Anda di halaman 1dari 21

Komisi Pemilihan Umum

Kota Semarang

PENGHITUNGAN SUARA
DENGAN PROTOKOL KESEHATAN DI TPS
#PLWKTSMG2020

Oleh : Henry Casandra Gultom


Ketua Komisi Pemilihan Umum
Kota Semarang
PENGHITUNGAN SUARA
dengan Protokol Kesehatan Pencegahan dan Pengendalian
Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)

Panjang TPS : 10 Meter No Kelengkapan Protokol


Lebar TPS : 8 Meter Kesehatan
Tinggi Meja Bilik dari lantai : +- 75-100 cm Tempat Cuci Tangan dan
1 sabun
Tinggi meja kotak dari lantai : + 35 cm
-
2 Handsanitazer

3 Sarung tangan medis


untuk KPPS

4 Masker

5 Tempat Sampah

6 Face Shield

7 Alat Pengukur Suhu

8 Disinfektant

9 Spidol
1 Persiapan Sebelum Rapat
Penghitungan Suara
Untuk Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 19 dilakukan penyemprotan
Sebelum Rapat Penghitungan Suara, dengan rincian sebagai berikut;

1 2 3

Sebelum dilakukan penyemprotan Ketua KPPS menginstruksikan Petugas


Petugas KPPS memastikan segala Petugas Ketertiban TPS 1 Ketertiban TPS 2 untuk
jenis formulir dan perlengkapan yang mengamankan area TPS untuk menyemprotkan cairan disinfektan di
mudah rusak ketika terkena air telah dilakukan penyemprotan area TPS dengan disaksikan Saksi dan
diamankan Pengawas yang sudah hadir
Persiapan Penghitungan Suara dengan
2 Protokol kesehatan

Ketua KPPS dibantu Anggota KPPS:

1. mengatur tempat dan perlengkapan rapat penghitungan suara;


2. memasang Formulir Model C.Hasil-KWK di papan pengumuman;
3. menempatkan kotak suara di dekat meja Ketua KPPS dan menyiapkan pembuka kuncinya;
4. menyiapkan perlengkapan dan alat keperluan administrasi penghitungan Suara:
5. memastikan bahwa Saksi yang hadir dalam rapat penghitungan suara telah menyerahkan
Surat Mandat;
6. mempersilahkan Saksi, dan Pengawas TPS untuk menempati tempat duduk yang telah
disediakan;
7. mengatur pembagian tugas anggota KPPS demi kelancaran pelaksanaan rapat
penghitungan suara
8. Penjelasan perihal Protokol Kesehatan yang harus dipatuhi di dalam Area TPS oleh
Petugas KPPS, Saksi, Pengawas dan Pemilih yang hadir, yaitu;

 Selalu menggunakan masker yang menutupi hidung hingga dagu ketika berada di area TPS
 Selalu menjaga jarak
 Mencuci tangan sebelum masuk ke TPS
 Tidak melakukan kontak fisik dalam bentuk apapun
 KPPS selalu menggunakan sarung tangan Ketika bertugas
 Telah dilakukan Penyemprotan disinfektan pada alat tulis yang digunakan
 Petugas ketertiban 1 mengecek suhu badan Petugas KPPS, Saksi, dan Pengawas sebelum masuk ke area TPS
 Kotak Suara disemprot disinfektan sebelum diberikan kepada PPK melalui PPS setelah selesai proses penghitungan
3 Proses Penghitungan Suara
(1)
1 2 3

Ketua KPPS dibantu KPPS 2 Ketua KPPS dibantu KPPS 2


Ketua KPPS dibantu KPPS 2 mengeluarkan Surat Suara mengumumkan dan mencatat
membuka kotak suara dan menghitung serta jumlah Surat Suara yang telah
menyusun Surat Suara disusun
3 Proses Penghitungan Suara
(2)
4 5

Jumlah Formulir
Surat C.Daftar
Suara Hadir-
KWK

Anggota KPPS mencocokkan jumlah Surat Suara


Anggota KPPS 3 dan KPPS 4 mengisi data
yang terdapat di dalam kotak suara dengan jumlah
Pemilih, pengguna hak pilih, data Pemilih
Pemilih yang hadir dalam formulir Model C. Daftar
disabilitas, dan data penggunaan Surat Suara
Hadir-KWK, C. Daftar Hadir Pindahan-KWK dan
hasil pemungutan suara
C.Daftar Hadir Tambahan-KWK
3 Proses Penghitungan Suara
(3)
6

Anggota KPPS 2 membuka Surat Suara satu per satu untuk diserahkan kepada Ketua
KPPS
3 Proses Penghitungan Suara (4)

Ketua KPPS:
• Meneliti tanda coblos yang terdapat pada Surat Suara dan menentukan sah atau tidak sahnya Surat
Suara, serta menunjukkan kepada Saksi, Pengawas TPS, anggota KPPS, Pemantau, Pemilih/
masyarakat yang hadir.
• Mengumumkan hasil penelitiannya dengan suara yang terdengar jelas
SURAT SUARA SAH
1. Ditandatangani oleh Ketua KPPS
2. Tanda coblos pada nomor urut, atau foto atau nama salah satu pasangan calon atau kolom kosong tidak
bergambar dalam surat suara :
a) tanda coblos pada 1 (satu) kolom Pasangan Calon/kolom kosong tidak bergambar yang memuat nomor
urut atau nama Pasangan Calon atau foto Pasangan Calon /kolom kosong tidak bergambar, dinyatakan
sah untuk Pasangan Calon /kolom kosong tidak bergambar yang bersangkutan;
b) tanda coblos lebih dari satu kali pada 1 (satu) kolom Pasangan Calon /kolom kosong tidak bergambar
yang memuat nomor urut, nama Pasangan Calon dan foto Pasangan Calon /kolom kosong tidak
bergambar, dinyatakan sah untuk Pasangan Calon /kolom kosong tidak bergambar yang bersangkutan;
atau
c) tanda coblos tepat pada garis 1 (satu) kolom Pasangan Calon /kolom kosong tidak bergambar yang
memuat nomor urut, nama Pasangan Calon dan foto Pasangan Calon /kolom kosong tidak bergambar,
dinyatakan sah untuk Pasangan Calon /kolom kosong tidak bergambar yang bersangkutan.
3. Dalam hal terdapat tanda coblos pada 1 (satu) kolom Pasangan Calon /kolom kosong tidak bergambar yang
tembus secara garis lurus sehingga terdapat dua atau lebih hasil pencoblosan yang simetris dari lipatan Surat
Suara, dan tidak mengenai kolom Pasangan Calon lain/kolom kosong tidak bergambar, dinyatakan sah.
Suara
Sah ATAU KOLOM KOSONG TIDAK ATAU KOLOM KOSONG TIDAK ATAU KOLOM KOSONG TIDAK
BERGAMBAR BERGAMBAR BERGAMBAR

Catatan : Perlakuan
yang sama berlaku
foto pasangan calon
atau kolom kosong
tidak bergambar.

ATAU KOLOM KOSONG TIDAK ATAU KOLOM KOSONG TIDAK ATAU KOLOM KOSONG TIDAK
BERGAMBAR BERGAMBAR BERGAMBAR
3 Proses Penghitungan Suara (5)

80 x 8 4
4

Anggota KPPS 3 dan KPPS 4 mencatat hasil penghitungan suara ke dalam


formulir Model C.Hasil-KWK yang berukuran plano sesuai jenis PemilIihan,
dengan cara tally (IIII) dan untuk setiap kolom maksimal 5 (lima suara)
setelah Ketua KPPS mengucapkan: SAH/TIDAK SAH
3 Proses Penghitungan Suara (6)

10
9
Surat Suara Surat Suara
SAH TIDAK SAH

KPPS 5 Melipat Surat Suara yang KPPS 6 dan KPPS 7 Menyusun, mengelompokan dan mengikat
telah diumumkan sah dan tidak dengan karet Surat Suara yang sudah diteliti (satu ikatan sebanyak 20
sahnya. atau 15 lembar surat suara) dan diumumkan yaitu Surat Suara yang
dinyatakan sah untuk masing - masing Peserta Pemilihan dan Surat Suara yang
dinyatakan tidak sah
3 Proses Penghitungan Suara (7)

11 12

KABUPATEN ANGGA 1 7 0 9 2 0 2 0
1 0 4 0 1 1
Dedi Budi

Indra

KPPS 3 dan KPPS 4 mengisi data suara sah Ketua KPPS, anggota KPPS, dan Saksi Peserta
dan tidak sah dalam formulir Model C.Hasil-KWK Pemilihan yang hadir menandatangani formulir
Model C.Hasil-KWK seluruh jenis Pemilihan
CATATAN :
Pastikan Pengisian di Formulir Model C.Hasil-KWK :

Jumlah Pemilih Tidak Terdaftar dalam DPT yang menggunakan hak pilih
dengan KTP Elektronik atau surat keterangan (DPTb) pada DATA PEMILIH
(I.A.3) harus sama dengan Jumlah Pemilih Tidak Terdaftar dalam DPT yang
menggunakan hak pilih dengan KTP Elektronik atau surat keterangan (DPTb)
pada PENGGUNA HAK PILIH (I.B.3)

Jumlah Pengguna Hak Pilih (I.B.4) harus sama dengan Jumlah Surat Suara
yang digunakan (III.4) harus sama dengan Jumlah Suara Sah dan Tidak Sah
(IV.D)
Menggunakan SIREKAP MOBILE 13
KPPS memfoto formulir Model C.Hasil-KWK dan mengirimkan hasil foto
melalui Sirekap untuk keperluan publikasi dan digunakan sebagai alat
bantu rekapitulasi penghitungan perolehan suara

