Anda di halaman 1dari 12

ARSITEKTUR KOTA

MORFOLOGI DAN
STRUKTUR RUANG
KOTA
KELOMPOK 4 :
Mohamad Yusril F221 17 123
Indrajid Fadli Uno F221 16 039
Arif Aminuddin F221 !9 047
Farida Hanum F221 19 013
Herni Permatayanti F221 19 082
MORFOLOGI DAN
STRUKTUR RUANG KOTA
 Morfologi terdiri dari dua suka kata yaitu morf yang berarti betuk dan ogos
yang berate ilmu. Morfologi kota berarti ilmu yang mempelajari produk
bentuk-bentuk fisik kota secara logis.
 Morfologi merupakan pendekatan dalam memahami bentuk logis sebuah kota
sebagai produk perubahan sosio-spatial. Disebabkan karena setiap
karakteristik social-spatial di setiap tempat berbed-beda maka istilah
morfologi sangat erat kaitannya dengan istilah tipologi
 Secara sederhana, Markus Zahn memberi pengertian istilah morfologi sebagai
formasi sebuah objek bentuk kota dalam skala yang lebih luas.
 Morfologi biasanya digunakan untuk skala kota dan kawasan. Sedangkan
tipologi sebagai klasifikasi watak atau kaakteristik dari formasi objek-objek
bentukan fisik kota dalam skala lebih kecil.
 Istilah tipologi lebih banyak digunakan untuk mendefinisikan bentuk elemen-
elemen kota seperti jalan, ruang terbuka hijau, bangunan dan lain sebagainya.
MERFOLOGI KOTA

Morfologi kota merupakan organic elemen-elemen


pembentuk kota
Morfologi kota juga terbentuk melalui proses yang
panjang, setiap perubahan bentuk kawasan secara
morfologis dapat memberikan arti serta manfaat yang
sangat berharga bagi penanganan perkembangan suatu
kawasan kota.
CAKUPAN

1. Aspek detail (bangunan, system


sirkulasi, open space, dan
2. Aspek tata bentuk kota/townscpe
(terutama pola tata ruang,
prasarana kota) komposisi lingkungan terbangun
terhadap pola bentuk di sekitar
kawasan studi)

3. Aspek peraturan (totalitas rencana


dan rancangan kota yang
memperlihatkan dinamika
kawasan kota
Perkembangan Morfologi Kota
Kompleksitas wajah kota dalam suatu kronologis
waktu di pengaruhi : sejarah, gaya bangunn,
peraturan, struktur jalan, teknologi membangun,
perkembangan regional, ataupun karena suatu
landasan kosmologi yang berkembang di suatu
daerah.

Morfologi sifatnya never


ending dalam artian terus
berkembang dan waktu ke
waktu.
Jenis perkembangan

Proses formal (melalui Proses organis (proses yang


proses planning dan design) tidak direncanakan dan
berkembang dengan
● Kota diarahkan sesuai dengan sendirinya).
potensi dan karakteristik dasar
wilayah (potensi alamiah,
ekonomi, social budaya).
● Ada Intervensi terhadap
perkembangan kota
Ekspresi keruangan morfologi
kota
Bentuk kompak
Bujur sangkar (the square
cities) Empat persegi panjang (the
menunjukan sesuatu yang murni dan rasionil, rectangular cities)
merupakan bentuk yang statis, netral dan tidak Merupakan bentuk kota yang
mempunyai arah tertentu. Bentuk bujur sangkar pertumbuhannya memanjang
merupakan bentuk kota yang bercirikan dengan sedikit lebih besar daripada
pertumbuhan di sisi-sisi jalur transportasi dan melebar, hal ini dimungkinkan
mempunyai kesempatan perluasan ke segala arah karena adanya hambatan-
yang relative seimbang dan kendala fisikal hambatan fisikal terhadap
relative yang tidak begitu berarti. Hanya saja perkembangan area kota pada
adanya jalur transportasi pada sisi-sisi salah satu sisinya
memungkinkan terjadinya percepatan
pertumbuhan area kota pada Kipas
arah(fan
jalurshaped
yang cities
bersangkutan. Bentuknya sebagian lingkaran,
arah ke luar kota mempunyai
perkembangan yang relatif
seimbang.
Ekspresi keruangan morfologi
kota
Bentuk kompak

