MODEL KONSEPTUAL

KEPERAWATAN JIWA
PENDAHULUAN
 Model konseptual amat penting sebagai landasan
perkembangan disiplin keperawatan

 Model konseptual sangat abstrak sehingga teori yang

dihasilkan sering membingungkan profesi perawat itu
sendiri

 Model konseptual mencerminkan langkah pertama

mengembangkan formulasi teoritis yang diperlukan
untuk kegiatan ilmiah.
Pengertian
MODEL KONSEPTUAL
 Ide-ide (konsep-konsep) abstrak dan umum, dan
proposisi yang menspesifikasi hubungan diantara
keduanya.
 Sebuah konsep dan asumsi yang terintegrasi menjadi
suatu rangkaian yang bermakna. (Nye & Berardo,
1966).
 Suatu kerangka kerja konseptual, sistem atau skema
yang menerangkan serangkaian ide-ide global dengan
keterlibatan individu, kelompok, situasi atau kejadian
terhadap suatu ilmu dan pengembangannya.
 Dengan mengidentifikasi fenomena yang
berhubungan, model konseptual memberikan
perspektif untuk ilmuwan,
 Menceritakan pada mereka apa yang dilihat dengan
menggambarkan fenomena dan hubungan antar
fenomena dalam terminology umum dan abstrak,
 Model merupakan langkah pertama dalam
mengembangkan formulasi teori yang diperlukan
untuk kegiatan-kegiatan ilmiah.
 KEDUDUKAN
Model Konseptual
Falsafah Keyakinan

Paradigma Fokus orientasi

Kesehatan dan
Interaksi
Manusia Model Konseptual Abstraksi konsep kesejahteraan
manusia di
dan
alam semesta
Lingkungan

Operasionalisasi
Teori keperawatan konsep

Metodologi Ilmiah Uji Hipotesa

 PERBEDAAN
MODEL KONSEPTUAL & TEORI
MODEL TEORI
KONSEPTUAL
 Serangkaian konsep yg
 Asumsi sbg landasan u/ saling b’hubungan.
pengembangan Teori  Menggambarkan ttg situasi
 Ditekankan ttg konsep – yg diharapkan
konsep, definisi dan  Tersusun scr induktif,
proposisi dari Teori deduktif dan retroduktif
 Lebih abstrak dibanding
 Mengandung konsep,
definisi, dan proposisi yang
teori
konkrit
Model Konseptual
KEPERAWATAN
 Menguraikan situasi yang terjadi dalam suatu
lingkungan atau stressor yg mengakibatkan
seseorang individu berupaya menciptakan perubahan
yang adaptif dengan menggunakan sumber-sumber
yang tersedia.

 Mencerminkan upaya menolong orang tersebut

mempertahankan keseimbangan melalui
pengembangan mekanisme koping yang positif
untuk mengatasi stressor ini
AREA FENOMENA ILMU
KEPERAWATAN

 Model konseptual keperawatan telah

memperjelas kespesifikan area fenomena ilmu
keperawatan yang melibatkan empat konsep
yaitu manusia, lingkungan, kesehatan dan
keperawatan.
( Yurra & Torres, 1975).
PANDANGAN
KONSEPTUAL MODEL

 MANUSIA
 LINGKUNGAN
 KESEHATAN
 KEPERAWATAN
MANUSIA
 Sebagai makhluk biopsikososial yang berinteraksi
dengan keluarga masyarakat dan kelompok lain
termasuk lingkungan fisiknya.
 Tetapi cara pandang dan focus penekanan pada
skema konseptual dari setiap ilmuwan dapat
berbeda satu sama lain seperti penekanan pada
sistem adaptif manusia, subsistem perilaku atau
aspek komplementer.
LINGKUNGAN

 Lingkungan yang bukan hanya merupakan

sumber awal masalah tetapi
 Juga merupakan sumber pendukung bagi
individu.
KONSEP SEHAT SAKIT

 Kisaran sehat sakit dari seseorang dan lingkungan

kondusif untuk pemulihan kesehatan.
 Model ini juga mengidentifikasi tujuan keperawatan
yang biasanya menterjemahkannya dari definisi sehat
yang dimaksud.
 Dalam konsep keperawatan juga terlibat suatu
penjelasan tentang proses keperawatan dan pola pikir
yang terbentuk dari konsep ini.
KEPERAWATAN

 Keperawatan sebagai komponen

penting dalam perannya sebagai
factor penentu pulihnya atau
 Meningkatnya keseimbangan
kehidupan seseorang.
PENGEMBANGAN
Model Konseptual

