Anda di halaman 1dari 17

FARMAKOLOGI

USIA LANJUT
Pendahuluan

 Lansia mengkonsumsi obat lebih banyak dibandingkan dengan kelompok umur yang lain
 Kelompok obat yang paling sering diresepkan untuk orang yang berusia 65 tahun keatas
mencerminkan adanya penyakit kronis.
 Sebagian besar lansia melengkapi obat mereka dengan obat yang dijual bebas atau tanpa
resep dokter
 Produk yang paling sering digunakan lansia adalah analgesic, mineral, vitamin, laksatif
dan preparat batuk dan flu
 Terapi obat adalah dasar perawatan untuk artritis, hipertensi, penyakit arteri coroner,
diabetes, dan penyakit kronis lainnya pada lansia
Pendahuluan

 Penggunaan berbagai macam obat meningkatkan potensi untuk terjadinya ketidakpatuhan


dan turut berperan dalam terjadinya reaksi obat yang tidak diinginkan, interaksi obat dan
biaya pelayanan kesehatan
 Kurangnya dukungan terhadap program pengobatan yang kompleks merupakan hal yang
sering terjadi
 Pembelian obat yang diresepkan merupakan salah satu pengeluaran kesehatan utama bagi
lansia, untuk menghemat untuk obat yang diresepkan, beberapa lansia tidak pernah
menebus resep obat, mengkonsumsi kurang dari dosis yang ditentukan, atau
menggunakan obat-obatan hanya ketika gejala muncul
Fisiologi dan penimbunan obat pada lansia

 Obat mengalami proses 4 tahap sebelum meninggalkan tubuh:


 Absorpsi
 Distribusi
 Metabolisme dan
 Eliminasi
 Proses ini dikenal sebagai farmakokinetik obat
 Masing-masing tahap ini dipengaruhi oleh usia
 Absopsi obat terjadi secara difusi sedehana
melalui usus halus, suatu proses yang bergantung
4 tahap Proses obat pada konsentrasi, tidak memerlukan energy dan
tidak dipengaruhi usia
Absorpsi  Namun, tingkat kecepatan absopsinya dan efek
puncak dari beberapa obat mungkin lebih lambat
pada lansia karena penurunan yang berhubungan
dengan penuaan pada aliran darah dan motilitas
gastrointestinal
 Absorpsi obat pada lansia terlambat, toksiksitas
obat juga terjadi lebih lama dan lebih panjang dari
pada toksiksitas pada usia lebih muda
 Saat diabsobsi, sebagian besar obat didistribusikan
4 tahap Proses obat ke seluruh tubuh dalam konsentrasi yang
bergantung pada kemampuan obat untuk
Distribusi menembus baik kompartemen yang mengandung
air maupun yang mengandung lipid
 Total cairan tubuh menurun 10 – 15% diantara
usia 20 dan 80 tahun, maka lansia akan
mengalami peninggian konsentrasi plasma ketika
obat yang didistribusikan kedalam plasma
diberikan, kecuali jika dosis telah disesuaikan
 Komposisi tubuh lansia juga terjadi penurunan
massa otot tak berlemak dan peningkatan lemak
4 tahap Proses obat tubuh relative
 Pada dewasa muda, jaringan lemak sekitar 18%
Distribusi dari total berat badan pria, dan 36% pada wanita,
sedangkan pada usia 65 tahun, jaringan lemak
meliputi 36% dari berat badan pria dan 45% pada
wanita
 Lemak tubuh berfungsi sebagai reservoir bagi obat
yang larut dalam lemak, membantu menurunkan
konsentrasi plasma tetapi meningkatkan durasi
aksi obat tersebut
4 tahap Proses obat
 Ginjal dan hati adalah organ yang bertanggung
Metabolisme dan jawab untuk mengeliminasi sebagian besar obat
Eliminasi melalui biotransformasi didalam hati menjadi
suatu metabolit yang kurang aktif (non aktif) atau
pembuangan obat dan metabolitnya melalui ginjal
 Kedua proses ini menurun seiring dengan penuaan
 Kecepatan klirens obat melalui hati dipengaruhi
4 tahap Proses obat oleh aliran darah hati atau aktivitas dalam enzim
pemetabolisme obat
Metabolisme dan
 Aliran darah hati menurun sebanyak 47% pada
Eliminasi
usia 65 tahun, yang sebagian terjadi akibat
penurunan curah jantung secara bersamaan
 Perubahan didalam metabolisme hepatic sebagai
akibat dari penuaan sangat bervariasi dan tidak
dapat diramalkan
 Fungsi ginjal juga memainkan peranan kunci
dalam mengeliminasi obat dari tubuh
 Aliran darah ginjal juga menurun seiring dengan
4 tahap Proses obat penuaan

