Artikel adalah karangan faktual secara lengkap dengan panjang tertentu yang dibuat untuk
dipublikasikan (melalui koran, majalah, buletin, dsb) dan bertujuan menyampaikan
gagasan dan fakta yang dapat meyakinkan, mendidik, dan menghibur.
Artikel yang bagus adalah?
Artikel yang bagus adalah artikel yang mempunyai manfaat bagi pembaca.
Artikel yang bagus, bukan sekedar tulisan yang ‘memesona’ pembacanya, tapi adalah
artikel yang mampu memberi manfaat nyata. Artikel yang bermanfaat adalah artikel yang
membantu Anda mencapai tujuan Anda.
Lalu bagaimana cara menulis artikel yang
bagus?
1 Panjang Tulisan
Tulislah sepanjang bisa mengurai semua apa yang ingin Anda sampaikan. Tidak kurang,
tidak lebih.
Buat tulisan tetap simpel, namun bisa menyampaikan isi dengan baik.
Tulislah sepanjang apapun, atau sependek apapun, jika mampu memberi solusi nyata
dengan tuntas, itu adalah artikel yang bagus.
Penggunaan kata dan kalimat yang tidak perlu, justru tidak membuat artikel itu menjadi
lebih bagus.
2. Tata Bahasa dan Ejaan
Penggunaan tata bahasa, ungkapan, istilah, perumpamaan, atau ejaan yang tidak tepat dan berlebihan
akan membuat bingung pembaca.
Menjaga tulisan agar tetap ringan dan mudah dicerna menjadi sesuatu yang sangat sangat penting.
Jika orang tidak mampu mencerna, mengartikan dan menerapkan solusi atau instruksi dalam tulisan
Anda, maka Anda telah gagal menghadirkan artikel yang bagus.
Bagilah artikel yang cukup panjang menjadi beberapa sub-judul.
Gunakan ilustrasi, gambar dan format teks (huruf tebal, miring, garis bawah dan lain-lain) untuk
memperjelas isi.
Gunakan kalimat yang tidak terlalu panjang.
Dan terakhir, sebagai pengujian, baca keras-keras tulisan Anda seperti Anda berbicara: nyamankah
didengarkan?
4. Topik
Tulislah tentang apa yang Anda sukai, tentang apa yang Anda merasa nyaman dengan
topik tersebut.
5. Gaya Bahasa
Menulis dengan cara dan gaya penulisan yang dimengerti dengan baik oleh audiens Anda
adalah hal yang penting lainnya.
Pemahaman orang berbeda-beda dalam mencerna sebuah tulisan.
6. Intonasi
Seperti halnya bahasa verbal, bahasa tulisan pun memiliki intonasi, tergantung tujuan
penulisnya. Ada nada positif, ada nada memerintah. Ada intonasi yang menyindir, ada
yang damai, ada yang bersahabat, ada yang konfrontatif, berseberangan, vulgar, terkesan
ditutupi dan lain sebagainya.
Sesuaikan intonasi dengan tujuan penulisan. Berlatih terus sampai Anda menemukan yang
sesuai dengan karakter Anda sendiri.
7. Kutipan
Mengutip pendapat orang lain (apalagi seorang yang ahli) adalah hal bagus, namun juga
jangan sampai membuat kita menunda untuk menulis hanya karena belum menemukan
tulisan orang lain untuk dikutip.
Menulislah jangan menunggu waktu yang sempurna.
Karena waktu yang sempurna tidak pernah ada.