Anda di halaman 1dari 13

Prinsip 3

Gunakan Pull Systems Untuk


Menghindari Produksi Berlebihan
Anggota Kelompok

Alda Febiola Yunada 118190161


Arin Prasetyarini 118190004
Saraswati Devi 118190119
Christy Dameyanti 119190142
Vivian Duseberk 119190156
The more inventory a company has, the
less lakely they will have what they need.

—Taichi Ohno
Dalam dunia bisnis barang dan jasa sering
kali di dorong ke pengecer tanpa ada
kepastian apakah akan segera dibeli
konsumen atau tidak. Hasilnya, banyak
barang persediaan yang menumpuk.
Pull system merupakan sistem produksi yang
dilakukan ketika ada permintaan.

Pull system merupakan sistem produksi yang


mengalir dengan ekspektasi inventori
seminimal mungkin.
Toyota Way bukan tentang mengendalikan inventori
melainkan menghilangkannya. Dalam Toyota Way pull
system berarti keadaan manufaktur tepat waktu yang
ideal.

Sistem Produksi Toyota bukan sistem persediaan nol,


tetapi bergantung pada penyimpanan bahan yang diisi
ulang menggunakan pull system.
The Principle Customer Pull and
Replacenishmen
Produksi massal yang dilakukan secara terus-menerus
menyebabkan terjadinya pemborosan sebagai jalan tengah
Taiichi Ohno memutuskan untuk membuat toko suku cadang
kecil antar operasi untuk mengontrol persediaan.
Karena pabrik yang besar dan tersebar serta pemasok
suku cadang yang jauh maka digunakanlah kanban
untuk memberikan sinyal bahwa ada persediaan yang
kosong dan harus segera diisi kembali.

Semua operasi Toyota menggunakan kanban untuk


mengelola dan memastikan aliran dan produksi bahan
dalam sistem produksi just in time.
Pull Replenishment

Dengan menggunakan kanban, Toyota memantau dan


mengoordinasikan penggunaan dan pengisian ulang suku
cadang dan peralatan, mengatur jadwal khusus untuk
pengisian ulang, menghitung persediaan.
Pada pabrik perakitan Toyota secara konsisten untuk
menghilangkan penyimpanan suku cadang dan beralih ke
one piece flow. Sistem one piece flow akan menjadi sistem
zero-inventory yang mana barang akan muncul saat
dibutuhkan oleh pelanggan. Tetapi, one piece flow bisa jadi
tidak memungkinkan jika jarak proses terlalu jauh atau
waktu siklus operasi yang bervariasi, maka pilihan yang
dipilih Toyota adalah sistem kanban.
eksternal dan internal pull system
Push Scheduling
Pengaturan suku cadang yang dikirim dari Jepang ke
Amerika Serikat atau bahkan pindah ke seluruh Amerika
Serikat. Toyota menggunakan sistem penjadwalan yang
berfokus pada ketepatan. sistem penjadwalan bekerja optimal
saat terdapat waktu tunggu yang singkat, sebagai contoh saat
memesan suku cadang setiap hari dibandingkan sebulan
sekali.
Pull System in a GM Office

GM membuat model kantor ­lean ini. Dalam kasus mereka,


sistem kanban untuk persediaan mereka sangat baik dan
jarang kehabisan persediaan. Pada area penyimpanan
persediaan, ada sedikit kartu kanban yang berlaminasi.

Anda mungkin juga menyukai