Anda di halaman 1dari 22

Dasar-dasar Pengelolaan

Laboratorium
Aspek-aspek Pengelolaan Lab.

Dalam pengelolaan laboratorium meliputi beberapa aspek yaitu


sebagai berikut:
 Perencanaan
 Penataan
 Pengadministrasian
 Pengamanan,
 perawatan, dan
 pengawasan
Tenaga Laboratorium Sekolah/Madrasah
3

 Permendiknas No.26 Tahun 2008


Pasal 1
(1). Standar tenaga laboratorium sekolah/madrasah mencakup kepala laboratorium
sekolah/madrasah, teknisi laboratorium sekolah/madrasah, dan laboran sekolah/madrasah.
(2). Untuk dapat diangkat sebagai tenaga laboratorium sekolah/madrasah, seseorang wajib
memenuhi standar tenaga laboratorium sekolah/madrasah yang berlaku secara nasional.
(3). Standar tenaga laboratorium sekolah/madrasah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
tercantum dalam Lampiran Peraturan Menteri ini.
Pasal 2
Penyelenggara sekolah/madrasah wajib menerapkan standar tenaga laboratorium
sekolah/madrasah sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri ini, selambat-lambatnya 5
(lima) tahun setelah Peraturan Menteri ini ditetapkan.
Tugas Kepala Laboratorium

 Merencana-kan kegiatan dan pengemba-ngan laboratorium sekolah/ madrasah


 Mengelola kegiatan laboratorium sekolah/ madrasah
 Membagi tugas teknisi dan laboran laboratorium sekolah/ madrasah
 Memantau sarana dan prasarana laboratorium sekolah/ madrasah
 Mengevaluasi kinerja teknisi dan laboran serta kegiatan laboratorium sekolah/ madrasah
Tugas Teknisi

 Merencana-kan pemanfaatan laboratorium sekolah/ madrasah


 Mengatur penyimpanan bahan, peralatan, perkakas, dan suku cadang laboratorium sekolah/
madrasah
 Menyiapkan kegiatan laboratorium sekolah/ madrasah
 Merawat peralatan dan bahan di laboratorium sekolah/ madrasah
 Menjaga kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium sekolah/ madrasah
Tugas Laboran

 Menginventa-risasi alat, bahan dan barang


 Mencatat kegiatan praktikum
 Merawat ruang laboratorium sekolah/ madrasah
 Mengelola bahan dan peralatan laboratorium sekolah/ madrasah
 Melayani kegiatan praktikum
 Menjaga kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium sekolah/ madrasah
7 Komponen-komponen laboratorium IPA

 Bangunan laboratorium
 Fasilitas laboratorium
 Alat-alat laboratorium
 Bahan-bahan
 Personil pengelola laboratorium.
Langkah-langkah Pengelolaan Laboratorium

 Pengelolaan laboratorium mencakup kegiatan perencanaan, pengorga-nisasian


dan pengendalian.
 Pengelolaan laboratorium bertujuan agar dapat menunjang kegiatan belajar
mengajar di laboratorium dan juga kegiatan penelitian agar berlangsung secara
optimal.
 Pengelolaan laboratorium dapat diartikan sebagai pelaksanaan dalam peng-
administrasian, perawatan, pengamanan, perencanaan untuk pengembangannya
secara efektif dan efisien sesuai dengan tujuannya.
Kelompok Pengelolaan Laboratorium

 Kelompok Pengelola
Berkaitan dengan sumber daya manusia (SDM) atau tenaga laboratorium. Dimana
pengelola laboratorium harus sesuai dengan bidang dan tanggung jawabnya agar memiliki
ketrampilan dan pemahaman tentang laboratorium, fasilitas, alat-alat dan bahan-bahannya

 Kelompok yang di kelola


Berkaitan dengan bangunan laboratorium, fasilitas laboratorium, alat-alat laboratorium dan
bahan-bahan laboratorium.
Kelompok yang Dikelola
1. Bangunan dan Fasilitas
 Perabot laboratorium
 Instalasi listrik
 Instalasi air
 Instalasi gas
 Lingkunagn sekolah

2. Alat-alat Laboratorium
o Perencanaan (jumlah dan jenis alat yang ada)
o Desain ruang sesuai dengan alat yang ada
o Penetapan alat yang telah diidentifikasi
o Mengadministrasikan alat-alat yang ada
o Penggunaan alat secara rutin/periodik
Lanjutan……

3. Bahan Praktikum
o Mengidentifikasi jumlah bahan yang dibutuhkan
o Mempersiapkan tempat penggunaan dan penyimpanan bahan praktikum
o Pengadministrasian bahan yang habis/sisa praktikum
Optimalisasi Laboratoratorium IPA
 Karakteristik laboratorium yang dikelola dengan baik :
1. Efektif yaitu peralatan mendukung peningkatan kualitas proses
pembelajaran/praktikum
2. Efisien yaitu setting peralatan tidak menyia-nyiakan energi, biaya.
3. Sehat dan aman yaitu penerangan, ventilasi, sanitasi, air bersih, keselamatan kerja
dan lingkungan semua memenuhi persyaratan.
4. Peralatan / fasilitas selalu siap pakai dan aman yaitu semua peralatan/fasiltias
terhindar dari kerusakan, kemacetan dan terlindung dari kehilangan.
5. Seluruh aktivitas laboratorium mudah dikontrol yaitu dengan adanya administrasi
yang baik, visualisasi informasi yang jelas dan program yang jelas.
6. Memenuhi kebutuhan psikologis yaitu secara visual menarik dan menyenangkan,
iklim kerja yang baik dan kesejahteraan lahir batin yang memadai.
 Optimalisasi pemanfaatan laboratorium dilakukan dengan:
1. Penyusunan Jadwal Pemakaian labaratorium
2. Penyusunan Daftar Pembagian Tugas
3. Tata Letak Peralatan Yang Efisien
4. Pemeliharaan Yang Efektif
Administrasi Laboratorium

