Anda di halaman 1dari 7

Uji lelah

ASTM berikut standar berlaku untuk fatigue testing:


E1820
E399
E606
E647

mekanisme patah lelah terdiri dari 3 tahap


kejadian yaitu :
1. tahap awal terjadinya retak (crack inisiation )
2. tahap penjalaran retak (crack propagation)
3. tahap akhir patah (final fracture)
Bentuk Bentuk patah lelah

terdapat tanda
tanda garis
pantai (beach
Marks) yang
merupakan
tanda
penjalaran
retakan hingga
penampang
yang tersisa
semakin kecil
Contoh contoh komponen yang sering mengalami patah lelah

poros mesin,
roda gigi,
 poros sumbu
 batang berputar.
Kemungkinan besar juga terjadi pada rangka
struktur seperti jembatan, dinding kapal, pesawat
terbang dan badan pesawat terbang.
Uji lelah

Pada uji lelah spesimen akan diberikan beban dinamik


untuk mengetahui kelakuan dari material tersebut bila
terkena beban dinamik.

Ada dua jenis pengujian lelah di lihat dari frekuensi atau


siklus nya
 Low Cycle Fatique testing
 Pengujian pada frekuensi rendah, beban besar dan deformasi palstis
yang terjadi besar
 High Cycle Fatigue Testing
 Pengujian pada siklus atau getaran pada frekuensi yang dapat
mencapai ribuan siklus per detik
Karakteristik beban dinamik
max
Kondisi Tarik
Kondisi Tarik
max min

Kondisi Tarik

waktu

waktu

min 1 siklus

Kondisi Tekan
1 siklus

max
Kondisi Tarik

min

waktu

Kondisi tanpa beban

1 siklus
KURVA S-N
S

Su Pembebanan dinamik diberikan


harus di bawah batas lelah agar
umur pemakaian dari bahan
lebih panjang, apabila
pembebanan diatas batas lelah
Garis batas lelah dari bahan maka umur dari
(endurance) bahan akan berakir pada siklus
tertentu (seperti N1)
Se

N1 N (siklus)
 ultimit
 ijin    yield
Sf
 ultimit
 ijin    endurance
n

 ijin   endurance
dimana n = faktor keamanandinamis

Anda mungkin juga menyukai