•GNB•
Gerakan non blok
KELOMPOK 8
XI MIPA D
-MARISSA
-LUTHFIA
-SITTA
-RAHMANIA
-RANGGA
-ARJUN
GNB(Gerakan non blok)
Gerakan Non-Blok (GNB) adalah suatu organisasi
internasional yang terdiri dari 120 negara yang
menganggap diri mereka tidak beraliansi dengan
kekuatan besar apapun
Gerakan ini bermula pada 1950-an sebagai upaya
beberapa negara untuk menghindari terpolarisasi
dunia Perang Dingin.
Berdasarkan prinsip yang disepakati pada
Konferensi Bandung 1955, GNB didirikan pada
1961 di Beograd, SR, Serbia, Yugoslavia.
Latar belakang GNB
GNB terbentuk melalui Konferensi Beograd yang
digelar pada 1961. Lahirnya GNB ini
dilatarbelakangi oleh kekhawatiran para pemimpin
negara dunia terutama dari Asia-Afrika terhadap
munculnya ketegangan dunia karena adanya
persaingan antara Blok Barat (Amerika) dan Blok
Timur (Uni Soviet/Rusia).
TUJUAN UTAMA GNB
Tujuan Utaman GNB semula difokuskan
pada upaya dukungan bagi hak menentukan
nasib sendiri, kemerdekaan nasional,
kedaulatan, dan integritas nasional negara-
negara anggota.
Tujuan penting lain nya
Perjuangan menentang
Tidak memihak pakta
01. militer multilateral
04. kolonialisme, neokolonialisme,
rasisme, pendudukan, dan
dominasi asing
Pembangunan ekonomi-
Perjuangan mementang segala
02. bentuk manifestasi dan 05. sosial dan restrukturisasi
sistem perekonomian
imperialisme
internasional
Kata non-blok sendiri pertama kali diperkenalkan oleh Perdana Menteri India,
Jawaharlal Nehru, melalui pidatonya tahun 1954 di Colombo, Sri Lanka. Ia
menjelaskan lima pilar yang kemudian dijadikan basis dari GNB, yaitu:
•Saling menghormati integritas teritorial dan kedaulatan.
•Perjanjian non-agresi
•Tidak mengintervensi urusan dalam negeri negara lain
•Kesetaraan dan keuntungan bersama
•Menjaga perdamaian
PERAN SERTA INDONESIA DALAM
GNB
● Indonesia merupakan salah satu negara yang memprakarsai pembentukan
Gerakan Non-Blok.
● Indonesia menjadi tuan rumah dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT)
Gerakan Non-Blok di Jakarta pada 1992.
● Indonesia turut meredakan ketegangan yang terjadi di kawasan bekas
Yugoslavia pada 1991.
● Indonesia pernah menjadi Ketua Gerakan Non-Blok di pada 1992. Melalui
kedudukannya, Indonesia berupaya menyelesaikan masalah utang luar negeri
yang dialami oleh negara-negara berkembang miskin secara terpadu,
berkesinambungan, dan komprehensif.
● Indonesia bekerja dengan Brunei Darussalam mendirikan Pusat Kerja Sama
Teknik Selatan-Selatan GNB di Jakarta untuk memperkuat hubungan
antarnegara anggota. Program tersebut difokuskan untuk mengentaskan
kemiskinan, memajukan usaha kecil dan menengah, serta menerapkan
teknologi informasi dan komunikasi.
PENGARUH GERAKAN NON BLOK
● Pernyataan dari kedua negara adikuasa (Amerika Serikat
dan Uni Soviet) untuk mengurangi senjata-senjata
nuklirnya.
● Gencatan senjata antara Irak dan Iran.
● Usaha penyelesaian sengketa di Kamboja secara damai.
● Penarikan pasukan Uni Soviet dari Afganistan.
● Meningkatkan hubungan kerja sama di bidang ekonomi
antar anggota Gerakan Non Blok dan negara-negara
maju di luar Gerakan Non Blok.
TERIMAKA
SIH