Anda di halaman 1dari 28

PRAKTIKUM DASAR KESEHATAN MASYARAKAT

“KONSEP DAN RUANG LINGKUP GIZI KESEHATAN MASYARAKAT


DAN PENGENALAN LABORATORIUM”

NAMA : SITI HARTINA BUYUNG


NIM : 19111101035
KELAS : B SEMESTER 5
POKOK PEMBAHASAN

KONSEP GIZI
RUANG LINGKUP GIZI
PENGENALAN LABORATORIUM
KONSEP DASAR GIZI
PENGERTIAN ILMU GIZI

• Kata “gizi” berasal dari bahasa Arab ghidza, yg berarti


“makanan”. Ilmu gizi bisa berkaitan dengan makanan dan
tubuh manusia. Dalam bahasa Inggris, food menyatakan
makanan, pangan dan bahan makanan.
• Zat Gizi (Nutrients) adalah ikatan kimia yang diperlukan
tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu menghasilkan
energi, membangun dan memelihara jaringan serta
mengatur proses-proses kehidupan.
PENGERTIAN ILMU GIZI

• Pengertian gizi terbagi secara klasik dan masa sekarang


yaitu:
• Secara Klasik : gizi hanya dihubungkan dengan kesehatan
tubuh (menyediakan energi, membangun, memelihara
jaringan tubuh, mengatur proses-proses kehidupan dalam
tubuh). Sedangkan
• Sekarang : selain untuk kesehatan, juga dikaitkan dengan
potensi ekonomi seseorang karena gizi berkaitan dengan
perkembangan otak, kemampuan belajar, produktivitas
kerja.
Fungsi Zat Gizi

1. Memberi energi (zat pembakar) – Karbohidrat, lemak dan protein,


merupakan ikatan organik yang mengandung karbon yang dapat
dibakar dan dibutuhkan tubuh untuk melakukan kegiatan/aktivitas.
2. Pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh (zat pembangun) –
Protein, mineral dan air, diperlukan untuk membentuk sel-sel baru,
memelihara, dan mengganti sel yang rusak.
3. Mengatur proses tubuh (zat pengatur) – Protein, mineral, air dan
vitamin. Protein bertujuan mengatur keseimbangan air di dalam
sel,bertindak sebagai buffer dalam upaya memelihara netralitas tubuh
dan membentuk antibodi sebagai penangkal organisme yang bersifat
infektil dan bahan-bahan asing yang dapat masuk ke dalam tubuh.
RUANG LINGKUP GIZI
RUANG LINGKUP GIZI

Ruang lingkup ilmu gizi cukup luas, dimulai dari cara


produksi pangan, perubahan pascapanen (penyediaan
pangan, distribusi dan pengolahan pangan, konsumsi
makanan serta cara pemanfaatan makanan oleh tubuh yang
sehat dan sakit). Ilmu gizi berkaitan dengan ilmu agronomi,
peternakan, ilmu pangan, mikrobiologi, biokimia, faal, biologi
molekular dan kedokteran. Informasi gizi yang diberikan
pada masyarakat, yang meliputi gizi individu, keluarga dan
masyarakat; gizi institusi dan gizi olahraga.
Perkembangan gizi klinis

Perkembangan gizi klinis adalah sebagai berikut:


•Anamnesis dan pengkajian status nutrisi pasien.
•Pemeriksaan fisik yang berkaitan dengan defisiensi zat besi.
•Pemeriksaan antropometris dan tindak lanjut terhadap gangguannya.
•Pemeriksaan radiologi dan tes laboratorium dengan status nutrisi pasien.
•Suplementasi oral, enteral dan parenteral.
•Interaksi timbal balik antara nutrien dan obat-obatan.
•Bahan tambahan makanan (pewarna, penyedap dan sejenis serta bahan-
bahankontaminan).
PENYEBAB GANGGUAN GIZI

