Besaran Turunan
: Besaran yang dirumuskan
Besaran dari besaran-besaran pokok
Fisika
Besaran Skalar
: hanya memiliki nilai
Matematis
Besaran Vektor
: memiliki nilai dan arah
Besaran, Demensi dan Satuan
I. BESARAN Sesuatu yang dapat diukur
a. Memiliki tujuh besaran pokok, yaitu :
1. Panjang (l = m) 5. Temperatur Thermo (T=Kelvin/K)
2. Masa (m=kg) 6. Intensitas Penyinaran (Cd= Candle)
3. Waktu (t=detik) 7. Banyaknya Zat (Molekul=mol)
4. Arus Listrik (I=Ampere)
b. Besaran turunan merupakan kombinasi dari besaran yang pokok, seperti kecepatan = panjang
x waktu
c. Besaran masa, seperti yang disebutkan dalam tabel berikut :
2. Satuan Statis :
Satuan dasar : panjang, gaya, waktu
Terdiri dari :
Contoh :
1. Menentukan gaya :
Angka Signifikan/Penting
• Jumlah digit yang diketahui dapat diandalkan(selain angka nol
yang dipakai untuk menetapkan letak koma) disebut jumlah
angka signifikan.
• Misalkan angka 23,21 ; 4 angka signifikan/penting
• Angka 0,062 ; 2 angka signifikan (nol pada angka pertama dan
kedua hanya merupakan “pemegang tempat” di mana koma
diletakkan.
• Jarak dua kota kira-kira 80 km ; 1 angka signifikan
• Jika jarak tersebut dengan ketepatan 1 atau 2 km berarti 80 km ;
atau agar punya 2 angka penting, maka ralatnya 0,1 km;
sehingga penulisannya adalah 80,0 km
• Hasil akhir dari perkalian atau pembagian harus memiliki digit
hanya sebanyak digit pada angka dengan jumlah angka signifikan
terkecil yang digunakan pada perhitungan tersebut.
• 11,3 cm x 6,8 cm = 77 cm2 bukan 76,84 cm2
• Hasil akhir dari penjumlahan atau pengurangan memiliki digit tidak
lebih akurat dari angka yang paling tidak akurat yang digunakan
• 3,6 cm – 0,57 cm = 3,0 cm bukan 3,03 cm
• Ketika menggunakan kalkulator, semua digit yang dihasilkan
mungkin tidak signifikan.
• 2,0 : 3,0 = 0,67 bukan 0,66666666.
• Digit-digit tidak boleh disebut/ditulis dalam sebuah hasil, kecuali
memang merupakan angka signifikan
• Kalkulator kadang-kadang memberikan sedikit angka penting,
misal 2,5 x 3,2 = 8 yang seharusnya ditulis 8,0
• Notasi “eksponensial”
• 36.900 ditulis 3,69 x 104 ; 3 AS atau AP
• 3690,0 ditulis 3,690 x 103 ; 4 AS atau AP
• 36.900,0 ditulis 3,6900 x 104 ; 5 AS atau AP
• 0,0021 ditulis 2,1 x 10-3 ; 2 AS atau AP
• Angka-angka dibelakang koma merupakan seberapa
akurat/ketelitian pengukuran yang dilakukan dengan satuan
yang digunakan.
Satuan, Standar, dan Sistem SI
• Pengukuran semua besaran sebenarnya relatif terhadap suatu
standar atau satuan tertentu.
• Mengukur panjang dalam satuan inci, kaki atau mil atau dalam
sistem metrik centimeter, meter atau kilometer
• Panjang benda = 18,6 (tidak bermakna)
• Satuan harus diberikan; karena jelas 18,6 inci 18,6 meter 18,6
milimeter.
• Pemberian satuan dalam suatu besaran merupakan keharusan
mutlak dalam pekerjaan ilmiah (sains/fisika/teknik).
• Perkembangan Definisi standar meter:
• Th 1790 oleh French Academy of Sciences: satu persepuluh juta
jarak antara garis ekuator bumi dengan salah satu kutub.