DIKONVERSI
MENJADI ANGKA

FOTO TERHADAP FORMULIR C.PLANO


MENGGUNAKAN SMARTPHONE YANG DATA HASIL KONVERSI
TERINSTALL SIREKAP SIREKAP
3 Proses Penghitungan Suara (8)

14 15

Formulir
C. Kejadian dan/atau
keberatan-KWK

NIHIL

Ketua KPPS dibantu Anggota


KPPS membuat catatan kejadian Anggota KPPS 6 dan KPPS 7 memasukkan seluruh Surat Suara dan
khusus pada formulir C. Kejadian formulir hasil pemungutan dan penghitungan suara ke dalam masing
Khusus dan/atau keberatan-KWK masing sampul yang telah disediakan
bila tidak ada tulis “NIHIL”
3 Proses Penghitungan Suara (9)

• Ketua KPPS dibantu anggota KPPS menyalin hasil penghitungan suara pada formulir Model C.Hasil-KWK
ke dalam formulir Model C.Hasil Salinan-KWK.
• Ketua KPPS dibantu anggota KPPS dan Saksi memeriksa dan mencocokkan kembali data pada formulir
Model C.Hasil Salinan-KWK dengan formulir Model C.Hasil-KWK.
• Ketua KPPS dan paling sedikit 2 (dua) orang anggota KPPS menandatangani formulir Model C.Hasil
Salinan-KWK dan dapat ditandatangani oleh Saksi.
• Dalam hal Saksi yang hadir tidak bersedia menandatangani salinan, cukup ditandatangani oleh Saksi
yang bersedia menandatangani.
• Penyalinan formulir Model C.Hasil Salinan-KWK dapat menggunakan alat teknologi yang berfungsi
untuk membuat salinan.
• Formulir Model C.Hasil-KWK dimasukkan ke dalam kantong plastik dan disegel.
• Formulir Model C.Kejadian Khusus dan/atau Keberatan-KWK, Model C.Daftar Hadir Pemilih-KWK, Model
C.Daftar Hadir Pemilih Pindahan-KWK dan Model C.Daftar Hadir Pemilih Tambahan-KWK dimasukkan ke
dalam masing- masing sampul sesuai dengan peruntukannya dan disegel.
• KPPS memasukkan ke dalam kotak suara formulir dan perlengkapan Pemungutan suara serta
memasang kabel ties setelah dipastikan semua sudah sesuai, kemudian di segel.
Penyemprotan disinfektan secara
4 berkala

Penyemprotan disinfektan dilakukan secara berkala ketika tidak terdapat penumpukan Pemilih baik di
dalam TPS maupun di luar Area TPS

1 2 3 4

Sebelum dilakukan Ketua KPPS


penyemprotan Petugas Ketua KPPS menghimbau Petugas Ketertiban TPS 1
menginstruksikan Petugas
KPPS memastikan segala kepada seluruh Petugas mengamankan area TPS Ketertiban TPS 2 untuk
jenis formulir dan KPPS, Saksi dan Pengawas untuk dilakukan
menyemprotkan cairan
perlengkapan yang mudah untuk keluar area TPS penyemprotan
disinfektan di area TPS
rusak ketika terkena air sementara, sebelum
dengan disaksikan Saksi dan
telah diamankan dilakukan penyemprotan
Pengawas yang sudah hadir
5 Penutupan Rapat Penghitungan Suara

Setelah proses penghitungan suara


selesai, Ketua KPPS menutup rapat
penghitungan suara
Proses Setelah Penghitungan
6
Suara di TPS Berakhir

• KPPS wajib menyegel, menjaga dan mengamankan kotak suara setelah rapat penghitungan
suara.
• KPPS menyerahkan Model C-Hasil Salinan-KWK kepada Saksi Paslon dan Pengawas TPS
serta mengumumkan di TPS atau tempat yang mudah diakses oleh masyarakat selama 7
(tujuh) hari.
• KPPS wajib menyerahkan kotak suara ke PPK melalui PPS pada hari dan tanggal pemungutan
suara. (diawasi oleh Saksi, dan Panwaslu Kelurahan/Desa atau Pengawas TPS).
• KPPS wajib menyampaikan salinan digital formulir Model C.Hasil-KWK kepada PPS melalui
Sirekap, bersamaan dengan penyerahan kotak.
• PPS wajib mengumumkan salinan digital formulir Model C.Hasil-KWK dari seluruh TPS di
wilayah kerjanya selama 7 (tujuh) hari.
• Sebelum pengumuman sebagaimana dimaksud, dilakukan mekanisme sebagai berikut :
a. PPS mencetak salinan digital formulir Model C.Hasil-KWK yang diperoleh dari KPPS; dan
b. PPS menempelkan salinan sebagaimana dimaksud di tempat umum yang mudah diakses
oleh publik
TERIMA KASIH
#PLWKTSMG2020 KPU Kota Semarang @nandagoeltom

Anda mungkin juga menyukai