Kebijakan Pelaksanaan Anggaran - Setjen Kemenperin
Kebijakan Pelaksanaan Anggaran - Setjen Kemenperin
KEBIJAKAN
PELAKSANAAN
ANGGARAN DI
MASA PANDEMI
COVID-19
Jakarta, 29 Maret 2021
Realisasi Anggaran TA 2021 (Per Jenis Belanja)
(Rupiah)
2
Realisasi Anggaran TA 2021 (Per BKPK)
(Rupiah)
NO KELOMPOK BELANJA
KODE NAMA PAGU REALISASI % Blokir
1 5111 Belanja Gaji dan Tunjangan PNS 396.888.578.000 76.800.036.550 19,35% -
2 5121 Belanja Honorarium 1.113.550.000 196.318.000 17,63% -
3 5122 Belanja Lembur 7.200.488.000 278.915.000 3,87% -
4 5124 Belanja Tunj. Khusus & Belanja Pegawai 372.976.381.000 51.329.896.146 13,76% 126.630.000
Transito
5 5211 Belanja Barang Operasional 143.319.235.000 18.199.413.205 12,70% -
6 5212 Belanja Barang Non Operasional 294.133.573.000 19.748.850.297 6,71% 6.080.000.000
7 5218 Belanja Barang Persediaan 58.211.703.000 6.287.821.316 10,80% -
8 5221 Belanja Jasa 675.851.301.000 34.750.802.687 5,14% 2.411.720.000
9 5231 Belanja Pemeliharaan 79.667.745.000 7.829.648.991 9,83% 27.000.000
10 5241 Belanja Perjalanan Dalam Negeri 378.592.562.000 18.184.523.383 4,80% 528.978.000
11 5242 Belanja Perjalanan Luar Negeri 28.199.509.000 267.291.380 0,95% 150.000.000
12 5251 Belanja Barang BLU 85.569.289.000 3.901.255.331 4,56% -
13 5261 Belanja Barang untuk diserahkan kepada 73.880.686.000 - 0,00% -
masyarakat/Pemda
14 5263 Belanja Barang Lainnya untuk diserahkan 118.370.000.000 - 0,00% 12.500.000.000
kepada masyarakat/Pemda
15 5311 Belanja Modal Tanah 52.616.000.000 - 0,00% 51.052.700.000
16 5321 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 108.352.491.000 1.110.752.600 1,03% 2.877.650.000
17 5331 Belanja Modal Gedung dan Bangunan 148.736.350.000 16.549.109.200 11,13% -
18 5341 Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan 133.630.000 - 0,00% -
19 5361 Belanja Modal Fisik Lainnya 3.349.261.000 29.014.332 0,87% -
20 5371 Belanja Modal BLU 9.624.513.000 - 0,00% -
TOTAL 3.036.786.845.000 255.463.648.418 8,41% 75.754.678.000
(MEBE, Per 24 Maret 2021) 3
Realisasi Anggaran TA 2021 (Per Eselon I)
(Rupiah)
Catatan:
Pada Tahun Anggaran 2021, BPSDMI mendapatkan alokasi anggaran tertinggi pada Kementerian Perindustrian yaitu
sebesar Rp1,3 Triliun dengan realisasi sebesar Rp138,92 Miliar (10,7%).
Pagu blokir terbesar terdapat pada BPSDMI sebesar Rp44,63 Miliar dan Ditjen IKMA sebesar Rp19,0 Miliar.
Inspektorat Jenderal dengan pagu terendah sebesar Rp39,6 Miliar dengan realisasi sebesar Rp3,98 Miliar (10,1%).
4
“
Kebijakan di Masa Pandemi Covid-19
S-447/PB/2020
Pengaturan Pengajuan SPM ke KPPN Pada Masa Keadaan Darurat Covid-19.
KEP-273/PB/2020
Pemutakhiran Kodefikasi Segmen Akun Pada Bagan Akun Standar.
5
1. S-447/PB/2020
Pengaturan Pengajuan SPM ke KPPN Pada
Masa Keadaan Darurat Covid-19
Pengaturan Pengajuan SPM ke KPPN Pada Masa Keadaan Darurat COVID-19
7
Pengaturan Pengajuan SPM ke KPPN Pada Masa Keadaan Darurat COVID-19
8
2. KEP-273/PB/2020
Pemutakhiran Kodefikasi Segmen Akun Pada
Bagan Akun Standar
Latar Belakang Akun Khusus Covid-19
Dalam Pasal 6 PMK 38/PMK.02/2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Keuangan Negara Untuk
Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Dan/Atau Menghadapi Ancaman
Yang membahayakan Perekonomian Nasional Dan/Atau Stabilitas Sistem Keuangan menyebutkan
bahwa ”Untuk memudahkan perencanaan Kegiatan, Koordinasi pelaksanaan, dan monitoring dan
evaluasi kinerja, termasuk pergeseran anggaran antarunit organisasi, antarfungsi, dan/atau
antarprogram dalam penanganan pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 5, pengalokasian dana penanganan pandemi Corona Virus Disease 2019
(COVID-19) dilakukan berdasarkan klasifikasi akun khusus COVID19 ”
Dalam Pasal 2 ayat (3) PMK 43/PMK.05/2020 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Belanja
atas Beban APBN dalam penanganan Pandemi COVID-19 menyebutkan bahwa "Dalam
memudahkan perencanaan kegiatan, koordinasi pelaksanaan, dan monitoring dan evaluasi kinerja
penanganan pandemi COVID-19, alokasi dana penanganan pandemi COVID19 dikelompokkan
dalam klasifikasi akun khusus COVID-19 ".
10
Akun Khusus Penanganan Pandemi COVID-19
No Kode Akun Uraian Akun Pengguna Akun
1 521131 Belanja Barang Operasional - Penanganan Pandemi COVID-19 K/L
2 521241 Belanja Barang Non Operasional - Penanganan Pandemi K/L
3 521733 Belanja penggantian biaya dan margin kepada badan usaha pelaksana investasi dalam K/L
rangka Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) – Penanganan Pandemi COVID-19
11
Akun Khusus Penanganan Pandemi COVID-19
13
Penegasan Belanja/Biaya Dalam Penanganan Pandemi COVID-19
1. Biaya/belanja yang timbul selama ASN dan Anggota TNI/Polri Work From Home (WFH) dan biaya atas
pelaksanaan operasional Satker selama masa darurat COVID-19 dapat dibebankan pada DIPA Satker beserta
penggunaan akun-nya.
2. Biaya/belanja tersebut dapat dibebankan pada DIPA Satker dengan mempertimbangkan ketersediaan
anggaran.
3. KPA / Kepala Satker / Pejabat Berwenang melakukan penilaian kewajaran dan pengendalian atas biaya/
belanja yang dapat dibebankan pada DIPA sebagaimana dimaksud pada angka 1.
4. Ketentuan ini berlaku selama masa darurat COVID-19 sebagaimana ditetapkan oleh Kepala Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB) selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.
5. Biaya/belanja tersebut di atas merupakan biaya/belanja selain yang telah ditetapkan oleh Menteri Keuangan,
antara lain insentif bulanan dan santunan kematian tenaga kesehatan serta biaya/belanja dalam rangka
penggunaan Dana Siap Pakai yang dikelola oleh BNPB.
6. KPA/ Kepala Satker agar tetap menjaga good governance, akuntabilitas, efisiensi, dan efektivitas atas
penggunaan anggaran.
14
Penggunaan Belanja/Biaya Dalam Penanganan Pandemi COVID-19
1. Biaya Komunikasi dalam Bentuk Pulsa Telepon / Paket Data Internet
Pembayaran biaya komunikasi ASN dan Anggota Polri/TNI untuk pelaksanaan teleconference/video conference
dan peserta diklat e-learning dalam rangka penyesuaian sistem kerja ASN melalui work from home, serta
mahasiswa/pelajar yang melaksanakan pembelajaran online dari rumah dapat dibebankan pada APBN diatur
dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Terdapat dokumentasi atas pelaksanaan teleconference/video conference atau bentuk kegiatan daring lainnya.
b. Penerima biaya komunikasi (pulsa telepon/paket data internet) ditetapkan melalui Surat Keputusan
KPA/Kepala Satker dengan memperhatikan beban kerja dan frekuensi akses internet/telepon masing-masing
penerima.
c. Pemberian biaya komunikasi memperhatikan prinsip efisiensi, efektivitas dan ketersediaan anggaran pada
DIPA Satker.
d. Besaran biaya komunikasi tersebut mengacu pada PMK 119/PMK.02/2020 tentang Standar Biaya Masukan Akun 521131
TA 2021 (Belanja Barang
e. Pemberian pulsa/paket data untuk kegiatan: Operasional
1) ASN dan Anggota Polri/TNI yang melaksanakan WFH; Penanganan
2) Pelaksanaan diklat secara e-learning yang diakses oleh peserta dari rumah/tempat tinggal Pandemi Covid19)
3) Kegiatan belajar/mengajar yang diikuti mahasiswa/pelajar secara online. Akun 521241
f. KPA/Kepala Satker/Pejabat Berwenang melakukan penilaian kewajaran dan pengendalian atas biaya Akun 521241
komunikasi kepada pegawai yang benar-benar berhak menerima.
15
Penggunaan Belanja/Biaya Dalam Penanganan Pandemi COVID-19
2. Uang Makan ASN dan Uang Lauk Pauk Bagi Anggota Polri/TNI
Pembayaran Uang Makan ASN dan Uang Lauk Anggota Polri/TNI yang melaksanakan work from home
dapat dibebankan pada APBN diatur dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Pelaksanaan WFH bagi ASN dan Uang Lauk Anggota Polri/TNI ditetapkan melalui surat tugas yang
diterbitkan KPA/Kepala Satker.
b. ASN dan Anggota Polri/TNI wajib mengisi daftar presensi selama WFH.
c. Uang Makan ASN dibayarkan sesuai jumlah kehadiran pegawai pada hari kerja.
d. Pemberian Uang Makan ASN memperhatikan prinsip efisiensi, efektivitas dan ketersediaan anggaran
pada DIPA Satker.
e. Mekanisme pembayaran uang makan ASN berpedoman pada PMK Nomor 72/PMK.05/2016 tentang
Uang Makan bagi Pegawai ASN
Akun 511129
(Belanja Uang Makan PNS)
16
Penggunaan Belanja/Biaya Dalam Penanganan Pandemi COVID-19
3. Uang Lembur dan Uang Makan Lembur ASN dan Anggota Polri/TNI
Pembayaran Uang Lembur dan Uang Makan Lembur ASN dan Anggota Polri/TNI yang melaksanakan work from
home dapat dibebankan pada APBN diatur dengan ketentuan sebagai berikut:
a. ASN dan Anggota Polri/TNI dapat diperintahkan melakukan kerja lembur untuk menyelesaiakan tugas
kedinasan yang mendesak.
b. Surat Perintah Kerja Lembur diterbitkan oleh KPA/Kepala Satker/Pejabat Berwenang.
c. ASN dan Anggota Polri/TNI yang melaksanakan lembur pada saat WFH menyampaiakan laporan pada penerbit
SPK Lembur.
d. Pembayaran uang lembur dan uang makan lembur ASN dan Anggota Polri/TNI didasarkan pada daftar presensi
kerja lembur.
e. Pemberian Uang Lembur dan Uang Makan Lembur ASN Anggota Polri/TNI memperhatikan prinsip efisiensi,
efektivitas dan ketersediaan anggaran pada DIPA Satker.
f. Mekanisme pembayaran uang lembur ASN berpedoman pada PMK Nomor 125/PMK.05/2009 dan Perdirjen
Perbendaharaan Nomor PER-41/PB/2009.
Akun 512211
(Belanja Uang Lembur) 17
Penggunaan Belanja/Biaya Dalam Penanganan Pandemi COVID-19
4. Biaya Karantina/Isolasi Mandiri Instansi Pemerintah Untuk Penanganan COVID-19
Sesuai SE Menteri Kesehatan Nomor HK.02.01/MENKES/202/2020, Satker dapat
meyediakan sarana dan prasarana untuk pelaksanaan karantina/isolasi mandiri tersebut
dengan biaya dapat dibebankan pada APBN diatur dengan ketentuan sebagai berikut:
a. ASN dan Anggota Polri/TNI yang berstatus ODP tidak dapat melakukan isolasi mandiri
optimal dirumah/tempat tinggalnya.
b. Karantina/isolasi mandiri dapat diselenggarakan dengan memanfaatkan
mess/asrama/wisma atau sejenisnya yang dimiliki oleh masing-masing K/L atau
Satker.
c. Dalam hal tidak tersedia mess/asrama/wisma, K/L atau Satker menggunakan
penginapan/sejenisnya dengan mempertimbangkan prinsip efisiensi, efektivitas dan
ketersediaan anggaran. Akun 521131
d. ASN dan Anggota Polri/TNI yang diwajibkan melaksanakan protokol isolasi diri sendiri (Belanja Barang
ditetapkan dengan SK KPA/Kepala Satker. Operasional
Penanganan Pandemi
e. KPA/Kepala Satker/Pejabat Berwenang melakukan penilaian kewajaran dan
Covid19)
pengendalian atas biaya karantina/isolasi mandiri dimaksud serta memastikan kepada
pegawai yang benar-benar berhak.
18
Penggunaan Belanja/Biaya Dalam Penanganan Pandemi COVID-19
Akun 521131
5. Pengadaan Masker/Hand Sanitizer (Belanja Barang
Pengadaan masker/hand sanitizer diperuntukkan bagi kegiatan tertentu termasuk yang Operasional
Penanganan
dilaksanakan dalam rangka mendukung operasional kantor agar dapat berjalan dengan baik
Pandemi Covid19)
dan dalam rangka mendukung pelayanan.
20
Penggunaan Belanja/Biaya Dalam Penanganan Pandemi COVID-19
21
Penggunaan Belanja/Biaya Dalam Penanganan Pandemi COVID-19
14. Belanja Barang untuk diserahkan kepada Masyarakat/Pemda - Darurat Bencana
a. Belanja Peralatan dan Mesin Untuk Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda dalam bentuk uang - Penanganan Pandemi COVID-19 (526131)
Digunakan untuk mencatat Belanja bantuan Pemerintah untuk pengadaan Peralatan dan Mesin untuk diserahkan kepada masyarakat/pemerintah
daerah dalam bentuk uang sesuai Peraturan Menteri Keuangan mengenai Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada
Kementerian/Lembaga dan Peraturan Menteri Keuangan mengenai Pelaksanaan Kebijakan Keuangan Negara Untuk Penanganan COVID-19 dan/atau
Menghadapi Ancaman Yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan. Akun ini dicatat dengan menggunakan
pendekatan beban dalam akuntansi dan pelaporan.
b. Belanja Peralatan dan Mesin Untuk Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda dalam bentuk barang - Penanganan Pandemi COVID-19 (526132)
Digunakan untuk mencatat Belanja bantuan Pemerintah untuk pengadaan Peralatan dan Mesin untuk diserahkan kepada masyarakat/pemerintah
daerah dalam bentuk barang sesuai Peraturan Menteri Keuangan mengenai Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada
Kementerian/Lembaga dan Peraturan Menteri Keuangan mengenai Pelaksanaan Kebijakan Keuangan Negara Untuk Penanganan COVID-19 dan/atau
Menghadapi Ancaman Yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan. Akun ini dicatat dengan menggunakan
pendekatan beban dalam akuntansi dan pelaporan.
15. Belanja Barang Lainnya untuk diserahkan kepada Masyarakat/Pemda - Darurat Bencana
a. Belanja Barang Bantuan Lainnya Untuk Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda dalam bentuk uang - Penanganan Pandemi COVID-10 (526321)
Digunakan untuk mencatat pengeluaran barang bantuan lainnya untuk diserahkan kepada masyarakat/pemerintah daerah dalam bentuk uang sesuai
Peraturan Menteri Keuangan mengenai Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian/Lembaga dan Peraturan Menteri
Keuangan mengenai Pelaksanaan Kebijakan Keuangan Negara Untuk Penanganan COVID-19 dan/atau Menghadapi Ancaman Yang Membahayakan
Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan. Akun ini dicatat dengan menggunakan pendekatan beban dalam akuntansi dan
pelaporan..
b. Belanja Barang Bantuan Lainnya Untuk Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda dalam bentuk barang - Penanganan Pandemi COVID-10 (526322)
Digunakan untuk mencatat pengeluaran barang bantuan lainnya untuk diserahkan kepada masyarakat/pemerintah daerah dalam bentuk barang
sesuai Peraturan Menteri Keuangan mengenai Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian/Lembaga dan Peraturan
Menteri Keuangan mengenai Pelaksanaan Kebijakan Keuangan Negara Untuk Penanganan COVID-19 dan/atau Menghadapi Ancaman Yang
Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan. Akun ini dicatat dengan menggunakan pendekatan beban dalam
22
akuntansi dan pelaporan.
Penggunaan Belanja/Biaya Dalam Penanganan Pandemi COVID-19
23
3. PMK 119/PMK.02/2020
Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2021
Honorarium Kelompok Kerja Pemilihan Unit Kerja Pegadaan Barang dan Jasa (UKPBJ)
Catatan :
Semula
Dalam hal Pejabat Pengadaan Barang/Jasa atau anggota
Panitia Pengadaan barang/Jasa dan Kelompok Kerja UKPBJ
telah menerima tunjangan fungsional pengelola pengadaan
barang/jasa, maka tidak diberikan honorarium dimaksud.
Menjadi
Catatan :
Dalam hal Pejabat Pengadaan Barang/Jasa atau anggota Panitia
Pengadaan Barang/Jasa dan Kelompok Kerja UKPBJ telah menerima
tunjangan fungsional pengelola pengadaan barang/ jasa, maka
honorarium tersebut dapat diberikan setelah Pejabat Pengadaan
Barang/ Jasa atau anggota Panitia Pengadaan Barang/ Jasa dan
Kelompok Kerja UKPBJ mengerjakan 30 (tiga puluh) paket dan
diberikan maksimal sebesar Rp44.000.000,00 (empat puluh empatjuta
rupiah) per orang per tahun.. 25
Pejabat Fungsional di Bidang Perbendaharaan
CATATAN
Dalam hal pejabat pengelola keuangan telah diangkat menjadi Pejabat Fungsional
di Bidang Perbendaharaan,
dapat diberikan honorarium sebesar 40% honorarium yang ada di SBM
sesuai pagu DIPA yang dikelola. 26
Satuan Biaya Pengadaan
Kendaraan Dinas
CATATAN
Satuan biaya pengadaan kendaraan dinas
sebagaimana tercantum dalam Peraturan
Menteri ini tidak diperuntukkan untuk
pengadaan kendaraan bermotor listrik berbasis
baterai. Pengadaan kendaraan
bermotor listrik
berbasis baterai dapat mengacu pada harga
pasar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
27
Honorarium Tim Penyusunan
Jurnal
Honorarium tim penyusunan jurnal dapat
diberikan kepada Pegawai Aparatur Sipil Negara/
Anggota Polri/ TNI dan Pegawai Non Aparatur Sipil
Negara yang diberi tugas untuk menyusun dan
menerbitkan jurnal baik cetak maupun elektronik
berdasarkan surat keputusan pejabat yang
berwenang. Unsur secretariat adalah pembantu
umum, pelaksana dan yang sejenis, dan tidak
berupa struktur organisasi tersendiri.
Honorarium Satpam, Pengemudi,
Petugas Kebersihan dan Pramubakti
Dalam rangka pelaksanaan kewajiban pemberi
kerja, dialokasikan iuran/premi jaminan
kesehatan dan jaminan ketenagakerjaan sesuai
ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
28
Satuan Biaya Tiket Pesawat
Perjalanan Dinas Luar Negeri
Pergi Pulang (PP)
Honorarium Narasumber
Honorarium Moderator
H o n o r a r i u m Pe m b a w a A c a r a
H o n o r a r i u m Pa n i t i a
Honorarium Penceramah
Honorarium Rohaniawan
Honorarium Penyelenggaran
Kegiatan Pendidikan Pada Lingkup
Pendidikan Tinggi
Honorarium Lain-Lain
32
Biaya Paket Data dan Komunikasi
Besaran Penerima
• Pejabat setingkat • Pegawai yang
Eselon III / yang dalam
setara ke bawah: pelaksanaan
200.000 per tugasnya sebagian
orang per bulan. besar
• Pejabat setingkat membutuhkan
Eselon I dan II / komunikasi secara
yang setara: online.
400.000 per • Mahasiswa yang
orang per bulan belajar mengajar
• Mahasiswa dan secara online
masyarakat: • Masyarakat yang
maksimal 150.000 terlibat dalam
per orang per kegiatan online
bulan yang bersifat
insidentil
33
Pengendalian Perjalanan Dinas, Rapat, Tim dan Honorarium
Tim Pelaksana Kegiatan
Pembatasan honorarium Tim Pelaksana
Perjalanan Dinas Kegiatan dan Sekretariat Tim Pelaksana
Belanja Perjalanan Dinas
Kegiatan
harus di-caping terutama
Perjadin dalam rangka rakor,
raker, sosialisasi, dan
workshop diarahkan cukup
melalui daring / virtual
Rapat
• Penghapusan RDK
• Pembatasan
Konsinyering
• Pembatasan snack
Honorarium rapat
Pengetatan kriteria pemberian honorarium 34
Satuan Biaya Rapat/Pertemuan di Luar Kantor
2020 2021
Satuan biaya paket kegiatan rapat/pertemuan di Satuan biaya paket kegiatan rapat/pertemuan di
luar kantor merupakan satuan biaya yang luar kantor merupakan satuan biaya yang
digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya
kegiatan rapat/pertemuan yang diselenggarakan kegiatan rapat/pertemuan yang diselenggarakan
di luar kantor dalam rangka penyelesaian di luar kantor dalam rangka penyelesaian
pekerjaan yang perlu dilakukan secara intensif dan pekerjaan yang perlu dilakukan secara intensif dan
bersifat koordinatif yang sekurang-kurangnya bersifat koordinatif yang sekurang-kurangnya
melibatkan peserta dari eselon I lainnya/ melibatkan peserta dari kementerian
masyarakat. negara/lembaga lainnya yang terkait pelaksanaan
tugas dan fungsi/ masyarakat.
.