• Th 1889: jarak antara dua tanda yang dibuat jelas pada sebuah
penggaris platina – iridium
• Th 1960: 1.650.763,73 kali panjang gelombang dari suatu cahaya
jingga tertentu yang dipancarkan oleh gas krypton 86.
• Th 1983: panjang jalur yang dilalui oleh cahaya pada ruang hampa
udara selama selang waktu 1/299.792.458 sekon (kecepatan
cahaya adalah 299.792.458 m/s)
Panjang (atau jarak) Meter (pendekatan)
Neutron atau proton (radius) 10-15 m
Atom 10-10 m
Virus 10-7 m
Kertas (ketebalan) 10-4 m
Lebar jari 10-2 m
Panjang lapangan sepak bola 102 m
Tinggi Mt. Everest 104 m
Diameter Bumi 107 m
Jarak Bumi ke Matahari 1011 m
Jarak Bintang terdekat 1016 m
Jarak Galaksi terdekat 1022 m
Jarak Galaksi terjauh yang masih dapat terlihat 1026 m
• Satuan Standar Waktu adalah Detik atau Sekon
• 1 sekon = 1/86.400 dari rata-rata hari matahari tanggal 1
Januari 1990.
• 1 sekon = frekuensi radiasi yang dipancarkan atom cesium
ketika melewati dua keadaan tertentu yaitu 9.192.631.770
periode radiasi ini.
• Didefinisikan juga 60 sekon = 1 menit; 60 menit = 1 jam; yang
memiliki angka signifikan tak berhingga.
Selang Waktu Sekon (pendekatan)
Waktu hidup partikel yang sangat tidak stabil 10-23 s
Waktu hidup unsur-unsur radioaktif 10-23 s s.d 1028 s
Waktu hidup muon 10-6 s
Waktu di antara detak jantung manusia 100 s ( = 1 s)
Satu hari 105 s
Satu tahun 3 x 107 s
Rentang waktu kehidupan manusia 2 x 109 s
Panjang sejarah yang tercatat 1011 s
Manusia di Bumi 1014 s
Kehidupan di Bumi 1017 s
Umur Alam Semesta 1018 s
• Satuan standar massa adalah kilogram
• 1 kilogram (kg) : sebuah tabung (silinder) platinum – iridium
khusus yang disimpan di Biro Internasional untuk Berat dan
Ukuran di dekat kota Paris.
• 1 kg : massa air murni dengan volume 1 liter pada suhu 4o C
• Untuk tingkat atom digunakan satuan massa atom (u)
• 1 u = 1,6605402 x 10-27 kg
Benda Kilogram (pendekatan)
Elektron 10-30 kg
Proton, neutron 10-27 kg
Molekul DNA 10-17 kg
Bakteri 10-15 kg
Nyamuk 10-5 kg
Buah Plum 10-1 kg
Manusia 102 kg
Kapal 108 kg
Bumi 6 x 1024 kg
Matahari 2 x 1030 kg
Galaksi 1041 kg
• Pada sistem metrik satuan lebih besar dan lebih kecil
didefinisikan dalam kelipatan 10 dari satuan standar.
• 1 km = 1000 m; 1 cm = 1/100 m; 1mm = 1/10 cm = 1/100 m
• 1 kg = 1000 gram dst.
• Ketika berurusan dengan hukum dan persamaan fisika,
penggunaan satu set satuan yang konsisten merupakan hal
yang sangat penting.
• Saat ini untuk keperluan ilmiah digunakan Systèm
Internationale (SI), dh: MKS
• MKS : standar meter, kilogram, sekon
• CGS : standar centimeter, gram, sekon
• Standar British Engineering System (BES); satuan panjang foot;
satuan berat pound dan satuan waktu sekon.
• Satuan SI merupakan yang utama dipakai saat ini, namun dalam
kenyataan di lapangan (perdagangan/teknik) masih banyak
penggunaan sistem satuan lain yang digunakan; misal BES
(Inggris); SAE (USA); JIS (Jepang) dan lain-lain.
• Perlu pengetahuan untuk mengkonversi dari suatu sistem
satuan ke suatu sistem satuan lain.
