Anda di halaman 1dari 5

Tolak Peluru

Gaya O'Brien
Hanifa Aurel Ramadhani 24 9H
Pengertian Tolak Peluru Gaya O'Brien
Tolak peluru merupakan salah satu nomor dalam cabang olahraga atletik.Tolak
peluru adalah jenis olahraga berbentuk gerakan menolak atau mendorong suatu
peluru terbuat dari logam yang dilakukan dengan satu tangan.Tujuan tolak peluru
adalah untuk mencapai jarak sejauh-jauhnya.

Tolak peluru gaya membelakangi dengan posisi tubuh membelakangi sektor


adalah glide atau O'Brien. Dianggap membelakangi karena teknik glide atau
disebut juga gaya O’Brien dalam tolak peluru merupakan gaya melempar dengan
sikap awalan membelakangi area tolakan.
Tahapan Tolak Peluru Gaya O'Brien
Gaya tolak peluru yang digunakan dengan awalan membelakangi arah sasaran yaitu O'Brien.
Dengan kata lain, arah pandangan dalam gaya O’Brien adalah membelakangi sektor pendaratan.

Cara melakukan gaya O’Brien pada tolak peluru adalah sebagai berikut :
1. Letakkan peluru di bagian antara leher, tepatnya dekat dengan dagu.
2. Peluru dipegang pada bagian pangkal jari bukan telapak tangan, dengan ibu jari di bawah peluru.
3. Siku mengarah keluar hingga membentuk sudut 45 derajat.
4. Berdiri membelakangi sektor pendaratan, sementara kaki kanan berada di garis batas lingkaran sedangkan kaki
kiri condong ke depan.
5. Tumpuan tubuh terletak pada kaki kanan dengan lutut menekuk sekitar 75 derajat. Tekukan ini membuat tubuh
terlihat seperti meluncur ketika melontarkan peluru.
6. Ketika meluncur, kaki kiri kemudian diluruskan sambil memutar pinggul.
7. Usai melempar peluru, pergelangan tangan dibalikkan dari posisi ketika memegang peluru.
Tahapan Tolak Peluru Gaya O'Brien
Kesalahan dalam Tolak Peluru Gaya O'Brien
Terdapat beberapa kesalahan yang sering di lakukan oleh para atlet tolak peluru dengan gaya
membelakanginya. Di antaranya yaitusebagai berikut ini :
• Sikap badan yang kaku
• Footwork lambat.
• Tergesa – gesa.
• Peluru tidak pada pangkal tahu.
• Masih terdapat gerakan melempar peluru dan tidak ada gerak lanjutan.
• Kaki kiri keluar atau melebihi batas lingkaran tolakan.
• Sikap akhir kaki kanan berada di luar lingkaran tolakan.
• Peluru dilempar, bukan ditolak atau didorong.

Anda mungkin juga menyukai