Anda di halaman 1dari 16

GANGGUAN KEBUTUHAN KESEIMBANGAN SUHU T

UBUH AKIBAT PATOLOGIS BERBAGAI SISTEM TUB


UH

A.
ANAMNESIS RIWAYAT INFEKS
I SISTEM TUBUH
B. MASALAH KEPERAWATAN
1. HIPERTERMIA MENU UTAMA

2.hipotermia

C. TINDAKAN KEPERAWATAN GANGG


UAN KEBUTUHAN KESEIMBUH SUHU
TUBUH

D.EVALUASI KEBUTUHAN KESEIMBA


NGAN SUHUTUBUH
GANGGUAN KEBUTUHAN KESEIMBANGAN
SUHU TUBUH AKIBAT PATOLOGIS BERBAGAI
SISTEM TUBUH

NAMA : ENJEL M ENTE


NIM : 751440119041
KELAS : 3B- DIII KEPERAWATAN

MENU UTAMA NEXT


BACK
A. ANAMNESIS RIWAYAT INFEKSI SISTEM
TUBUH

2 3 4 5
KELUHAN UTAMA KONDISI RIWAYAT KOMSUMSI RIWAYAT PENYAKIT
LINGKUNGAN KLIEN MAKANAN/OBAT MASA LALU

7
YAKIT PENGKAJIAN FISIK
A

MENU UTAMA NEXT


BACK
B. MASALAH KEPERAWATAN

B.Etiologi
a. Definisi
hipertermia secara umum di sebabkan oleh adanya
Hipertermi adalah kondisi suhu tubuh tinggi paparan panas berlebihan yang tidak bisa di atasi oleh
abnormal yang di sebabkan oleh kegagalan tubuh. Hipertermia terdiri dari dua onset, seperti " heat
mekanisme pengaturan panas tubuh untuk stroke" dan "demam". Heat stroke tidak di sebabkan oleh
mengatasi panas yang berasal dari penyakit ,tetapi di sebabkan oleh ganguan ekstrinsik,
lingkungan.hipertermi yang parah ( malignant seperti oleh lingkungan bersuhu tinggi dan oleh masalah
hyper-thermia adalah peningkatan suhu tubuh dalam termolisis tubuh.sebalikanya,demam biasanya
yang mengancam jiwa dan biasanya di berkaitan dengan infeksi/infark miokard,kanker,operasi
hasilkan dari respons hipermetabolik terhadap atau trauma.infeksi/inflamasi menyebabkan sel-sel darah
penggunaan relaksan otot depolarisasi secara putih tertantu di dalam darah akan melepaskan pirogen
bersama dan anestesi umum hirup yang kuat yang memiliki efek langsung pada hipotalamus anterior
serta mudah menguap (tanen,2017) yang menyebabkan suhu tubuh meningkat.