35
Satuan Biaya Konsumsi Rapat
2020 2021
Satuan biaya konsumsi rapat merupakan satuan biaya Satuan biaya konsumsi rapat merupakan satuan biaya
yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya
pengadaan makan dan kudapan termasuk minuman pengadaan makan dan kudapan termasuk minuman
untuk rapat/pertemuan baik untuk rapat koordinasi untuk rapat/pertemuan baik untuk rapat koordinasi
tingkat menteri/ eselon I/ setara maupun untuk rapat tingkat menteri/ eselon I/ setara maupun untuk rapat
biasa yang pesertanya melibatkan satker lainnya/ eselon biasa yang pesertanya melibatkan satker lainnya/
II lainnya/ eselon I lainnya/kementerian negara/ eselon II lainnya/ eselon I lainnya/kementerian
lembaga lainnya/ Instansi Pemerintah/masyarakat dan negara/lembaga lainnya/ Instansi
dilaksanakan secara langsung ( offline) minimal selama 2 Pemerintah/masyarakat dan dilaksanakan secara
(dua) jam. langsung ( offline) minimal selama 2 (dua) jam.
Rapat koordinasi tingkat menteri/ eselon I/ setara adalah Rapat koordinasi tingkat menteri/ eselon I/ setara
rapat koordinasi yang pesertanya menteri/ eselon adalah rapat koordinasi yang pesertanya menteri/
I/pejabat yang setara. eselon I/pejabat yang setara.
Catatan: Catatan:
Yang dimaksud satker lainnya adalah kantor vertical 1. Yang dimaksud satker lainnya adalah kantor vertikal
berdasarkan struktur organisasi berdasarkan struktur organisasi.
2. Pemberian konsumsi rapat berupa makan hanya
dapat diberikan jika melibatkan eselon I lainnya/
kementerian negara/lembaga lainnya/ instansi
pemerintah/ masyarakat
36
.
Tim Pelaksana Kegiatan dan Sekretariat Tim Pelaksana kegiatan
2020 Pengaturan batasan jumlah honorarium tim pelaksana
kegiatan dan sekretariat tim pelaksana kegiatan yang
a. Tim yang keanggotaannya berasal dari lintas eselon I dalam 1 (satu)
kementerian negara/lembaga. Pengaturan batasan jumlah tim
dapat diberikan bagi Pejabat Negara, Pejabat Eselon I,
Pejabat Eselon II, Pejabat Eselon III, Pejabat Eselon IV,
2021
yang dapat diberikan honorarium bagi Pejabat Negara, Pejabat
Eselon I, Pejabat Eselon II, Pejabat Eselon III, Pejabat Eselon IV, pelaksana, dan pejabat fungsional pada tim dimaksud
pelaksana, dan pejabat fungsional pada tim dimaksud dilaksanakan dalam satu tahun dilaksanakan dengan ketentuan
dengan ketentuan sebagai berikut:
sebagai berikut:
2020 2021
Honorarium yang diberikan kepada Pejabat Negara/Pegawai Aparatur Honorarium yang diberikan kepada Pejabat Negara/ Pegawai
Sipil Negara/Anggota Polri/TNI yang memberikan informasi/ Aparatur Sipil Negara/Anggota Polri/TNI yang memberikan
pengetahuan dalam kegiatan Seminar/Rapat/Sosialisasi/Diseminasi/ informasi/ pengetahuan dalam kegiatan Seminar/Rapat/
Bimbingan Teknis/ Workshop/Sarasehan/Simposium/ Lokakarya/Focus Sosialisasi/Diseminasi/Bimbingan Teknis/
Group Discussion/Kegiatan Sejenis yang dilaksanakan baik di dalam Workshop/Sarasehan/Simposium/Lokakarya/ Focus Group
negeri maupun di luar negeri, tidak termasuk untuk kegiatan Discussion/Kegiatan Sejenis yang dilaksanakan secara langsung
diklat/pelatihan.
Catatan: (offline) maupun daring (online) melalui aplikasi secara live
1. Satuan jam yang digunakan dalam pemberian honorarium dan bukan rekaman/hasil tapping baik di dalam negeri
narasumber/ pembahas adalah 60 (enam puluh) menit baik maupun di luar negeri, tidak termasuk untuk kegiatan diklat/
dilakukan secara panel maupun individual. pelatihan.
2. Honorarium narasumber/pembahas dapat diberikan dengan Catatan:
ketentuan : 1. Satuan jam yang digunakan dalam pemberian
a. narasumber/pembahas berasal dari luar unit organisasi honorarium narasumber/ pembahas adalah 60 (enam
eselon I penyelenggara; dan/atau
b. narasumber/pembahas berasal dari dalam unit organisasi puluh) menit baik dilakukan secara panel maupun
eselon I penyelenggara sepanjang peserta yang menjadi individual.
sasaran utama kegiatan berasal dari luar unit unit organisasi 2. Honorarium narasumber dapat diberikan sepanjang
eselon I penyelenggara/ masyarakat. berasal dari luar unit kementerian Negara/lembaga
3. Dalam hal narasumber/pembahas tersebut berasal dari dalam unit penyelenggara, termasuk untuk penyelenggaraan kegiatan
organisasi eselon I penyelenggara, maka diberikan honorarium yang dananya bersumber dari Dana Dekonsentrasi/Tugas
sebesar 50% (lima puluh persen) dari besaran honorarium Pembantuan, honorarium narasumber dapat dibayarkan
narasumber/ pembahas
sepanjang sumber pendanaannya dari luar Bagian
Anggaran (BA) DIPA penyelenggara.
38
Honorarium Moderator
2020 2021
Honorarium yang diberikan kepada Pegawai Aparatur Sipil
Honorarium yang diberikan kepada Pegawai Aparatur Sipil
Negara/ Anggota Polri/TNI yang ditunjuk oleh pejabat yang
Negara/ Anggota Polri/TNI yang ditunjuk oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan tugas sebagai moderator
berwenang untuk melaksanakan tugas sebagai moderator pada pada kegiatan Seminar/Rapat/Sosialisasi/Diseminasi/
kegiatan Seminar/Rapat/Sosialisasi/Diseminasi/ Bimbingan Bimbingan Teknis/ Workshop/Sarasehan/Simposium/
Teknis/ Workshop/Sarasehan/Simposium/ Lokakarya/ Focus Lokakarya/ Focus Group Discussion/Kegiatan Sejenis yang
Group Discussion/Kegiatan Sejenis yang dilaksanakan baik di dilaksanakan secara langsung ( offiine) maupun daring ( online)
dalam negeri maupun di luar negen, tidak termasuk untuk melalui aplikasi secara live dan bukan rekaman/hasil tapping
kegiatan diklat/pelatihan. baik di dalam negeri maupun di luar negen, tidak termasuk
untuk kegiatan diklat/pelatihan.
