dan
hukum kirchoff
Oleh:
Sri Supatmi
02/27/22
RANGKAIAN RESISTOR
I. RANGKAIAN RESISTOR SERI
Resistor yang disusun seri selalu menghasilkan resistansi yang lebih besar.
Pada rangkaian seri, arus yang mengalir pada setiap resistor sama besar.
R1, R2, dan R3 disusun secara seri, resistansi dari gabungan R1, R2, dan R3 dapat
diganti dengan satu resistor pengganti yaitu Rs.
Resistor yang dirangkai secara seri mempunyai nilai pengganti, yang besarnya
dapat dirumuskan: Jika semua nilai R yang disusun sama, dapat ditulis:
Rs = R1+ R2 + R3 + .... + Rn
02/27/22
Ilustrasi Rangkaian resistor secara seri
02/27/22
RANGKAIAN RESISTOR (2)
II. RANGKAIAN RESISTOR PARALEL
Resistor yang disusun secara paralel selalu menghasilkan resistansi yang lebih kecil.
Pada rangkaian paralel arus akan terbagi pada masing-masing resistor, tetapi
tegangan pada ujung-ujung resistor sama besar.
Pada rangkaian fresestor disamping untuk R1, R2, dan R3 disusun secara paralel,
resistansi dari gabungan R1, R2, dan R3 dapat diganti dengan satu resistor pengganti
yaitu Rp.
Rp
Resistor yang dirangkai secara paralel mempunyai nilai pengganti, yang besarnya
dapat dirumuskan:
1/ Rp = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + .... + 1/Rn
Jika semua nilai R yang disusun sama besar,
maka resistor penggantinya dapat ditulis:
Rp = R / n
dengan n banyaknya R yang disusun.
02/27/22
Ilustrasi Rangkaian resistor secara paralel
02/27/22
CONTOH1:
Hitung nilai resistor pengganti dari ketiga resistor yang dirangkai seperti di bawah
ini !
Penyelesaian:
Diketahui: R1 = 2 ohm
R2 = 4 ohm
R3 = 3 ohm
Ditanyakan: Rs = ........ ?
Dijawab :
Rs = R1+ R2 + R3
Rs = 2 + 4 + 3
Rs = 9
02/27/22
CONTOH2:
Hitung nilai resistor pengganti yang dirangkai seperti di bawah ini !
a.
b.
02/27/22
penyelesaian
a.
a) Diketahui:
R1 = 20 ohm
R2 = 30 ohm
R3 = 60 ohm
Ditanyakan: Rp = ........ ?
Dijawab:
02/27/22
penyelesaian
b) Diketahui:
R1 = 6 ohm
R2 = 2 ohm
R3 = 4 ohm
R6 = 6 ohm
Ditanyakan: Rp = ........ ?
Dijawab:
Seri antara resistor 2 ohm dan 4 ohm
R s = 2 + 4
R s = 6
Sehingga rangkaian dapat diganti ini :
Paralel antara 6 ohm, 6 ohm, dan 6 ohm
1/ Rp = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3
1/ Rp = 1/6 + 1/6 + 1/6
1/ Rp = 3/6
Rp = 2 ohm
Karena nilai dari masing-masing resistor sama yaitu 6 ohm, maka dapat juga dihitung dengan:
Rp = R / n
Rp = 6 / 3
Rp = 2 ohm
Jadi nilai resistor pengganti adalah 2 ohm
02/27/22
Hukum Ohm
Hukum ohm digunakan untuk menentukan hubungan arus listrik dan tegangan
dalam sebuah hambatan.
Hukum ohm sendiri berbunyi:
“Kuat arus yang melalui penghantar sebanding dengan beda potensial pada kedua
ujung penghantar”.
02/27/22
Hukum Ohm (lanjutan)
02/27/22
Hukum Ohm (lanjutan)
Diagram Hukum Ohm
Keterangan gambar :
V = tegangan dengan satuan Volt
I = arus dengan satuan Ampere
R = resistansi dengan satuan Ohm
P = daya dengan satuan Watt
02/27/22
CONTOH SOAL:
Contoh cara menghitung kuat arus listrik dengan hukum ohm:
Sebuah aki yang mempunyai tegangan 12 volt dipakai untuk menyalakan lampu yang
mempunyai hambatan 60Ω, berapa kuat arus yang mengalir pada lampu ?
Penyelesaian:
02/27/22
Hukum Kirchoff I (Kirchoff’s Current Law (KCL)
Hukum Kirchoff I berlaku untuk Rangkaian Paralel pada suatu resistor, yang
berbunyi:
“jumlah kuat arus yang masuk pada titik percabangan sama dengan jumlah kuat arus
yang keluar dari titik percabangan tersebut”.
02/27/22
Ilustrasi penerapan Hukum Kirchoff I pada rangkaian Paralel
ITOTAL – (IR1 + IR2 + IR3) = 0
ITOTAL = (IR1 + IR2 + IR3)
Dimana:
VSUMBER
I Rn
Rn ; IRn = arus yang mengalir
pada beban Rn
sehingga:
; IR1 = arus yang mengalir pada beban R1.