MENU UTAMA NEXT


BACK
D.Tahapan hipertermi
fisologi
No. Jenis Keterangan
me hipertermia yang parah melibatkan anestesi 1. Heat Stress Terjadi ketika suhu tubuh seseorang mulai naik dan ia tida
ndikasikan anestesi kalsium (Ca) keluar dari   mendingankan diri sendiri karena berkeringat. Heat stress
m sarkoplasma otot skeleta pada pasien yang menyebabkan komplikasi serius, seperti heat exhaustion d
kibatnya reaksi biokimia yang di indikasikan Ca strok.
pat menyebabkan kontraksi otot yang parah dan 2. Heat Fatigue Terjadi ketka seseorang berada dalam lingkungan panas t
atan tingkat metabolisme.Hal ini kemudian berjam-jam yang menyebabkan fisik dan tekanan psikolog
batkan asidosis respiratorik dan metabolik. 3. Heat Syncope Sinkop, yang juga dikenal sebagai pingsan, terjadi ketika t
darah turun dan aliran darah ke otak berkurang sementara
in, hipertermia biasanya di sertai dengan infeksi
syncope cenderung terjadi jika seseorang telah memaksa
yakit lainya. Dalam kasus infeksi, termogenesis
meningkatkan dan termolisis di hamabat oleh
Solution
berada dilingkungan yang panas.
4. Heat Cramps Heat cramps biasanya terjadi setelah pengerahan tenaga
striksi perifer. Terlepas dari demam tinggi
Despite being
ataured, Mars is
olahraga.
pasen merasa "dingin dan menggigil karena Heat Edema a cold
5. Heatplace
edema dapat terjadi jika seseorang berdiri atau dudu
rmoregulasi di atur secara keliru pada tingkat waktu yang lama dipanas dan tidak terbiasa berada di suh
eh pirogen. Termoregulasi pasien yang terinfeksi hangat.
ngan salah satu orang yang mengatur suhu 6. Heat Rash Kadang-kadang, berada di lingkungan dengan udara pana
ada lingkaran suhu rendah oleh karena itu waktu yang lama dapat menyebabkan benjolan, seperti je
nesis di promosikan oleh gerakan otot yang di muncul dikulit.
an sebagai" menggigil". 7. Heat Exhaustion Ini adalah salah satu tahapan hipertermia paling serius da
merupakan tahap terakhir sebelum heat strok terjadi.
8. Heat strok Heat strok adalah bentuk hipertermia yang mengancam jiw
ketika tubuh diliputi oleh panas dan tidak dapat mengontro

BACK MENU UTAMA NEXT


G. pathway
o

hidup. Faktor gaya hidup dapat termasuk tidak


airan, kurangnya mobilitas dan akses transportasi, F. Manifestasi Klinis
an tebal saat cuaca panas, mengunjungi tempat Ton
ak, dan tidak memahami bagaimana menanggapi gejala yang timbul pada kasus
anas. hipertermia yang parah antara lain
atan umum. Yang dapat meningkatkan risiko kekakuan otot, takikardia,takipnea,
puti : rhabdomy-olysis, serta asidosis
alami dehidrasi respiratorik dan metabolik. Pe
ang berhubungan dengan kulit, seperti gangguan K
dan kelenjar keringan yang tidak efisien.
ung.
ah tinggi atau kondisi lain yang memerlukan
m diet. M
ringat, yang disebabkan oleh obat-obatan seperti
nang, serta obat tekanan darah dan jantung

i beberapa obat untuk berbagai kondisi


berat badan berlebih atau kurang berat Terj
MK: hipertermi
man beralkohol

MENU UTAMA NEXT


BACK
I. Pemeriksaan Penunjang

Tes laboratorium dapat dilakukan untuk mengonfirmasi terjadinya heat


stroke,meliputi:1) Pemeriksaan rektum untuk memeriksa suhu tubuh inti2) Tes
darah untuk memeriksa natrium darah atau kalium serta kandungan gas dalam
darah untuk melihat apakah ada kerusakan dalam tubuh3) Tes urine dilakukan
untuk memeriksa warna urine.4) Tes fungsi otot dilakukan untuk memeriksa
kerusakan serius jaringan otot (rhabdomyolysis)5)T es x-ray dan tes pencitraan
lain untuk memriksa apakah ada kerusakan organ internal

J.Komplikasi

Pada hipertermia yang parah,komplikasi seperti hiperkalemia,asidosis pernapasan


dan metabolik, hipokalemia,dan rhbdomyolysis dengan peningkatan kreatinin kinase
dan mioglobinemia dapat terjadi,seperti juga kelainan koagulasi(terutama koagulasi
intravaskular diseminata (DIC). Pada klien lansia dan klien Dengan komorbiditas,DIC
dapat meningkatkan risiko kematian (Tanea,2017).