Catatan:
Catatan:
Honorarium moderator dapat diberikan dengan ketentuan: Honorarium moderator dapat diberikan sepanjang berasal
1. moderator berasal dari luar unit organisasi eselon I dari luar unit kementerian negara/lembaga penyelenggara,
penyelenggara; dan/atau termasuk untuk penyelenggaraan kegiatan yang dananya
2. moderator berasal dari dalam unit organisasi eselon I bersumber dari Dana Dekonsentrasi/Tugas Pembantuan,
penyelenggara sepanjang peserta yang menjadi sasaran honorarium moderator dapat dibayarkan sepanjang sumber
utama kegiatan berasal dari luar unit unit organisasi eselon pendanaannya dari luar Bagian Anggaran (BA) DIPA
I penyelenggara/ masyarakat. penyelenggara.
39
Honorarium Pembawa Acara
2020 2021
Honorarium yang diberikan kepada Pegawai Aparatur Honorarium yang diberikan kepada Pegawai Aparatur
Sipil Negara/ Anggota Polri/TNI yang ditunjuk oleh
Sipil Negara/Anggota Polri/TNI yang ditunjuk oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan tugas
pejabat yang berwenang untuk melaksanakan tugas memandu acara dalam Kegiatan Seminar/ Rapat/
memandu acara dalam kegiatan Seminar/Rapat/ Sosialisasi/Diseminasi/Bimbingan Teknis/Workshop/
Sosialisasi/ Diseminasi/Bimbingan Teknis/Workshop/ Sarasehan/Simposium/Lokakarya/ Focus Group
Sarasehan/Simposium/Lokakarya/Focus Group Discussion/Kegiatan Sejenis yang dihadiri oleh Menteri/
Discussion/Kegiatan Sejenis yang dihadiri oleh Menteri/ Pejabat Setingkat dengan peserta kegiatan minimal 300
Pejabat Setingkat dengan peserta kegiatan minimal 300 (tiga ratus) orang dan sepanjang dihadiri lintas
(tiga ratus) orang dan sepanjang dihadiri lintas unit kementerian negara/ lembaga lainnya/masyarakat baik
dilaksanakan secara langsung (offline) maupun daring
eselon I/kementerian negara/lembaga lainnya/
(online) melalui aplikasi secara live dan bukan
masyarakat. rekaman/ hasil tapping.
40
Honorarium Panitia
2020 2021
Honorarium yang diberikan kepada Pegawai Aparatur Sipil Negara/
Honorarium yang diberikan kepada Pegawai Aparatur Sipil Negara/ Anggota Polri/TNI yang diberi tugas oleh pejabat yang berwenang
Anggota Polri/TNI yang diberi tugas oleh pejabat yang berwenang sebagai panitia atas pelaksanaan kegiatan Seminar/Rapat/Sosialisasi/
sebagai panitia atas pelaksanaan kegiatan Seminar/Rapat/Sosialisasi/ Diseminasi/ Bimbingan Teknis/Workshop/Sarasehan/ Simposium/
Diseminasi/ Bimbingan Teknis/Workshop/ Sarasehan/ Simposium/ Lokakarya/Focus Group Discussion/Pelatihan/Kegiatan Sejenis
Lokakarya/ Focus Group Discussion/Kegiatan Sejenis sepanjang peserta sepanjang peserta yang menjadi sasaran utama kegiatan berasal dari
yang menjadi sasaran utama kegiatan berasal dari luar lingkup unit eselon luar lingkup kementerian negara/lembaga lainnya/masyarakat serta
I penyelenggara/ kementerian negara/lembaga lainnya/ masyarakat. dilaksanakan secara langsung (offline).
Dalam hal pelaksanaan kegiatan Seminar/Rapat/Sosialisasi/Diseminasi/ Dalam hal pelaksanaan kegiatan Seminar/Rapat/Sosialisasi/Diseminasi/
Bimbingan Teknis/Workshop/Sarasehan/Simposium/Lokakarya/Focus Bimbingan Teknis/Workshop/Sarasehan/ Simposium/Lokakarya/Focus
Group Discussion/Kegiatan Sejenis memerlukan tambahan panitia yang
Group Discussion/Kegiatan Sejenis memerlukan tambahan panitia yang berasal dari nonpegawai Aparatur Sipil Negara harus dilakukan secara
berasal dari nonpegawai Aparatur Sipil Negara harus dilakukan secara selektif dengan mempertimbangkan urgensi, dengan besaran
selektif dengan mempertimbangkan urgensi, dengan besaran honorarium honorarium mengacu pada besaran honorarium untuk anggota panitia.
mengacu pada besaran honorarium untuk anggota panitia.
Jumlah panitia yang dapat diberikan honorarium maksimal 10%
Jumlah panitia yang dapat diberikan honorarium maksimal 10% (sepuluh (sepuluh persen) dari jumlah peserta dengan mempertimbangkan
persen) dari jumlah peserta dengan mempertimbangkan efisiensi dan efisiensi dan efektivitas. Dalam hal jumlah peserta kurang dari 40
efektivitas. Dalam hal jumlah peserta kurang dari 40 (empat puluh) orang, (empat puluh) orang, jumlah panitia yang dapat diberikan honorarium
paling banyak 4 (empat) orang.
jumlah panitia yang dapat diberikan honorarium paling banyak 4 (empat)
.
orang.