PRAKTIK

Pandangan
Para pakar PARADIGMA PENDIDIKAN
Perawatan ttg KEPERAWATAN
Keperwatan
RISET
BEBERAPA MODEL
KONSEPTUAL

 Model Adaptasi – Roys ( 1976),

 Model Self Care – Orem
 Model System Perilaku – Johnson
 Model Proses Kehidupan – M.E. Rogers (1970)
 Model System Social – Kings (1971).
MODEL KONSEPTUAL DAN
PRAKTEK KEPERAWATAN

INTERVENSI KEPERAWATAN
PROSES KEP.
PARADIGMA 7 ELEMEN ASKEP
KEPERAWATAN 1. Tujuan
Hubungan dengan
2. Klien
Penerapan metode
• MANUSIA 3. Peran ners
Kep sbg Metode
• KESEHATAN 4. Masalah Kep.
Ilmiah menyelesaikan
• LINGKUNGAN 5. Fokus Intervensi
Masalah kep
• KEPERAWATAN 6. Cara intervensi
Yg dihadapi pasien
7. Konsekuensi tindakan

ABSTRAK KONGKRIT
PEMBAHASAN

 Terdapat perbedaan antara model konseptual dan teori

pada tingkat abstrak, tetapi dalam beberapa literatur
terdapat perbedaan persepsi antara teori dan model
konseptual hal ini disebabkan batasan tingkat abstraksi
yang belum jelas.
 Konseptual model dapat dikembangkan menjadi teori
tetapi harus mengacu kepada paradigma keperawatan
yaitu klien, lingkungan, kesehatan, perawat.
BERBAGAI MODEL :
 Psikoanalitis
 Interpersonal
 Sosial
 Eksistensial
 Suportif
 Komunikasi
 Perilaku
 Medis
 Keperawatan
 MODEL PSIKOANALITIS
 Terjadi ketidak seimbangan antara struktur Ego
seseorang, yaitu antara Id dan Superego
 Superego yang dominan sehingga merasa bersalah,
marah dan putus asa sehingga melanggar norma
 Id yang dominan manifestasinya adalah agresif, mania
 Masalah yang dialami oleh seseorang merupakan
pengalaman yang bersifat traumatic. Kejadian yang
sekarang ada kaitannya dengan masa lalu
 Proses terapi dgn menggunakan asosiasi bebas (menggali
pengalaman masa lalu secara bebas, menceritakan seluas-
luasnya)
PROSES TERAPEUTIK
Psikoanalitis :
 Psikoanalisa
 Asosiasi bebas & interpretasi mimpi
 Interpretasi perilaku
 Transferens pengalaman traumatis
 Resistans area masalah
Peran
 Verbalisasi pikiran dan mimpi
 Terapi lama
 Menggunakan transferens
 Menggali resistans
 Menafsirkan pikiran dan mimpi
 MODEL INTERPERSONAL
Sullivan & Peplau
 Orang mengalami gg jiwa karena ada hubungan
Interpersonal yang terganggu
 Melihat interaksi dari orang lain
 Bentuk therapy bahwa seorang therapist menjadi role
model dalam menjadi hubungan dengan orang lain
sampai therapis masuk dalam dunia klien
 Sehingga dihasilkan pola pikir yang berubah bahwa
hubungan interpersonal tidak selamanya menimbulkan
sesuatu yang tidak menyenangkan
 Seseorang yang mengalami gg karena mengalami tidak
merasa aman dan merasa tidak puas
Model Interpersonal….
Proses Terapeutik:
 Hubungan terapis (rasa aman) pasien

 Membantu: menjalin hubungan rasa percaya dan

mencapai kepuasan
 Hubungan akrab di luar terapi

Peran:
 Membagi ansietas & perasaan
 Hubungan dekat dibina
 Empati
 Koreksi pengalaman interpersonal
 MODEL SOSIAL

Szase, Caplan
 Gangguan jiwa terjadi karena ada hubungannya
dengan lingkungan ketidakmampuan seseorang
menyesuaikan dengan lingkungan (interaksi
lingkungan)
 Proses terapi dengan cara memodifikasi
lingkungan sehingga pasien dapat berinteraksi
dengan lingkungan
Model Sosial….
Proses Terapeutik:
 Mengatasi sistem sosial
 Intervensi krisis
 Manipulasi lingkungan
 dukungan sosial & kelompok

