TGS KMB2 Enjel
TGS KMB2 Enjel
A.
ANAMNESIS RIWAYAT INFEKS
I SISTEM TUBUH
B. MASALAH KEPERAWATAN
1. HIPERTERMIA MENU UTAMA
2.hipotermia
2 3 4 5
KELUHAN UTAMA KONDISI RIWAYAT KOMSUMSI RIWAYAT PENYAKIT
LINGKUNGAN KLIEN MAKANAN/OBAT MASA LALU
7
YAKIT PENGKAJIAN FISIK
A
B.Etiologi
a. Definisi
hipertermia secara umum di sebabkan oleh adanya
Hipertermi adalah kondisi suhu tubuh tinggi paparan panas berlebihan yang tidak bisa di atasi oleh
abnormal yang di sebabkan oleh kegagalan tubuh. Hipertermia terdiri dari dua onset, seperti " heat
mekanisme pengaturan panas tubuh untuk stroke" dan "demam". Heat stroke tidak di sebabkan oleh
mengatasi panas yang berasal dari penyakit ,tetapi di sebabkan oleh ganguan ekstrinsik,
lingkungan.hipertermi yang parah ( malignant seperti oleh lingkungan bersuhu tinggi dan oleh masalah
hyper-thermia adalah peningkatan suhu tubuh dalam termolisis tubuh.sebalikanya,demam biasanya
yang mengancam jiwa dan biasanya di berkaitan dengan infeksi/infark miokard,kanker,operasi
hasilkan dari respons hipermetabolik terhadap atau trauma.infeksi/inflamasi menyebabkan sel-sel darah
penggunaan relaksan otot depolarisasi secara putih tertantu di dalam darah akan melepaskan pirogen
bersama dan anestesi umum hirup yang kuat yang memiliki efek langsung pada hipotalamus anterior
serta mudah menguap (tanen,2017) yang menyebabkan suhu tubuh meningkat.
J.Komplikasi
Langkah-langkah penanganan
heatstoke antara lain:
1) Penggunaan kompres
hangat
2) Tempatkan klien dalam air
dingin
3) Gunakan teknik
pendinginan evaporasi
4) Balut klien dengan selimut
pendingin khusus dan
aplikasian bantalan es pada
selengkangan,leher,ketiak,d
an pinggung untuk
menurunkan suhu
5) Berikan obat agar klien
berhenti mengigil
HIPOTERMIA ADALAH PENURUNAN SUHU TUBUH YANG Penyebab utama hipotermia adalah paparan suhu dingin.
BERPOTENSI BERBAHAYA, BIASANYA DISEBABKAN Hipotermia dapat terjadi ketika keseimbangan antara
OLEH PAPARAN TERHA- DAP SUHU DINGINYANG produksi panas tubuh terganggu dan tubuh mengalami
TERLALU LAMA. KONDISI INI DIDEFINISIKAN SEBAGAI ke- hilangan panas dalam waktu berkepanjangan.
SUATU KONDISI DI MANA SUHU TUBUH (INTERNAL) Hipotermia yang tidak disengaja biasanya terjadi setelah
ADALAH < 35 C SEBAGAI AKIBAT PAPARAN SUHU paparan suhu Hipotermia biasanya dialami oleh orang
DINGIN ATAU KETIDAK- MAMPUAN TUBUH UNTUK yang mendaki gunung, karena udara di pegunungan
MEMPERTAHANKAN SUHU TUBUH DEN- GAN TIDAK cenderung lebih dingin dibanding dataran rendah. Namun
ADANYA SUHU LINGKUNGAN YANG RENDAH (SMELTZER demikian, lingkungan dengan udara yang tidak terlalu
DKK., 2010). dingin juga dapat menyebabkan hipotermia, tergan- tung
pada usia seseorang, massa tubuh, lemak tubuh,
kesehatan secara keseluruhan, dan lamanya waktu
terkena suhu dingin. Misalnya, lansia dan bayi yang bisa
terkena hipoter- mia meskipun udara tidak terlalu dingin.
Kondisi medis ter- tentu seperti diabetes dan kondisi tiroid,
trauma berat, atau menggunakan obat-obatan atau
alkohol dapat meningkatkan risiko hipotermia.
Hipotermia menyebabkan perubahan fisiologis di semua sistem organ. Terjadi penurunan progresif dengan apatisme,
venilaian buruk, ataksia, disartria, kantuk, edema paru, kejainan asam-basa, koagulopati, dan koma. Selain itu,
detak jantung dan tekanan darah mungkin sangat lemah sehingga denyut nadi perifer tidak terdeteksi. Disritmia
jantung juga dapat terjadi. Abnormalitas fisiologis lainnya yang mungkin terjadi adalah hipoksema dan asidosis
(Smeltzer dkk., 2010).
Pada bayi, yang termasuk gejala hipotermia adalah kulit yang terasa dingin ketika diraba, kulit memerah, dan lemah.
Sementara itu, gejala hipotermia untuk orang dewasa antara lain:
1) Menggigil, yang dapat menghentikan saat hipotermia berlangsung (menggigil sebenarnya adalah pertanda baik
bahwa sistem pengaturan panas seseorang masih aktif).
2) Napas pendek dan drama.
3) Konfusi dan kehilangan kesadaran.
4) Kelelahan atau keletihan.
5) Kehilangan koordinasi, tangan meraba-raba, langkah-langkah terhuyung-huyung.
6) Denyut nadi lemah dan lambat.
7) Pada hipotermia berat, seseorang mungkin tidak sadar tanpa tanda-tanda pernapasan atau denyut nadi yang jelas.
Definisi hormon
Disfungsi
tiroid
hipotalamus
Faktor lingkungan
(radiasi,evaporas,
konveksi,konduks Penurunan BMR Definisi hormon
i epinefrin
Hipotermia
X
Orang yang terkena hipotermia karena paparan cuaca dingin atau udara dingin juga rentan terhadap
cedera terkait lainnya, termasuk pembekuan jaringan tubuh, serta pembusukan dan kematian jaringan
gangguan aliran darah (gangren). Selain itu, ada pula hipotermia perioperatif yang terja- di pascaoperasi.
komplikasi umum dan serius ini akibat anestesi dan pembedahan dan berhubungan dengan ba-nyak
hasil perioperatif yang negatif.
Y
BACK
MENU UTAMA NEXT
F. Penatalaksanaan
SELESAI
BACK MENU UTAMA