VSUMBER
IR2
R2 ; IR2 = arus yang mengalir pada beban R2.
VSUMBER
I R3 ; IR3 = arus yang mengalir pada beban R3.
R3
02/27/22
Pada rangkaian paralel, tegangan yang jatuh pada masing-masing
beban sama dengan tegangan sumber.
VSUMBER=VR1=VR2=VR3
02/27/22
Contohsoal:
Contoh menghitung arus listrik bercabang:
Jika besar kuat arus I = 10 ampere, I1 = I3 = 3 ampere. Hitung besar kuat
arus I2 ?
Penyelesaian:
Diketahui: I = 10 A
I1 = I3 = 3 A
Ditanyakan: I2 = ........ ?
Dijawab:
I1 = I2 + I3 + I4
10 = 3 + I2 + 3
02/27/22
Contohsoal:
Hitung arus I1, I2 dan I3 pada rangkaian berikut:
Diketahui:
R1 = 10 ohm, R2 = 20 ohm, R3 = 30 Ohm
Vdc = 10,8 V
Ditanya:
arus I1, I2 dan I3 = …?
Penyelesaian:
- Cari Rpengganti dulu
02/27/22
Contohsoal:
Vdc = 10,8 V ; RP = 5,4Ω
IT0TAL = Vdc / Rp
= 10,8V / 5,4Ω
= 2A
I1 = Vdc/R1
= 10,8 V / 10Ω
= 1,04 A
I2 = Vdc/R2
= 10,8 V / 20Ω
= 0,504 A
I3 = Vdc/R3
= 10,8 V / 30Ω
= 0,36 A
02/27/22
Hukum Kirchoff II (Kirchoff’s Voltage Law (KVL)
Jumlah tegangan pada suatu lintasan tertutup samadengan nol, atau
penjumlahan tegangan pada masing-masing komponen penyusunnya yang
membentuk satu lintasan tertutup akan bernilai samadengan nol.
Secara matematis :
V 0
Perhatian:
1. Bila arus sesuai dengan arah lintasan tertutup yang diambil, maka I bertanda
positif (+).
2. Bila arah arus berlawanan dengan arah lintasan tertutup yang diambil, maka I
bertanda negatif (—).
3. Untuk gaya gerak listrik atau gglnya bila arah lintasan dari kutub positif ke
kutub negatif, maka ggl (E) bertanda positif (+).
4. Sedangkan pada saat arah lintasan dari kutub negatif ke kutub positif maka E
bertanda negatif (—).
02/27/22
Ilustrasi Hukum Kirchoff II (Kirchoff’s Voltage Law (KVL)
VSUMBER-(VR1+VR2+VR3)=0
VSUMBER=VR1+VR2+VR3
dimana:
sehingga:
VR1=I.R1 ; VR1 = tegangan jatuh pada beban R1
VR2=I.R3 ; VR2 = tegangan jatuh pada beban R2
VR3=I.R3 ; VR3 = tegangan jatuh pada beban R3
02/27/22
Pada rangkaian seri, arus yang mengalir pada masing-masing beban sama besarnya
dengan arus pada rangkaian.
Lihat Lintasan II
VBE + VDE + VDC + VCB = 0
I3 R3 + 0 - E2 + I2 R2 = 0
(I1 + I2) R3 + I2 R2 - E2 = 0
I1 R3 + I2 R3 + I2 R2 - E2 = 0
I1 R3 + I2 (R2 + R3) - E2 = 0
I1 + 5I2 = 6 ...................................... (2)
Ditanya :
(1) 3I1 + 4I2 = 4I x 1I --> 3I1 + 4I2 = 4
I1, I2, dan I3 ? (2) I1 + 5I2 = 6I x 3I --> 3I1 + 15I2 = 18
---------------------------------------------------- -
Jawab : 0 - 11I2 = 14
I2 = -14 : -11 = 1,27 A
Harga I2 dimasukkan persamaan (2)
Lihat Lintasan I I1 + 5I2 = 6
VAB + VBE + VEF + VFA = 0 I1 + 5 (1,27) = 6
I R1 + I R2 + 0 - E1 = 0 I1 + 6,36 = 6
I R 1 + ( I 1 + I 2 ) R3 - E1 = 0 I1 = -0,36 A
I R 1 + I R 2 + I R 3 - E1 = 0
I 1 ( R1 + R 3 ) + I 2 R 3 - E 1 = 0 Jadi I3 = I1 + I2 = 1,27 - 0,36 = 0,91 A
I1 ( 2 + 1 ) + 4 I 2 - 4 = 0
3I1 + 4 I2 = 4 ……………….. (1)
02/27/22
Daftar Pustaka
• http://www.e-dukasi.net/mapok/mp_files/mp_317/materi2.html
• http://www.e-dukasi.net/mapok/mp_files/mp_317/materi3.html
• http://doanco.blogspot.com/2008/11/hukum-kirchoff-ii.html
02/27/22