Pita (ribbon shaped


Bulat (rounded cities)
cities)
Merupakan bentuk kota dengan Merupakan bentuk kota yang
peran jalur transportasi yang paling ideal, karena jarak dari
dominan, terbentuk pola kota pusat kota keluar kota hamper
yang memanjang. sama. Selain itu perkembangan
pembangunan keluar kota
terjadi secara cepat.
Gurita/bintang (octopus Tidak berpola (unpattern
shaped cities cities
: Kota dengan pola demikian
Merupakan bentuk kota yang
merupakan kota yang terbentuk
jalur transportasinya mirip
pada suatu daerah degan
seperti ribbon shaped city,
kondisi geografis yang khusus,
hanya saja pada bentuk gurita
yaitu daerah dimana kota
jalur transportasi tidak hanya
tersebut telah menciptakan
satu arah saja, tetapi
latar belakang khusus dengan
keberbagai arah keluar kota.
kendala-kendala pertumbuhan
sendiri.
Ekspresi keruangan morfologi
kota
Bentuk Tidak Kompak

Berantai (chained cities) Terpecah (fragment cities)


Merupakan bentuk kota terpecah tapi hanya Merupakan bentuk kota dimana perluasan
terjadi di sepanjang rute tertentu. Kota ini areal kota tidak langsung menyatu dengan
seolah-olah merupakan mata rantai yang induk, tetapi cenderung membentuk exclaves
dihubungkan oleh rute transportasi, sehingga (umumnya berupa daerah permukiman yang
peran jalur transportasi sangat dominan. berubah dari sifat perdesaan menjadi sifat
perkotaan).
Terbelah (split cities) Satelit (stellar cities)
Merupakan bentuk kota Merupakan bentuk kota yang di dukung
kompak namun terbelah oleh majunya transportasi dan
perairan yang lebar. Kota komunikasi yang akhirnya tercipta bentuk
tersebut terdiri dari dua kota megapolitas. Biasa terdapat pada
bagian yang terpisah yang kota-kota besar yang dikelilingi oleh
dihubungkan oleh jembatan- kota-kota satelit. Dalam hal ini terjadi
jembatan. gejala penggabungan antara kota besar
utama dengan kota-kota satelit di
sekitarnya, sehigga kenampakan
POLA KOTA
Pola Kota Radial
konsentris Pola Kota Linier Pola Kota Grid
Bentuk kota ini memiliki pusat di Ciri-ciri dari pola ini antara Ciri-ciri dari penggunaan pola ini
tengah kota dengan tujuan agar lain : pusat tidak jelas, tumbuh antara lain: pusat kota biasanya
dapat melayani daerah di di sekitar jaringan jalan yang terdapat di sembarang tempat,
sekitarnya dari segala arah. Pola ada dan biasanya terdapat di tidak memiliki jenjang,
ini biasanya diterapkan pada kota-kota pantai. penggunaan tanah efisien dan
kota-kota kerajaan. Pola Kota optimal, banyak jalan dan
persimpangan.
Pola Satelit Constalation
Merupakan kota-kota kecil Kota ini merupakan kota-
yang masih tergantung pada kota kecil yang tidak
kota induknya. Fungsi kota memiliki kota induk.
ini sebagai : kota tidur Bentuk kota ini ditentukan
(dormitory city), kota oleh struktur kota itu
kampus dan kota hiburan sendiri ditentukan oleh
(entertaint city) elemen-elemen kota dan
zoning.
STRUKTUR KOTA

Struktur ruang adalah susunan Konsepsi spasial yang


pusat-pusat permukiman, system merupakan kerangka dan
jaringan sert system prasarana menjadi determinan dari pola
maupun sarana. Semua hal itu atau pattern perkotaan
berfungsi sebagai pendukung
kegiatan social-ekonomi yang secara
hirarki berhubungan fungsional
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai