A. Kata Dasar
Kata yang berupa kata dasar ditulis sebagai satu kesatuan.
contoh : Buku itu sangat tebal. Kantor pajak penuh sesak.
B. Kata Turunan
1. Imbuhan (awalan, sisipian, akhiran) ditulis serangkai
dengan kata dasarnya.
contoh: diampuni, diperpanjang, bergeletar, mempermainkan, penetapan.
2. Bentuk dasarnya berupa gabungan kata dan sekaligus mendapat awalan dan akhiran,
maka ata-kata itu ditulis serangkai.
contoh : menggarisbawahi,
menyebarluaskan,
dilipatgandakan
3. Unsur gabungan kata yang merupakan kombinasi ditulis serangkai
contoh: Pancasila, tunanetra, infrastruktur, antarkota, mahasiswa, poligami,
dll.
C. Kata Ulang
• Kata ganti ku, mu, dan nya ditulis serangkai dengan kata yang
mendahuluinya.
Contoh : Bukuku, bukumu, dan bukunya tersimpan rapi di
lemari.
E. Kata Depan
• Kata depan di, ke, dari ditulis terpisah dari kata yang
mengikutinya,
contoh: Murid duduk di bangku
Saya pergi ke sana untuk mencarinya
Paman datang dari Bandung
• Partikel lah, kah, dan tah ditulis serangkai dengan kata yang
mendahuluinya.
Macam-macam Ejaan
1. Ejaan Van Ophujsen (nama seorang guru Belanda yang
meminati bahasa ) tahun 1901;
2. Ejaan Soewandi ( Menteri P & K Republik Indonesia) tahun
1947;
3. Ejaan Melindo (Melayu – Indonesia) tahun 1958;
4. Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) diresmikan tanggal 16
Agustus 1972.
24
1. Khoesoes 1. Chusus
2. Djoem’at 2. Djum’at
3. Ja’ni 3. Jakni
4. Pajoeng 4. Pajung
5. Tjoejoe 5. Tjutju
6. Soenji 6. Sunji
7. Goeroe 7. Guru
8. Njoenja 8. Njonja
26
1. Didepan; 1. Di pasar
2. Ditulis; 2. Di kampus
3. Diundang; 3. Di meja
4. Kemudian; 4. Ke pasar
5. Kepada; 5. Ke kampus
6. Kedepan 6. Ke pasar
28
1. AC [ a – se ] [ a – ce ]
2. BBC [ bi – bi – se ] [ be – be- ce ]
3. LNG [ el – en – gi ] [ el – en – ge ]
4. TVRI [ ti – vi- er – i ] [ te – ve - er- i ]
5. MTQ [ em – te – kyu ] [ em – te – ki ]
6. IGGI [ ay– ji – ji – ay ] [ i – ge – ge – i )
7. IUD [ ay – yu – di ] [ i – u – de ]
8. RCTI [ er– se –te – ay ] [ er – ce – te – i ]
31
PEMENGGALAN PADA KATA DASAR
1. Caplok
2. April
3. Ultra
4. Intra
5. Bangkrut
6. Bentrok
7. Pelajar
8. Penuhi
9. Pergilah
10.Mahasiswa
Penulisan nama diri (nama sungai/gunung/jalan/tempat)
Pertimbangan khusus menyangkut segi adat, hukum dan kesejarahan,
Misal:
1. Universitas Jambi
2. Universitas Padjajaran
3. Universitas Gadjah Mada
4. CV Oemar Bakrie
5. Soetomo Poedjosoeparmo