Hemoroid

Definisi dan Epidemiologi

• Hemoroid : pembuluh darah kolateral anal dan
perianal yang berdilatasi  resolusi hipertensi
vena pleksus hemoroid
• Terjadi pd sekitar 5% populasi umum.
• Hipertensi pleksus hemoroid >>> varises
esofagus
*patogenesis serupa.
• Bukan kedaruratan medis.

Kumar V, Abbas AK, Aster JC. Robbins Basic Pathology. 9th ed. Philadelphia: Elsevier; 2015.
 Morfologi
• Pembuluh kolateral pleksus hemoroid inferior
terletak di bawah garis anorektal  hemoroid
eksterna
• Pembuluh-pembuluh pleksus hemoroid
superior yang berdilatasi di rektum bagian
distal  hemoroid interna.

Kumar V, Abbas AK, Aster JC. Robbins Basic Pathology. 9th ed. Philadelphia: Elsevier; 2015.
 Faktor Risiko
• Konstipasi
*berkaitan dengan mengedan
• Stasis vena (pada keadaan :
- Kehamilan
- Hipertensi portal)
• Usia >30 thn (kecuali wanita hamil)
• Hipertensi portal  implikasinya Iebih berat.

Kumar V, Abbas AK, Aster JC. Robbins Basic Pathology. 9th ed. Philadelphia: Elsevier; 2015.
 Gambaran Klinis
• Nyeri anal
• Perdarahan rektum
*khas: darah merah segar pd tissue toilet

Kumar V, Abbas AK, Aster JC. Robbins Basic Pathology. 9th ed. Philadelphia: Elsevier; 2015.
 Pem. Fisik
• Tampak pembuluh-pembuluh yg menonjol 
di bawah anus atau mukosa rektum.
 Pem. Histologis
• Tampak pembuluh-pembuluh submukosa:
- berdinding tipis,
- berdilatasi
 Terapi
• Skleroterapi,
• Ligasi pita karet,
• Koagulasi infrared,
• Hemoroidektomi  pd kasus yang parah