p








6

 



 
   


  

  
   
 

 

!"#

!
$


Ny BT berusia 72 tahun dengan osteoarthritis pada
lututnya, memakan piroksikam 20 mg setiap hari
selama 2 tahun. Ny BT dibawa ke rumah sakit
karena muntah-muntah dan feses berdarah. Tidak
ada rasa sakit pada perut. Pemeriksaan dengan
endoskopi menunjukkan hasil positif terhadap
H.Pylori. Pemeriksaan darah menunjukkan anemia.

!"#
!
$ %#
#&
! '



6



|
 p


|. Bagaimanakah strategi pengobatan yang

direkomendasikan terhadap Ny BT !

2. Diskusikan pilihan terapi terbaik untuk

osteoartritisnya!

!"#
!
$ %#
#&
! '



6



Osteoarthritis
Bercirikan degenerasi tulang rawan yang menipis sepanjang
proses penyakit, dengan pembentukan tulang baru hingga ruang di antara
sendi menyempit. Peradangan hanya sementara dan berbeda dengan
rhematoid arthritis yang bersifat lokal. OA sering menghinggapi sendi
dengan pembebanan besar seperti lutut dan pinggul, tetapi sering pula
tangan dan kaki berciri penonjolan yang umumnya tidak nyeri.

Terapi obat OA ditargetkan pada penghilangan rasa sakit. Karena

OA sering terjadi pada lansia. Untuk sakit yang ringan atau sedang,
analgesik topikal atau asetaminofen dapat digunakan. Jika hal ini gagal
atau terjadi inflamasi, obat AINS dapat berguna.

(Dipiro Pharmacoterapy hlm | 2)

2

          



î
 Piroxicam
2  { Analgesik atau NSAID
  { engurangi nyeri, sakit, dan demam melalui penghambatan aktivitas
siklooksigenase dan sintesis prostaglandin
prostaglandin..

 
Pengobatan rheumatoid arthritis dan osteoarthritis akut
akut.. Penggunaan tidak
berlabel { gejala dismenore primer, nyeri, rasa terbakar, juvenile rheumatoid
arthritis..
arthritis
  



  


Untuk dewasa per oral dimulai dan dipertahankan pada 20 mg/hari dalam |-2
dosis terbagi
terbagi..
 
Edema, sakit kepala, waktu pendarahan, menurunkan hemoglobin dan
hematokrit, anemia,
anemia, meningkatkan BUN dan serum kreatinin, gagal ginjal akut
akut..

 
Alkohol, Antikoagulan, Beta
Beta--blockers, Cholestiramine, Lithium, ethotrexate,
Ritonivir..
Ritonivir
Pemberian
Diberikan setelah makan untuk mengurangi efek GI GI..
2

          



Peptic Ulcer
Sebagian besar tukak lambung terjadi dengan adanya asam dan pepsin ketika
H.Pylori, NSAID, atau faktor lainnya mengganggu pertahanan mukosa normal dan
hipersekresi asam adalah mekanisme patogen utama. Hanya 20% dari semua peptic
ulcer terjadi di lambung, bagian terbesar (2-3 kali) terjadi di usus duabelas-jari.
Peptic ulcer sering terjadi pada orang berusia 20 dan 0 tahun (terutama lansia).
Rata-rata 90% dari semua peptic ulcer diakibatkan oleh infeksi kuman H.Pylori.
(Dipiro Pharmacoterapy hlm 603)

2

          



a
 Peptic Ulcer
Gejala Tukak Lambung{

enurut Literatur (ISO Farmakoterapi , 429 dan OOP hlm 264){

V Pasien dengan ulkus sering mendapatkan sindrom

dispeptik seperti rasa panas dalam perut dan perut
kembung. ual, muntah, anoreksia, dan turun berat
badan.

V Sebagai komplikasi dapat terjadi pendarahan lambung dan

terbentuknya lubang di dinding lambung. Penderita akan
kehilangan darah yang tampak sebagai feses hitam,
merasa letih dan timbulnya anemia.

2

          



Peptic Ulcer
Bakteri À
 

 (dahulu disebut


 

), mungkin merupakan agen penyebab
peptic ulcer. Penemuan baru ini merupakan pendobrakan
dalam pengobatan peptic ulcer, karena menunjukkan bahwa
peptic ulcer adalah suatu penyakit infeksi kuman yang dapat
disembuhkan tuntas dengan antibiotika. Pada separuh orang
H.Pylori terdapat di lambung tanpa menyebabkan keluhan.

2

          



@
 Peptic Ulcer
Pendekatan pengobatan mencakup {

|. enghilangkan infeksi H.Pylori

ї Terapi kombinasi dari tiga atau empat obat dapat mengeluarkan H.Pylori
dari lambung secara definitif dan menyembuhkan peptic ulcer seluruhnya
dalam waktu singkat (|-2 minggu). Setelah pembasmian jarang sekali
timbul residif.

