Anda di halaman 1dari 9

Bagian – bagian dari Bolt :

1. Head ( kepala bolt ) : bagian teratas dari bolt.


SILABUS MATA PELAJARAN
2. Bolt length / shank :seluruh bagianTECHNICAL
BASIC AIRCRAFT bolt yang ANDberada dibawah
KNOWLEDGE
head. (DASAR PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA)

3. Grip length : bagian dari bolt length ( panjang bolt ) yang halus
dan 1.tidak ada Human
Menerapkan ulirnya. FactorBerada diantara
dalam industri penerbanganbenda yang dikencangkan.
2. Menganalisis aircraft Material
4. Thread / ulir : tempat untuk penempatan nut.
3. Menganalisis aircraft Hardware
Cara4. pemasangan boltdan
Menganalisis karakteristik yang benar
jenis lapisan yaitu :
atmosfir
bumi (Physics of the Atmosphere)
1. Kepala bolt harus berada diatas benda yang dikencangkan.
5. Memahami prinsip dan perkembangan Theory of Flight
2. Menghadap ke depan
6. Mengevaluasi airfoil / arah pesawat
terhadap performa angin,udara
agar apabila nut lepas bolt
tidak7. Menganalisis aspek-aspek Flight Stability and Dynamics
jatuh.
8. Menganalisis Flight Controls
3. Kepala boltkarakteristik
9. Memahami harus selaluaerodinamik lebih besar
terhadap dari
kecepatan pada diameter shank,
pesawat
10. Memahami konsep aircraft Structure
untuk mencegah masukknya bolt ke dalam lobang.
11. Memahami konsep aircraft System
4. Pengencangannya
12. Memahami prinsip tenaga lebih utama
pendorong/ powerpemutaran pada
plant pada pesawat udaranut.
13. Memahami konsep basic propulsian & propeller
5. Memberikan bantalan / washer pada kepala bolt atau pada nut.
14. Memahami konsep electrical fundamental
6. Bila menggunakan
15. Memahami torsifundamental
konsep electronics / tenaga pengencangan harus sesuai
16. Menerapkan CASR Part 21,39, 43, 45, 47, 65, 145, 147
ketentuan.
AIRCRAFT HARDWARE NUT
Nutadalah alat pengencang yang dipasangkan pada bolt atau stud,
DASAR
Nut mempunyai thread kanan dan kiri, thread kanan arah pengencangannya
searah jarum jam, thread kiri arah pengencangannya berlawanan dengan
A.jarumPETUNJUK
arah PELAKSANAAN
jam. Ukuran nut, TNIberlawanan
jarak antara flat yang AU TENTANG
KESELAMATAN
1. Flat TERBANG,
adalah : bagian permukaan nut yangTAHUN 2016
digunakan untuk memasang
kunci/Wrench, dalam pengencangan maupun pengendorannya.
2. Internal diameter. Internal diameter selalu sama ukurannya dengan bolt / stud
yangB.menjadiTHE HUMAN FACTORS ANALYSIS AND
pasangannya.
CLASSIFICATION
a. Mayor diameter nut harus SYSTEM (HFACS),
sama ukurannya dengan SHAPPELL,
minor diameter S.A
bolt. &
b. Minor diameter nut harus sama ukurannya dengan mayor diameter bolt.
WEIGMANN, D.A TAHUN 2000
3. Height : ketebalan nut,ketebalan ini tergantung dari jenis & pemakaian nut.
4. Internal thread, mempunyai trhread kiri dan thread kanan.
UkuranC. thread
DIREKTORA PEMBINAAN
harus sama dengan bolt / stud SMK HUMAN FACTOR.
pasangannya.
Nut dapat dibedakan menjadi 2 grup.
1. Non self locking nut. Yaitu nut yang harus diberi pengaman dari luar / seperti cotter
pin, safety wire atau lock nut.
 DASAR
2. Self locking nut. Yaitu nut yang mempunyai pengaman sendiri/ internal .
Non Self Locking Nut.
JenisA. PETUNJUK
jenisnya antara lain . PELAKSANAAN TNI AU TENTANG
Castle nut, Castelled nut, Shear nut, Plain hex nut, Light hex nut, Plain check nut.
.
KESELAMATAN TERBANG, TAHUN 2016