Metabolisme dan
 Massa ginjal juga menurun, dengan hilangnya
jumlah dan ukuran nefron
Eliminasi
 Perubahan fungsi ginjal karena proses penuaan
akan bertambah berat pada pasien yang
mengalami gangguan curah jantung karena
penyakit diabetes atau hipertensi yang sudah
berlangsung lama
 Dosis obat yang dieliminasi oleh ginjal harus
dikurangi pada lansia
Lanjutan…

 Perubahan farmakokinetik yang terjadi seiring penuaan mungkin mengubah absorpsi,


distribusi, metabolisme dan eliminasi obat
 Sebagian dari perubahan farmakokinetik ini sukar untuk diramalkan, maka petugas klinis
harus:
 Memulai terapi dengan dosis efektif yang paling rendah
 Titrasi dosis yang hati-hati, dengan sedikit peningkatan jumlah dalam dosis obat, mungkin
diperlukan untuk mencapai tujuan pengobatan
 Dosis yang konservatif dapat membantu mencegah keracunan yang berhubungan dengan dosis
dan membantu lansia menghemat biaya tambahan untuk obat yang tidak perlu
Lanjutan…

 Kadang-kadang reaksi yang tidak diharapkan bukan disebabkan oleh satu buah obat tetapi
diakibatkan oleh efek kumulatif beberapa obat dengan sifat toksik yang saling tumpang
tindih
 Beberapa penelitian tentang kejadian jatuh pada lansia telah menghubungkan penggunaan
obat dengan peningkatan risiko jatuh dan obat yang dapat menyebabkan efek yang tidak
diharapkan seperti hipotensi ortostatik, keadaan mengantuk, pusing, dan pandangan kabur
 Beberapa kepercayaan dan perilaku pasien ikut
berperan terhadap penggunaan berbagai macam obat
 Kepercayaan bahwa obat menawarkan solusi untuk
setiap masalah kesehatan
Penatalaksanaan
 Program Pendidikan Masyarakat
Pencegahan Primer  Kesalahan penggunaan obat
 Cara menyimpan obat yang tidak terpakai
(membersihkan lemari obat, memberi pengingat)
 Kesalahan dalam perilaku lansia yg ingin tetap
mandiri dan membantu teman sehingga lansia
menukar obat mereka
 Ingatkan pasien untuk jangan pernah meninggalkan
tempat praktik dokter atau apoteker tanpa suatu
pemahaman jelas menyangkut aturan pakai, tujuan,
jangka waktu dan efek samping obat
Petunjuk pengajaran:
Daftar pertanyaan

 Apa nama obat ini?


 Bagaimana obat ini membantu saya?
 Bagaimana cara saya menggunakan obat ini? Berapa banyak yang perlu saya gunakan pada satu waktu? Kapan dan
berapa kali saya perlu menggunakannya?
 Untuk berapa lama saya menggunakan obat ini?
 Adakah makanan-makanan yang perlu saya hindari selama penggunaan obat ini?
 Akankah obat ini bertentangan dengan resep obat lain yang digunakan?
 Haruskah saya membatasi aktivitas saya selama penggunaan ini?
 Efek samping apa yang saya perlu harapkan dan apa sebaiknya saya lakukan jika itu terjadi?
 Bagaimana dan dimanakah saya perlu menyimpan obat ini? Adakah tanggal kadaluarsanya
 Berapa harga obat ini? Apakah obat ini tersedia dalam produk generic?
 Pertemuan “Brown Bag”
Penatalaksanaan  Pertemuan ini diselenggarakan oleh apoteker, dokter
dan perawat sebagai bagian dari upaya pendidikan
Pencegahan Primer kesehatan bagi masyarakat untuk mengajarkan
tentang masalah dan risiko penggunaan berbagai
macam obat diantara lansia.
 Pasien diminta untuk membawa semua obat mereka
 Deteksi dini dan penyelesaian masalah yang
dihubungkan dengan penggunaan berbagai macam
Penatalaksanaan obat
 Pengkajian riwayat obat memberikan catatan bagi
Pencegahan Sekunder praktisi kesehatan tentang penggunaan bermacam-
macam obat saat ini dan masa lalu
 Tujuannya adalah untuk menentukan praktik
penggunaan obat-obatan yang sebenarnya dari
klien, sekaligus terkait ketidakpatuhannya
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai