KELOMPOK 3

M. Fikri Rafa Alakbar (200407070)

Aditya Reynandri (200407050)

Wan Hafizh (200407043)

Glen jr Manik (200407050)

Argana L. Sidebang (200407064)

Richard D.W. Saragih (200407071)

KEBUTUHAN DAN PERSEDIAAN
AIR BERSIH
Pengertian

Air bersih adalah salah satu jenis

sumber daya berbasis air yang
bermutu baik dan biasa
dimanfaatkan oleh manusia untuk
dikonsumsi atau dalam melakukan
aktivitas mereka sehari-hari
termasuk diantaranya adalah
sanitasi
 Sumber Air Bersih
Air Tanah
Air bersih adalah salah satu jenis
S W sumber daya berbasis air yang
bermutu baik dan biasa
dimanfaatkan oleh manusia untuk
dikonsumsi atau dalam melakukan
aktivitas mereka sehari-hari
termasuk diantaranya adalah
sanitasi
O T
Air Tanah Dibedakan Menjadi

1. Air Tanah
2. Air Tanah Dasar
ada beberapa jenis air tanah berdasarkan letak
didalam lapisan tanah , yaitu

1. air tanah freatis

2. Air tanah Artesis
3. Air Tanah
4. Air tanah baru.
 Permaslahan Yang terjadi Pada Air Tanah

1. degradasi air tanah

2. hilangnya air tanah
3. pencemaran air tanah akibat dari
limbah cair industri maupun limbah
padat yang terlarut oleh air permukaan
PDAM
PDAM atau perusahaan
daerah air minum adalah
salah satu unit usaha milik
daerah, yang bergerak dalam
distribusi air bersih bagi
masyarakat umum
Proses pengolahan air
minum PDAM
1. Intake
2. WTP
3. Reservor
STANDAR KELAYAKAN

Standar kelayakan kebutuhan air bersih adalah 49,5 liter/kapita/hari. Badan dunia
UNESCO sendiri pada tahun 2002 telah menetapkan hak dasar manusia atas air
yaitu sebesar 60 ltr/org/hari. Direktorat Jenderal Cipta Karya Departemen Pekerjaan
Umum membagi lagi standar kebutuhan air minum tersebut berdasarkan lokasi
wilayah.a. Pedesaan dengan kebutuhan 60 liter/per kapita/hari.b. Kota Kecil dengan
kebutuhan 90 liter/per kapita/hari.c. Kota Sedang dengan kebutuhan 110 liter/per
kapita/hari.d. Kota Besar dengan kebutuhan 130 liter/per kapita/hari.e. Kota
Metropolitan dengan kebutuhan 150 liter/per kapita/hari.

Industrial automation
 faktor yg mempengaruhi pemakaian air

1. tingkat pendapatan penduduk

2. jumlah penduduk
3. jumlah fasilitas social
4. tingkat kepadatan penduduk
5. kondisi air tanah/sumur
6. pelayanan PDAM setempat
 Fluktuasi penggunaan air

Fluktuasi penggunaan air terjadi

karena adanya tidak pemerataan
penggunaan air antar individu di suatu
wilayah.dimana ini dapat terjadi
karena adanya variasi
kegiatan/pekerjaan yang berbeda di
wilayah tersebut.
Faktor - faktor :

1. ukuran kota
Place Your Picture Here

2. karakteristik populasi
3. industri dan komersil
4. iklim
 sistem penyediaan air juga
dipengaruhui oleh 3K

Contents

1.Kualitas
2.Kontiniuitas Contents Contents

3.Kuantitas
 POLA JARINGAN DISTRIBUSI AIR
01 Sistem Cabang
(branch)
02 Sistem Melingkar
(Loop)

Keuntungan sistem cabang

• Sistem lebih sederhana sehingga perhitungan
dimensi pipa lebih mudah. Keuntungan pada sistem melingkar adalah:
• Pemasangan lebih mudah dan sederhana. • Alirannya tersirkulasi secara bebas,
• Peralatan lebih sedikit. sehingga genangan atau endapan dapat
• Perpiaan lebih ekonomis karena menggunakan dihindari.
pipa lebih sedikit (pipa distribusi hanya dipasang • Keseimbangan aliran mudah dicapai.
didaerah yang padat penduduk).
Kerugian pada sistem melingkar adalah:
Kerugian sistem cabang : • Pipa yang digunakan relatif lebih banyak.
• Kemungkinan terjadinya penimbunan kotoran • Jaringan perpipaan lebih rumit.
dan pengendapan di ujung 80%
pipa tidak dapat • Perengkapan yang digunakan akan lebih
dihindari, sehingga diperlukan pembersihan yang banyak.
intensial untuk mencegah timbulnya bau dan
perubahan rasa.
• Bila terjadi kerusakan, pengaliran air dibawahnya
akan berhenti.
• Kemungkinan tekanan air yang diperlukan tidak
cukup bila ada sambugan baru.