B. THE HUMAN FACTORS ANALYSIS AND


CLASSIFICATION SYSTEM (HFACS), SHAPPELL, S.A &
WEIGMANN, D.A TAHUN 2000

C. DIREKTORA PEMBINAAN SMK HUMAN FACTOR.


Selft Locking Nut.
Umumnya digunakan pada :
1. Antifiction
 DASAR bearing & control pulley.
2. Accessories, anchor nut pada inspection hole, tahan terhadap getaran.
3. Rocker box cover & exhoust stack.
A.dipergunakan
Nut ini PETUNJUK PELAKSANAAN
dipesawat TNI AU TENTANG
untuk menjaga kekencangan hubungan /
pengikatan yang tidak mengendor bila terkena getaran.
KESELAMATAN TERBANG, TAHUN
Ada 2 macam alat pengunci pada self locking nut.
2016
1. Terbuat dari metal, dapat dipergunakan beberapa kali.
B. self
a. Boots THE HUMAN
locking nut. FACTORS ANALYSIS AND
b. Stainless steel locking nut.
CLASSIFICATION SYSTEM (HFACS),
2. Terbuat dari fiber, dapat dipergunakan sekali
SHAPPELL, S.A &
WEIGMANN,
dan akan D.A TAHUN 2000
segera mengendor.

C. DIREKTORA PEMBINAAN SMK HUMAN FACTOR.


Stud dibuat dari bahan nickel steel alloy dan matrial yang spesifikasinya sama dengan
bolt. Stud digunakan dimana bolt tidak dapat digunakan dan memungkinkan akan
rusaknya inner thread pada memberkarena seringnya dibongkar pasang.
Macam – macam Stud
1. Stud dengan satu ujungnya lebih besar.
Stud bagian yang tertanam pada member mempunyai diameter yang lebih besar.

QUESTIONS?
2. Stud dengan diameter kedua ujungnya sama
3. Stud yang mempunyai bahu. Pada stud ini selain pada kedua ujungnya mempunyai
diameter yang berlainan juga mempunyai bahu. Kebaikan stud
ini pada waktu dipasang lebih stabil
Aircraft SCREW
Secara umum Screw adalah : Alat pengencang ( fastening devices ) yang hampir
sama dengan bolt, tapi tidak sekuat bolt ( karena dibuat dari matrial low strength ),
dan menggunakan screw driver untuk memasang dan melepasnya.

QUESTIONS?
Bagian – bagian screw :
1. Head / kepala , yang merupakan kebagian paling atas, mempunyai slot yang
digunakan untuk memasang screw driver.
a. Lurus ( recessed ).
b. Menyilang.
2. Panjang screw tergantung pada kepala screw.
- Bila kepala screw berbentuk countersunk maka kepala screw termasuk panjang
dari screw.
QUESTIONS?
-Bila bentuk kepalanya Round atau Filister, maka bukan termasuk panjang screw.
3. Shank.
Panjang dari shank adl : panjang shank tidak termasuk head screw / kepalanya.
4. Grip Length.
- Untuk countersunk sama dengan
panjang bodynya ( tidak ada thread).
- Untuk round dan Filister diukur dari
bawah kepalanya sampai thread.
5. Thread / ulir.
Thread berada dibagian bawah dari body dan ujungnya runcing.
Screw dibedakan dalam 3 ( tiga ) Group:
1. Struktural Screw, dimana mempunyai kekuatan yang sama dengan bolt.
2. Mechine Screw, termasuk type mayoritas/ lebih umum dan digunakan untuk general
repair.
3. Self tapping Screw, digunakan untuk penempatan part yang ringan.
4. Drive Screw, .

WASHER(RING)
QUESTIONS?
Bentuknya seperti ring,sering disebut ring yang ditempatkan diantara kepala bolt/screw
dan material yang digabungkan atau diantara nut dan metal yang digabungkan.
Kegunanan washer:
1.Meratakan beban
2.Mencegah keausan metal yang digabungkan
3.Mencegah korrosion metal yang digabungkan
4.Mengatur jarak sehingga gripnya tepat berada pada metal yang digabungkan / lubang
pada thread/ulir tepat pada cela castle nut.
Macam-macam washer
1.Plain washer
2.Lock washer
3.Special washer

PIN
Penggunaan pin pada pesawat terbang yaitu untuk menjaga keamanan dan mencegah

menahan shear load.


1.Taper pin
QUESTIONS?
terjadinya penurunan,penggunaan/pengencangan pada bagian pesawat terbang dan

2.Clevis/flathead pin
3.Cotter pin

Anda mungkin juga menyukai