10.. Berpikir
10.. Berpikir
MENURUT AHLINYA:
1.MARX & COON:
Berpikir melibatkan semua proses sensasi,persepsi,dan
memori.jika menggunakan gambar dalam pikiran disebut
IMASYMBOL atau CITRA artinya membayangkan dengan
menghubungkan titik –titik tanpa alat sesuai perintah.
2.FLOYD L. RUCH:
Berpikir merupakan manipulasi atau organisasi unsur-unsur
lingkungan dengan menggunakan lambang-
lambang ,sehingga tidak perlu langsung melakukan kegiatan ,
3.PAUL MUSSEN &MARK R.:
Berpikir menunjukkan berbagai kegiatan yang melibatkan
penggunaan konsep dan lambang sebagai pengganti objek atau
peristiwa.
4.ANITA TAYLOR :
Berpikir adalah untuk memahami realitas dalam rangka
mengambil keputusan ( Decion Making), memecahkan
persoalan (Problem Solving), dan menghasilkan Kesimpulan
baru ( Creativity ).
ADA DUA MACAM BERPIKIR YAITU :
1.BERPIKIR AUSTISTIK
Ini lebih tepat disebut melamun,fantasi,mengkhayal,misalnya
orang yang melarikan diri dari kenyataan dan melihat hidup
sebagai gambar-gambar fantastis.
2. BERPIKIR REALISTIK :
Ini disebut juga nalar artinya berpikir dalam rangka menyesuaikan
diri dengan dunia nyata. Ada tiga macam berpikir realistik yaitu :
a. BERPIKIR DEDUKTIF :
Berpikir yang dimulai dari hal-hal yang umum ke hal-hal yang
khusus. Misalnya:
Semua manusia bakal mati ( umum )
Karsa manusia ( khusus )
Jadi Karsa bakal mati.
b. BERPIKIR INDUKTIF:
Berpikit dari hal-hal yang khusus kemudian mengambil kesimpulan
yang umum. Misalnya :
Asep mahasiswa IKOM ia pandai bicara (khusus )
Heni,ita,eko semua mahasiswa IKOM dan pandai bicara
Jadi Mahasiswa IKOM pandai bicara.
c. BERPIKIR EVALUATIF :
Berpikir kritis, menilai baik-buruknya,tepat atau tidaknya
suatu gagasan menurut kreteria tertentu.
3. BERPIKIR KREATIF
MENURUT AHLINYA :
A. JAMES C.COLEMAN & COUNTANCE.L.HAMMEN :
Berpikir kreatif harus memenuhi tiga syarat yaitu :
1. Kreatifitas melibatkan respon atau gagasan yang baru,
2. Kreatifitas dapat memecahkan persoalan secaara realistis,
3.Kreatifitas sebagai usaha untuk mempertahankan insight
yang orisinal ,menilai dan mengembangkannya sebaik
mungkin.
B. GUILFORT
Membedakan berpikir kreatif dan tidak kreatif, dengan konsep
berpikir konvergen dan divergen.
1. Jika anda ditanya Apa nama ibu kota Republik Indonesia ?
Anda menjawabnya dengan berpikir KONVERGEN yaitu
kemampuan untuk menjawab satu jawaban yang tepat
pada pertanyaan yang diajukan.