Anda di halaman 1dari 30

Fungsi Perencanaan,Pengorganisasian,Pengarahan,

Pengendalian dan Pengawasan

Mardiana Ahmad
ID Scopus 5721-362-6287
Midwifery Department Graduate School
Hasanuddin University
Outline presentation

Indikator Penilaian
Sub CPMK  Ketepatan dan Kesesuaian yang
1. Merumuskan perencanaan Pendidikan rencana yg dibuat
kebidanan
2. Mengaplikasikan system perencanaan
dalam pengelolaan Pendidikan kebidanan
Bentuk penilian: Unjuk Kerja
Kriteria:
Ketepatan dalam memaparkan jawaban.

Materi:
1. Pengertian Perencanaan Pendidikan. Tugas Kelompok(tugas 1)
 Buat rencana strategis Pendidikan profesi
2. Tahapan Perencanaan Pendidikan.
kebidanan
 Tugas dalam bentuk word dan kirim ke email
 mardianaahmad@pasca.unhas.ac.id
 Paling lambat tgl 17 Maret 2022
At the end of this part, students should be able to:

1. Pengertian perencanaan Pendidikan.


2. Menjelaskan tahapan perencanaan pendidikan.
3. Mengaplikasikan perencanaan dalam Pendidikan kebidanan
Perencanaan dalam Pendidikan

 Proses dimana manajer memilih tujuan, memilih tindakan (strategi) untuk


mencapai tujuan tersebut, mengalokasikan tanggung jawab untuk melaksanakan
tindakan kepada individu atau unit tertentu, mengukur keberhasilan tindakan
dengan membandingkan hasil aktual terhadap tujuan, dan merevisi rencana.
 Dengan kata lain, perencanaan adalah proses terstruktur untuk membuat
keputusan penting(Charles W.L. Steven L. McShane).
 perencanaan adalah blueprint atau kerangka kerja pencapaian tujuan
yang memuat alokasi sumber daya, jadwal, tugas, dan tindakan
lainnya (Ellen A. Benowitz ).
 perencanaan sebagai pemilihan sekumpulan kegiatan dan
pemutusan selanjutnya apa yang harus dilakukan, kapan, bagaimana,
dan oleh siapa(T. Hani Handko).
 Sementara menurut G.R.Terry sebagaimana dikutip oleh H.B.
Siswanto, bahwa perencanaan adalah memilih dan menghubungkan
fakta serta membuat dan menggunakan dugaan mengenai masa
yang akan datang, menggambarkan dan merumuskan aktivitas yang
diusulkan dan dianggap perlu untuk mencapai hasil yang
diinginkan.11
Brain storming
RUANG LINGKUP MANAJEMEN PENDIDIKAN
A. The Concept of
Educational Management
C. Educational
B. Educational Organization D. Curriculum
Leadership Management
A. Definition of
Educational A. Definition of
Management A. Definition of Educational A. Definition of
B. Functions of Educational Organization Curriculum
Educational Leadership B. Structure of Management
Management B. Preview of Educational B. Organizing The
C. Area of Educational Educational Organization Curriculum
Management Field Leadership Theories C. Pathway, Level C. Curriculum
Study C. Type of Educational and Type of Development
D. Evaluation Leadership Educational D. References
E. References D. References Organization
D. References
Definition

The most comprehensive definition views management as an integrating process by which authorized
individual create, maintain, and operate an organization in the selection an accomplishment of it’s aims
(Lester Robert Bittel (Ed), 1978 : 640)

Manajemen pengendalian dan pemanfaatan semua faktor dan sumberdaya, yang


diperlukan untuk mencapai atau menyelesaikan suatu tujuan kerja tertentu, Prajudi
Atmosudirdjo,1982 : 124)

Educational management is the implementation of management principles in


education field (Gerald Ngugi Kimani (2011: 17)

The educational management is called as a science or process which based on


resources managing to reach the productive education goal according to the planning
effectively and efficiently.
Functions of Educational Management

Three basic
functions

 Planning,
 Implementing and
 Controlling

Diagram Management Functions


Fungsi Dan Peranan Perencanaan Pendidikan

1. Sebagai pedoman bagi pelaksanaan kegiatan pembangunan pendidikan.


2. Sebagai alat pengendalian pelaksanaan pembangunan pendidikan.
3. Sebagai alat untuk menjamin mutu pembangunan pendidikan.
4. Sebagai alat pencapaian tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.
5. Sebagai sarana untuk menjamin kelancaran pencapaian tujuan
pembangunan pendidikan.
6. Sebagai sarana untuk memperjelas visi, misi, dan strategi pembangunan
pendidikan.
7. Sebagai alat yang logis dan sistematis untuk mengubah sistem pendidikan
ke arah yang lebih baik
Planning

Planning ; rangkaian aktivitas yang dilakukan untuk memaksimumkan efektifitas


organisasi pendidikan sebagai suatu sistem sehingga tercapai tujuan yang telah
ditetapkan.

