STAN 2 Kerangka Konseptual 20022019
STAN 2 Kerangka Konseptual 20022019
Konseptual
Agenda
2
Pengantar
PENDAHULUAN
BAB
DSAK IAI mengakui bahwa dalam kasus yang jarang terjadi mungkin
terdapat konflik antara Kerangka Konseptual dan PSAK.
Pendahuluan
Kelangsungan Usaha
• Laporan keuangan biasanya disusun berdasarkan
asumsi kelangsungan usaha entitas dan entitas
akan melanjutkan usahanya di masa depan.
• Entitas diasumsikan tidak memiliki intensi atau
berkeinginan untuk melikuidasi atau mengurangi
skala usahanya secara material. Jika intensi atau
keinginan tersebut timbul, maka laporan keuangan
dapat disusun dengan dasar yang berbeda dan
dasar yang digunakan tersebut harus diungkapkan.
Posisi Keuangan
Aset
• Manfaat ekonomi masa depan aset adalah potensial dari
aset tersebut untuk memberikan kontribusi, baik langsung
maupun tidak langsung, pada arus kas dan setara kas
kepada entitas. Manfaat ekonomi berupa:
• digunakan baik sendiri maupun digabungkan dengan aset
lain dalam produksi barang atau jasa untuk dijual oleh
entitas;
• dipertukarkan dengan aset lain;
• digunakan untuk menyelesaikan liabilitas;
• didistribusikan kepada pemilik entitas.
• Aset entitas berasal dari transaksi atau peristiwa lain yang
terjadi di masa lalu.
Liabilitas
Liabilitas
• Karakteristik esensial liabilitas adalah bahwa entitas memiliki kewajiban
kini.
• Kewajiban adalah suatu tugas atau tanggung jawab untuk bertindak
atau melakukan sesuatu dengan cara tertentu.
• Kewajiban dapat dipaksakan secara hukum sebagai konsekuensi dari
kontrak yang mengikat atau persyaratan perundang-undangan.
• Penyelesaian kewajiban kini dapat dilakukan dengan:
• pembayaran kas;
• pengalihan aset lain;
• provisi jasa;
• penggantian kewajiban tersebut dengan kewajiban lain;
• konversi kewajiban menjadi ekuitas.
• Liabilitas yang timbul dari transaksi atau peristiwa lain yang terjadi di
masa lalu.
• Beberapa liabilitas dapat diukur hanya dengan menggunakan estimasi
dalam derajat yang substansial.
Ekuitas
Ekuitas
• Ekuitas residual, ekuitas dapat disubklasifikasikan dalam laporan
posisi keuangan.
• Klasfikasi untuk PT: setoran modal, saldo laba, penyisihan saldo laba dan
penyisihan penyesuaian pemeliharaan modal yang dapat disajikan
secara terpisah.
• Relevan bagi pengguna laporan keuangan ketika terdapat indikasi pembatasan
hukum atau pembatasan lainnya
• Dapat merefleksikan fakta bahwa pihak-pihak dengan hak kepemilikannya dalam
entitas memiliki hak yang berbeda terkait penerimaan dividen atau pembayaran
kembali modal yang telah disetorkan.
• Pembentukan cadangan kadang-kadang diharuskan oleh suatu peraturan
perundangan yang berlaku untuk memberikan perlindungan tambahan
kepada entitas dan kreditornya terhadap kerugian yang ditimbulkan.
• Jumlah ekuitas yang ditampilkan dalam laporan posisi keuangan
bergantung pada pengukuran aset dan liabilitas
Penghasilan
Penghasilan
Beban
Pengakuan Aset
Pengakuan Liabilitas
Pengakuan Penghasilan
• Pemeliharaan modal keuangan. Laba diperoleh jika jumlah finansial (atau uang) aset
neto pada akhir periode melebihi jumlah finansial (atau uang) aset neto pada awal
periode, setelah mengeluarkan distribusi kepada, dan kontribusi dari, pemilik selama
periode. Pemeliharaan modal keuangan dapat diukur baik dalam satuan moneter
nominal atau satuan daya beli yang konstan.
• Pemeliharaan modal fisik. Laba diperoleh jika kapasitas produktif fisik (atau
kemampuan usaha) entitas (atau sumber daya atau dana yang dibutuhkan untuk
mencapai kapasitas tersebut) pada akhir periode melebihi kapasitas produktif fisik
pada awal periode setelah mengeluarkan distribusi kepada, dan kontribusi dari, para
pemilik selama suatu periode.
Kerangka
Konseptual
US GAAP
CONCEPTUAL FRAMEWORK
QUALITATIVE
CHARACTERISTICS ELEMENTS
1. Fundamental 1. Assets
qualities 2. Liabilities Second level
2. Enhancing 3. Equity Bridge between
qualities 4. Income
levels 1 and 3
5. Expenses
ILLUSTRATION 2-7
Conceptual Framework
for Financial Reporting OBJECTIVE
Provide information
about the reporting
entity that is useful
to present and potential First level
equity investors, The "why"—purpose
lenders, and other of accounting
creditors in their
capacity as capital
providers.
SECOND LEVEL: FUNDAMENTAL CONCEPTS
ILLUSTRATION 2-2
Hierarchy of Accounting
Qualities
Kerangka
Konseptual
SAK ETAP
BAB 2
POSISI KEUANGAN
KINERJA
MATERIALITAS
ASUMSI DASAR
SALING HAPUS
2
KONSEP PERVASIVE
POSISI KEUANGAN
Aset
• Potensi ekonomi masa depan akan diperoleh entitas
• Kontribusi baik langsung maupun tidak langsung terhadap arus
kas.
• Timbul dari penggunaan maupun pelepasan aset
Liabilitas
Ekuitas
• Klaim atas hak residual aset setelah dikurangi liabilitas
2
KINERJA
KINERJA
• Disajikan dalam laba rugi selama periode pelaporan
• Informasi kinerja meliputi informasi penghasilan dan beban
PENGHASILAN (INCOME)
BEBAN (EXPENSES)
• penurunan manfaat ekonomi selama periode dalam bentuk
arus kas keluar atau penurunan aset, atau kenaikan liabilitas
yang mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak
disebabkan oleh distribusi kepada penanam modal.
2
PENGHASILAN DAN BEBAN
BEBAN
• Beban dalam aktivitas entitas normal meliputi, beban
pokok penjualan, upah, dan penyusutan.
• Kerugian memenuhi definisi beban namun tidak
termasuk kategori beban kerugian dari pelepasan aset.
2
PENGAKUAN UNSUR-UNSUR LAPORAN KEUANGAN
Keandalan pengukuran
• Secara umum biaya suatu pos dapat diukur dengan andal
• Biaya kadang, harus diestimasi
• Jika pengukuran layak tidak mungkin dilakukan maka pos tersebut
tidak diakui dan tidak disajikan dalam laporan keuangan
2
Pengukuran dan Materialitas
Pengukuran
• Proses penetapan jumlah uang untuk mengakui aset, liabilitas,
penghasilan dan beban
• Dasar pengukuran adalah biaya historis kas atas setara kas
yang dibayarkan atau diterima pada tanggal perolehan
Materialitas
• Relevansi dipengaruhi oleh hakikat dan meterialitas
• Material jika kelalaian atau kesalahan pos laporan keuangan baik
sendiri atau secara bersama mempengaruhi keputusan pengguna.
• Materialitas tergantung ukuran dan sifat dari kelalaian atau
mencantumkan.
• Ukuran dan sifat menjadi faktor penentu materialitas
2
Pengakuan dan Pengukuran Pervasif
2
ASUMSI DASAR
Akrual
• akun-akun diakui sebagai aset, liabilitas, ekuitas,
penghasilan, dan beban ketika memenuhi definisi dan
kriteria pengakuan untuk masing-masing akun-akun
tersebut
Kelangsungan Usaha
• Entitas mememiliki kemampuan untuk melanjutkan
usahanaya di mase depan
2
PENGAKUAN DALAM LAPORAN KEUANGAN
ASET
• Aset diakui ketika manfaat ekonominya di masa
depan akan mengalir ke entitas dan dapat
diukur dengan andal.
LIABILITAS
• Liabilitas jika pengeluaran sumber daya yang
mengandung manfaat ekonomi dipastikan akan
dilakukan untuk menyelesaikan kewajiban
entitas dan jumlahnya dapat diukur andal.
2
PENGAKUAN DALAM LAPORAN KEUANGAN
PENGHASILAN
BEBAN
2
SALING HAPUS
2
Kerangka
Konseptual
SAK Syariah
TUJUAN KERANGKA DASAR SYARIAH
Akuntabilitas
Al-Falah manusia:
Syariah dan akhlaq
(Kesejahteraan Hakiki secara material dan spiritual) sebagai indikator
baik/buruk –
benar/salah suatu
usaha
Terbentuk
Sarana integritas ->
Amanah GCG & Market
Pencapaian
Discipline
Alam semesta
ASAS TRANSAKSI SYARIAH
Ta’aruf, Tafahum,
Bebas riba, gharar, Pemenuhan Maqashid
Ta’awun, Takaful.
maysir, dzalim, haram al-shariah
Tahaluf
KARAKTERISTIK TRANSAKSI SYARIAH
Asumsi Dasar
• Dasar Akrual
• kecuali untuk perhitungan bagi
hasil
• Kelangsungan Usaha
Karakateristik
Kualitatif
• Dapat dipahami
• Relevan
• Keandalan
• Dapat dibandingkan
UNSUR-UNSUR LAPORAN KEUANGAN
SYARIAH
TUJUAN
Menyajikan informasi yang bermanfaat bagi para pengguna dalam menilai
akuntabilitas dan membuat keputusan ekonomi, sosial maupun politik.
A
Soal 5
D
Soal 6
C
Soal 7
B
Soal 8
A
Soal 9