Anda di halaman 1dari 10

Membandingkan

Dua Karya
Novel: Sang Pemimpi dan Ronggeng Dukuh Paruk (Catatan Buat Emak)
Sang Pemimpi

Andrea Hirata Biografi


● Lahir: Belitung, 24 Oktober 1982
● Datang dari keluarga tidak mampu.
● Perguruan tinggi: Universitas
Indonesia, Université de Paris,
Sheffield Hallam University.
● Di halaman sebelum daftar isi, ada
tulisan untuk ayahku, oleh karena itu
buku ini ditulis oleh Andrea Hirata
untuk Ayahnya karena menulis kisah
SMAnya merupakan salah satu bukti
baktinya kepada sang Ayah yang
telah memotivasinya untuk terus
belajar meraih cita-citanya.
Ronggeng Dukuh Paruk

Biografi Ahmad Tohari


● Lahir: Banyumas, 13 Juni 1948
● Perguruan besar: Ibnu Khaldun, Jendral
Soedirman
● Lahir di keluarga NU
● Ronggeng Dukuh Paruk, sudah diterbitkan
dalam berbagai bahasa dan diangkat
dalam film layar lebar berjudul Sang
Penari
● Terinspirasi dari desa Pekuncen, Jati
Lawang, kemiskinan dan pembunuhan
(tragedi kemanusiaan 1965) itu bisa
digambarkan melalui kisah penari
ronggeng, yang kala itu juga identik
dengan pelacuran, itulah yang membuat
sisi kemanusiannya berontak, dan
membuatnya menulis novel ini.
● Ini menunjukkan penulis memiliki sifat
berperikemanusian.
Latar Waktu Ronggeng Dukuh
Paruk
Sang Pemimpi -Tahun 1965
-Gerakan 30 september 1965 (Pada
-Tahun 1980an-1990an saat itu ada pembunuhan massal,
orang-orang yang tidak bersalah
-Pada tahun 1990an PT Timah tetapi dicurigai terlibat PKI dihukum
Belitong meng phk besar-besaran mati di depan umum.)
karyawannya, hal tersebut -Kemiskinan (Kemarau panjang
berdampak terhadap stabilitas membuat panen nasi berkurang, hal
keuangan orang-orang yang diphk, tersebut diperparah dengan
hal tersebutlah yang membuat isu dilarangnya impor beras, hal tersebut
kemiskinan semakin meningkat di membuat orang kelaparan.)
Belitung. -Identik dengan pelacuran (Wanita
dijanjikan untuk mendapatkan
pekerjaan di Jakarta, tetapi saat
mereka datang, mereka dijadikan
pelacur.)
Isu-Isu
-Kemiskinan
● Merupakan salah satu masalah sosial dimana seseorang tidak mampu untuk memenuhi
standar minimum kebutuhan dasar yang meliputi kebutuhan makanan maupun non-
makanan.
● Desa Dukuh Paruk merupakan desa yang mengalami kemiskinan, orang-orangnya tidak
pernah bersekolah, anak-anak bekerja dibawah umur, mereka tidak pernah makan sampai
kenyang, bagi anak-anak Dukuh Paruk, semua makanan itu enak.
● Di novel Sang Pemimpi, Ikal dan tiga temannya harus bekerja sebagai tukang pikul ikan di
dermaga agar bisa membiayai kebutuhan keseharian mereka di Magai.
● Kita bisa melihat bahwa kondisi isu kemiskinan jauh lebih parah di tahun 1965
dibandingkan tahun 1980an, karena pada tahun 1980an, anak-anak tetap bisa menuntut
ilmu, dibandingkan dengan tahun 1965.
Isu-Isu
-Percintaan
● Di dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk, Srintil mencintai Rasus, tetapi Rasus hanya melihat
Srintil sebagai sosok Ibu.
● Di dalam novel Sang Pemimpi, Arai menyukai Nurmala dan telah melakukan berbagai cara
seperti menyanyikan sebuah lagu, tetapi upayanya tidak membuahkan hasil.
● Disini kita dapat melihat bahwa di dalam kedua novel, permasalahan cinta tidak berhasil
menyatukan dua hati karena hanya cinta satu sisi.
● Tetapi di dalam novel Sang pemimpi, Jimbron berhasil membuat Laksmi tersenyum dan
menyukainya balik. Ini menunjukan bahwa kisah cinta Jimbron berhasil.
Isu-Isu
-Eksploitasi Wanita
● Adalah suatu tindakan memanfaatkan kaum perempuan untuk mendapatkan keuntungan
bagi pihak ketiga.
● keperawanan Srintil digunakan untuk mendapatkan satu keping uang ringgit emas pada
saat upacara bukak klambu yang dilaksanakan oleh Kartareja, Kartareja juga
memanfaatkan Srintil untuk mendapatkan satu kerbau betina serta dua rupiah perak serta
mendapatkan lebih banyak perhiasan karena Srintil.
● Pinggang Srintil dirangkul oleh orang di pasar Dawan.
● Seorang lelaki di Dukuh Paruk akan berzinah dengan istri tetangga yang telah selingkuh
dengan pasangannya, ini menunjukan bahwa Istri tetangga dimanfaatkan sebagai
pelampiasan dan objek balas dendam.
● Ini menunjukan bahwa penulis Ahmad Tohari memiliki sifat feminisme.
Latar Sosial dan Budaya
Ronggeng Dukuh Paruk Sang Pemimpi
-Ritual untuk menjadi Ronggeng
-Warga suka saling membantu. (Ibu
seutuhnya.
Ikal memberikan beras untuk
keluarga Nurmi.)
1. Upacara Permandian di
kuburan Ki Secamenggala
-Menonton film dewasa dianggap
2. Bukak-klambu (Keperawanan
sebagai hal yang tidak senonoh dan
Srintil dibayar dengan 1 keping
tidak berwibawah.
uang ringgit emas, Orang yang
akan berhasil mengambil
keperawanan Ronggeng Srintil
dianggap hebat.)

-Budaya Ronggeng pada keseharian


(digoda oleh banyak lelaki)
Kritik Sosial

Sang Pemimpi Ronggeng Dukuh Paruk


● Apa yang kita inginkan, akan ● Kita sebagai manusia harus
tercapai jika kita mencoba saling menghargai dan
dengan sekuat tenaga dan melindungi satu sama lain,
pantang menyerah. bukannya malah
● Kita tidak boleh memandang memanfaatkan kelemahan
sebelah mata mimpi seseorang.
seseorang, kita harus ● Dijelaskan secara tidak
menghargai dan mendukung langsung.
orang tersebut.
● Dijelaskan secara tidak
langsung.
● Ini menunjukan penulis
memiliki sifat motivator.
Terima Kasih
-Elvina Teklitanto-

Anda mungkin juga menyukai