Peran:
 Mengemukakan masalah
 Menggali sistem sosial
 Menggunakan sumber tersedia
 MODEL EKSISTENSIAL

FRANKL
 Model yang mengajarkan bahwa hidup berarti menerima diri
sepenuhnya
 Karakteristiknya bahwa seseorang berperilaku dan berespon
merupakan tanggung jawab terhadap perilaku yang dipilihnya
 Relevansinya dengan therapy logo dimana klien diajarkan
terhadap penerimaan diri (bersyukur)
 Dilakukan dalam suatu kelompok
 Pada pasien menjelang kematian, penyakit kritis
Model Eksistensial…
Proses Terapeutik:
 Ketulusan hubungan
 Terapi kelompok
 Menggali & meningkatkan penerimaan diri
 Pengendalian perilaku

Peran:
 Bertanggung jawab terhadap perilaku
 Pengalaman berarti belajar tentang diri
 Mengenal nilai diri
 Klarifikasi kenyataan situasi
 MODEL SUPORTIF
Menggunakan teori psikodinamika untuk memahami
bagaimana seseorang berubah

Tujuan Terapi Suportif menurut Lawrence Rockland (1989):

Meningkatkan hubungan klien-therapist yang suportif
Meningkatkan kekuatan, keterampilan koping dan
kemampuan menggunakan sumber koping
Mengurangi distres subyektif dan respons koping yang
maladaptif
Membantu klien mencapai kemandirian seoptimal
mungking berdasarkan kondisi spesifik yang dialami
Meningkatkan otonomi dalam keputusan ttg treatmen dgn
klien
 Model Suportif….
 Therapist membina aliansi terapeutik
 Mengekspresikan empati, kepedulian dan penerimaan
 Mendukung upaya adaptif klien, menunjukkan
keinginan untuk memahami klien, menghargai
keunikannya
 Klien sebagai mitra terapis dan bersedia
menyampaikan pengalaman hidup, menerima peran
suportif terapis, partisipasi dalam program terapeutik.
 MODEL KOMUNIKASI

Berne
 Peran merusak arti
 Verbal & non verbal tak serasi/harmoni

Proses Terapeutik:
 Menganalisa pola komunikasi
 Umpan balik untuk klarifikasi masalah
 Terapi keluarga
 Analisa transaksi
 Model Komunikasi…..

Peran:
 Melihat pola komunikasi
 Klarifikasi dan validasi komunikasi
 Menafsirkan pola komunikasi pasien dalam
berkomunikasi dengan orang lain
 Mengajarkan prinsip berkomunikasi
 MODEL PERILAKU

Eysenck, Wolpe & Skinner

 Seseorang yang mengalami gg dapat dilihat
perilakunya
 Bagaimana caranya agar perilaku tsb dapat
ditekan baik diberikan reinforcemen aau
punishment
Model Perilaku….
Proses Terapeutik :
 Perilaku menyimpang -
 Perilaku normal +
 Perilaku dapat diterima ansietas
 Terapi rileksasi dan latihan asertif

Peran:
 Praktik tehnik perilaku
 Hirarki perilaku
 Perilaku + meningkat
 MODEL MEDIS
 Perilaku - Proses penyakit

SSP

 Gejala faktor fisiologis, genetik, sosial,

lingkungan

 Perilaku menyimpang toleransi terhadap

stres
Model Medis…...
Proses Terapeutik:
 Berdasarkan diagnosa
 Terapi somatik & interpersonal
 Respons simptomatis
 Tenaga kesehatan lain

Peran:
 Mengikuti terapi fisik
 Melaporkan efek terapi
 Mengajarkan tentang penyakit
 Model Keperawatan
 Orlando, Peplau, King, Orem, Rogers, Roy dll
 Biopsikososial gangguan mns utuh
 Faktor predisposisi dan kelemahan
 Rentang adaptif maladaptif
 Model Keperawatan…..
Proses Terapeutik:
 Proses keperawatan
 Asuhan keperawatan mutual
 Kolaborasi dengan tenaga kes. Lain
 Tujuan spesifik

Peran:
 Kerjasama klien dalam asuhan kep.
 Kolaborasi dengan klien & tenaga kes
 Modifikasi askep dgn umpan balik klien
 Terapi modalitas
PERBANDINGAN
Model Biomedis & Keperawatan

Medis Keperawatan

Penyebab Kelemahan

Penyakit Resiko

Masalah Respons

Kesehatan Manusia

Penyembuhan Perawatan
 SEKIAN DAN
TERIMAKASIH