Anda di halaman 1dari 8

Pengantar Ilmu Akhlak

Pertemuan 1
Pengertian Akhlak
• Etimologis, bentuk jamak dari khuluq yang berarti
budi pekerti, perangai, tingkah laku, tabiat
• Perpaduan antara sifat Allah Khaliq (mencipta)
dan makhluq (yang diciptakan) dan khuluq
(Penciptaan)
• Al Ghazali, sifat tertanam dalam jiwa yang
menimbulkan perbuatan-perbuatan dengan
gampang dan mudah tanpa memerlukan
pemikiran dan pertimbangan
Definisi Akhlak
• Ibrahim Anis, sifat-sifat yang tertanam dalam jiwa yang dengannya lahirlah
bermacam-macam perbuatan, baik atau buruk tanpa membutuhkan
pemikiran dan pertimbangan
• Abdul Karim Zaidan, nilai-nilai dan sifat-sifat yang tertanam dalam jiwa yang
dengan sorotan dan timbangannya seseorang dapat menilai perbuatan baik
atau buruk untuk memilih melakukan atau meninggalkannya
• Kesimpulan: akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa manusia
sehingga akan muncul secara spontan bila diperlukan tanpa memerlukan
pemikiran atau pertimbangan lebih dahulu, serta tidak memerlukan
dorongan dari luar
• Penymbang dalam jumlah besar untuk masjid karena dorongan dari dai atau
mubaligh atas dasar keutamaan membangun masjid, maka orang tadi belum
bisa dikatakan pemurah, karena pemurahnya itu lahir setelah mendapatkan
dorongan dari luar dan belum tentu muncul pada kesempatan lain
Sumber Akhlak
• Dalam Islam adalah Al Quran dan Sunnah. Baik dan buruk dasarnya syara’
• Apakah Akal dan hati nurani Pandangan masyarakat dapat menentukan
baik dan buruk?
• Hati nurani memang dapat menjadi ukuran baik dan buruk, karena manusia
memiliki fitrah bertauhid (Ar Rum 30), dengannya manusia cinta akan
kesucian dan cenderung pada kebenaran, hati nurani selalu rindu
kebenaran, mengikuti ajaran Allah sebagai sumber kebenaran mutlak
• Namun fitrah tidak selalu berfungsi dengan baik karena pengaruh dari luar
• Akal muncul dari pengalaman empiris dan diolah dari pengetahuannya, dan
keputusan akal spekulatif
• Pandangan masyarakat bersifat relatif, tergantung sejauh mana kesucian
hati nurani masyarakat
Ruang Lingkup Akhlak
• Abdullah Draz, Dustur Akhlak fi Al Islam, 5 bagian:
• A. Akhlak pribadi: Yang diperintahkan, yang dilarang,
yang dibolehkan, akhlak dalam keadaan darurat
• B. Akhlak berkeluarga: kewajiban antar orang tua dan
anak, suami dan istri, dan karib kerabat
• C, Akhlak Bermasyarakat: Yang dilarang, yang
diperintahkan, kaidah-laidah adab
• D. Akhlak bernegara: hubungan antara pemimpin dan
rakyat, hunungan luar negeri
• E. Akhlak Bersama: Kewajiban kepada Allah
Ruang lingkup (Yunahar Ilyas)
• Akhlak terhadap Allah
• Akhlak terhadap Rasul
• Pribadi
• Keluarga
• Bermasyarakat
• Bernegara
Kedudukan dan Keistimewaan Akhlak dalam
Islam
• Rasululah menyempurnakan Akhlak sebagai misi utama
kerasulan
• Ajaran pokok Islam, agama didefinisikan dalam akhlak
yang baik
• Memberikan timbangan kebaikan pada hari kiamat
• Baik dan buruk Akhlak sebagai ukuran kualitas iman
• Akhlak yang baik adalah buah dari ibadah kepada Allah
• Nabi Muhammad selalu berdoa agar Allah memperbaiki
akhlak beliau
• Banyak ayat-ayat Quran berhubungan dengan akhlak
Baca
• Yunahar Ilyas, Kulah Akhlak, Yogyakarta: LPPI
UMY, hlm 1-14

Anda mungkin juga menyukai