Anda di halaman 1dari 25

SAFETY IN

ACUPUNCTURE

Hasan Mihardja
Akupunktur
• Dipergunakan luas di dunia
• Tindakan yang dapat diterima
• Penderita
• Provider Kesehatan

• Catatan tentang adverse events (AEs)


• Masih terfragmentasi

(Chan et al, 2017)


Adverse Events (AEs)
Systematical review
• 17 SR
• 4 kategori mayor
• Perlukaan organ/jaringan
• SR 13; median kasus 36; kematian 4
• Infeksi
• SR 11; median kasus 67; kematian 0
• Lokal AEs
• SR 12; median kasus 5; kematian 0
• Lain-lain (syncope, dizziness)
• SR 11; median kasus 2; kematian 0
(Chan et al, 2017)
Adverse Events (cont’d)

• Akupunktur dapat merugikan


• Serius AEs jarang
• Perhatian khusus: dapat menyebabkan kematian
• Kredibilitas pendidikan – pelatihan akupunktur
• Materi keamanan pasien harus merupakan bagian
inti dari pendidikan – pelatihan
Safety in Acupuncture
Amankah tindakan Akupunktur ?
Ditangan yang kompeten akupunktur
merupakan suatu tindakan yang relatif aman
dengan beberapa kontra indikasi dan
komplikasi.
Efek samping yang paling sering adalah infeksi baik
oleh bakteri maupun virus seperti hepatitis, namun
hal itu terutama karena pelaksana tidak mengerti
mengenai tindakan asepsis dan antisepsis

WHO guideline basic training and safety on acupuncture


Program Pelatihan Akupunktur Dasar
(WHO)
Katagori Tenaga Jumlah jam
Akupunktur Kedokteran
1. Medik:
full course 1500
limited training 200
2. Non Medik : 2000 500
3. Tng. Kesehatan disesuaikan dgn kebutuhan
Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia
No. 56 Tahun 2018
Resiko Tindakan Akupunktur
• Risiko karena tidak memadai nya pelatihan
akupunktur:
• Salah seleksi pasien
• Salah pemilihan titik akupunktur dan perangsangan
• Salah tehnik
• Gagal mendeteksi kontraindikasi dan komplikasi
• Tindakan tidak tepat ketika terjadi kedaruratan
Resiko Tindakan Akupunktur

• Transmisi infeksi (hepatitis, HIV)


• Jarum patah, bengkok
• Reaksi yang tdk diharapkan:
 syncope, bila orang takut dan belum pernah di
akupunktur
 Nyeri dan rasa tidak nyaman
 Terlukanya organ dalam
Kontra Indikasi
• Kehamilan
• Kedaruratan medik
• Kasus pembedahan
• Tumor ganas
• Gangguan pembekuan darah dan sedang dalam
pengobatan antikoagulantia
Kecelakaan dan reaksi yang tidak
diharapkan tergantung pada:
• Kualitas jarum
• Posisi pasien
• Ketepatan pemilihan titik

Terdiri dari:
• Pingsan / fainting / acushock
• Kejang
• Nyeri
• Jarum macet
• Jarum patah
• Infeksi lokal
• Luka bakar (moksibusi)
Pingsan karena tindakan akupunktur
• Nilai kondisi pasien
• Cabut seluruh jarum
• Lakukan life saving
• Bila kondisi berat  Rujuk ke fasilitas yang lebih memadai
• Jika kondisi pasien stabil tindakan yang dapat dilakukan
adalah :
• Tekan dengan jari telunjuk titik shuigou (GV 26)
• Tusuk titik shuigou (GV 26), zhongchong (PC 9), suliao (GV 25),
neiguan (PC 6), zusanli (ST 36)
• Moksibusi baihui (GV 20), qihai (CV 6), guanyuan (CV 4)
Pingsan karena tindakan (cont’d)
• Selama 47 tahun pelayanan akupunktur di RSCM
belum pernah terjadi sinkop/pingsan yang berat,
umumnya ringan dan pulih dengan pencabutan
jarum, tidak pernah ada yang perlu perawatan atau
tindakan lanjutan
Terlukanya organ dalam
• Daerah-daerah yang tidak boleh ditusuk:
• fontanel bayi
• mata
• alat kelamin
• puting susu
• pusar
• Perlu pemahaman tentang letak anatomi dari titik-
titik akupunktur agar tidak terjadi kekeliruan dalam
hal dalamnya penusukan dan arahnya penusukan
sehingga tidak terjadi perlukaan pada paru, pleura,
hati, limpa, ginjal, SSP, pembuluh darah besar
Terlukanya organ dalam (cont’d)
Laporan tentang terlukanya organ dalam:
• Lancet 1996, 345:1175
• Tertembusnya perikardium pd penusukan titik CV17
• Hasil otopsi terdapatnya foramen kongenital di tulang
sternum
• Statistik 9,6 % pria dan 4,3 % wanita mempunyai
kelainan bawaan tersebut
Acupuncture needle in the heart
• Riwayat penyakit:
• Laki-laki, 57 tahun, dengan DM, HT, hiperlipidemia mengalami ‘chest
pain’
• 10 tahun yg lalu pernah tindakan akupunktur
• Radiologi: Foto thorax AP, Venticulogram, Echocardiogram, Non-
kontras CT
• Objek metalik linier pada jantung anterior
• Tindakan:
• Pengangkatan per cutaneus: gagal
• Operasi  perlu kekuatan utk pengangkatan  kalsifikasi berat,
oksidasi berat

(Sanchez et al, 2017)


Acupuncture needle in the heart (cont’d)
Acupuncture needle in the heart (cont’d)
AEs Infeksi

• Retrospective observational study


o Departemen emergensi (DE)
o 1 Januari 2010 – 31 Desember 2014
o Total: 1.174 AEs infeksi yang berkaitan dengan tindakan
akupunktur
o Eksklusi:
- 871 (tidak berhubungan dg AEs)
- 17 (AEs mekanik)
- 24 (duplikasi)

(Youn JK et al, 2018)


AEs Infeksi (cont’d)

• Outcome serius
• Fascitis nekrotik 55,56%
• Osteomyelitis 44,40%
• Syok septik 22,20%
• Outcome tidak serius
• Cellulitis 58,90%
• Kultur
• Positif 43,2%
• Negatif 56,8%
(Youn JK et al, 2018)
AEs Infeksi (cont’d)

• Kuman yang ditemukan


• Staphylococcus Aureus
• Streptococcus Agalactive
• Streptococcus Viridans
• Klebsiella Pneumoniae
• Escherichia coli
• Fusobacterium varium
• Mycobacterium tuberculosis

(Youn JK et al, 2018)


AEs Infeksi (cont’d)

• Menurunkan kejadian:
• Teknik steril
• Kontrol infeksi
• Kesadaran tentang komplikasi serius infeksi
• Pengobatan sesuai dengan kausa yang terbanyak
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai