• 1. PT melakukan perbuatan melawan hukum yang merugikan pemegang saham/pihak III. • 2. Direksi/Dewan Komisaris melakukan perbuatan melawan hukum yg merugikan PT/pemegang saham/pihak III. PERSEROAN TERBATAS (32).
• Prosedur Permohonan u/ Pemeriksaan PT (I) :
• 1. Pemohon mengajukan permohonan tertulis kpd Ketua Pengadilan Negeri (selanjutnya disingkat PN) yg wilayah hukumnya meliputi domisili PT. • 2. Permohonan diajukan o/ 1 pemegang saham/lebih yg mewakili sedikitnya 1/10 bagian dri seluruh saham yg diterbitkan PT yg mempunyai hak suara sah. Atau diajukan o/ pihak III, atau Kejaksaan demi kepentingan umum. PERSEROAN TERBATAS (33).
• Prosedur Permohonan u/PemeriksaanPT (II) :
• 3.Pemohon sebelumnya tlh meminta data/keterangan kpd PT tetapi tdk diberi. • 4.Permintaan utk meminta data/keterangan kpd PT atau utk mengajukan permohonan kpd Ketua PN. didasarkan atas alasan yg wajar dan itikad baik dri pemohon. PERSEROAN TERBATAS (34).
• Proses Pemeriksaan Thd. PT :
• 1. Ketua PN. dpt mengabulkan/tdk mengabulkan permohonan tsb. • 2. Jika permohonan dikabulkan, Ketua PN mengeluarkan penetapan pemeriksaan dan mengangkat maks. 3 org ahli u/melakukan pemeriksaan guna memperoleh data/keterangan yg diperlukan. PERSEROAN TERBATAS (35).
• Proses Pemeriksaan Thd PT (II) :
• 3. Ahli berwenang u/ memeriksa semua dokumen serta aset PT yg dianggap perlu o/ ahli. • 4. Direksi/Dewan Komisaris/Karyawan wajib memberikan keterangan yg diminta o/ ahli. • 5. Hasil pemeriksaan ahli bersifat rahasia. • 6. Hasil pemeriksaan diserahkan kpd Ketua PN selambatnya dlm wkt 90 hari sejak pengangkatan/sesuai jangka wkt yg ditentukan dlm penetapan Ketua PN. PERSEROAN TERBATAS (36).
• Proses Pemeriksaan Thd. PT (III) :
• 7. Ketua PN memberikan salinan laporan hsl pemeriksaan kpd pemohon dan kpd PT ybs dlm waktu selambatnya 14 hari stlh hasil pemeriksaan diterima o/ Ketua PN. • 8. Ketua PN menentukan besarnya biaya pemeriksaan yg dibebankan kpd PT ybs. • 9. PT dpt mohon kpd Ketua PN agar seluruh/sebagian biaya pemeriksaan dibebankan kpd pemohon, Direksi, Dewan Komisaris. PERSEROAN TERBATAS (37) • Pembubaran, Likuidasi , Berakhirnya status badan hukum PT. A. Pembubaran PT : • 1. Berdasarkan Kpts RUPS (jika jangka wkt berdirinya blm habis). • 2. Jika jangka wkt berdirinya berkhir dan tdk diperpanjang. • 3. Berdasarkan penetapan Pengadilan. • 4. Apabila PT Pailit dan kemudian putusan pailit dicabut o/ P. Niaga krn asiet PT ternyata tdk cukup u/ membayar biaya kepailitan. • 5. Apabila boedel pailit (aset PT Pailit) dinyatakan dlm keadaan insolvensi. Kepailitan PT tetap berlangsung. • 6. Apabila izin usaha PT dicabut (utuk PT Khusus). • Catatan : Pembubaran PT diberitahukan kpd Menkumham. PERSEROAN TERBATAS (38)
• Pembubaran, Likuidasi. Berkhirnya Badan Hukum PT (II).
• B. Likuidasi /Pemberesan: • 1. Apabila pembubaran PT disebabkan krn ad. A 1,2,4,6 di atas, maka Direksi atau pihak yg diangkat o/ RUPS menjadi likuidator/pemberes. • 2. Apabila pembubaran PT krn ad.A.5. maka kurator sekaligus ber tindak sbg likuidator. • 3. Likuidator membereskan semua hak dan kewajiban PT. • 4. Likuidator memberikan pertanggungjawaban kpd RUPS/Pengadilan Niaga (jika kurator menjadi likudator). • 5. Likuidator memberitahukan kpd Menkumham tentang berakhirnya likuidasi dalam wkt selambatnya 30 hari setelah dilaksanakannya ketentuan sesuai ad. B.4 di atas. PERSEROAN TERBATAS (39).
• Berakhirnya status badan hukum PT :
• 1. Menkumham mencatat dan menghapus nama PT dari Daftar Perseroan • 2. Menkumham mengumumkan berakhirnya status badan hukum PT dalam Berita Negara RI. PERSEROAN TERBATAS (40).
• Beberapa catatan yg tertinggal :
• 1. Direksi wajib memelihara : • a. Daftar pemegang saham PT. ybs. Yg dipergunakan u/ mencatat jumlah pemegang saham beserta banyaknya saham yg dikuasai. Juga u/ mencatat mutasi kepemilikan saham. • b. Daftar khusus, yg iergunakan u/ mencatat kepemilikan saham oleh Direksi/Dewan Komisaris beserta keluarganya pada PT. lain. PERSEROAN TERBATAS (41).
• Beberapa catatan yg (II)
• 2. Selama PT dlm proses likuidasi, dibelakang nama PT wajib dicantumkan kata2 PT …… (dalam likuidasi). • 3. Selama PT dlm proses likuidasi, masih dpt melakukan perbuatan hukum khusus utk kepentingan likuidasi, misalnya : membayar utang, menagih piutang, menjual sisa aset. PERSEROAN TERBATAS (42).
• Beberapa catatan yg tercecer (III).
• 4. Likuidator wajib membagikan sisa aset PT kepada para pemegang saham proporsional. • 5. Pemegang saham tdk bertanggung jawab atas kerugian PT melebihi saham yg dimiliki kecuali : • a. PT blm berbadan hukum. • b. Pemegang saham memanfaatkan PT u/ kepentingan pribadi. • c. Pemegang saham terlibat melakukan perbuatan melawan hukum yg dilakukan PT. • d. Pemegang saham secara melawan hukum menggunakan kekayaan PT shg PT tdk dpt melunasi utang. • Catatan : Ini yg disebut dng Piercing the corporate veil. SELESAI