•FAKTOR PRIMER
•FAKTOR SEKUNDER
PENYEBAB GANGGUAN GIZI

Faktor primer yaitu :


Susunan hidangan yang salah dalam kuantitas dan
kualitas penyebabnya :
•Kurangnya penyediaan pangan
•Kurang baiknya distribusi pangan
•Kemiskinan
•Ketidaktahuan
•Kebiasaan makan salah
PENYEBAB GANGGUAN GIZI

Faktor Sekunder yaitu :


Gangguan saluran pencernaan :
•Gigi geligi yang tidak baik
•Kelainan struktur saluran pencernaan dan kekurangan enzim
Status Gizi

Status gizi baikTerjadi bila tubuh memperoleh zat gizi cukup dan
digunakan secara efisien.
Status gizi kurangTerjadi bila tubuh mengalami kekurangan satu atau
lebih zat-zat gizi essensiil.
Status gizi lebihTerjadi bila tubuh memperoleh zat-zat gizi dalam
jumlah berlebih sehingga menimbulkan efek toksik dan membahayakan
tubuh.
Pengelompokan Zat Gizi Menurut
Kebutuhan

• ZAT GIZI MAKRO


• ZAT GIZI MIKRO
• MAKANAN
• PANGAN
• BAHAN MAKANAN DALAM KEADAAN MENTAH
ZAT GIZI MAKRO
•Karbohidrat, memegang peranan penting dalam alam karena
merupakan sumberenergi utama bagi manusia dan hewan yang
harganya relatif murah. Semuakarbohidrat berasal dari tumbuh-
tumbuhan.
•Lipida, istilah lipida meliputi senyawa senyawa heterogen,
termasuk lemak danminyak yang umum di kenal dalam makanan,
malam, posfolipida, sterol, daanikatan lain yang sejenis terdapat
dalam makanan dan tubuh manusia.
•Protein, istilah protein berasal dari bahasa yunani Proteos, yang
berarti yangutama atau yang di dahulukan.
ZAT GIZI MIKRO
1) Vitamin, funk dalam bukunya the etiology of deficiency disease yang
diterbitkan pada tahun 1912 mengusulkan nama vitamine untuk fakto-
faktor zat aktif tersebut. Vita berarti esensial untuk kehidupan, sedangkan
faktor anti beri yang di duga berperang tersebut adalah suatu ikatan
amine.
a. Vitamin larut lemak
• Vitamin A, adalah vitamin larut lemak yang pertama ditemukan.Secara luas, vitamin A
merupakan nama ginerik yang menyataka semua retinoid dan prekursour/provitamin
A karotenoid yang mempunyai aktifitas biologis sebagai retinol.
• Vitamin D, yaitu mencegah dan menyembuhkan riketsia, yaitu penyakit dimana tulang
tidak mampu melakukan klasifikasi.
• Vitamin E, yaitu berbagi biji bijan merupakan sumber kaya vitamin E.
• Vitamin K, yaitu sumber utama vitamin K adalah Hati, sayuran daunberwarna hijau,
kacang buncis, kacang polong, kol dan brokoli.
ZAT GIZI MIKRO
b. Vitamin larut Air
•Vitamin C, pada umumnya terdapat di dalam pangan nabati, yaitu
sayur dan buah terutama yang asam, seperti jeruk, nenas,
rambutan,pepaya, gandaria, dan tomat, Vitamin C juga banyak terdapat
di dalamsayuran, daun-daun nan dan jenis kol
•Vitamin B, sumber utama vitamin B adalah beras dan serealia.
ZAT GIZI MIKRO