41
Honorarium Penceramah
2020 2021
Honorarium penceramah dapat diberikan kepada Pejabat Honorarium penceramah dapat diberikan kepada
Negara/ Pegawai Aparatur Sipil Negara/ Anggota Pejabat Negara/ Pegawai Aparatur Sipil Negara/
Polri/TNI yang memberikan wawasan pengetahuan dan/ Anggota Polri/TNI yang memberikan wawasan
atau sharing experience sesuai dengan keahliannya pengetahuan dan/ atau sharing experience sesuai
kepada peserta diklat pada kegiatan pendidikan dan dengan keahliannya kepada peserta diklat pada
pelatihan dengan ketentuan sebagai berikut: kegiatan pendidikan dan pelatihan baik yang
a. berasal dari luar unit organisasi eselon I dilaksanakan secara langsung (offiine) maupun daring
penyelenggara; (online) melalui aplikasi secara live dan bukan
b. berasal dari dalam unit organisasi eselon I rekaman/hasil tapping dengan ketentuan sebagai
penyelenggara sepanjang peserta diklat yang berikut:
menjadi sasaran utama kegiatan berasal dari luar unit a. berasal dari luar unit kementerian negara/lembaga
organisasi eselon I penyelenggara/masyarakat; dan penyelenggara; dan
c. khusus untuk Pegawai Aparatur Sipil Negara/ b. khusus untuk Pegawai Aparatur Sipil Negara/
Anggota Polri/TNI, honorarium tersebut digunakan Anggota Polri/TNI, honorarium tersebut digunakan
untuk kegiatan pengajaran diklat yang materi untuk kegiatan pengajaran diklat Pejabat Eselon II
diklatnya diampu oleh Pejabat Eselon II ke ke atas/setara
atas/setara.
Dalam hal penceramah tersebut berasal dari dalam unit .
organisasi eselon I penyelenggara, maka
diberikan honorarium sebesar 50% (lima puluh persen) 42
dari besaran honorarium penceramah
Honorarium Narasumber/Pembahas Pakar/Praktisi/Profesional
2020 2021
Satuan biaya honorarium narasumber/pembahas Satuan biaya honorarium narasumber/
pakar/ praktisi/profesional merupakan satuan pakar/praktisi/ professional merupakan satuan
biaya yang digunakan untuk perencanaan biaya yang digunakan untuk perencanaan
kebutuhan honorarium narasumber/ pembahas kebutuhan honorarium narasumber/pakar/
pakar / praktisi/ profesional yang mempunyai praktisi/profesional dari luar lingkup kementerian
keahlian/ profesionalisme dalam lmu/bidang negara/ lembaga penyelenggara yang mempunyai
tertentu dalam kegiatan seminar /rapat/sosialisasi/ keahlian/ profesionalisme dalam ilmu/bidang
diseminasi/ workshop/sarasehan/simposium/ tertentu dalam kegiatan seminar/rapat/
lokakarya/ Focus Group Discussion/ kegiatan sosialisasi/diseminasi/workshop/sarasehan/
sejenis yang diselenggarakan baik di dalam negeri simposium/lokakarya/ Focus Group Discussion/
maupun di luar negeri. kegiatan sejenis yang diselenggarakan baik di
dalam negeri maupun di luar negeri yang
dilaksanakan secara langsung ( offiine) maupun
daring ( online) melalui aplikasi secara live dan
bukan rekaman/hasil tapping.
.
43
Honorarium Tim Pengelola Website
2020 2021
Honorarium tim pengelola website dapat diberikan Honorarium tim pengelola website dapat
kepada Pegawai Aparatur Sipil Negara/ Anggota diberikan kepada Pegawai Aparatur Sipil Negara/
Polri/ TNI yang diberi tugas untuk mengelola Anggota Polri/TNI yang diberi tugas untuk
website, berdasarkan surat keputusan pejabat yang mengelola website, berdasarkan surat keputusan
berwenang. pejabat yang berwenang.
Website yang dimaksud disini adalah yang dikelola Website yang dimaksud disini adalah website
oleh unit eselon I/ setara. yang berisi profile dan informasi satker yang
Dalam hal website yang dikelola oleh unit vertikal dikelola oleh kementerian negara/ lembaga, unit
setingkat eselon II di daerah maka kepada eselon I/ setara atau unit vertikal setingkat
pengelola website tersebut dapat diberikan eselon II di daerah.
honorarium tim pengelola website.
.
44
Satuan Biaya Penginapan Perjalanan Dinas Dalam Negeri
2020 2021
Satuan biaya penginapan perjalanan dinas dalam Satuan biaya penginapan perjalanan dinas dalam negeri
merupakan satuan biaya yang digunakan untuk
negeri merupakan satuan biaya yang digunakan perencanaan kebutuhan biaya menginap dalam rangka
untuk perencanaan kebutuhan biaya menginap pelaksanaan perjalanan dinas dalam negeri.
dalam rangka pelaksanaan perjalanan dinas dalam Dalam pelaksanaannya, mekanisme
negeri. pertanggungjawaban disesuaikan dengan bukti
Dalam pelaksanaannya, mekanisme pengeluaran yang sah.
