infeksi pada
Leg venous stasis and mungkin juga rontok, kulit Anda juga bisa menjadi coklat atau kemerahan. kulit
ulcers Bisul/ Ulcers: Cedera pada kaki yang bengkak menyebabkan cairan terus keluar
dari luka di kulit Anda.
Sumber: Healthwise Staff. Hearth failure Complication [internet]. Michigan Medicine. 2020 [cited: 2021 Mei 17].
Available from: https://www.uofmhealth.org/health-library/tx4095abc
Hasil foto rontgen pada skenario