0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan6 halaman
Analisis time series melibatkan penggunaan data deret waktu untuk membuat model peramalan. Terdapat tiga jenis data untuk analisis empiris, yakni cross section, time series, dan panel. Analisis time series fokus pada pemodelan dan peramalan menggunakan data waktu. Model seperti AR, MA, ARMA digunakan untuk data stasioner, sedangkan ARIMA, SARIMA untuk nonstasioner. Analisis ini berguna untuk memahami tren sistemik dan memprediksi kejadian
Analisis time series melibatkan penggunaan data deret waktu untuk membuat model peramalan. Terdapat tiga jenis data untuk analisis empiris, yakni cross section, time series, dan panel. Analisis time series fokus pada pemodelan dan peramalan menggunakan data waktu. Model seperti AR, MA, ARMA digunakan untuk data stasioner, sedangkan ARIMA, SARIMA untuk nonstasioner. Analisis ini berguna untuk memahami tren sistemik dan memprediksi kejadian
Analisis time series melibatkan penggunaan data deret waktu untuk membuat model peramalan. Terdapat tiga jenis data untuk analisis empiris, yakni cross section, time series, dan panel. Analisis time series fokus pada pemodelan dan peramalan menggunakan data waktu. Model seperti AR, MA, ARMA digunakan untuk data stasioner, sedangkan ARIMA, SARIMA untuk nonstasioner. Analisis ini berguna untuk memahami tren sistemik dan memprediksi kejadian
melibatkan penggunaan data deret waktu atau data time series untuk membuat model yang akan digunakan sebagai dasar peramalan. Pada umumnya, terdapat tiga jenis data yang tersedia untuk analisis empiris yakni data cross section, data time series atau data deret waktu, dan data panel (gabungan data cross-section dan time series). Pemodelan dan peramalan yang melibatkan penggunaan data cross section telah banyak kita bahas dalam materi analisis regresi, sedangkan pemodelan dan peramalan berdasarkan data panel dibahas dalam materi ekonometrika. Untuk analisis time series atau analisis deret waktu, kita akan fokus pada pemodelan dan peramalan dengan menggunakan data time series. Dengan demikian,analisis time series yaitu analisis yang melibatkan penggunaan data deret waktu atau data time series untuk membuat model yang akan digunakan sebagai dasar peramalan Pentingnya Analisis Time Series • Dengan menguasai analisis time series, kita dapat memahami penyebab yang mendasari suatu tren atau pola sistemik yang terjadi dari waktu ke waktu. Dengan visualisasi data, kita dapat melihat tren musiman dan menggali lebih dalam mengapa tren ini terjadi. Dengan metode time series yang tepat, kita dapat memprediksi kemungkinan kejadian di masa depan dengan lebih baik. Beberapa model yang dapat diandalkan untuk menghasilkan peramalan. Beberapa model yang akan dipelajari seperti model autoregressive (model AR), model moving average (model MA), dan model autoregressive moving average (model ARMA). Ketiga model ini termasuk model untuk data time series yang stasioner.Selain itu, kita juga akan membahas model data time series nonstasioner seperti model ARIMA (autoregressive integrated moving average), model untuk data nonstasioner dengan pola musiman seperti SARIMA (Seasonal ARIMA), dan model untuk data time series nonstasioner yang menunjukkan volatilitas yang tinggi (heteroskedastis) seperti ARCH-GARCH. Contoh Analisis Time Series
Gambar 1 berikut yang menunjukkan
total penumpang bulanan pada suatu maskapai penerbangan internasional AS selama 12 tahun dari Januari 1949 sampai Desember 1960. Gambar 2 di atas menunjukkan hasil peramalan yang menakjubkan, bukan? Penasaran bagaimana hasil tersebut diperoleh? Dengan menguasai analisis time series, Anda dapat membuat banyak model peramalan sesuai dengan data yang tersedia untuk memperkirakan kemungkinan suatu kejadian akan terjadi atau memperkirakan nilai di masa mendatang dari suatu fenomena dengan lebih baik.