2. engurangi sekresi asam lambung atau menetralkan asam setelah disekresikan.

ї Antasida, H2-blockers, penghambat pompa proton, anti kolinergik.

Pengobatan dengan penghambat sekresi asam (H2-blockers dan
penghambat pompa proton) dapat menyembuhkan peptic ulcer.

3. enyediakan obat-obat yang melindungi mukosa lambung dari kerusakan.

ї Bismuth

2

          



Evaluasi

2

          



Ô
 Evaluasi
Tujuan Terapi {

a. embasmi À

 dalam jangka waktu yang pendek

b. eringankan gejala-gejala tukak lambung{

6 encegah asam lambung berlebih

6 elindungi mukosa usus (peristaltik)

d. engurangi dosis/mengganti dosis obat osteoarthritis

e. enghindari komplikasi obat-obat tukak lambung

dengan obatʹobat osteoarthritis.

2

          



Evaluasi
Triple Therapy yang dewasa ini banyak
digunakan adalah kombinasi dari dua antibiotika dan
suatu penghambat pompa proton selama | minggu,
dimana kombinasi tersebut terdiri dari{ amoxicillin |,
g + metronidazole 00 mg + omeprazole 40 mg.
Kemudian untuk penyakit Ostearthritis diberi
terapi obat golongan NSAID penghambat COX-2.
(Dipiro Pharmacoterapy, hlm. 609)

2

          



ë
 Evaluasi
Terapi Farmakologis{
|. Antibiotik golongan penisilin, jenis Amoksisilin
Antibiotik jenis penisilin bekerja aktif untuk jenis bakteri gram positif maupun gram
negatif (broad spectrum), kerjanya jarang meleset, kemungkinan resistensi kecil,
dan toksisitasnya minimum. Senyawa amoksisilin aktivitasnya luas dan baik.
Ketersediaan hayatinya baik dibandingkan antibiotik golongan penisilin dengan
spektrum serupa lainnya ( utschler, |99|).
V Nama kandungan { Amoksisilin trihidrat
V Nama dagang { Bellacid (Soho)
V Indikasi {Infeksi saluran nafas, saluran urogenital,
gastrointestinal, tifoid dan paratifoid, kulit dan jaringan lunak.
V Dosis { 00 mg, 3 kali sehari selama 2 minggu
V Cara pemakaian { Per oral, diberikan bersama-sama makanan agar
diabsorbsi lebih baik dan untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada GI.
V Efek Samping obat { Gangguan GI, reaksi alergi, anafilaksis, kelainan
darah, superinfeksi.
V T |/2 { |-|,3 jam
( I S Vol.9, 2008 dan ISO Vol.42, 2007)

2

          



Evaluasi
Terapi Farmakologis{
2. Antibiotik golongan anti-infektive, jenis etronidazole (A to Z Drug Facts)
Bekerja dengan cara memasuki sel bakteri atau protozoa dan mengganggu sintesis DNA, sehingga
mengakibatkan kematian sel.
V Nama kandungan { etronidazole
V Nama dagang { Biatron 00 (Pharos)
V Indikasi {
a. Pengobatan infeksi serius yang disebabkan oleh bakteri anaerob yang sensitif,
pengobatan infeksi pasca bedah pada pasien yang menjalani operasi colorectal,
pengobatan amebiasis, pengobatan trikomoniasis dan mitra asimtomatik pasien
yang terinfeksi, vaginosis bakteri.
b. Pengobatan encephalopathy hepatic, penyakit Crohn, infeksi Helicobacter pylori.
V Dosis { Dewasa ї IV | mg/kg dosis diinfuskan selama | jam (sekitar |
gram untuk orang dewasa 70 kg), kemudian 7, mg/kg diinfuskan selama |-6 jam
(sekitar 00 mg untuk orang dewasa 70 kg). Jangan melebihi 4 gram dalam 24 jam.
Untuk profilaksis, dosis akan selesai | jam sebelum operasi, diikuti dengan dosis
pemeliharaan 6-|2 jam kemudian.
V Cara pemakaian { IV, oral, topikal.
V Efek Samping { kebingungan, depresi, insomnia, tromboflebitis, demam, mulut
kering, libido menurun.
V T ½ { 6-8 jam

2

          



u
 Evaluasi
3. Obat Penghambat Sekresi asam melalui mekanisme Penghambatan Pompa Proton
Obat-obat golongan ini menghambat enzim H+/K+-ATPase secara selektif
dalam sel-sel parietal. enekan sekresi ion hidrogen ke dalam lumen lambung.
Pompa proton yang terikat pada membran merupakan langkah terakhir dari sekresi
asam lambung.
V Nama kandungan { Omeprazole
V Nama dagang { Inhipump (Pharos)
V Indikasi { GERD (Gastro Esophageal Reflux Disease), ulkus Duodenum,
ulkus gastrik, ulkus peptik akibat AINS, terapi infeksi À