 Tujuan program pengadministrasian Laboratorium


1. Menyediakan informasi tentang keadaan dan kondisi sumberdaya laboratorium
2. Memudahkan penelusuran dan memudahkan pengecekan sumberdaya laboratorium
3. Mengoperasionalisasikan laboratorium agar menjadi lebih fungsional dan siap
melayani kegiatan praktikum
Komponen Pengadministrasian Lab
 Adminstrasi Fasilitas Fisik Prasarana
gedung, ruang praktikum, ruang preparasi, ruang pengurus laboratorium, ruang
penyimpanan bahan kimia, ruang penyimpanan peralatan, kebun, kolam, ruang praktikum
siswa.

 Pengadministrasian Ruangan Laboratorium


Informasi tentang jumlah ruangan yang dimiliki, sekaligus ukuran (luas ruang. Seperti,
denah ruang, jaringan listrik, jaringan air dan jaringan gas.

 Pengadministrasian Fasilitas Umum Laboratorium


Fasilitas umum laboratorium yang dimaksud adalah barang-barang yang merupakan
perlengkapan umum laboratorium. Seperti, alat pemadam kebakaran, perlengkapan PPPK,
mebeler, blower, instalasi air, instalasi listrik, instalasi gas, dan lain-lain.
Lanjutan….

 Pengadministrasian Peralatan Laboratorium


Peralatan Laboratorium IPA sangat ditentukan oleh macam laboratorium dan dapat
dibedakan atas: Laboratorium Biologi dan Laboratorium Fisika.

 Administrasi Keuangan (Pendanaan)


Laboratrium IPA sebagai penyelenggara kegiatan praktikum tentunya memerlukan biaya
operasional untuk mendukung tugas tersebut. Berapa alokasi dana sekolah yang
diperuntukkan untuk operasional laboratorium IPA, untuk pengembangan dsb.
Administrasi Sumber Daya Manusia

 Program peningkatan SDM/Tenaga Laboratorium


1. Pendataan informasi tentang kualifikasi dan kompetensi tenaga laboratorium yang
meliputi; kepala laboratorium, guru, laboran, teknisi.
2. Perlu program pendidikan dan latihan lanjutan ke berbagai program
pelatihan/workshop yang ditawarkan oleh berbagai instansi terpercaya dengan
memberikan kesempatan kepada staf atau laboran teknisi untuk mengikuti pelatihan
pengembangan laboratorium dalam rangka meningatkan kompetensi guru maupun
laboran.
 Manfaat dari pelaksanaan administrasi laboratorium antara
lain:
1. Memudahkan program pemeliharaan
2. Mencegah/mengatasi penyalahgunaan
3. Menekan biaya operasi laboratorium sekecil mungkin
4. Peningkatan kualitas kerja SDM
5. Peningkatan kerjasama dengan lembaga lain
6. Menghindari duplikasi dan overlapping pengadaan alat dan bahan
7. Jumlah dan ketrampilan teknisi yang memadai
8. Meningkatkan kepuasan pelanggan
9. Sebagai upaya Monitoring
10. Penerapan konsep perbaikan dan pencegahan
Lanjutan…….
11. Penyempurnaan yang berkesinambungan
12. Dukungan staf pengajar sebagai penanggung jawab laboratorium IPA di sekolah yang
memadai baik dalam hal kuantitas maupun kualitasnya.
13. Menggunakan dan merawat alat-alat yang sebaik mungkin.
14. Mempersiapkan penyusunan proposal pengembangan laboratorium seawal mungkin.
15. Merencanakan pengadaan dan perawatan alat dengan skala prioritas untuk pemenuhan
kebutuhan PBM dan pengembangannya.
16. Mengoptimalkan penggunaan laboratorium melalui mata pelajaran terkait.
17. Adanya upaya melakukan penghematan dengan melaksanakan pemanfaatan bersama
dalam hal penggunaan peralatan dan pemakaian bahan.
Inventarisasi Laboratorium

 Inventarisasi adalah suatu kegiatan mencatat, menyusun daftar inventaris barang secara
teratur menurut ketentuan yang berlaku.
 Inventarisasi dimaksudkan untuk membuat sumber informasi peralatan dan bahan yang
dimiliki laboratorium, karenanya hasil inventarisasi harus diamankan dari kerusakan,
penyalahgunaan, pencurian, & kebakaran.
 Tujuan inventarisasi antara lain:
1. Merancang percobaan/penelitian maupun analisis untuk mengetahui jumlah dan jenis
peralatan
2. Perencanaan untuk pemesanan bahan/alat/zat kimia, menentukan keadaaan peralatan
yang baik/tidak baik/tak berfungsi/rusak, dll.
3. Memperoleh informasi bagi peneliti tentang jenis, sampai dimana peralatan itu berada.

 Manfaat inventarisasi
Memudahkan penyusunan dan pengawasan secara efektif terhadap barang/kekayaan
laboratorium, dan juga memudahkan menyusun perencanaan kebutuhan dalam
pengembangannya.

Anda mungkin juga menyukai