BACK MENU UTAMA


NEXT
k. Penatalaksanaan

Langkah-langkah penanganan
heatstoke antara lain:
1) Penggunaan kompres
hangat
2) Tempatkan klien dalam air
dingin
3) Gunakan teknik
pendinginan evaporasi
4) Balut klien dengan selimut
pendingin khusus dan
aplikasian bantalan es pada
selengkangan,leher,ketiak,d
an pinggung untuk
menurunkan suhu
5) Berikan obat agar klien
berhenti mengigil

BACK MENU UTAMA NEXT


2.hipotermia
A.DEFINISI B. Etiologi

HIPOTERMIA ADALAH PENURUNAN SUHU TUBUH YANG Penyebab utama hipotermia adalah paparan suhu dingin.
BERPOTENSI BERBAHAYA, BIASANYA DISEBABKAN Hipotermia dapat terjadi ketika keseimbangan antara
OLEH PAPARAN TERHA- DAP SUHU DINGINYANG produksi panas tubuh terganggu dan tubuh mengalami
TERLALU LAMA. KONDISI INI DIDEFINISIKAN SEBAGAI ke- hilangan panas dalam waktu berkepanjangan.
SUATU KONDISI DI MANA SUHU TUBUH (INTERNAL) Hipotermia yang tidak disengaja biasanya terjadi setelah
ADALAH < 35 C SEBAGAI AKIBAT PAPARAN SUHU paparan suhu Hipotermia biasanya dialami oleh orang
DINGIN ATAU KETIDAK- MAMPUAN TUBUH UNTUK yang mendaki gunung, karena udara di pegunungan
MEMPERTAHANKAN SUHU TUBUH DEN- GAN TIDAK cenderung lebih dingin dibanding dataran rendah. Namun
ADANYA SUHU LINGKUNGAN YANG RENDAH (SMELTZER demikian, lingkungan dengan udara yang tidak terlalu
DKK., 2010). dingin juga dapat menyebabkan hipotermia, tergan- tung
pada usia seseorang, massa tubuh, lemak tubuh,
kesehatan secara keseluruhan, dan lamanya waktu
terkena suhu dingin. Misalnya, lansia dan bayi yang bisa
terkena hipoter- mia meskipun udara tidak terlalu dingin.
Kondisi medis ter- tentu seperti diabetes dan kondisi tiroid,
trauma berat, atau menggunakan obat-obatan atau
alkohol dapat meningkatkan risiko hipotermia.

MENU UTAMA NEXT


BACK
C. Manifestasi Klinis

Hipotermia menyebabkan perubahan fisiologis di semua sistem organ. Terjadi penurunan progresif dengan apatisme,
venilaian buruk, ataksia, disartria, kantuk, edema paru, kejainan asam-basa, koagulopati, dan koma. Selain itu,
detak jantung dan tekanan darah mungkin sangat lemah sehingga denyut nadi perifer tidak terdeteksi. Disritmia
jantung juga dapat terjadi. Abnormalitas fisiologis lainnya yang mungkin terjadi adalah hipoksema dan asidosis
(Smeltzer dkk., 2010).
Pada bayi, yang termasuk gejala hipotermia adalah kulit yang terasa dingin ketika diraba, kulit memerah, dan lemah.
Sementara itu, gejala hipotermia untuk orang dewasa antara lain:
1) Menggigil, yang dapat menghentikan saat hipotermia berlangsung (menggigil sebenarnya adalah pertanda baik
bahwa sistem pengaturan panas seseorang masih aktif).
2) Napas pendek dan drama.
3) Konfusi dan kehilangan kesadaran.
4) Kelelahan atau keletihan.
5) Kehilangan koordinasi, tangan meraba-raba, langkah-langkah terhuyung-huyung.
6) Denyut nadi lemah dan lambat.
7) Pada hipotermia berat, seseorang mungkin tidak sadar tanpa tanda-tanda pernapasan atau denyut nadi yang jelas.

MENU UTAMA NEXT


BACK
Kekurangan
D. Pathway yodium Obat-obatan

Definisi hormon
Disfungsi
tiroid
hipotalamus
Faktor lingkungan
(radiasi,evaporas,
konveksi,konduks Penurunan BMR Definisi hormon
i epinefrin

Hipotermia

MENU UTAMA NEXT


BACK
E.Komplikasi

X
Orang yang terkena hipotermia karena paparan cuaca dingin atau udara dingin juga rentan terhadap
cedera terkait lainnya, termasuk pembekuan jaringan tubuh, serta pembusukan dan kematian jaringan
gangguan aliran darah (gangren). Selain itu, ada pula hipotermia perioperatif yang terja- di pascaoperasi.
komplikasi umum dan serius ini akibat anestesi dan pembedahan dan berhubungan dengan ba-nyak
hasil perioperatif yang negatif.