pertanggungjawaban disesuaikan dengan bukti Catatan:
pengeluaran yang sah. Untuk Perjalanan Dinas Jabatan yang dilakukan oleh
Pimpinan Lembaga Negara/Menteri/Pimpinan Lembaga
Setingkat Menteri kepada ajudan Menteri/Pimpinan
Lembaga Setingkat Menteri dapat menginap pada
hotel/ penginapan yang sama. Dalam hal biaya
penginapan pada hotel/penginapan yang sama
tersebut lebih tinggi dari satuan biaya hotel/
penginapan sebagaimana diatur dalam Peraturan
Menteri Keuangan mengenai Standar Biaya, maka
ajudan Pimpinan Lembaga Negara/Menteri/Pimpinan
Lembaga Setingkat Menteri tersebut dapat
menggunakan fasilitas kamar dengan biaya terendah
pada hotel/penginapan dimaksud. 45
Satuan Biaya Sewa Kendaraan Insidentil
Satuan biaya sewa kendaraan pelaksanaan kegiatan insidentil
2020 merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan
kebutuhan biaya sewa kendaraan roda 4 (empat), roda 6
(enam)/bus sedang, dan roda 6 (enam)/bus besar untuk 2021
Satuan biaya sewa kendaraan pelaksanaan kegiatan kegiatan yang sifatnya insidentil (tidak bersifat terus -
insidentil merupakan satuan biaya yang digunakan untuk menerus).
perencanaan kebutuhan biaya sewa kendaraan roda 4 Satuan biaya ini diperuntukkan bagi:
(empat), roda 6 (enam)/bus sedang, dan roda 6 1. Pejabat Negara yang melakukan perjalanan dinas dalam
(enam)/bus besar untuk kegiatan yang sifatnya insidentil negeri di tempat tujuan; atau
(tidak bersifat terus - menerus). 2. Pelaksanaan kegiatan yang membutuhkan mobilitas tinggi,
Satuan biaya ini diperuntukan bagi: berskala besar, dan tidak tersedia kendaraan dinas serta
dilakukan secara selektif dan efisien
1. Pejabat Negara yang melakukan perjalanan dinas Catatan:
dalam negeri di tempat tujuan; atau 3. Satuan biaya sewa kendaraan sudah termasuk bahan
2. Pelaksanaan kegiatan yang membutuhkan mobilitas bakar dan pengemudi.
tinggi, berskala besar, dan tidak tersedia kendaraan 4. Satuan biaya sewa kendaraan roda 4 (empat) dalam
dinas serta dilakukan secara selektif dan efisien satuan biaya ini adalah untuk kendaraan yang berkapasitas
maksimum 7 (tujuh) seat.
5. alam hal diperlukan kendaraan roda 4 (empat) dengan
kapasitas melebihi 7 (tujuh) seat dapat diberikan setinggi-
tingginya 150% (seratus lima puluh persen) dari satuan
biaya sewa kendaraan roda 4 (empat).
6. Bagi Pimpinan Lembaga Negara/Menteri/Pimpinan
Lembaga setingkat Menteri dalam hal diperlukan
kendaraan roda 4 (empat) dengan kelas/satuan biaya lebih
tinggi, dapat mengacu ke harga pasar /bersifat at cost.
46
Satuan Biaya Pengadaan Pakaian Dinas Pegawai
Satuan biaya pakaian dinas pegawai diperuntukan bagi
2020 pegawai dan diberikan paling banyak 2 (dua) setel per tahun
yang penyediaannya dilaksanakan secara selektif, dengan
ketentuan sebagai berikut : 2021
Satuan biaya pakaian dinas pegawai diperuntukan bagi 1. harus ada ketentuan yang ditetapkan oleh Presiden
pegawai dan diberikan paling banyak 2 (dua) setel per pada awal pembentukan satuan kerja mengenai kewajiban
tahun yang penyediaannya dilaksanakan secara selektif, penggunaan pakaian dinas pegawai; dan
dengan ketentuan sebagai berikut : 2. dalam hal satuan kerja yang pada awal
1. harus ada ketentuan yang ditetapkan oleh pembentukannya tidak terdapat ketentuan yang
Presiden pada awal pembentukan satuan kerja mewajibkan penggunaan pakaian dinas pegawai,
mengenai kewajiban penggunaan pakaian dinas biaya pakaian dinas pegawai dapat dialokasikan setelah
memiliki ijin prinsip dari Menteri Pendayagunaan
pegawai; dan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
2. dalam hal satuan kerja yang pada awal Catatan:
pembentukannya tidak terdapat ketentuan yang Satuan biaya pakaian dinas pegawai sebagaimana tercantum
mewajibkan penggunaan pakaian dinas dalam Peraturan Menteri ini diperuntukkan untuk pakaian
pegawai, biaya pakaian dinas pegawai dapat dinas harian. Dalam hal diperlukan pengadaan pakaian dinas
dialokasikan setelah memiliki ijin prinsip dari lain seperti Pakaian Pakaian Dinas Lapangan (PDL) atau
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Pakaian Dinas Upacara (PDU), diatur dengan ketentuan
Reformasi Birokrasi sebagai berikut:
3. PDL dapat diberikan setinggi-tingginya 110% (seratus
sepuluh persen) dari satuan biaya pengadaan pakaian
dinas pegawai;
4. PDU dapat diberikan setinggi-tingginya 200% (dua ratus
persen) dari satuan biaya pengadaan pakaian dinas
pegawai.
47
Satuan Biaya Sewa Mesin Fotokopi
2020 2021
Satuan biaya sewa mesin fotokopi merupakan Satuan biaya sewa mesin fotokopi merupakan
satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan
kebutuhan biaya sewa mesin fotokopi analog kebutuhan biaya sewa mesin fotokopi analog
dan/atau mesin fotokopi digital, untuk menunjang dan/atau mesin fotokopi digital, untuk menunjang
pelaksanaan operasional kantor. Satuan biaya ini pelaksanaan operasional kantor. Satuan biaya ini
sudah termasuk toner dan biaya perawatan untuk sudah termasuk toner dan biaya perawatan untuk
pencetakan sampai dengan 6.000 (enam ribu) pencetakan sampai dengan 6.000 (enam ribu)
lembar /bulan. lembar /bulan.
Biaya sewa mesin fotocopy analog dan digital Dijadikan satu harga, tidak dibedakan lagi antara
dibedakan. biaya sewa mesin fotocopy analog dan digital.
48
KEMENTERIAN KEUANGAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
TERIMA KASIH