Contoh merancang buku modul Orientasi Preklinik (OP). Pada tahap perencanaan
perlu ditetapkan tujuan umum dan khusus modul OP kemudian merencanakan
upaya/kegiatan pengajaran dan pembelajaran yang dilakukan untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan dalam modul.
Planning

Planning is the first step of educational management.

“Planning is a rational and systematic way of forecasting the


future of an organization. It is a process of preparing for
change by formulating future course of action” Kimani, (2011) 17)

Educational planning is a form of general social planning, and


systematic social planning is rational foresight applied to stimulate
and guide social action toward articulated objectives Russel G. Davis (1980: 1)
Characteristics of Planning Functions

1. planning is anticipatory.
2. it is goaldirected. adaptability
adoptability
3. planning focuses on desired flexibility, and
future results. scientific
f
4. planning is uture oriented.
Organizing (pengorganisasian): penggunaan secara maksimal sumber
daya yang dibutuhkan agar rencana dapat terlaksana dengan baik.
Pengorganisasian bertujuan membagi kegiatan skala besar menjadi kegiatan-kegiatan
skala kecil sehingga memudahkan pengawawsan dan penentuan orang yang tepat
dalam melaksanakan tugas.

Contoh koordinator modul OP menetapkan staf pengajar dari Bagian Bedah untuk
mengajarkan teknik mencuci tangan yang benar dan staf pengajar dari Bagian Anak
untuk mengajarkan terapi cairan pada anak dengan dehidrasi berat.
Implementing

They are organizing

• communicating
• staffing
• directing
• accommodating
• coordinating
• motivating
Actuating (memotivasi): tindakan untuk mengusahakan atau
menggerakkan anggota kelompok untuk bekerja secara otomatis secara bersama
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama secara efektif.
Pada unsur ini yang berperan penting adalah kepemimpinan (leadership).

Controlling (pengendalian): suatu proses pemantauan kemajuan dari


rencana yang telah ditetapkan, pencapaian tujuan yang telah ditetapkan dan
kemungkinan perubahan yang diperlukan.
Seorang manajer dibutuhkan pada tahap ini untuk mengidentifikasi masalah
kemudian memecahkan masalah tersebut sebelum masalah menjadi besar.
kurun waktu 10, 20 atau 25 tahun,
PERENCANAAN PENDIDIKAN Parameter atau ukuran keberhasilannya
bersifat sangat umum, global dan tidak
terperinci

Jangka Panjang

4-7 tahun atau 5-10 tahun.


Berdasarkan Jangka Jangka Menengah Perencanaan jangka menengah merupakan
Waktu penjabaran dari jangka panjang dan jangka
pendek.

Jangka Pendek

1 sampai 3 tahun, bersifat rutin dan


siklus yang dikerjakan berulang.

Ali Nurdin, Perencanaan Pendidikan Sebagai Fungsi Manajemen —Ed. 1, Cet.


1.—Depok: Rajawali Pers, 2019.
Perencanaan yang bersifat menyeluruh
PERENCANAAN PENDIDIKAN dan bersifat nasional.
1. Apa tujuan pendidikan nasional?;
2. Pendekatan apa yang dipakai untuk
mencapai tujuan pendidikan nasional?;

Perencanaan
Makro
Merupakan penjabaran perencanaan
Berdasarkan luas Perencanaan Messo makro yang dijabarkan lebih terperinci ke
jangkauannya dalam program dalam dimensi yang lebih
kecil.
Perencanaan
Mikro lebih rinci, konkret dan operasional dengan
memerhatikan karakteristik lembaga,
namun tidak boleh bertentangan dengan
perencanaan messo atau makro.
Contoh ; kegiatan pembelajaran yang
Ali Nurdin, Perencanaan Pendidikan Sebagai Fungsi Manajemen —Ed. 1, Cet. dilaksanakan di kelas.
1.—Depok: Rajawali Pers, 2019.
Pembangunan pendidikan didasarkan atas falsafah Pancasila bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mengembangkan manusia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi
pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, sehat jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap, mandiri, rasa
tanggungjawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