, sindroma
Zollinger-Ellison.
V Dosis { Terapi infeksi H.Pylori 40 mg | x/hr
V Cara pemakaian{ Per Oral, dimakan sebelum makan pagi.
V Efek Samping { Sakit kepala, diare, muntah, mual, konstipasi, nyeri
abdomen.
V Interaksi {
Omeprazole-Amoxicillin {
Penggunaan amoxicillin dengan omeprazole memiliki efek sinergis yang
berpengaruh terhadap H.pylori.
V T ½ { 0, -| jam
2

          



Evaluasi
4.Obat terapi Osteoarthritis golongan NSAID penghambat COX-2

Tindakan mengurangi peradangan (misalnya rasa sakit, kemerahan,

pembengkakan, panas), demam dan sakit oleh bahan kimia yang
menghambat dalam tubuh yang menyebabkan peradangan, demam,
dan rasa sakit. Ini mungkin disebabkan oleh penghambatan sintesis
prostaglandin, terutama melalui penghambatan isoenzim
siklooksigenase-2 (COX-2). Enzim COX-| tidak dihambat, sehingga
prostacyclin dengan efek protektif terhadap mukosa lambung tetap
dibentuk.

(OOP hlm. 32 )

2

          



Ú
 Evaluasi
4. Obat terapi Osteoarthritis golongan NSAID penghambat COX-2

V Nama kandungan { Celecoxib

V Nama dagang { Celebrex

V Indikasi { eredakan gejala dan tanda osteoarthritis dan

arthritis rheumatoid pada orang dewasa.

V Dosis { |00 mg kapsul 2x/hr.

V Cara pemakaian { Per oral, diberikan setelah makan

V Efek Samping { Edema, pusing, sakit kepala, ruam kulit, nyeri

abdomen, dispepsia, nyeri punggung.

V T ½ = | | jam

( I S Ed. 8 hlm |20)

2

          



Evaluasi
^
 
 {

V enghindari makanan yang merangsang sekresi asam lambung berlebih

seperti makanan yang pedas, asam, beralkohol dan mengandung kafein.

V enghindari rokok dan stress, harus mendapatkan banyak istirahat dan

hiburan.

V akan dengan teratur dan seimbang.

V akanlah variasi makanan yang kaya besi, asam folat, dan B|2 dari empat
kelompok makanan wajib (protein, karbohidrat, lemak, sayuran dan buah)
seperti polong-polongan kering dan kacang-kacangan, hati, daging, telur,
ikan, kerang-kerangan, buah kering, sayuran hijau.

(Dipiro Pharmacoterapy hlm. 609)

2

          



†
 Evaluasi
Î
   

VTes biopsi endoskopi, apakah masih ada À

 dalam
jaringan atau tidak.

VTes patologi anatomi, secara endoskopi diperiksa apakah ada

pertambahan kerusakan jaringan atau tidak.

VTes darah, apakah masih anemia atau tidak.

2

          



Evaluasi
Konseling, informasi, edukasi kepada pasien {
|. Penggunaan obat dalam sehari selama 2 minggu{
minggu{
2. Inhipump satu tablet |00
|00--200 mcg sebelum makan pagi sebagai obat tukak
duodenum. Inhipump akan mengurangi rasa ingin muntah
duodenum. muntah..
3. Bellacid tiga kali sehari satu kapsul 00 mg, saat makan, sebagai obat
antibiotik untuk eradikasi À


À


4. Jika penyakit OA sedang kambuh diberi celebrex |00 mg, maksimal 2 kali
sehari.. Untuk mengurangi rasa sakit akibat OA
sehari OA..
. Bellacid harus diminum hingga habis 2 minggu, karena merupakan antibiotik.
antibiotik.
Sehingga dihindari adanya resistensi
resistensi..
6. Jika mengalami efek samping sembelit atau diare itu karena penggunaan obat
tukak lambung, sehingga perlu minum air putih yang cukup.
cukup.
7. Setelah 2 minggu dilakukan lagi tes laboratorium untuk mengetahui hasil
terapi..
terapi
8. Pengobatan OA juga bisa dilakukan dengan fisioterapi panas dan dingin, serta
program latihan, jangan melakukan olah raga yang membebani sendi
sendi..

2

          



|
 p
p

  

  

    
 î   
   

       


  
 !î   
 

 
"#|$   
 | î      
#
   
 %  
 

 
     
 

 
 

#
!  

  # 
 
, , 
 &

 
   
'
 (
   *
-$, 
|   |$Ô  , $ 
    $   
î  )  Ô    
*u$Ô+  ë,-

#
 

a
) @ |   
) 
  %.+(.#&   
 #   

p 
Dipiro Pharmacoterapy
ISO Farmakoterapi
OOP (Obat-Obat Penting)
Farmakoterapi UI
Katzung, Farmakologi Dasar dan Klinik
Pedoman Obat untuk Perawat
Farmakologi Ulasan Bergambar
A to Z Drug Fact

||
|î