2). Air dan Cairan Tubuh


Tubuh bertahan selama berminggu minggu tanpa
makanan, tapi hanya beberapa hari tanpa air.
3). Mineral
Merupakan bagian dari tubuh dan memegang
peran penting dalam pemeliharaan fungsi tubuh, baik
pada
MAKANAN
Adalah bahan selain obat yang mengandung zat-
zat gizi atau unsur-unsur ikatan kimia yang dapat di
ubah menjadi zat gizi oleh tubuh, yang berguna bila di
masukan ke dalam tubuh.
PANGAN
Merupakan istilah umum untuk semua bahan yang dapat di jadikan
makan.Sistem pangan dan gizi mempunyai tujuan meningkatkan dan
mempertahankan status gizi masyarakat dalam keadaan optimal.
Sistem pangan dan gizi mempunya 4 komponen yaitu :
 Penyediaan pangan
 Distribusi pangan
 Komsumsi makanan dan
 Utilisasi makanan
BAHAN MAKANAN MERUPAKAN MAKANAN
DALAM KEADAAN MENTAH

Bahan makanan sering juga disebut bahan pangan, dan dalam


perdagangan disebut komoditi pangan, iyalah apa yang kita produksi
atau perdagangkan, misalnya daging, sayur, buah dan
sebagainya.Dalam susunan hidangan Indonesia, berbagai jenis bahan
makanan dapat di kelompokkan ke dalam :
 Bahan makanan pokok
 Bahan makanan lauk pauk
 Bahan makanan sayur dan bahan makanan buah
PENGENALAN LABORATORIUM
PENGERTIAN LABORATORIUM GIZI

• Laboratorium adalah • Laboratorium Gizi


ruangan yang dirancang Masyarakat merupakan
sesuai dengan kebutuhan fasilitas kampus yang
untuk melakukan aktifitas mendukung proses belajar–
yang berkaitan dengan mengajarterutama bagi
fugsi-fungsi pendidikan, mahasiswa peminatan gizi.
penelitian, dan pengabdian Laboratorium diperuntukan
kepada masyarakat, untuk melengkapi mata
laboratorium. kuliah yang Diajarkan seperti
praktikum gizi,teknologi
pangan dan gizi
Alat Laboratorium Gizi Masyarakat

1. Pita ukur atau metlin


Pita ukur merupakan metode akurat kedua dalam
pengukuran Tinggi Fundus Uteri stelah 22-24 minggu
kehamilan.Pada Bayi baru lahir, metlin digunakan untuk
mengukur panjang badan PB) bayi yang dilakukan dengan
meleyakan metlin pada puncak kepala sampai tumit
bayi.Dua macam metlin yaitu gulung manual dan secara
otomatis yang disebut juga dengan metlin rool
Alat Laboratorium Gizi Masyarakat

2. Timbangan Digital
Digunakan untuk mengukur berat seseorang yang memiliki
teknologi canggih sehingga akurasinya tepat.Timbangan
digital memudahkan dalam mengukur tinggi badan yang
biasanya memiliki suplai energi dari baterai.Timbangan
digital dapat mengontrol berat badan seseorang karena
mengetahui akurasi bobot tubuhnya
Alat Laboratorium Gizi Masyarakat

3. Iodine Test Alat Laboratorium Gizi Masyarakat


Iodine test adalah alat uji kualitatif berfungsi untuk
mengetahui ada tidaknya senyawa iodium dalam garam
dan dapat digunakan di lapangan atau
laboratorium.Mudah digunakan dalam pengamatan karena
nyata dapat dilihat dari perubahan warna (Kolometri)
yang terbentuk apabila mengandung iodium.
Alat Laboratorium Gizi Masyarakat

4. Microtoise
Alat Laboratorium Gizi Masyarakat Mengukkur tinggi badan
manusia dengan panjang maksimal alat adalah 200 cm atau
disebut juga 2 meter.Cara kerja dengan memasang microtoise pada
dinding atau tembok dengan tinggi 2 meter dan dipasang pada
dinding yang tidak bergelombang atau tidak rata. Orang yang akan
diukur berdiri dibawah alat microtoise. Satu orang membaca hasil
pengukuran pada jendela yang tersedia pada alat dengan membaca
angka yang terlihat yang memiliki satuan Centimeter (CM)

Anda mungkin juga menyukai