Tujuan Pendidikan,
Inovasi
Pendidikan Sistem Pendidikan,
Pembaruan metode pembelajaran, langkah pertama yang harus
perubahan penyempurnaan struktur ditempuh adalah menelaah
organisasi, pembaruan kurikulum (isi struktur sistem pendidikan itu
dan metode), penyempurnaan sistem sendiri secara inovatif.
informasi pengelolaan, dan sebagainya
Metode Belajar Isi Pendidikan
dan Mengajar, Perencana pendidikan harus mengetahui
Metode pembelajaran tradisional harus lebih jauh tentang isi pendidikan, karena
disempurnakan dengan metode yang lebih prasarana pendidikan seperti Gedung,
banyak memberikan inspirasi dan motivasi Aspek Pedagogis mempunyai hubungan yang erat dengan
dalam belajar, seperti: 1) learning by kurikulum
doing). 2) discovery learning). 3) problem
solving method). sangat penting bagi perencanaan pendidikan.
Tabel 1. Siklus PDCA: tahap perencanaan (plan)

Singh VK. PDCA cycle: a quality approach. JMS. 2013; 89-96.


Weistein J and Vasovski S. The pdca continuous improvement cycle. MIT Leaders for Manufacturing Program [Internet]. 2004 [cited 2015 Okt 20]. Available from URL:http://citeseerx.ist.psu.edu/ viewdoc/summary?
doi=10.1.1.208.5961.
Sylvi A, Alfiani EN, Pratidina M. Penyelesaian masalah dengan siklus pdca.[Internet] .2013 [cited 2015 Okt 20]. Available from URL: http:// ekanurafiani.blogspot.co.id/2013/10/pdca.html
Tabel 2. Siklus PDCA: tahap pelaksanaan (do)

Singh VK. PDCA cycle: a quality approach. JMS. 2013; 89-96.


Weistein J and Vasovski S. The pdca continuous improvement cycle. MIT Leaders for Manufacturing Program [Internet]. 2004 [cited 2015 Okt 20]. Available from URL:http://citeseerx.ist.psu.edu/ viewdoc/summary?
doi=10.1.1.208.5961.
Sylvi A, Alfiani EN, Pratidina M. Penyelesaian masalah dengan siklus pdca.[Internet] .2013 [cited 2015 Okt 20]. Available from URL: http:// ekanurafiani.blogspot.co.id/2013/10/pdca.html
Tabel 3. Siklus PDCA: tahap pemeriksaan (check)

Singh VK. PDCA cycle: a quality approach. JMS. 2013; 89-96.


Weistein J and Vasovski S. The pdca continuous improvement cycle. MIT Leaders for Manufacturing Program [Internet]. 2004 [cited 2015 Okt 20]. Available from URL:http://citeseerx.ist.psu.edu/ viewdoc/summary?
doi=10.1.1.208.5961.
Sylvi A, Alfiani EN, Pratidina M. Penyelesaian masalah dengan siklus pdca.[Internet] .2013 [cited 2015 Okt 20]. Available from URL: http:// ekanurafiani.blogspot.co.id/2013/10/pdca.html
Siklus PDCA: tahap pemeriksaan (Check)

3. Pemeriksaan (check) merupakan tahap pemeriksaan hasil yang


diperoleh dari tahap pelaksanaan dan memastikan apakah hasil yang diperoleh telah
mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumya.

Tujuan mengetahui:
1. Apakah solusi masalah yang dipilih mampu menyelesaikan masalah mutu
pendidikan
2. Jenis kegiatan yang sudah berjalan dengan baik dan yang belum berjalan dengan
baik
3. Jumlah sumber daya yang dibutuhkan selama tahap pelaksanaan
4. Apakah solusi masalah yang dipilih memerlukan perbaikan
Tabel 4. Siklus PDCA: tahap tindak lanjut (act/action)

Singh VK. PDCA cycle: a quality approach. JMS. 2013; 89-96.


