Anda di halaman 1dari 10

BERPIKIR

MENURUT AHLINYA:
1.MARX & COON:
Berpikir melibatkan semua proses sensasi,persepsi,dan
memori.jika menggunakan gambar dalam pikiran disebut
IMASYMBOL atau CITRA artinya membayangkan dengan
menghubungkan titik –titik tanpa alat sesuai perintah.
2.FLOYD L. RUCH:
Berpikir merupakan manipulasi atau organisasi unsur-unsur
lingkungan dengan menggunakan lambang-
lambang ,sehingga tidak perlu langsung melakukan kegiatan ,
3.PAUL MUSSEN &MARK R.:
Berpikir menunjukkan berbagai kegiatan yang melibatkan
penggunaan konsep dan lambang sebagai pengganti objek atau
peristiwa.
4.ANITA TAYLOR :
Berpikir adalah untuk memahami realitas dalam rangka
mengambil keputusan ( Decion Making), memecahkan
persoalan (Problem Solving), dan menghasilkan Kesimpulan
baru ( Creativity ).
ADA DUA MACAM BERPIKIR YAITU :
1.BERPIKIR AUSTISTIK
Ini lebih tepat disebut melamun,fantasi,mengkhayal,misalnya
orang yang melarikan diri dari kenyataan dan melihat hidup
sebagai gambar-gambar fantastis.
2. BERPIKIR REALISTIK :
Ini disebut juga nalar artinya berpikir dalam rangka menyesuaikan
diri dengan dunia nyata. Ada tiga macam berpikir realistik yaitu :
a. BERPIKIR DEDUKTIF :
Berpikir yang dimulai dari hal-hal yang umum ke hal-hal yang
khusus. Misalnya:
Semua manusia bakal mati ( umum )
Karsa manusia ( khusus )
Jadi Karsa bakal mati.
b. BERPIKIR INDUKTIF:
Berpikit dari hal-hal yang khusus kemudian mengambil kesimpulan
yang umum. Misalnya :
Asep mahasiswa IKOM ia pandai bicara (khusus )
Heni,ita,eko semua mahasiswa IKOM dan pandai bicara
Jadi Mahasiswa IKOM pandai bicara.
c. BERPIKIR EVALUATIF :
Berpikir kritis, menilai baik-buruknya,tepat atau tidaknya
suatu gagasan menurut kreteria tertentu.

1.BERPIKIR DALAM MENETAPKAN KEPUTUSAN(DECION MAKING)


Salah satu fungsi berpikir adalah menetapkan KEPUTUSAN.,
bahwa setiap keputusan yang diambil akan disusul oleh
keputusan –keputusan lainnya yang berkaitan.Keputusan
yang diambil beraneka ragam tanda-tandanya :
a. Keputusan adalah hasil berpikir,hasil usaha intelektual
b.Keputusan melibatkan pilihan dari berbagai alternatif.
c. Keputusan selalu melibatkan tindakan nyata, walaupun
pelaksanaannya boleh ditangguhkan atau dilupakan.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN YAITU :
a.KOGNISI artinya kualitas dan kuantitas pengetahuan yang
dimiliki seseorang.
b. MOTIF adalah suatu dorongan untuk melakukan sesuatu
kegiatan.
c.SIKAP adalah suatu tindakan yang dilakukan atau aktivitas.

2.BERPIKIR UNTUK MEMECAHKAN PERSOALAN (PROBLEM


SOLVING )
Tahapan – tahapan memecahkan persoalan antara lain :
a. Melakukan /mengatasi peristiwa dengan pemecahan yang
rutin. Misalnya mobil mogok distater berkali-kali .
b. Menggali memori cara-cara efektif pada masa lalu Misalnya
mobil mogok didorong.
c. Menggunakan uji coba
d. Memahami situasi yang terjadi,mencari jawaban dan
menemukan kesipulan yang tepat
e Pemecahan masalah.

FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMECAHAN


MASALAH:
1. FAKTOR SITUASIONAL DAN PERSONAL
Stimulus yang menimbulkan masalah, sifat-sifat masalah, sulit
nudahnya masalah. Penting tidaknya masalah.
2. FAKTOR BIOLOGIS DAN SOSIOPSIKOLOGIS
Faktor Biologis merupakan faktor dari dalam individu,
misalnya terlalu lapar tidak dapat memecahkan masalah.
Faktor Sosiopsikologis dipengaruhi oleh : Motivasi,
kepercayaan,kebiasaan.emosi.

3. BERPIKIR KREATIF
MENURUT AHLINYA :
A. JAMES C.COLEMAN & COUNTANCE.L.HAMMEN :
Berpikir kreatif harus memenuhi tiga syarat yaitu :
1. Kreatifitas melibatkan respon atau gagasan yang baru,
2. Kreatifitas dapat memecahkan persoalan secaara realistis,
3.Kreatifitas sebagai usaha untuk mempertahankan insight
yang orisinal ,menilai dan mengembangkannya sebaik
mungkin.
B. GUILFORT
Membedakan berpikir kreatif dan tidak kreatif, dengan konsep
berpikir konvergen dan divergen.
1. Jika anda ditanya Apa nama ibu kota Republik Indonesia ?
Anda menjawabnya dengan berpikir KONVERGEN yaitu
kemampuan untuk menjawab satu jawaban yang tepat
pada pertanyaan yang diajukan.

2. Jika anda ditanya Apakah perbedaan antar Bank dan


koperasi ? Sebutkan sebanyak mungkin.
Anda menjawabnya dengan berpikir DIVERGEN yaitu
kemampuan untuk menjawab dengan berbagai macam
jawaban.
Orang kreatif ditandai dengan pola berpikir DIVERGEN,yakni
mencoba menghasilkan sejumlah kemungkinan jawaban. Berpikir
konvergen erat kaitannya dengan Kecerdasan, berpikir Divergen
dengan kreatifitas.
PROSES BERPIKIR KREATIF ADA TAHAPANNYA YAITU :
1. Orientasi artinya masalah dirumuskan dan aspek-aspek
masalah diidentifikasi.
2. Preparasi adalah pikiran berusaha mengumpulkan sebanyak
mungkin informasi.
3. Inkubasi adalah pikiran beristiraahat sebentar ketika berbagai
pemecahan berhadapan dengan jalan buntu.
4. Ilumasi adalah masa inkubasi berkhir ketika pemikir
memperoleh ilham.
5. Verifikasi tahap terakhir untuk menguji dsn secara kritis
menilai pemecahan masalah yang diajukan.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BERPIKIR KREATIF
MENURUT COLEMAN DAN HAMMEN YAITU :
1.Kemampuan kognitif termasuk kecerdasan diatas rata-rata
kemampuan melahirkan gagasan-gagasan baru dan
fleksibilitas
2.Sikap yang terbuka artinya orang kreatif mempersiapkan dirinya
menerima stimuli internal dan external, ia memiliki minat
yang beragam dan luas.
3.Sikap yang bebas,otonom dan percaya pada diri sendiri. Orang
kreatif tidak senag “ digiring ‘ , ingin menampilkan dririnya
semampu dan semaunya, ia tidak terlalu terikat pada
konvensi-konvensi sosial, mungkin inilah sebabnya orang-
orang kreatif sering dianggap “ Nyentrik”.

Anda mungkin juga menyukai