Teorema pythagoras

SK & KD LATIHA
N

MATERI
 TEOREMA
PYTHAGORAS
Menentukan jenis segitiga
Dengan menggunakan prinsip kebalikan teorema
pythagoras, kita dapat menentukan jenis segitiga,
apakah segitiga lancip atau segitiga tumpul.
Gambar (a), segitiga ABC adalah segitiga lancip dan
a  a1 2 2 2
a b c
sehingga :
Gambar (b), segitiga ABC adalah segitiga
lancip dan a  a1
2 2 2
sehingga : a  b  c
Perhatikan gambar berikut:

a b
Dalam segitiga ABC, dengan panjang sisi
a, b, c, berlaku:
2 2 2
Jika a  b  c , maka segitiga ABC adalah
segitiga lancip di A. Sisi a terletak di hadapan sudut A.
2 2 2
Jika b  a  c , maka segitiga ABC adalah
segitiga lancip di B. Sisi a terletak di hadapan sudut B.
2 2 2
Jika a  b  c , maka segitiga ABC adalah
segitiga tumpul di A.
 Contoh soal:
Pada segitiga DEF, FG DE, panjang DG =
10 CM, GE = 24 cm, dan FG = 14 cm.
a. Hitunglah panjang DF dan EF!
b. Tentukan jenis segitiga DEF!

PENYELESAIA
N
a. DF 2  DG 2  FG 2 F
 10 2  152
 100  225

15
D E
 325 10 G 24

DF  325
EF 2  FG 2  GE 2
 152  24 2
 225  576
 801
EF  801
b. Pada segitiga DEF, sisi terpanjang adalah DE.
DE 2  (10  24) 2
 1.156
DF 2  EF 2  ( 325 ) 2  ( 801) 2
 325  801
 1.126

Karena DE 2  DF 2  EF 2 ,
maka DEF adalah segitiga tumpul di A
Perbandingan Sisi-sisi Segitiga Siku-siku Yang
Salah Satu Sudutnya
C 30 0 atau 600

Pada segitiga ABC di samping

sama sisi dan CD adalah garis
tinggi.
A D B
(a)
AB  BC  AC
0
BAC  ABC  ACB  60
0
ACD  BCD  30
1
AD  BD  AB atau
2
1
AD  BD  AC sebab AB  AC
2
1
AD  BD  BC sebab AB  BC
2
Jika ADC pada gambar (a) digambar terpisah, maka diperoleh :
ACD  300 dan DAC  60 0
1
AD  AC
2

Karena sudut ACD menghadap sisi AD dan sisi AC

sebagai sisi miring, maka dapat dinyatakan sebagai
berikut:

Dalam setiap  siku - siku yang salah satu sudutnya 30 0

0 1
panjang sisi di hadapan sudut 30 adalah hipotenusa (sisi miring)
2
 PERBANDINGAN SISI SEGITIGA SIKU - SIKU
0
YANG SALAH SATU SUDUTNYA 45

C
ABC disamping adalah segitiga siku - siku sama kaki
Sehingga :
AB  AC , dan
a
ABC  ACB  450
450
A B
a
Gambar b
 KEGIATAN SISWA
Lengkapilah tabel berikut berdasarkan gambar (b)!
Panjang AB Panjang AC Panjang BC
1 . . .1 V2. . .
2 . . .2 2V2. . .
. . .3 3 . . .3V2
. . .4 4 4V2. . .
50
. . .5 . . .5

Berdasarkan tabel di atas, tentukan perbandingan

panjang AB : AC : BC !
Apa yang dapat kalian simpulkan?
 Penyelesaian

Pada gambar (b) diketahui AB = AC

Karena gambar (b) merupakan segitiga siku-

siku, maka berlaku teorema pythagoras.

BC merupakan sisi miring, maka:

2 2 2
BC  AB  AC
 Panjang AB Panjang AC Panjang BC
1 1 2

2 2 82 2

18  3 2
3 3
4 4 32  4 2

5 5 50  5 2

Berdasarkan data pada tabel diatas dapat kita cari

perbandingan panjang ketiga sisi-sisinya yaitu:
Perbandingan AB : AC : BC = 1 : 1 : 2
 Penggunaan teorema pythagoras pada
bangun ruang.
Pada kubus ABCD.EFGH di bawah ini, panjang AB  8cm.
Hitunglah luas ABH !

H G

E F

D C

A B
 PENYELESAIAN H G
ABH siku - siku di A, maka : E F
AH 2  AB 2  BH 2
 82  8 2  AD  DH  AB  8 cm D C
 64  64
A B
 128
AH  128
 64  2 H

8 2
1
Luas ABH   AB  AH
2
1
 8 8 2
2
 32 2cm 2 A B
Penerapan teorema pythagoras
pada soal cerita
Langkah-langkah menyelesaikan soal-soal
dalam bentuk cerita:
1.Buatlah gambar atau sketsa berdasarkan
cerita dalam soal!
2.Isikan ukuran-ukuran yang diketahui ke
dalam gambar!
3. Gunakan rumus dengan tepat!
4. Jawablah pertanyaan sesuai dengan yang di
tanyakan!
 CONTOH SOAL
Sebuah kapal berlayar kearah barat sejauh
80 km, kemudian kearah utara sejauh 60
km. Hitunglah jarak kapal sekarang dari
tempat semula!
Penyelesaian:
2 2 2
OU  OB  BU
OU 2  80 2  60 2
 6400  3600
 10000
OU  10000  100

Jadi, jarak kapal sekarang dari tempat

semula = 100 km.