• Diperlukan faktor konversi satuan
Contoh:
• 1 in. = 2,54 cm atau 1 = 2,54 cm/in.
• 21,5 inci = (21,5 in) x (2,54 cm/in.) = 54,6 cm
• 1 yard = 3 feet = 36 inci = 91, 44 cm
• 1,25 in.2 = (1,25 in.2)(2,54 cm/inci)2 = 8,06 cm2
• 1 mil = 5280 ft = 5280 ft x 12 in./ft = 5280 ft x 12 in./ft x 2,54 cm/in.
x 1/100 m/cm = 1609 m
• Perhatikan bahwa setiap faktor konversi sama dengan satu
• Presisi : berhubungan dengan nilai terkecil dari satuan yang
digunakan (skala jam itu sampai 0,01s).
• Akurasi : berhubungan dengan ketepatan ukuran suatu besaran
(jam itu terlambat 5s).
• Analisis Dimensi:
• Luas = panjang x lebar = satuan panjang x satuan panjang =
[ L ][ L ] = [ L2 ]
• Kecepatan = v = [ L/T ] = [ L ][ T-1 ]
• Percepatan = a = [ L/T2 ] = [ L ][ T-2 ]
• Jarak ( x ) = x = [ L ]
• x = v t + ½ a t2
• x = [ L/T ][ T ] + [ L/T2 ][ T2 ] = [ L ][ T-1][ T ] + [ L ][ T-2 ][ T2 ] = [ L ]
+[L]=[L]
SISTEM MATRIK DALAM SI
Faktor Awalan Simbol Faktor Awalan Simbol
1018 exa- E 10-1 desi- d
1015 peta- P 10-2 senti- c
1012 tera- T 10-3 mili- m
109 giga- G 10-6 mikro- m
106 mega- M 10-9 nano- n
103 kilo- k 10-12 piko- p
102 hekto- h 10-15 femto- f
101 deka- da 10-18 ato- a
Besaran Skalar dan Vektor
• Besaran Skalar : adalah besaran yang hanya memiliki besar saja
….. ( suhu, panjang, energi …..)
• Besaran Vektor : adalah besaran yang memiliki besar dan arah
……(kecepatan, perpindahan, gaya……)
• Representasi vektor: dinyatakan sebagai anak panah
; panjang anak panah: besar vektor; ujung tajam panah: arah
vektor
• Notasi vektor:
• Untuk tulisan tangan dinyatakan:
• Untuk cetakan dinyatakan sebagai: A
• Untuk besar vektor cetakan dinyatakan sebagai huruf Italik (huruf
miring): A
• Contoh:
• ; ; A = besaran vektor
• A1; A2 = komponen vektor;
• = vektor satuan
Gambaran Vektor
B+C=E
A+E=K
B+C=E
A+E=K
Penjumlahan/Peruraian Komponen Vektor
1. Uraikan terlebih dahulu vektor A dan B masing-masing ke arah
sumbu x dan y
2. Jumlahkan komponen –komponen vektor ke arah sumbu x dan y
( Sx dan Sy )
3. Cari resultan kedua komponen vektor tersebut
Besar vektor
Arah vektor
Analisis Vektor 2 - Dimensi
Komponen-komponen vektor
Pada sumbu – x:
Pada sumbu – y:
1. Penjumlahan vektor
2. Perkalian Skalar (dot product)
3. Perkalian silang (cross product)
Sifat perkalian
• Misal:
Komponen-komponen dari
• Atau:
penyelesaiannya
(I).
(II).
• Contoh: Misal vektor dan vector
• carilah (1)
• Jawab:
• (2a) carilah ; jika dan
• dan (2b) sudut antara kedua vektor
tersebut.
• Jawab:
• (2b) untuk mencari besar sudut, dicari dahulu besar vektor F dan
vektor X:
• Dari vektor dan carilah vektor
torsi
• Jawab: Hasil perkalian silang (cross product) dua vektor di atas
adalah
• atau
Vektor Posisi
• Vektor kecepatan rata-rata
Percepatan rata-ratanya
Percepatan sesaat
Kecepatan relatif