Y
BACK
MENU UTAMA NEXT
F. Penatalaksanaan

Penatalaksanaan hipotermia meliputi pembukaan pakaian basah, pemantauan, menjaga


suhu tubuh hangat, dan prosedur pendukung.
Langkah pertama adalah semua pakaian basah klien, topi, sarung tangan, sepatu, dan
kaos kaki.
Lindungi klien dari udara dingin, angin, dan kehilangan panas lebih lanjut dengan
pakaian hangat dan kering serta selimut.
Pindahkan klien ke tempat yang lebih hangat dan nyaman untuk klien dengan pakaian
ekstra.
Gunakan selimut hangat. Benda bermanfaat lainnya untuk membantu ketiak tubuh
klien adalah selimut elektrik area tubuh dan bantal pemanas di leher, leher, dan pangkal
paha.
5) Periksa suhu tubuh klien dengan termometer.
Berikan cairan hangat, tetapi hindari pemberian alkohol dan mengingat karena
kehilangan panas. Jangan berikan cairan kepada klien apabila ia dalam keadaan tidak
sadar
Jika klien dalam keadaan tidak sadar atau tidak memiliki denyut atau tanda-tanda
pernapasan, CPR (curdiopulmonary resuseitation) harus diberikan hegera. Rasakan
denyut nadi hingga satu menit penuh sebelum memulai CPR, tolak jantung mungkin
sangat lambat, karena jangan berikan RJP jika jantung sudah terdeteksi. 8) Perawatan
hipotermia mungkin termasuk pemberian cairan IV yang hangat, oksigen yang
dipanaskan dan dilembapkan, lavage peritoneal, dan tindakan lainnya.
MENU UTAMA NEXT
BACK
C. TINDAKAN KEPERAWATAN GANGGUAN
KEBUTUHAN KESEIMBUH SUHU TUBUH
Gangguan keseimbangan suhu tubuh dapat diatasi mengatasi penyakit yang menjadi penyebab
terjadinya ketidak seimbangan suhu tubuh. Salah satu cara untuk menjaga kenyamanan yang
mengalami gangguan keseimbangan suhu tubuh adalah penggunaan kompres. Kompres adalah
kain atau bahan lain yang diterapkan ke area kulit dan ditahan dalam jangka waktu tertentu.
Kompres bisa berupa dingin atau panas dan bisa berupa kompres kering atau basah.
Pemakaian kompres pada pasien yang mengalami gangguan keseimbanan suhu tubuh bisa
dilakukan di rumah dan efektif untuk membuat pasien merasa lebih nyaman. Untuk penanganan
demam, Ikatan Dokter Anak Indonesia merekomendasikan pem- berian kompres yang hangat
pada penanganan demam, khususnya un tuk pasien anak. Kompres bisa diletakkan di lipat
ketiak dan lipat selangkangan, serta bagian punggung memiliki luas. Udara membuat udara
terbuka melebar sehingga pori-pori kulit terbuka dan membuat panas terperangkap dalam tubuh
bisa mengeluarkan keluar. Sebaliknya, air dingin bisa membuat pori-pori mengecil, sehingga
panas dalam tubuh tidak bisa menguap dan keluar dari tubuh

MENU UTAMA NEXT


BACK
D.EVALUASI KEBUTUHAN KESEIMBANGAN SUHUTUBUH

Evaluasi yang diharapkan pada masalah kebutuhan keseimbangan


suhu tubuh, di antaranya:
1. Suhu tubuh pasien dalam rentang normal.
2. Nadi dan respirasi dalam frekuensi rentang normal.
3. Tidak terjadi perubahan warna kulit/pucat/kebiruan.
4. Tidak ada pusing.
5. Pasien menyatakan kenyamanannya.

MENU UTAMA NEXT


BACK
TERIMA KASIH

SELESAI
BACK MENU UTAMA

Anda mungkin juga menyukai