Weistein J and Vasovski S. The pdca continuous improvement cycle. MIT Leaders for Manufacturing Program [Internet]. 2004 [cited 2015 Okt 20]. Available from URL:http://citeseerx.ist.psu.edu/ viewdoc/summary?
doi=10.1.1.208.5961.
Sylvi A, Alfiani EN, Pratidina M. Penyelesaian masalah dengan siklus pdca.[Internet] .2013 [cited 2015 Okt 20]. Available from URL: http:// ekanurafiani.blogspot.co.id/2013/10/pdca.html
Planning

Do/Action
Mencari masalah
Modifikasi baru atau perbaikan
Parameter Check
mutu yang lain

TIDAK
Evaluation

Weistein J and Vasovski S. The pdca continuous improvement cycle. Follow Up


MIT Leaders for Manufacturing Program [Internet]. 2004 [cited 2015
Okt 20]. Available from URL:http://citeseerx.ist.psu.edu/
viewdoc/summary?doi=10.1.1.208.5961. GAMBARAN UMUM APLIKASI SIKLUS PDCA
Area of Educational Management Field Study
Matrix : Educational Management Functions and Objects,
Engkoswara,2001:2

Educational management concern


with three major functions;

planning,
implementing, and
controlling(Engkoswara, 2001: 3).
Educational management has three major field study area

Human resource, through the student, the educational personnel, and the
stakeholder and community as an education service user.
Learning resource, such as tools through the planning which will be used
as a media or curriculum.
Facility and finance resource, as supporting factors which make the
education held well.
Conclution

 PDCA merupakan alat yang menekankan pada implementasi perubahan dan


kepatuhan (Implementation and Compliance), .
 Siklus empat langkah PDCA untuk pemecahan masalah terdiri
dari Planning/ perencanaan (penentuan masalah dan hipotesis tentang
kemungkinan penyebab dan solusi), Do/ melakukan
(menerapkan), Check/ memeriksa (mengevaluasi hasil), dan  Act/ tindakan (kembali
ke rencana jika hasilnya tidak memuaskan atau standarisasi jika hasilnya
memuaskan).
References
Andi Rasyid Pananrangi, Manajemen Pendidikan, 209
Aslan dan Wahyudin, Kurikulum dalam Tantangan Perubahan (T.pn: Bookies Indonesia, 2012), 74.
Davis, R.D. (1980). Planning Education for Development: Models and Methods for Systematic Planning of Education.
Cambridge, Massachusetts: Center for Studies in Education and Development Harvard Graduate School of Education.
Earley, P. & Weindling, D. (2004). Understandng School Leadership. London: Paul Chapman Publishing A SAGE Publications
Company
Engkoswara. (2001). Paradigma Manajemen Pendidikan Menyongsong Otonomi Daerah. Bandung: Yayasan Amal Keluarga.
Rose Feri,1 Anwar Jusuf2, PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN KEDOKTERAN DAN SIKLUS PDCA: PLAN – DO – CHECK –
ACTION , J U R N A L P E R P I P K I EDISI 5 No. 1 JUNI 2016.
KimAani, G.N. (2011). Educational Management. Nairobi: African Virtual University
Norman, C. L. (2016). Evolution of PDSA and the Difference Between PDSA and PDCA (pp. 1–28). pp. 1–28. Retrieved from
https://asqaustin.org/wp-content/uploads/2015/12/History_of_the_PDSA_Cycle_CN_ASQ_Talk-
_2_10_2016_Handout.pdf
Mulyati, Y.S. & Komariah, A. (2010). ”Manajemen Sekolah.” in Tim Dosen Administrasi Pendidikan Universitas Pendidikan
Indonesia. Manajemen Pendidikan. Bandung: Alfabeta. (page 85-102).
Satori, D. & Suryadi. (2007). ”Teori Administrasi Pendidikan.” in Ali, M. (ed). Ilmu dan Aplikasi Pendidikan: Bagian I Ilmu
Pendidikan Teoretis. Bandung: Imtima. (page 145-172).
Pandji Setijo, Pendidikan Pancasila Perspektif Sejarah Perjuangan Bangsa: Dilengkapi dengan Undang-undang Dasar 1945
Hasil Amandemen (Jakarta: Grasindo, t.t),
Tugas Individual

1. Lakukan Siklus PDCA pada Mata Kuliah Asuhan Bayi Baru Lahir
2. Tugas dibuat dalam bentuk word
3. Dikirim paling lambat 7 hari dari sekarang
4. Dikirim ke Sikola

Terima Kasih, Semangat Belajar

Anda mungkin juga menyukai